PUNYA IMAN YANG BESAR [RAKA JOYFUL]

Bacaan: 1 Tawarikh 4 : 9-10

 

Rhema: 1 Tawarikh 4:10

Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.

Rere mempunyai kelainan saat ia lahir. Rere hanya memiliki satu kaki kanan, sedangkan kaki kirinya tidak bertumbuh secara sempurna sehingga Rere memerlukan tongkat kaki untuk berjalan. Tetapi Rere tidak patah semangat, sekalipun ia hanya mempunyai satu kaki. Rere anak yang berprestasi di bidang olahraga khususnya berenang.

Suatu kali Rere ikut lomba olimpiade berenang mewakili kota tempat di mana Rere tinggal. Ia berlatih dengan rajin, tekun dan serius. Rere selalu berdoa kepada Tuhan supaya bisa juara di olimpiade kali ini. Tidak mudah memang bagi Rere karena banyak sekali saingan yang lebih hebat dan jago berenang. Tapi Rere percaya dan beriman pada Tuhan Yesus. Benar sekali Rere lolos di babak penyisihan, semi final dan akhirnya juara di olimpiade tersebut.

Sahabat Fligo, masih ingatkah dengan sosok Yabes dicerita Alkitab? Yabes adalah seorang keturunan suku Yehuda yang dilahirkan dengan kesakitan. Oleh karena itu, ibunya memberinya nama Yabes yang artinya dalah “rasa sakit” atau “penyebab sakit”. Di dalam hidupnya, Yabes adalah seorang yang pemurung, namun Tuhan tidak mengganti namanya, tetapi Tuhan menumbuhkan iman di hati Yabes, sehingga hidupnya berubah dan dia berani memanjatkan doa dan permohonan kepada Tuhan. Alkitab berkata (1 Taw 4:10) bahwa doa permohonan Yabes ini dikabulkan oleh Tuhan. Mengapa? Karena doa ini dipanjatkan Yabes dengan sungguh-sungguh, dengan segenap hatinya dan dengan iman percayanya kepada Tuhan. Miliki iman yang besar pada Tuhan ya! (AK)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, kami mau belajar taat dan percaya pada-Mu. Kami taruh iman percaya kami sepenuhnya di dalam Engkau ya Tuhan. Masa depan kami penuh harapan bersama-Mu. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Ayub 37

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Berasal dari keturunan mana Yabes?
  2. Apa yang terjadi ketika Yabes berdoa dengan sungguh-sungguh pada Tuhan?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

DOA YABES [RAKA JOYFUL]

Bacaan: 1 Tawarikh 4:1-10

 

Rhema: Yakobus 5:16b

Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

 

Sahabat Fligo apakah tau arti namamu? Biasanya para orang tua akan memberikan nama yang indah bagi anaknya. Ada yang sudah memikirkan dan mempersiapkan nama jauh-jauh hari sebelum kelahiran anaknya. Tetapi hal berbeda dialami oleh Yabes. Yabes adalah seseorang dari suku Yehuda. Yang aneh dari namanya adalah arti nama Yabes itu sangatlah buruk. Pada waktu melahirkan, ibunya Yabes merasakan kesakitan. Arti nama Yabes adalah “rasa sakit” atau “penyebab sakit”.

Pasti malu sekali kan kalau kita punya nama dengan arti yang buruk. Bisa jadi Yabes terintimidasi karena dia merasa hidupnya menyebabkan kesakitan bagi ibunya, sehingga ibunya tega memberikan nama yang buruk. Tetapi Yabes berani berdoa dengan iman yang besar kepada Tuhan. Yabes meminta berkat Tuhan, perluasan daerah, penyertaan Tuhan, dan perlindungan dari malapetaka. Apakah Tuhan mendengarkan dan mengabulkan doa Yabes? Jabawannya, ya! Tuhan mengabulkan doa Yabes, karena Yabes sungguh-sungguh berdoa dengan segenap hati dan dengan iman percaya kepada Tuhan.

