S1 = SEMBAH PUJI
Sembah Puji (20 Menit)
2 lagu Pengagungan – 2 Lagu sesuai tema Firman Tuhan (silakan pilih 2 lagu berikut):
1. Kau Luarbiasa (KA Worship)
2. Tak Ada Tandingannya (KA Worship)
3. Dihadapan Tahta (KA Worship)
4. Pondok Daud (KA Worship)
S2 = SUASANA/ICE BREAKER (10 Menit)
Setelah melakukan ice breaker, jangan lupa menjelaskan pelajaran yang bisa dipetik dari ice breaker yang sudah dilakukan.
Judul: JUBAH FAVORIT
Petunjuk: Pemimpin membagikan kertas HVS, alat tulis/spidol warna, stik sate dan lem. Gambarkanlah sebuah Jubah dan beri warna. Setelah selesai tempelkan di atas stik sate dengan lem. Secara singkat Jubah itu digunakan waktu apa, dan dalam event apa Jubah spesial digunakan? Ceritakanlah.
Tujuan: Sebagai anak-anak Tuhan pahamilah bahwa kita kenakan senantiasa JUBAH PUJIAN. Daud berkenan di hati Tuhan dengan Pondok Daudnya yang penuh rasa hormat dan cinta Tuhan yang luar biasa. Karena segala sesuatu dimenangkan oleh karena HATI TUHAN tersentuh oleh Pujian dan Penyembahan kita. Jubah Pujian terus melekat di hidup kita.
S3 = SHARING APLIKASI FIRMAN TUHAN (50-60 Menit)
GOL : Semua yang hadir melakukan dan mengalami kebenaran Firman Tuhan.
Pertanyaan : Apa tema kotbah dan pelajaran-pelajaran yang disampaikan minggu lalu?
THE MIRACLE OF WORSHIP #2 – MUJIZAT PENYEMBAHAN #2
SACRIFICIAL PRAISE – PUJIAN DENGAN PENGORBANAN
I. TUHAN MAU BAWA KITA SEMUA UNTUK NAIK LEVEL DI DALAM DIMENSI PUJIAN.
A. PUJIAN BUKAN HANYA JEMBATAN UNTUK MENCAIRKAN SUASANA.
B. KUASA PUJI-PUJIAN DALAM DIMENSI ROH
– Yosua 6:20 Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu.
– 2 Tawarikh 20:21-22 21 Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: “Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!” 22 KETIKA MEREKA MULAI BERSORAK-SORAI DAN MENYANYIKAN NYANYIAN PUJIAN, dibuat TUHANlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.
II. 4 DIMENSI PUJIAN PENGORBANAN (SACRIFICIAL PRAISE)
– Sacrificial diambil dari kata sacrifice yang artinya berkorban.
– Sacrificial Praise adalah pujian yang kita angkat sebagai korban yang kita persembahkan di hadapan Tuhan.
1. PUJIAN SEKALIPUN KEMENANGAN BELUM KITA LIHAT.
– Ayub 1:20-22 20 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, 21 katanya: “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, TERPUJILAH NAMA TUHAN!” 22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.
– Bagi anda yang MASIH MENGHADAPI PEPERANGAN BESAR, AMBIL KEPUTUSAN UNTUK MEMUJI TUHAN!
2. PUJIAN SEKALIPUN HARUS MEMBAYAR HARGA YANG MAHAL.
Daniel 6:10 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, BERDOA SERTA MEMUJI ALLAHNYA, seperti yang biasa dilakukannya.
3. PUJIAN SEKALIPUN KITA MENDAPATKAN HINAAN.
– 2 Samuel 6:14-16, 20-23 14 Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan. 15 Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala. 16 Ketika tabut TUHAN itu masuk ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di hadapan TUHAN. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya. 20 Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: “Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!” 21 Tetapi berkatalah Daud kepada Mikhal: “Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku dengan menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi raja atas umat TUHAN, yakni atas Israel, — di hadapan TUHAN aku menari-nari, 22 bahkan aku akan menghinakan diriku lebih dari pada itu; engkau akan memandang aku rendah, tetapi bersama-sama budak-budak perempuan yang kaukatakan itu, bersama-sama merekalah aku mau dihormati.” 23 Mikhal binti Saul tidak mendapat anak sampai hari matinya.
