Catatan Kotbah

I. ROH KUDUS MEMBERIKAN SINYAL-SINYALNYA UNTUK MENUNTUN HIDUP KITA.

Sadarkah Anda bahwa SALAH SATU KARYA ROH KUDUS DALAM HIDUP KITA ADALAH MEMBERIKAN SINYAL, TANDA, ISYARAT, PETUNJUK SUPAYA KITA BISA MENGETAHUI JALAN MANA YANG HARUS KITA LALUI, keputusan apa yang harus kita buat, langkah apa yang harus kita lakukan.

Perhatikan baik-baik bagaimana Roh Kudus menuntun perjalanan pemberitaan Injil Rasul Paulus Kisah 16:6-10 :

6 Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia.

Pertama Roh Kudus mencegah mereka memberitakan Injil di Asia, karena itu mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia. Sampai di titik ini, Rasul Paulus belum mengerti apa yang harus dia lakukan. Yang dia pahami hanyalah Roh Kudus menghalangi dia untuk memberitakan Injil di Asia. Bisa jadi cara Roh Kudus mencegah adalah dengan berkata dalam hati Paulus ‘Jangan Pergi’. Bisa juga Roh Kudus menimbilkan ketidaknyamanan dalam rohnya untuk berangkat.
Bisa juga ada halangan-halangan yang ditimbulkan Roh Kudus sehingga sekalipun Paulus bersikeraspun tapi tetap tidak bisa.

7 Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.

Kedua, ketika Paulus tiba di Misia, dia mencoba masuk ke daerah Bitinia, tapi Alkitab mencatat: Roh Yesus atau Roh Kudus tidak mengizinkan mereka. Hal yang sama terulang lagi, Rasul Paulus tidak bisa masuk ke daerah Bitinia. Kita harus mengerti bahwa Rasul Paulus ini tidak orang yang pendiriannya kuat, semangatnya besar, ulet, dan pantang menyerah. Jadi dia akan terus berusaha dan berusaha. Akan tetapi pada waktu itu, tidak peduli seperti apapun kemauan dan kerja kerasnya, tapi ada suatu kekuatan yang menghalangi dia. Dan itu adalah Roh Kudus yang tidak mengizinkan dia.

Jadi sampai di tahap inipun Rasul Paulus belum mengerti apa yang harus dia lakukan dan memang Roh Kudus belum membukakan secara jelas kepadanya. Dia hanya bisa menangkap sinyal-sinyal Roh Kudus yang selalu menghalangi dia untuk pergi ke tempat-tempat tujuannya untuk memberitakan Injil.

8 Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas.  9 Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: “Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!”  10 Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.

Ketiga, Paulus berangkat dari Misia sampai di Troas. Pada malam harinya Paulus mendapat suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: “Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!”
RASUL PAULUS MEMPERHATIKAN SINYAL-SINYAL ROH KUDUS LALU MENARIK KESIMPULAN.
Perhatikan baik-baik perkataan Rasul Paulus: karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana. Saya garis bawahi perkataan ini: MENARIK

KESIMPULAN.
Dengan kata lain, Rasul Paulus tidak mendapat suara audible dari Roh Kudus yang berkata: “Aku mau kamu berangkat ke Makedonia!” Tidak!

Rasul Paulus hanya memperhatikan sinyal-sinyal Roh Kudus: Dia dihalangi untuk memberitakan Injil di Asia pada waktu itu, dia dihalangi juga untuk masuk ke daerah Bitinia, kemudian dia mendapat penglihatan tentang orang Makedonia yang berkata ‘Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!”

Dari sinyal-sinyal Roh Kudus itulah, dia menarik kesimpulan bahwa Roh Kudus mau dia berangkat memberitakan Injil ke Makedonia.

Itu sebabnya Rasul Paulus taat dan segera mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia. Dan benar saja di sana terjadi revival dan kebangunan rohani yang luarbiasa.

Tahukah Anda bahwa Makedonia ini adalah daerah pertama yang dikunjungi Rasul Paulus di Eropa?! Karena Rasul Paulus bisa menangkap dan mau mengikuti sinyal Roh Kudus itu, maka kebangunan rohani dahsyat terjadi melanda benua itu, sehingga dalam waktu yang sangat singka, Eropa bertekuk lutut dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat.

Inilah yang akan kita alami kalau kita bisa menangkap dan mengikuti sinyal-sinyal Roh Kudus dalam hidup kita.
Memang kita semua mau, kalau bisa Tuhan berbicara audible (terdengar dengan telinga jasmani kita) secara jelas setiap hari.

Akan tetapi yang Tuhan mau adalah kita belajar BERJALAN DALAM ROH DENGAN IMAN!!! Itu sebabnya Roh Kudus memberikan sinyal-sinyalNya kepada kita. Kalau kita bisa menangkap dan mengikuti sinyal-sinyal Roh Kudus itu, maka mujizat dan tanda-tanda ajaib akan senantiasa menyertai kita.