Sahabat terkasih, hari ini kita mau belajar dari iman Yabes. Milikilah iman yang besar seperti Yabes saat berdoa kepada Tuhan. Jangan pedulikan intimidasi Iblis, tetapi tetap percaya bahwa Tuhan mengasihi kita dan menjawab doa kita. (LC)

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, aku mau untuk belajar lebih sungguh-sungguh dalam berdoa. Aku juga mau memiliki iman yang selalu percaya kepada-Mu. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Ayub 36

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah arti nama Yabes?
  2. Apa yang didoakan Yabes kepada Tuhan? Mengapa Tuhan mengabulkan doa Yabes?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

BELAJAR MEMBERI [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Amsal 11:24-31

Rhema: Lukas 6:38
Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”

Hari ini kita akan belajar salah satu karakter Kristus yaitu suka memberi. Alkitab mengajarkan kita untuk memberi dengan sukarela dan dengan alasan yang benar. Menurut Alkitab, kalau kita memberi, yang mendapat manfaat bukan hanya yang menerima, tapi juga yang memberi. (Amsal 11:25; Lukas 6:38) Yesus berkata, ”Lebih bahagia memberi daripada menerima.”(Kisah 20:35).

Banyak orang berpikir, kalau memberi itu yang paling diuntungkan adalah yang menerima. Padalah saat kita memberi, diri kita pun mendapatkan sesuatu lho. Adakah Sahabat yang tau, apa yang kita dapat saat kita memberi? Salah satunya adalah perasaan bahagia karena bisa berbagi. Ada sukacita tersendiri saat kita dapat memberi.

Tuhan senang kalau kita memberi dengan sukarela. Alkitab berkata, ”Setiap orang sebaiknya memberi sesuai dengan apa yang dia putuskan dalam hatinya, tidak dengan berat hati atau terpaksa, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan senang hati.” (2 Korintus 9:7). Memberi dengan tulus ternyata termasuk ibadah yang menyenangkan Allah. (Yakobus 1:27).

Itulah beberapa ayat di Alkitab yang mengajarkan tentang memberi. Memberi dengan sukarela, dengan hati yang tulus, karena lebih baik memberi daripada menerima. Yuk belajar memberi. Karena Tuhan Yesus sudah terlebih dahulu memberikan hidup-Nya untuk kita anak-anak-Nya. (DT)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu. Ajarku memiliki hati yang suka memberi seperti-Mu. Aku mau memberi dengan sukarela dan tulus. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ayub 35

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa karakter Kristus yang kita pelajari hari ini?
  2. Sebutkan 3 ayat Alkitab yang mengajarkan tentang memberi!
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

PERUBAHAN HIDUP [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Lukas 19:1-10

 

Rhema: Lukas 19:8

Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.”

Shalom Sahabat! Yes, Zakheus diubahkan ketika berjumpa dengan Tuhan. Alkitab mencatat hal ini, artinya bukan dongeng tapi sungguh nyata, agar setiap orang yang percaya kepada Tuhan pun diubahkan sama seperti Zakheus.

Sahabat, setiap minggu dapat beribadah di Kids Impact, ada komsel anak, ada RAKA juga yang membantu Sahabat untuk terus ada dalam Firman Tuhan. Seperti slogan Kids Impact: “Sejak Kecil Sudah Kuat!”

Sahabat pernah lihat rusa? Kalau Sahabat lihat rusa, rusa itu tidak pernah jauh dari sungai. pasti Rusa berada di dekat  sungai, bahkan dalam Mazmur 42 dan 63 Alkitab menulis: “Bagai rusa kurindu sungai-Mu.” Kenapa ya? Karena rusa tidak bisa jauh dari air. Sama halnya dengan kita Sahabat, tidak bisa jauh dari Tuhan. Selalu rindu Tuhan, setiap hari cari Tuhan.

Kalau Sahabat dekat dengan Tuhan, percayalah hidup ahabat diubahkan. Yang tadinya tidak suka berdoa jadi suka berdoa, kalau tidak berdoa jadi ada yang kurang. Yang tadinya malu bersaksi jadi suka bersaksi, yang tadinya suka bicara kasar, bicaranya jadi penuh dengan kasih.

Dengan demikian Sahabat menjadi berkat untuk orang-orang di sekelilingmu, dan hati Tuhan disenangkan. Sahabat, dekat dengan Tuhan membuat kehidupan Sahabat diubahkan dari hari ke hari, sehingga Sahabat mengalami perkenanan Tuhan. Haleluya! (YC)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, mampukan aku untuk selalu mengutamakan-Mu. Aku juga mau mengalami jadi anak yang lebih baik dan semakin cinta Tuhan. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Ayub 34

Pertanyaan hari ini:

  1. Pernahkah Sahabat merasa jauh dari Tuhan?
  2. Apa yang membuat Sahabat semakin cinta Tuhan! Sebutkan!
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

YESUS MENERIMAKU APA ADANYA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Lukas 19 : 1-10

Rhema: Lukas 19 : 10

Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”

