Bacaan: Efesus 4: 1-16
Rhema: Efesus 4:2
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
Milka dulunya adalah anak yang pemarah. Hampir tiap hari dia berteriak-teriak dan marah meski hanya masalah sepele. Pernah suatu hari dia marah kepada orang tuanya karena tidak membelikan mainan yang dimintanya. Milka sampai membanting pintu kamarnya dan berteriak-teriak kepada kedua orang tuanya. Di sekolah Milka juga sering cekcok dengan temannya misalnya saja saat temannya tidak sengaja menyenggolnya atau menjatuhkan alat tulisnya. Karena sifatnya yang pemarah, teman-teman jadi malas untuk mendekati Milka. Tetapi sejak Milka mengenal Tuhan Yesus di Kids Impact, dia perlahan mulai berubah. Milka tidak lagi hobi marah-marah, ia juga lebih menghormati orang tuanya. Milka bahkan tetap tersenyum saat nilainya diejek temannya yang nakal. Milka jadi memiliki banyak teman karena sekarang dia menjadi anak yang sabar dan ramah.
Sahabat Fligo, kalau kita ngaku-ngaku sebagai anak Tuhan Yesus, harusnya sikap kita juga menjadi semakin serupa dengan Tuhan Yesus donk. Kalau selama ini kita mudah marah-marah dan tersinggung, ayo sama-sama belajar menjadi lebih sabar lagi. Pasti perubahannya tidak instan seperti sulap, semua butuh proses dan kesungguhan hati. Kalau kita sudah berubah menjadi anak yang sabar, janganlah kembali ke kehidupan lama kita yang pemarah. Ayo belajar sabar dan jangan mudah marah karena hal-hal sepele ya Sahabat.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, aku mau belajar untuk menjadi penyabar, tidak marah-marah hanya karena hal-hal sepele. Roh Kudus pimpin langkahku agar aku semakin serupa menjadi seperti-Mu ya Tuhan. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 110
Pertanyaan hari ini:
- Pernahkah Sahabat marah-marah hanya karena hal sepele? Coba ceritakan.
- Sebutkan contoh perubahan yang terjadi saat kita mulai mengenal Tuhan Yesus.
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