BISA SAJA ROH KUDUS BERBICARA DENGAN JELAS KEPADA KITA, TAPI SERINGKALI DIA AKAN MEMBERIKAN SINYAL-SINYALNYA, SEHINGGA KITA BELAJAR UNTUK BERJALAN DALAM ROH DENGAN IMAN, SEPERTI RASUL PAULUS, KITAPUN JUGA MENARIK KESIMPULAN DARI SINYAL-SINYAL ROH KUDUS ITU, KEMUDIAN SEGERA MELANGKAH DENGAN IMAN.

INI JUGA YANG DIALAMI OLEH ORANG-ORANG MAJUS DARI TIMUR UNTUK MENEMUKAN BAYI YESUS (salah satu kisah Natal yang paling terkenal):

Cara Roh Kudus menuntun mereka berbeda dengan cara Roh Kudus menuntun para gembala di padang. Bagi gembala di padang, Roh Kudus memberikan petunjuk dengan sangat jelas: Mereka melihat malaikat, dan mereka diberitahu dengan sangat jelas bahwa Juru Selamat Dunia ini baru saja lahir, bahkan mereka diberitau tempatnya, sehingga mereka bisa segera berangkat dan menemukan bayi Yesus.

Akan tetapi bagi Orang-orang Majus dari timur itu, Roh Kudus menuntun mereka melalui sinyal-sinyalNya: Mereka menemukan Yesus dengan mengikuti Bintang Bethlehem dari timur, mereka mengikuti itu karena mereka tau bahwa Bintang Bethlehem itu membawa mereka bertemu dengan Jusu Selamat Dunia, mereka bisa tahu itu karena mereka mendalami dan mempelajari dengan sungguh-sungguh.

Jadi ketika mereka bisa menangkap dan mengikuti sinyal-sinyal Roh Kudus itu, penyertaan Tuhan yang luarbiasa ada dalam hidup mereka, dan pada akhirnya mereka sungguh-sungguh bertemu dengan bayi Yesus; kemudian mereka mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur. Bahkan mereka menerima anugerah keselamatan.

DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI, KITA PERLU BELAJAR PEKA MENGIKUTI SINYAL-SINYAL ROH KUDUS ini:
Saat kita tidak enakan dengan pasangan kita, Roh Kudus akan memberikan sinyal tertentu apa yang harus kita lakukan. Saat kita menemui jalan buntu dalam pekerjaan kita, Roh Kudus akan memberikan sinyal-sinyal tertentu, yang kalau kita bisa tangkap dan lakukan, akan membawa mujizat yang luarbiasa.

Saat kita tidak tahu lagi apa yang harus kita lakukan dan tidak punya kekuatan untuk melangkah lagi, Roh Kudus akan memberikan sinyal-sinyalNya untuk menuntun langkah-langkah kita sehingga ada terobosan yang sangat besar.
KALAU KITA BISA MENANGKAP DAN MENGIKUTI SINYAL ROH KUDUS INI, MAKA LANGKAH-LANGKAH KITA AKAN DISERTAI DENGAN MUJIZAT DAN TANDA AJAIB.

Kesaksian: Bagi gereja juga sama, Roh Kudus selalu memberi sinyal kepada gereja kita apa saja yang perlu dilakukan: khotbah apa saja tiap minggu yang harus dibagikan, ke mana Tuhan mau bawa gereja kita, perubahan apa saja yang harus kita kerjakan, langkah-langkah apa yang harus kita ambil, dst. Memang ada waktu-waktu tertentu Roh Kudus berbicara dengan jelas, tapi seringkali Roh Kudus berbicara melalui sinyal-sinyalnya dan dari situ kita mengambil kesimpulan, kemudian melangkah dengan iman. Inilah rahasia mengapa selama 26 tahun, gereja kita terus melihat mujizat, terobosan, dan pertumbuhan yang luarbiasa !!! Dari sejak pertama kali dimulai 26 tahun yang lalu, Tuhan yang memberikan sinyal untuk memulai gereja ini kepada Pak Obaja. Kemudian untuk pembelian gedung bioskop di Solo untuk dirubah menjadi gereja, sekali lagi itu semua adalah sinyal-sinyal dari Roh Kudus. Setelah itu pembangunan gedung gereja kapasitas 5000 tempat duduk, juga Roh Kudus yang berbicara. Setelah itu, pendirian Radio El Shaddai FM, TATV, Sekolah baik umum maupun Alkitab, bahkan sampai pada pembukaan gereja-gereja di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Semuanya itu seringkali adalah sinyal-sinyal Roh Kudus, dan kemudian kita menarik kesimpulan (seperti yang dilakukan Rasul Paulus), karena itu ada mujizat dan tanda ajaib yang menyertai kita.

Melalui jatuh bangun dan trial error, selama hati kita terus tertuju kepada Tuhan, kita akan SEMAKIN PEKA untuk menangkap sinyal-sinyal Roh Kudus. Kita akan semakin bisa membedakan yang mana sinyal Roh Kudus dan yang mana keinginan atau pemikiran kita sendiri.