 

Sahabat Fligo, coba deh bandingan ciri-ciri tubuhmu dengan anggota keluargamu. Apakah Sahabat lebih tinggi? Apakah warna kukitmu sama dengan mamamu? Apakah hidungmu mirip dengan papamu? Apakah warna rambutmu mirip dengan kakekmu? Pasti berbeda satu dengan yang lain ya karena Tuhan menciptakan kita unik. Satu keluarga saja bisa berbeda apalagi dengan teman sekolahmu, temanmu di lingkungan rumah bahkan temanmu di gereja pasti banyak sekali perbedaannya. Meskipun begitu mama, papa, kakek, nenek dan saudaramu tetap menerimamu apa adanya.

Nah sekarang ayo kita bermain tebak-tebakan tokoh Alkitab ya, ciri-cirinya seperti ini: badannya pendek, dia pernah naik ke atas pohon untuk melihat Yesus dan pekerjaannya adalah sebagai pemungut cukai. Siapakah dia? Yaaaa, benar namanya adalah Zakheus. Banyak orang yang tidak suka dengan Zakheus karena dia berdosa sudah mengambil keuntungan dari pekerjaannya dengan cara tidak benar yaitu memeras banyak orang. Tapi kenapa ya Yesus tetap mau datang ke rumahnya? Ya jawabanmu benar karena Yesus mengasihi semua orang, yang pendek, yang tinggi, yang putih, yang hitam, yang rambutnya lurus atau keriting bahkan yang berdosa sekalipun. Seperti keluarga kita yang menerima kita apa adanya, Tuhan Yesus sebagai Bapa kita di surga menerima kita apa adanya sekalipun kita berdosa, karena Tuhan mau menyelamatkan dan mengubah hidup kita jadi lebih baik. (AB)

Doa hari ini:
Tuhan Yesus aku bersyukur karena Tuhan mau menerimaku apa adanya bahkan sekalipun aku berdosa Tuhan tetap mau mengampuniku. Terima kasih Yesus, aku mau lebih lagi mengasihi-Mu. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Ayub 33

Pertanyaan hari ini:

  1. Siapa yang mau menerima kita apa adanya?
  2. Apakah Yesus mau menerima dan mengampuni dosa semua orang?

Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

RINDU MENGENAL YESUS [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Lukas 19 : 1-10

Rhema: Lukas 19:5

Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu”

 

Sahabat Fligo, pernahkah mendengar tentang cerita Zakheus? Sang pemungut cukai? Petugas-petugas yang diserahi pajak untuk pemerintah penjajah (Roma). Seringkali mereka itu memeras rakyat untuk menguntungkan diri, sehingga mereka disebut bersama dengan orang berdosa. Apalagi terkadang mereka memakai kekerasan untuk meminta uang pajak. Jadi pemungut cukai pada zaman itu sangat tidak disukai rakyat.

Tapi kalau kita baca di perikop ini, kita akan bertanya-tanya, kenapa ya, kok Tuhan Yesus baik banget sama Zakehus? Jawabannya sederhana, karena Tuhan Yesus itu Kasih. Tuhan mengasihi Zakehus tanpa syarat. Dan Kasih Tuhan yang tanpa syarat itu masih berlaku hingga saat ini. Kita kadang suka bertanya tanya sendiri kan, kasih manusia kenapa bisa terbatas, sedangkan Tuhan tidak? Karena ya, Tuhan itu kasih. Dan karena kasih, hidup Zakheus berubah 180 derajat saat mengenal Yesus.

Sahabat Fligo, apakah kita sudah mengenal cukup Yesus? Tidak ada kata cukup untuk mengenal Yesus. Karena semakin kita mengenal Yesus, kita semakin haus akan kebenaran Firman dan semakin rindu untuk mengenal-Nya lebih lagi. Tuhan Yesus sanggup mengubah hati Zakheus. Dan Tuhan Yesus yang sama sanggup mengubah hati Sabahat. Yuk, lebih lagi rindu mengenal Yesus. (AF)

Doa hari ini:

Tuhan, ajarkanku untuk mengenal pribadi-Mu lebih lagi. Senantiasa hatiku dipenuhi dengan kasih Kristus. Ubah hatiku dan lembutkan hatiku Tuhan. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ayub 32

Pertanyaan hari ini:

  1. Kenapa Tuhan Yesus mau menginap di rumah Zakheus?
  2. Apakah sahabat Fligo mau lebih lagi mengenal Yesus?

Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

MENCARI TUHAN YESUS [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Lukas 19:1-10

 

Rhema: Lukas 19:4
Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.