4. PUJIAN BAGI TUHAN SEKALIPUN SEPERTINYA KITA YANG LAYAK MENDAPATKANNYA.
– Kejadian 41:15-16 15 Berkatalah Firaun kepada Yusuf: “Aku telah bermimpi, dan seorang pun tidak ada yang dapat mengartikannya, tetapi telah kudengar tentang engkau: hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya.” 16 Yusuf menyahut Firaun: “Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun.”
– BELAJARLAH NAIKKAN SACRIFICIAL PRAISE UNTUK MENGHORMATI TUHAN!
III. UNTUK BISA SENANTIASA MEMPERSEMBAHKAN SACRIFICIAL PRAISE KITA HARUS MENGENAKKAN JUBAH PUJIAN SENANTIASA.
a. Yesaya 61:1-3 1 ROH TUHAN ALLAH ADA PADAKU, OLEH KARENA TUHAN TELAH MENGURAPI AKU; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, 2 untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, 3 UNTUK MENGARUNIAKAN KEPADA MEREKA perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, NYANYIAN PUJI-PUJIAN GANTI SEMANGAT YANG PUDAR, supaya orang menyebutkan mereka “pohon tarbantin kebenaran”, “tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
b. DI TENGAH PERGUMULAN, KENAKAN SENANTIASA JUBAH PUJIAN!
– Kisah Para Rasul 16:22-25 22 Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh MENGOYAKKAN PAKAIAN DARI TUBUH MEREKA dan mendera mereka. 23 Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. 24 Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat. 25 TETAPI KIRA-KIRA TENGAH MALAM PAULUS DAN SILAS BERDOA DAN MENYANYIKAN PUJI-PUJIAN KEPADA ALLAH dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
PERTANYAAN: Menurut Anda, pujian yang bagaimanakah yang harus kita naikkan bagi Tuhan? Mengapa? Jelaskan!
APLIKASI: Setelah mengerti firman Tuhan minggu ini, maka langkah dan komitmen seperti apakah yang harus kita lakukan sehingga kita bisa mengalami suatu dimensi pujian yang next level dan semakin menyenangkan hati Tuhan sehingga menghadirkan kuasaNya dalam hidup kita? Tulis dan sharingkan!
DOA PROFETIK SESUAI FIRMAN (5-10 Menit)
DOA SYAFAAT PROFETIK (10 Menit)
Pemimpin doa mengajak dan menggerakkan anggota kelompok sel untuk berdoa profetik;
1. Bagi bangsa dan negara kita Indonesia
2. Gereja kita, rhema Yesaya 60 digenapi, visi 1 juta jiwa diselamatkan
3. Gembala sidang dan hamba-hamba Tuhan serta pelayan Tuhan Keluarga Allah
4. Kesatuan dan kekudusan jemaat dan seluruh pelayan Tuhan
5. Semua kegiatan dan program yang sedang dijalankan di gereja kita
6. Berdoa untuk persiapan dan rangkaian ibadah PASKAH 14-17 April 2022
7. Permohonan doa jemaat
KESAKSIAN:
Shalom, saya Michael, pelayan Tuhan Pondok Daud Keluarga Allah Widuran. Saya rindu menyaksikan betapa Tuhan berkarya luar biasa di Pondok Daud. Kejadian hari selasa 2 minggu yang lalu, saat itu jadwal tugas saya mimpin pujian di hari Selasa jam 1 siang. Seperti biasa saat sebelum tugas, saya selalu meminta lagu rhema untuk dinyanyikan di Pondok Daud, biar Roh Kudus sendiri yang berkarya lewat pujian tersebut, dan terlebih bisa menyenangkan hati Tuhan. Saat itu saya hanya dapat 1 lagu pujian saja, dan akhirnya saya persiapkan sendiri lagu yang lain yang sesuai nada dasar nya. Ketika saya mulai memimpin pujian, saya rasakan hadirat Tuhan yang kuat, penyembahan dinaikkan setelah pujian pertama saya naikkan, semakin kuat dan Tuhan langsung menuntun saya, pujian demi pujian yang harus saya naikkan saat itu dan Tuhan merubah total semua pujian yang saya persiapkan sebelumnya. Dan