Semakin peka kita terhadap sinyal Roh Kudus, semakin kita bisa bekerjasama dengan Roh Kudus, dan semakin nyata penyertaanNya dalam hidup kita, mujizatNya dalam hidup kita, dan tanda-tanda ajaib yang luarbiasa.
Begitu kita sampai di titik seperti ini, maka kita akan melihat terobosan besar dan kemenangan gilang gemilang Tuhan kerjakan dalam hidup kita.
Itu sebabnya penting sekali bagi kita untuk belajar bagaimana menangkap dan mengikuti sinyal-sinyal Roh Kudus, sehingga hari demi hari, kita semakin peka mengikuti pimpinan Tuhan, dan kita bisa melihat karya Roh Kudus yang semakin nyata dalam keluarga kita, dalam pekerjaan kita, dalam keuangan kita, dalam kesehatan kita, bahkan dalam pelayanan kita.

II. RAHASIA MENANGKAP DAN MENGIKUTI SINYAL ROH KUDUS ADALAH BERSERAH.

Kita perlu belajar untuk berserah, membuka diri kita lebar-lebar, menanti-nantikan Tuhan, dan menunggu sinyal dari Roh Kudus (Ini yang namanya SURRENDER / BERSERAH). Kemudian begitu mendapatkan sinyal tersebut, kita perlu belajar segera mengikutinya (TRUST & OBEY – PERCAYA DAN TAAT).

Yesaya 50:4-5 4 Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.  5 Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.

Ini nasehat Firman Tuhan bagi kita semua: BELAJARLAH JADI MURID YANG SETIAP PAGI SELALU AMBIL WAKTU UNTUK MENDENGAR PETUNJUK / SINYAL DARI ROH KUDUS.

Saat itulah kita diskusi dengan Tuhan, kita ungkapkan semua yang ada dalam hati dan pikiran kita kepada Tuhan, kita minta Tuhan memberi petunjuk untuk pelayanan kita, untuk pekerjaan kita, untuk keluarga kita, untuk keuangan kita, untuk kesehatan kita, dst.

Kalau kita lakukan ini dengan setia sebagai seorang muridNya Tuhan, maka Tuhan sendiri yang akan mengajari kita, TUHAN SENDIRI YANG AKAN MEMPERTAJAM PENDENGARAN KITA SUPAYA KITA BISA MULAI MENDENGAR SUARA TUHAN, TUHAN SENDIRI YANG AKAN MEMBUKA TELINGA ROH KITA SEHINGGA KITA BISA MENANGKAP SINYAL-SINYAL ROH KUDUS ITU.

Hari demi hari, kita akan makin cepat menangkap sinyal-sinyal Roh Kudus. Ini yang namanya SURRENDER / BERSERAH pada Roh Kudus!!! Dan begitu kita mendapatkan sinyal tersebut, kita perlu belajar segera mengikutinya.
Ini yang namanya TRUST & OBEY – PERCAYA DAN TAAT!!! Inilah yang akan membuat kita bisa menangkap dan mengikuti sinyal-sinyal Roh Kudus!

Yang sering menjadi penghambat bagi kita untuk menangkap sinyal dari Roh Kudus adalah karena kita TERLALU PENUH DENGAN DIRI SENDIRI, sehingga tidak ada ruang bagi Roh Kudus untuk berbicara dalam hidup kita.

Coba periksa apakah kita terlalu penuh dengan pikiran kita sendiri, rencana kita sendiri, kesibukan kita sendiri, sehingga tidak ada lagi ruangan bagi Roh Kudus untuk berbicara dalam hidup kita.
Bahkan ketika Roh Kudus berbicara dan memberikan sinyal-sinyalnyapun, tapi KITA TIDAK BISA MENANGKAPNYA, KARENA KITA SUDAH TERLALU PENUH, PIKIRAN KITA TERLALU BISING, JADWAL KITA SUDAH TERLALU PADAT, TERLALU ASYIK DENGAN KEINGINAN-KEINGINAN DAN KEBIASAAN-KEBIASAAN KITA SENDIRI.

Kita merasa terlalu sibuk dengan semua yang ada dalam hidup kita, sehingga kita tidak punya waktu setiap pagi untuk bersekutu intim dengan Roh Kudus.

Tanpa kita sadari, kita tidak menjadi murid yang baik untuk mempertajam pendengaran roh kita setiap pagi dengan Roh Kudus. Itu sebabnya sebagian orang sukar sekali untuk menangkap sinyal-sinyal Roh Kudus!!! Bukan berarti Roh Kudus tidak berbicara, tapi kitanya yang tidak bisa menangkap sinyal tersebut.

Dengarkan baik-baik: BELAJARLAH MENGOSONGKAN DIRI SUPAYA TUHAN BISA MEMENUHI!!!

KOSONGKAN WAKTUMU 1 JAM PERTAMA DI PAGI HARI SPESIAL untuk jadi muridNya Tuhan dan belajar mendengar suara Tuhan. ARAHKAN HATI TERBUKA TERHADAP SINYAL ROH KUDUS SEPANJANG HARI!!! Ingatlah bahwa Tuhan tidak hanya berbicara di pagi hari, tapi Tuhan berbicara sepanjang hari. Di pagi hari dia mempertajam pendengaran kita, sepanjang hari dia berbicara dan memberikan sinyalNya kepada kita.