 

“Kenapa Din?”, tanya Naila melihat wajah Dina yang murung saat masuk sekolah. “Aku kehilangan antingku tadi pagi, Nai. Gara-gara ngejar bus, gak sengaja tali tas tersangkut di anting-antingku dan baru sadar hilang pas nyampe sekolah. Gimana donk ya? Nanti pasti dimarahin mama kalo tau antingku hilang”, cerita Dina kepada Naila sahabat karibnya di kelas. “Sudah, jangan sedih Din. Nanti pulang sekolah, kutemani cari antingmu di dekat halte bus yang tadi ya”, hibur Naila. Seusai sekolah Naila menemani Dina mencari antingnya yang hilang. Bersyukur sekali, Dina menemukan antingnya yang hilang dekat halte bus.

Sahabat Fligo, masih ingat dengan cerita Zakheus si pemungut cukai/pajak yang dibenci banyak orang karena pekerjaannya ini? Ia penasaran dengan sosok Tuhan Yesus, siapakah Dia sebenarnya? Ketika Tuhan Yesus datang ke kota Yerikho, Zakheus ingin sekali mencari tau di mana Tuhan Yesus berada. Zakheus ingin sekali bertemu dengan-Nya, bahkan sampai naik pohon ara karena tidak bisa melihat Yesus. Tapi lewat pertemuan ini, Zakheus bertobat, Ia menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Bahkan Ia berjanji mengembalikan empat kali lipat hak orang lain yang pernah dia ambil.

Dari dua cerita di atas kita belajar bahwa sesuatu yang berharga seperti anting Dina yang hilang dicari sampai ketemu, karena itu barang berharga buat Dina. Zakheus rela naik pohon ara demi ingin bertemu dan mencari Tuhan Yesus. Ia sosok yang luar biasa, tidak hanya bisa menyembuhkan tapi juga penyelamat yang hebat bahkan Juruselamat buat kita. Yuk cari Tuhan Yesus! (AK)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus,saya mau berjanji untuk selalu mengandalkan Engkau, mencari-Mu dan menyerahkan semua yang kurencanakan dalam hidupku. Pakai aku Tuhan untuk jadi alat-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ayub 31

Pertanyaan hari ini:

  1. Siapa nama pemungut cukai di kota Yerikho yang tidak disukai banyak orang?
  2. Apa yang dia lakukan demi melihat Yesus?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

PERTOBATAN MEMBAWA PERUBAHAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Lukas 19:1-10

Rhema: Galatia 2:20a 

namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.

Sepulang dari retreat Samuel’s Moment, Ryan menjadi anak yang sangat berbeda. Dulunya dia adalah anak yang nakal, suka berkelahi, suka mencontek di sekolah, bahkan berani membantah orang tua dan gurunya. Murid-murid di sekolah tidak suka berteman dengan Ryan. Tetapi saat Samuel’s Moment, dia merasakan perjumpaan dengan pribadi Tuhan Yesus. Ryan merasakan jamahan Tuhan. Ryan berkomitmen untuk bertobat dan mengubah semua kebiasaan buruknya setelah selesai Samuel’s Moment. Pertobatan memang sudah seharusnya diikuti dengan perubahan dalam hidup menjadi lebih serupa dengan Kristus. Kini Ryan menjadi anak baik dan teladan bagi teman-temannya. Dia pun jadi punya banyak teman yang mengasihinya.

Sahabat Fligo pastinya masih ingat kisah Zakheus. Zakheus adalah pemungut cukai dan juga sering memeras orang lain sehingga dia tidak disukai oleh masyarakat. Tetapi ketika dia berjumpa dengan Tuhan Yesus, hidupnya diubahkan. Dia bertobat dan berkomitmen untuk berubah. Bahkan dia berjanji memberikan setengah hartanya untuk orang miskin dan mengembalikan 4x lipat dari apa yang dia peras. Pertobatan membawa perubahan bagi hidup Zakheus. Dia jadi murah hati dan suka menolong. Demikian juga harusnya yang terjadi dengan hidup kita saat berjumpa dengan Tuhan Yesus. Perjumpaan dengan Tuhan Yesus akan membawa pertobatan. Kita akan meninggalkan hidup yang lama dan berbalik dari segala dosa kita. (LC)

 

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, aku mau sungguh-sungguh mengalami perubahan dalam sikap hidupku. Aku mau hidupku menjadi terang bagi teman-temanku sehingga mereka bisa merasakan kasih-Mu melalui hidupku. Terima kasih Tuhan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ayub 30

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Bagaimana hidup Zakheus sebelum berjumpa dengan Tuhan Yesus?
  2. Apa komitmen Zakheus setelah bertobat?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

HIDUP YANG DIUBAHKAN [RAKA JOYFUL]

 

Bacaan: Lukas 19 : 1-10

 

Rhema: Lukas 19 : 8
Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.”