betul, saat saya ikuti apa yang Tuhan mau, Roh Kudus bekerja luar biasa, seluruh pujian yang saya naikkan itu bertema tentang KEAJAIBAN TUHAN, Tuhan berkata dalam hati saya kuat sekali, bahwa “Aku, Tuhan yang sanggup melakukan perkara yang ajaib bagi kita semua,” Tuhan mau menunjukkan keajaibanNya, dan sepanjang 1 jam pujian dinaikkan ternyata Tuhan melawat saya, pemain gitar dan semua yang hadir Pondok Daud saat onsite, saya merasakan hadiratNya yang luar biasa, ternyata Tuhan juga berperkara terhadap salah satu yang hadir di Pondok Daud onsite saat itu, ternyata ada satu orang yang dilawat Tuhan dan mengalami kelepasan. Ceritanya dia itu bukan jemaat kita, juga katanya dia itu jemaat salah satu gereja lain, rumahnya di karanganyar. Dia sebelumnya nanya ke orang kalau mau cari tempat untuk doa di kota Solo, tapi sebelumnya dia sudah mengalami kepahitan dan emosi tingkat tinggi karena tidak mendapatkan bagian warisan dari orangtuanya, ceritanya ribut tentang warisan, dan yang mendapatkan bagiannya adalah kakaknya. Saat itu dia marah besar ingin memukuli kakaknya dan orangtuanya yang katanya berjualan di pasar legi, dan dia bilang mau cari tempat doa untuk mendapat ketenangan, dan kalau Tuhan tidak menjawab doanya, dia mau tetap memukuli kakaknya dan orangtuanya. Saat itu dia disarankan orang untuk ke salah satu tempat doa di Mojosongo, ajaibnya sewaktu dia sampai di daerah Jebres, dia tidak belok ke arah Mojosongo tapi malah ke arah Widuran. Seperti dibelokkan, dan ajaibnya lagi dia itu bisa dituntun dan belok di parkiran depan gereja kita Keluarga Allah Widuran Solo, dan akhirnya dia berhenti parkir motornya dan masuk ke gereja, dia tanya security gereja tempat untuk berdoa, akhirnya ditunjukkan ruang Pondok Daud. Dia masuk dan awalnya bingung karena merasa “asing” dalam pujian penyembahan, dan pas di jam saya tugas dia dilawat Tuhan, dia bilang belum pernah mengalami ketemu Tuhan, dan lagu tentang KEAJAIBA TUHAN yang saya naikkan itu dipakai Tuhan untuk menjamah hatinya, dan dia bilang di telinganya tergiang2 tentang “Tuhan itu ajaib Tuhan itu ajaib” dan ternyata Tuhan melembutkan hatinya yang penuh kepahitan dan kemarahan kepada orangtua dan kakaknya, jadi selama 1 jam itu di Pondok Daud itu dia mengalami kelepasan, dan dia bilang “saya mau mengampuni kesalahan orangtua dan kakaknya” dan dia mau datangi mereka untuk meminta maaf dan bahkan dia merelakan untuk hal warisan itu, dia bisa berkata Tuhan pasti sanggup menukarnya dan memberkati hidup saya berlimpah-limpah, saya saat mendengar kesaksian orang ini saya bersyukur, saat saya mau dipakai Tuhan untuk jadi bejana dan wadahnya maka Tuhan penuhi dengan kuasaNya dan kejadian seperti ini Tuhan bukakan ke saya ini sudah yang ke 4 atau ke 5 kalinya terjadi. Saat saya sungguh-sungguh melayani di Pondok Daud, dan terlebih saya juga ikuti doa puasa 21 hari, yang membuat saya semakin haus dan lapar akan Tuhan. Ayo semakin kita sungguh-sungguh dalam memuji dan menyembah Tuhan di Pondok Daud. Terimakasih, Tuhan memberkati.
Narasumber Kesaksian : Michael (Pelayan Tuhan Pondok Daud Keluarga Allah Solo)
S4 = SASARAN RENCANA (15 Menit)
KKS mengevaluasi dan merencanakan pertemuan komsel berikutnya. KKS mendorong setiap anggota untuk mensupport dan ambil bagian dalam kegiatan dan program yang sedang dijalankan di gereja kita.
DOA PENUTUP (5 MENIT)