Sementara Anda bekerja dan berpikir, terbukalah terhadap tuntunan Roh Kudus, bisa saja tiba-tiba dia memberikan sebuah sinyal, tanda, perkataan, hikmat, atau rhema. Sementara Anda bersama-sama dengan pasangan dan anak-anak Anda, tetaplah terbuka terhadap suara Roh Kudus. Bisa saja dia mendorong Anda untuk melakukan sesuatu buat anda anak, bisa saja dia menyuruh Anda untuk mengatakan sesuatu bagi pasangan Anda, dst. Kita harus belajar peka terhadap sinyal-sinyal Roh Kudus itu.

Sementara kita sedang nonton film, jangan tenggelam dalam film itu sendirian, tapi sadarilah bahwa ada Roh Kudus bersama anda. Nanti dia akan mulai bicara, dia akan memberi kepekaan apakah kita harus melanjutkan menonton film tersebut atau menggantinya atau berhenti. Nanti dia juga akan memberi inspirasi kepada kita.

Dengan kata lain, BIASAKAN DIRI KITA SELALU TERBUKA TERHADAP ROH KUDUS. Ini yang akan membuat kita semakin peka menangkap sinyal Roh Kudus. Mungkin Anda bertanya: APAKAH KALAU KITA MAU BELAJAR MENGIKUTI SINYAL ROH KUDUS, ITU ARTINYA KITA TIDAK BOLEH MEMBUAT PERENCANAAN KITA SENDIRI?! Dalam pekerjaan, dalam studi, dalam keluarga, dan pelayanan, bagaiman seharusnya kita membuat perencanaan?!

Kita harus mengerti bahwa Tuhan memberi kita pikiran untuk berpikir dan kita gunakan dengan baik untuk membuat perencanaan. Akan tetapi sementara kita membuat perencanaan kita sendiripun, BELAJARLAH UNTUK MEMINTA PETUNJUK DAN TUNTUNAN ROH KUDUS, SEHINGGA PERENCAAN YANG KITA BUAT, BUKAN RENCANA PRIBADI KITA SENDIRI, TAPI RENCANA BERSAMA ROH KUDUS.

Sementara kita menjalankan rencana yang kita buat tersebut, BELAJARLAH TETAP TERBUKA DAN FLEKSIBEL DENGAN ROH KUDUS. Bisa saja tiba-tiba Roh Kudus menyuruh kita merubah rencana kita, bisa saja Dia melakukan sesuatu di luar pemikiran kita.

Kalau kita percaya bahwa itu adalah sinyal yang Roh Kudus berikan kepada kita, maka kita harus belajar fleksibel untuk mengikuti sinyal Roh Kudus itu! Belajarlah trust & obey / percaya dan taat terhadap sinyal Roh Kudus.

Ini juga yang dilakukan Rasul Paulus, dia membuat perencanaan semaksimal mungkin dengan petunjuk Tuhan: dia berencana memberitakan Injil di Asia, dia juga berencana masuk Ke Bitinia, dst. Akan tetapi di pagi bahkan malam hari, dia selalu meluangkan waktu untuk bersekutu intim dengan Tuhan dan menerima petunjuk-petunjuk serta sinyal-sinyal Roh Kudus.

Begitu dia tahu bahwa Tuhan berbicara dan memberi sinyal, maka dia segera taat. Dia tidak memaksakan rencananya sendiri. Tapi dia fleksibel mengikuti sinyal Roh Kudus. Roh Kudus suruh dia ke Makedonia, maka dia segera mencari jalan pergi ke Makedonia.

Tidak heran mujizat dan tanda ajaib terjadi secara luarbiasa dalam pelayanannya. Dari Makedonia itu, seluruh Eropa ditaklukkan oleh Injil Yesus Kristus!!!

***Inilah yang membedakan orang Kristen dan orang dunia dalam bekerja, dalam membangun keluarga, dalam studi, dalam berjuang mengejar visi:

Orang dunia akan membuat rencana yang terbaik dengan pikirannya sendiri, kemudian dia akan mengerjakan perencanaan tersebut sesuai dengan pemikirannya, dan dia sukses atau gagal ditentukan oleh dirinya sendiri.
Akan tetapi bagi kita anak-anak Tuhan, kita membuat rencana yang terbaik dengan pikiran kita dan bersama dengan Roh Kudus, kita melaksanakan rencana tersebut semaksimal mungkin dengan tetap terbuka terhadap sinyak Roh Kudus, dan karena itulah Tuhan menyertai dan memberi kemenangan yang gilang gemilang kepada kita.

***Saya ingin membagikan kepada kita semua tentang Sinyal Roh Kudus di tahun 2015 untuk Indonesia: BINTANG BETHLEHEM.

Pada waktu lebaran yang lalu, banyak berita di internet dan surat kabar tentang Bintang Bethlehem. Kompas menulis bahwa setelah buka puasa, kita bisa melihat Bintang Bethlehem. Artikel itu mengatakan bahwa kita beruntung karena Bintang Bethlehem bisa dilihat paling dekat di Indonesia.

