Shalom saudaraku, perkenalkan saya Bapak Nathanael, puji nama Tuhan saat ini saya mau membagikan betapa baiknya Tuhan. Diawal pandemi 2020 bulan Juni saya bergabung ikut Kelompok Sel sebagai anggota selama 4bulan. Setelah itu muncul kerinduan saya untuk maju melayani Tuhan dan menjadi KKS, karena saya mau membalas cinta kasih Tuhan dalam hidup saya, setelah itu saya makin bertumbuh setelah mengikuti SOM, RE, ESBC dan mau lebih maju mengikuti pelatihan KKS agar menjadi KKS yang berkomitmen tunduk dan taat dengan arahan Gereja kita serta support dari KKS saya walaupun saya mengikutinya secara online.
Singkat cerita saya dilantik menjadi KKS pada bulan September 2020 dan mengikuti komsel peltu pemuridan oleh Ibu Guntur. Awalnya saya kira menjadi KKS itu mudah,ringan, lancar, di dalam komsel tidak akan ada halangan, apalagi komsel saya adalah anak-anak muda, tapi yang terjadi malah sebaliknya. Awal nya anggota Komsel saya berjumlah 4 orang, namun yang sering datang hanya 2-3 orang saja, 1 anggota bahkan keluar grup. Kemudian masuk baru anggota komsel saya dan bahkan usianya jauh diatas saya, tapi saya belajar tetap taat menjalankan komsel, tidak sering libur, tidak bersungut sungut, tetep setia dan tentu saja disupport terus oleh KKS.
Saya ambil komitmen apapun yang terjadi dalam komsel saya waktu itu, saya tidak mau menyerah. Saya ikuti semua pengajaran, pelatihan dari Ibu Guntur setiap Minggu untuk menguatkan dan menambah skill pelayanan saya dalam mengembangkan Kelompok Sel dan menerima impartasinya. Saya juga mengikuti live streaming Pak Obaja setiap hari Rabu, Kamis dan juga mempraktekkan setiap rhema ibadah Raya dan semua pengajaran dalam Komsel serta kehidupan saya, walaupun komsel saya waktu itu hanya 3 orang saja, serta bertugas menjadi tim follow up KKS. Yang saya lakukan hanya taat dan mau bergerak nyata saja, setiap mendapat arahan dan motivasi, langsung saya share di komsel saya.
Singkat cerita, saya sadar jika komsel kita ingin bertumbuh, maka KKS tetap terus menempel pada Gembala Sidang kita, rajin mengikuti komsel pemuridan dengan KKS, aktif menyelamatkan jiwa, rajin mengikuti kegerakan-kegerakan, komsel saya terus bertumbuh dan bertumbuh. Bu Guntur menasehati, lakukan saja tugas dan bagianmu dengan penuh kasih, andalkan Roh Kudus.
Dari situ saya mulai memakai waktu saya lebih efisien dengan membuang kegiatan-kegiatan yang tidak penting diganti dengan waktu untuk Tuhan. Saya belajar fokus dengan tujuan dan goalnya, saya tidak lagi fokus pada permasalahan, tapi fokus pada tuntunan dan firman Tuhan. Saya terus belajar dan belajar.
Dan hasilnya selama 1,5 tahun saya menjadi KKS, anggota komsel saya 20 orang, 4 KKS + 2 sedang SOM dan 3 anak cucu KKS+ 2 sedang SOM. Dan saya dilantik menjadi Supervisor pada April 2022. Akhir seperti nasehat dari Ibu rohani saya, Ibu Guntur, taat dan setia dalam pelayanan mu, perjuangkan setiap anggota komsel mu, lakukan saja bagian mu, bagian Tuhan pasti akan Tuhan kerjakan buat anak anaknya yang setia. Jadi, selama kita terus berjuang, tidak menyerah, tetap taat dalam hal yang Tuhan sudah percayakan dengan penuh kasih dan mengandalkan Roh Kudus dan percaya Tuhan pasti pulihkan, maka perkara yang mustahil Tuhan akan nyatakan. Demikian kesaksian saya, Tuhan memberkati.
Bp. Natanael Cornelis Francois (Supervisor & Korwil Jebres, KA Solo)