 

Shalom Sahabat Fligo! Menurut Injil Lukas, Zakheus adalah seorang pemungut cukai yang kaya dan bertubuh pendek. Zakheus ingin melihat Tuhan Yesus karena ia banyak mendengar tentang Yesus. Zakheus kesulitan melihat Tuhan Yesus karena ia bertubuh pendek (ayat 3). Zakheus pun mencari cara, ia akhirnya berlari mendahului orang banyak dan memanjat pohon ara.

Ketika Yesus sampai di tempat itu, Dia melihat ke atas dan meminta Zakheus turun.

Yesus juga berkata bahwa Ia akan menumpang di rumah Zakheus. Mendengar hal itu dia langsung turun dan menyambut Tuhan Yesus  dengan sukacita. Semua orang yang melihat itu bersungut  sungut sebab Yesus mau menumpang di rumah orang berdosa. Akan tetapi Zakheus langsung berdiri dan berkata bahwa ia akan memberikan sebagian dari miliknya untuk orang miskin  dan  mengembalikan semua yang dia  pernah peras sebanyak empat kali lipat.

Yesus menerima pertobatan Zakheus. Dia menyelamatkan Zakheus dari dosa (ayat 9- 10). Tuhan Yesus itu penuh kasih dan pengampunan. Tindakan Tuhan Yesus itu semakin memperjelas tujuan-Nya datang ke dunia untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Tuhan Yesus mengetahui kerinduan hati Zakheus untuk bertemu diri-Nya. Tuhan Yesus mengampuni Zakheus dan memberikan keselamatan. (NG)

Doa hari ini:
Tuhan Yesus kami bersyukur untuk karunia  keselamatan kekal yang sudah kami terima. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Ayub 29

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Mengapa Zakheus ingin melihat dan bertemu Tuhan Yesus?
  2. Apa yang dikatakan Yesus kepada Zakheus?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

AKU TIDAK TAKUT!! [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Yesaya 41:8-10

Rhema: Yesaya 41:10a

Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;

 

Hari ini Nola akan berangkat ke kampung halamannya untuk menghadiri pernikahan kakaknya dengan menaiki kapal laut. Berbeda dari kemarin, cuaca hari itu sangat tidak baik, seperti badai, ombak yang tinggi, angin yang kencang, petir yang besar, hujan deras tiba-tiba saja terjadi. Saat itu Nola merasa sangat takut dan bimbang untuk pergi, “Bagaimana kalau aku tidak usah pergi?”, “Bagaimana kalau perjalanan ditunda?”, “Bagaimana kalau berangkat dan tiba-tiba kapal ini tenggelam?”. Ketakutan dalam pikiran Nola terus muncul. Tiba-tiba papa dan mama Nola datang dan berkata “Ayo kita berdoa, tenang saja, Tuhan Yesus bersama-sama kita dalam perjalanan ini”. Akhirya mereka tetap melanjutkan perjalanan tersebut, walaupun terasa ada sedikit goncangan dalam perjalanan itu, tetapi Tuhan tetap menyertai perjalanan mereka hingga tiba di tempat tujuan dengan selamat.

Sahabat Fligo, apa yang menjadi ketakutanmu akhir-akhir ini? Apa yang membuatmu bimbang? Seringkali kita berada dalam situasi yang membuat kita bimbang, kita tidak bisa keluar dari ketakutan kita, bahkan mungkin sudah tidak ada jalan keluar. Berdoalah! Percayalah, Tuhan Yesus adalah Allah yang akan menyertai seluruh langkah dan perjalanan hidup kita sehingga kita bisa mencapai tujuan hidup kita. (AN)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, mampukan aku untuk tidak takut dan bimbang, tetapi buat aku terus percaya bahwa Engkau yang selalu menyertai perjalanan kehidupanku. Terima kasih Tuhan. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ayub 28

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah Sahabat pernah merasa takut? Jika ya, kenapa Sahabat takut?
  2. Apa yang harus kita lakukan agar tidak takut dan bimbang?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
Languages

Change Language