Dari Indonesia, kalau kita melihat ke langit di sebelah barat agak utara, maka kita akan melihat Bintang Bethlehem. Dari peta kalau kita ikuti terus, maka kita akan sampai ke Bethlehem.

Inilah Bintang Bethlehem yang sama yang muncul 2000 tahun yang lalu ketika Tuhan Yesus, Sang Juru Selamat Dunia akan lahir. Inilah Bintang yang menuntun orang-orang majus dari timur itu sehingga bisa bertemu dengan bayi Yesus.
Saya percaya inilah Sinyal Roh Kudus yang sangat penting untuk Bangsa Indonesia: Roh Kudus memberi pertanda di langit, yaitu: Bintang Bethlehem bagi Indonesia.

1. Pertama, sama seperti 2000 tahun lalu orang majus dari timur dituntun oleh Bintang Bethlehem ini untuk bertemu dengan Mesias; demikian juga kita orang Indonesia (Indonesia ada di sebelah timurnya Bethlehem Israel): INDONESIA AKAN DIBAWA UNTUK BERTEMU DENGAN SANG MESIAS, JURU SELAMAT DUNIA, YESUS KRISTUS TUHAN.
2. Kedua, khusus bagi kita umat Tuhan, ini adalah sebuah sinyal Roh Kudus bahwa TUHAN MEMANGGIL KITA SUPAYA BANGKIT SEBAGAI PAHLAWAN-PAHLAWANNYA TUHAN (sesuai tema HUT gereja kita: The Rise of The Mighty Men) UNTUK MEMBERITAKAN INJIL dan menyelamatkan sebanyak mungkin jiwa, dimulai di Indonesia, kemudian ke bangsa-bangsa, bahkan sampai di Tanah Perjanjian.
   Yang luarbiasa di tahun 2015 ini adalah ada ‘DIVINE CONNECTION’ atau hubungan supernatural antara Indonesia dan Israel / Tanah Perjanjian:

Sementara pada Hari Raya Lebaran di Indonesia ada Bulan Bethlehem; maka pada Hari Raya di Israel ada Blood Moon / Bulan Darah. Ini ada benang merahnya!!!

Di tahun 2015 ini juga, Indonesia merayakan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, bahkan perayaan lahirnya Pancasila yang ke-70; demikian pula di Israel, mereka sedang merayakan TAHUN YOBEL yang ke-70. Jadi benang merahnya begitu jelas sekali!

Kita harus mengerti bahwa 70 tahun itu bicara tentan sebuah masa. Itu sebabnya Alkitab mencatat bahwa masa hidup manusia adalah 70 sampai 80 tahun. Artinya mulai tahun 2015 ini, INDONESIA AKAN DIBAWA OLEH TUHAN UNTUK MASUK KE SEBUAH MASA YANG BARU, YAITU: INDONESIA BARU, Masa Depan Baru, Pengharapan Baru, dan Berkat Baru – sebab inilah TAHUN YOBEL!!! Akan ada pertobatan dan penuaian raya jiwa besar-besaran bagi Indonesia!

Ini semua adalah sinyal Roh Kudus yang sangat penting bagi Indonesia. Jangan sampai kita meremehkan sinyal Roh Kudus ini! Belajarlah peka terhadap sinyal Roh Kudus!

Pada waktu tahun 1965, di Indonesia muncul pertanda di langit, yaitu: Bintang Kemukus (bintang panjang yang ada ekornya). Orang berkata bahwa akan ada suatu kejadian besar. Dan itu benar-benar terjadi: Banjir darah G 30 S PKI – sekitar hampir 1 juta jiwa mati pada jaman itu! Perubahan Kekuasaan dari Orde Lama ke Orde Baru.

Bintang Kemukus yang sama itu muncul lagi tahun 1998, dan ternyata terjadi lagi huru hara besar, krismon, dan pergantian kekuasaan dari orde baru ke era reformasi.

Yang kita harus syukuri adalah di tahun 2015 ini, pertanda di langit yang Tuhan berikan adalah Bintang Bethlehem. Ini adalah pertanda yang sangat baik bagi Indonesia!!! Dengarkan baik-baik: Tuhan sedang bawa Indonesia masuk ke Masa yang Baru, yaitu Indonesia Baru!!! Akan ada berkat dan kasih karunia baru bagi Indonesia!!! AKAN ADA PERTOBATAN DAN PENUAIAN RAYA JIWA BESAR-BESARAN DI INDONESIA!!! Ini adalah sinyal dari Roh Kudus!!!

• Buat daftar nama orang-orang yang akan Anda undang untuk hadir. Minimal 10 orang.
• Belajar tanya kepada Roh Kudus siapa saja yang perlu kita undang.
• Peka terhadap sinyal-sinyalnya kalau tiba-tiba Tuhan ingatkan nama-nama tertentu.
• Peka terhadap sinyal Roh Kudus kalau dia gerakkan kita membagikan undangan Natal kepada seseorang yang bahkan belum kita kenal.
• Belajar trust and obey menangkap dan mengikuti pimpinan Roh Kudus.

Saya percaya banyak jiwa akan diselamatkan dalam perayaan Natal tahun ini! Bahkan bukan hanya diselamatkan, tapi juga dibaptis air. Jadi saya dorong anda yang belum dibaptis untuk dibaptis air. Bahkan kalau nanti kita mengajak teman-teman kita, ajak mereka sekalian untuk memberikan diri dibaptis air.

Marilah kita belajar untuk peka terhadap sinyal-sinyal Roh Kudus sehingga di moment Natal ini Tuhan sanggup lakukan hal-hal luarbiasa dan terjadi panen raya di tengah-tengah kita!!!

Catatan Kotbah

Hari ini saya ingin melanjutkan Firman Tuhan minggu lalu tentang The Acts of the Holy Spirit atau Kisah Roh Kudus. Minggu lalu kita belajar bahwa ketika Roh Kudus beraksi (The Holy Spirit is in action), maka Dia akan menyebabkan api roh kita menyala. Ini yang dialami oleh murid-murid Yesus pada waktu itu, ketika Roh Kudus turun atas mereka pada Hari Pentakosta, maka masing-masing orang menerima lidah api di atas kepala mereka. Sejak saat itu, api roh mereka terus berkobar-kobar dan menyala-nyala. Minggu ini, pada bagian kedua, saya ingin membagikan kepada kita, bahwa hal yang kedua yang akan terjadi ketika Roh Kudus beraksi, adalah penuaian raya jiwa besar-besaran.

I. ROH KUDUS MENYEBABKAN PENUAIAN RAYA JIWA BESAR-BESARAN.

Baca Kisah 2:37-41!!! Coba renungkan baik-baik: Bukankah yang berkhotbah adalah Petrus? bagaimana dia mendapatkan keberanian dan kehebatan seperti itu sehingga dalam 1x khotbah saja, ada 3000 jiwa yang dipertobatkan? Saya percaya Roh Kuduslah Pribadi yang ada di balik semuanya ini! Coba renungkan juga: Bagaimana mungkin 3000 jiwa itu mau percaya begitu saja? Saya yakin Roh Kuduslah yang menjamah hati mereka, Roh Kuduslah yang menolong mereka untuk bisa percaya dan menerima perkataan itu, Roh Kuduslah yang membuat mereka mantap mengambil keputusan untuk dibaptis air pada saat itu juga. Tanpa Roh Kudus, semuanya itu mustahil!

Itu sebabnya kita harus mengerti bahwa KALAU KITA INGIN PENUAIAN RAYA JIWA BESAR-BESARAN TERJADI DI TENGAH-TENGAH KITA, MAKA KITA PERLU ROH KUDUS!!!

JANGAN SAMPAI ROH KUDUS TERGANTIKAN DENGAN APAPUN JUGA!!! Kita tidak boleh membiarkan entertainment menggantikan peran Roh Kudus! Kita tidak boleh mengijinkan program manusia untuk menggantikan peran Roh Kudus dalam gereja! Bukan berarti program manusia salah, entertainment tidak perlu, profesionalisme tidak terpakai! Ini juga salah!!! Gereja harus profesional, punya standar ekselen yang tinggi, dan program yang powerful!!! Akan tetapi kita harus mengerti bahwa yang utama lebih dari apapun juga adalah Roh Kuduslah yang harus berperan utama!

Kisah 2:47 Perhatikan baik-baik kalimat ini: Tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. SIAPA YANG MENAMBAH? Apakah Petrus? Apakah para rasul? Apakah jemaat mula-mula? Bukan!!! Roh Kudus yang membuat penambahan jiwa-jiwa yang diselamatkan itu bisa terjadi!!! Di satu sisi para rasul harus bangkit memberitakan Injil!!!

Di sisi lain, penambahan jiwa adalah pekerjaan Roh Kudus!!!
Alkitab berkata: Kita harus menyiram dan menanam, tapi Tuhanlah yang memberi pertumbuhan!!!
Jadi gereja di tempat ini akan bertumbuh kalau Roh Kudus yang bekerja!!! Kelompok sel yang kita pimpin akan berlipatganda, kalau Roh Kudus yang bekerja!!!

***Bahkan dalam kehidupan kita pribadi, Roh Kuduslah yang seharusnya mempunyai peranan utama:
KALAU KITA BISA BEKERJA SAMA DENGAN ROH KUDUS, SEHINGGA DIA BEBAS BEKERJA, MAKA YANG SEHARUSNYA MUSTAHILPUN MENJADI TIDAK MUSTAHIL.
Itu sebabnya kita harus mengerti bahwa kalau kita ingin Penuaian Raya Jiwa besar-besaran terjadi di kota dan bangsa kita, maka kita perlu belajar bekerja sama dengan Roh Kudus dan membiarkan Dia leluasa bekerja di tengah-tengah kita.
Kalau Roh Kudus bekerja, maka kita akan melihat KELUARGA DAN TEMAN-TEMAN KITA YANG SEHARUSNYA TIDAK MUNGKIN MAU BERTOBAT APALAGI DIAJAK KE GEREJA, JUSTRU MEREKA AKAN DIJAMAH OLEH TUHAN DAN DIBANGKITKAN MENJADI PAULUS-PAULUS YANG LUARBIASA.
Kelompok sel kita yang sudah stagnasi… ibadah kita yang biasa-biasa saja… akan dikobarkan dan dinyalakan kembali, sehingga ada kegairahan roh yang baru… api yang baru… dan revival yang dahsyat.
Roh Kudus akan mengurapi banyak orang di tempat ini untuk bersaksi di manapun kita berada, menceritakan pengalaman pribadi kita bersama dengan Tuhan Yesus, dan mempertobatkan banyak jiwa (seperti yang dialami oleh Petrus).
Bahkan kita yang selama ini tidak pernah bersaksi dan tidak pernah bisa mempertobatkan jiwa, tapi dengan pertolongan Roh Kudus, banyak orang akan dijamah dan dipertobatkan melalui kesaksian kita.

***Bukan hanya dalam pemberitaan Injil, akan tetapi dalam aspek kehidupan kita yang lain, akan melihat mujizat dan tanda ajaib:

II. BAGIAN KITA ADALAH MEMBERITAKAN INJIL DENGAN KUASA!!!

Memang benar bahwa Roh Kuduslah yang menyebabkan penuaian raja jiwa besar-besaran bisa terjadi, akan tetapi bagian kita adalah memberitakan Injil dengan kuasa.
Jadi ada bagian Roh Kudus, ada juga bagian kita. JANGAN SAMPAI KITA BERPIKIR BAHWA KARENA SEMUANYA ADALAH KARYA ROH KUDUS, MAKA KITA SANTAI-SANTAI SAJA. Salah besar!!! Kita harus mengerti bahwa butuh kerjasama antara kita dengan Roh Kudus. Jadi di satu sisi adalah Kisah Para Rasul atau Kisah Kita Orang Percaya; di sisi lain adalah Kisah Roh Kudus. Kita harus BELAJAR BEKERJASAMA DENGAN ROH KUDUS UNTUK BISA MEMBERITAKAN INJIL DENGAN KUASA, sehingga penuaian raya jiwa besar-besaran itu bisa sungguh-sungguh terjadi!!!

INI ADALAH RAHASIA YANG SUDAH DIMENGERTI OLEH PETRUS, YOHANES, YAKOBUS, PAULUS, DAN JEMAAT MULA-MULA PADA WAKTU ITU!!! DAN SAYA BERDOA RAHASIA INI JUGA BISA KITA TANGKAP HARI INI SEHINGGA KITA BISA MEMBERITAKAN INJIL DENGAN KUASA ROH KUDUS DAN PENUAIAN RAYA JIWA BESAR-BESARAN BISA TERJADI DI TENGAH-TENGAH KITA.

Apa itu rahasianya?
Kisah 1:8 JADI INILAH RAHASIANYA: KETIKA ROH KUDUS TURUN, MAKA KITA TERIMA KUASA, LALU SEGERA GUNAKAN KUASA ITU UNTUK MEMBERITAKAN INJIL!!! Ini rahasia mengapa pemberitaan Injil Petrus menyebabkan 3000 jiwa bertobat: Masih ingat kisah Filipus dibawa Roh Kudus bertemu dengan sida-sida Etiopia?! Filipus yang penuh dengan Roh Kudus, dipimpin oleh Roh Kudus, untuk bertemu dengan sida-sida tersebut. Jadi ADA PIMPINAN ROH… ADA DORONGAN ROH…. ini yang mendatangkan kuasa Allah atas Filipus. Oleh pimpinan Roh Kudus itu, dia langsung bertindak untuk memberitakan Injil. Tidak heran perkataannya disertai dengan kuasa yang besar. Sementara dia berkata-kata, maka sida-sida Etiopia itu terbuka hatinya dan kemudian percaya serta memberikan diri dibaptis Roh Kudus.

KETIKA ADA DORONGAN ROH KUDUS, MAKA ADA KUASA DALAM PEMBERITAAN INJIL.
BANYAK ORANG TIDAK MERASAKAN DORONGAN ROH INI, KARENA KITA TIDAK MENGARAHKAN HATI PADA ROH KUDUS. Kita tidak membukan diri kita untuk kepenuhan Roh Kudus dan pimpinan Roh Kudus. Tidak heran kalau kita tidak pernah merasakan adanya dorongan dan pimpinan roh dalam hati kita.
HANYA KALAU KITA TERUS-MENERUS MEMBUKA DIRI KITA TERHADAP ROH KUDUS, MAKA KITA AKAN MERASAKAN DORONGAN-DORONGAN ROH DALAM HIDUP KITA
Akan ada dorongan-dorongan dan pimpinan-pimpinan roh untuk bersaksi, untuk memberitakan Injil, untuk mengampuni seseorang, untuk melakukan sesuatu, untuk mendoakan seseorang, untuk memposting sebuah kalimat di BBM atau sosmed kita, untuk mengirim SMS atau email pada seseorang, dst.

KITA HARUS TAHU BAHWA BEGITU DORONGAN-DORONGAN ROH ITU DIA BERIKAN, MAKA SESUNGGUHNYA ROH KUDUS SEDANG TURUN ATAS KITA UNTUK MELAKUKAN SESUATU. KALAU KITA TERIMA DORONGAN ROH, MAKA AKAN ADA KUASA. KALAU KITA MENGAMBIL LANGKAH IMAN, MAKA MUJIZAT AKAN TERJADI:

Inilah rahasia memberitakan Injil dengan kuasa Roh Kudus. Tapi kita harus mengerti bahwa KITA TIDAK SELALU HARUS MERASAKAN KUASA YANG BESAR ITU terlebih dahulu, baru kemudian mulai bertindak. Yang penting adalah kita mendapatkan dorongan dan pimpinan roh itu, maka kita akan menerima kuasa. Begitu kita mengambil langkah iman mengikuti dorongan roh itu, maka kuasa itu akan bekerja secara otomatis, sehingga pertobatan jiwa bisa terjadi.
Sama seperti yang dialami oleh Elisa: Ketika dia memungut jubah Elia, sesungguhnya dia sudah menerima urapan dobel porsi. Akan tetapi ketika dia menerima urapan dobel porsi itu, saya yakin dia tidak merasakan sesuatu yang terlalu spesial. Kalau kita tidak merasakan kuasa itu, bukan berarti kuasa itu tidak ada. Elisa mengambil langkah iman dan kemudian menggunakan jubah itu untuk membelah Sunga Yordan dengan berteriak: Di mana Allahnya Elia?! Begitu dia ambil langkah iman, maka kuasa dobel porsi itu segera bermanifestasi dan mujizat terjadi, sungai Yordan itu terbelah menjadi 2 dan dia berjalan di atas tanah yang kering.

Ini seperti salah satu kisah Natal yang sangat terkenal, yaitu Kisah Yohanes Pembaptis:
Kita tahu bahwa Ibu Yohanes Pembaptis adalah Elisabet, sedangkan Ibu Yesus adalah Maria. Mereka ini masih bersaudara. Alkitab mencatat: Suatu kali ketika Maria mengunjungi Elisabet, Maria memberi salam kepada Elisabet. Begitu salam itu disampaikan, tiba-tiba saja melonjaklah bayi yang ada di kandungan Elisabet, melonjaklah Yohanes pembaptis, kemudian kepenuhan Roh Kudus terjadi. Jadi ternyata sejak kecil Yohanes pembaptis sudah penuh dengan Roh Kudus. Bahkan sementara ia bertumbuh besar, Yohanes pembaptis bertumbuh secara luarbiasa dalam kehidupan rohnya. Saya percaya dia terus-menerus mengalami kepenuhan Roh Kudus dalam hidupnya. Dan ketika Roh Kudus turun ke atasnya, maka kita tahu kuasa Allah tersedia untuk dia gunakan!!! Itu sebabnya tidak heran, ketika dia mulai memberitakan Injil, ada kuasa Allah yang sangat besar yang menyertainya: Perkataannya dipakai Roh Kudus untuk mempersiapkan jalan bagi Mesias, perkataannya menjamah dan membuka hati orang-orang yang tadinya tertutup, perkataannya diurapi sedemikian rupa sehingga banyak orang percaya, bertobat dan memberi diri mereka dibaptis air.

*** Saya berdoa Bulan Desember ini ada baptisan air besar-besaran yang terjadi di gereja kita.
SMITH WIGGLESWORTH BERKATA: KALAU KITA SEDEMIKIAN PENUH DENGAN ROH KUDUS, MAKA KEHADIRAN KITA SAJA SUDAH BISA MEMBUAT ORANG-ORANG DI SEKELILING KITA MERASAKAN KEKUDUSAN ALLAH YANG LUARBIASA, DAN MEREKA AKAN MENANGIS DAN MENYADARI DOSA-DOSA MEREKA, MEREKA AKAN MERASAKAN BAHWA MEREKA BUTUH TUHAN, DAN DENGAN SANGAT MUDAH MEREKA AKAN MEMBERIKAN DIRI UNTUK PERCAYA, BERTOBAT DAN DISELAMATKAN.

Itu sebabnya yang terpenting bagi kita adalah terus belejar mengikuti Roh Kudus, seperti Elisa mengikuti Elia. Terus membuka hati supaya kepenuhan Roh Kudus. Terus mengarahkan hati untuk mendapatkan dorongan dan pimpinan roh. Begitu kita dapatkan, maka kita tahu bahwa kuasa itu sudah tersedia bagi kita untuk kita gunakan. Kalau kita melangkah dengan iman, maka kita akan melihat kuasa itu bekerja secara dahsyat.

Marilah kita satukan hati kita untuk berjuang beritakan injil dengan kuasa, sebab Roh Kudus bersama kita sehingga tuaian raya yang besar-besaran dapat terjadi!!!