MELAYANI DI MASYARAKAT [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Lukas 3: 10-14

Rhema: Matius 5:16

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

Shalom Sahabat Fligo! Kita sudah belajar bagaimana cara melayani di rumah, di sekolah dan di gereja. Hari ini kita akan belajar bagaimana kita bisa melayani di masyarakat. Melayani di masyarakat dapat dilakukan melalui perbuatan kita kepada sesama manusia tanpa merasa terbebani. Kita mau untuk memberi pertolongan kepada orang lain dengan tulus ikhlas. Dapat melayani merupakan suatu kehormatan dan melakukannya dengan kesungguhan hati dan tidak mengharapkan imbalan.

Kita bisa belajar dari seorang tokoh yang menginspirasi dalam hal melayani masyarakat. Tokoh tersebut adalah Bunda Teresa yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk melayani orang miskin dan menderita. Awal mulanya Bunda Teresa seorang pengajar sekolah di India. Mengajar memang pekerjaan yang nyaman dan menyenangkan. Namun, hatinya tergerak karena melihat kemiskinan dan kelaparan yang menimpa masyarakat di sekitarnya. Bunda Teresa pun memilih untuk datang ke tengah-tengah penduduk, memberikan pelayanan bagi mereka. Berbekal pelatihan kesehatan di sebuah rumah sakit, Bunda Teresa pun memberikan perawatan medis kepada orang-orang sakit kemudian mendirikan sebuah komunitas amal.

Dari kisah Bunda Teresa, kita pun dapat mencontoh bahwa melayani dengan memberi pertolongan kepada sesama kita atau orang lain dapat dengan hal-hal yang sederhana dan memberikan dampak nyata di lingkungan masyarakat. (YOL)

 

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, hari ini aku belajar bagaimana memiliki hati yang siap melayani di tengah-tengah masyarakat. Mampukan aku Tuhan, untuk menolong sesamaku dengan hati yang tulus. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 147

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Bagaimana sikap kita untuk melayani di masyarakat?
  2. Apa saja yang bisa kita lakukan untuk melayani di masyarakat?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

AKU MAU MELAYANI TUHAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Matius 20 : 26-28

Rhema: Roma 12 : 11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

 

Minggu pagi yang cerah ini Katelyn sudah siap untuk pergi ke gereja bersama dengan orang tua.. Katelyn terus memandangi orang tuanya sejak mereka keluar dari kamar, hal itu membuat ibunya penasaran dan bertanya padanya.

Ibu : Apa yang kamu lihat nak?

Katelyn : Kenapa ayah dan ibu selalu memakai baju yang sama sih?”

Ibu : Ya, karena ayah dan ibu ikut melayani Tuhan di gereja, setiap minggu ayah dan ibu menjadi usher atau penyambut jemaat dan kami memakai seragam yang sudah ditentukan jadi bajunya akan selalu sama nak.

Katelynpun menganggukkan kepala sambil mengikuti orang tuanya naik kendaraan untuk berangkat.

Sepulang dari gereja, Katelyn bercerita kepada ibunya kegiatannya di ibadah Kids Impact hari ini.

Katelyn : Ibu apa saja yang bisa kita lakukan kalau kita mau melayani Tuhan di gereja?

Ibu : Mmmm banyak sih, bisa menyanyi, menari, bermain musik atau seperti ayah dan ibu jadi usher dan masih banyak lagi.

Katelyn : Kalau anak kecil ingin melayani apakah bisa?

Ibu : Tentu saja bisa nak, apalagi di Kids Impact kan ada Club Fligo yang bisa kamu ikuti. Kira-kira kamu mau melayani sebagai apa?

Ketelyn : Kalau kata ayah dan ibu harus didoain dulu kan, aku mau doa dulu karena banyak yang aku mau bu.

Sahabat, yuk kita melayani Tuhan! (AB)

 

Doa hari ini:
Tuhan, sekalipun aku masih kecil, aku juga ingin melayani-Mu. Mampukanlah aku Tuhan. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 146

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa saja yang bisa kita lakukan untuk melayani Tuhan?
  2. Maukah Sahabat melayani Tuhan seperti cerita di atas?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

PELAYANANKU UNTUK TUHAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Roma 12 : 9-13

 

Rhema: 1 Timotius 1:12
Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku–

Shalom Sahabat Fligo! Kemarin kita sudah belajar tentang arti melayani dan melayani di rumah sekarang kita akan belajar tentang bentuk melayani di sekolah. Bacaan ini diambil dari ayat Roma 12 : 11, “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”

Sahabat Fligo, Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk melayani sesama sejak masih kecil. Tapi masih banyak dari kita belum mengerti bentuk melayani yang bisa kita lakukan. Salah satu hal yang akan kita pelajari adalah melayani di sekolah.

Sebelum lanjut, kita harus tau apa saja bentuk pelayanan yang bisa kita lakukan disekolah, diantaranya: Mentaati peraturan sekolah, membantu teman atau guru yang kesulitan, membuang sampah pada tempatnya, berbagi bekal makanan, mendengarkan guru yang sedang mengajar, berteman dengan semua orang tanpa membeda-bedakan, tidak mencontek saat ujian dan masih banyak lagi.

Jadi sekarang Sahabat Fligo sudah tau ya, apa saja bentuk pelayanan yang bisa kita lakukan di sekolah. Sahabat Fligo, bukan hanya tindakan saja bentuk dari pelayanan, namun bisa juga dengan cara bersyukur dan berdoa. Oleh karena itu, kita harus semangat dalam melayani Tuhan dan orang di sekitar kita saat di sekolah. Dengan pelayanan di sekolah, Sahabat Fligo sudah ikut mengabarkan Injil, sehingga nama Tuhan dikenal dan dimuliakan. (JC)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, kami mau belajar melayani Engkau melalui sesama kami di sekolah. Ajari kami untuk setia dan berikan kami hati yang mau taat kepada Engkau. Terima kasih Tuhan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 145

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Pelayanan apa yang bisa kita lakukan di sekolah?
  2. Apa dampak yang akan terjadi, jika kita melayani di sekolah?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

MELAYANI DI RUMAH [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Roma 12:9-13

Rhema: Roma 12: 11

Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

 

Hai, Sahabat Fligo! Ada kabar baik nih. Ternyata melayani Tuhan mudah, loh! Kita dapat melayani Tuhan dengan melayani sesama, apalagi kita bisa dapat bonus ketika kita melayani sesama. Bonusnya kita bisa menjadi yang terbesar dan terkemuka,  karena Tuhan sendiri berkata,  “Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;”. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, mulai melayani!

Tuhan sudah memberi teladan melayani kita terlebih dahulu. Tuhan Yesus turun ke dunia menjadi manusia sama seperti kita. Bahkan Tuhan Yesus rela mati bagi setiap kita untuk menebus dosa kita. Begitu besarnya kasih Tuhan untuk kita. Tuhan mengasihi semua manusia. Itu sebabnya kita juga harus mengasihi sesama kita.

Sesama kita yang paling dekat dengan kita, tentu saja adalah orang-orang yang tinggal bersama kita di rumah. Sahabat bisa melayani di rumah dengan melakukan hal-hal sederhana bagi keluargamu. Membuang sampah ke tempat sampah, membantu mencuci piring, menjaga adik, membantu mengambilkan barang yang diperlukan kakakmu; hanyalah sebagian kecil dari perbuatan melayani yang bisa Sahabat lakukan di rumah. Jangan lupa doakan keluargamu, ya!

Melayani di rumah akan membawa sukacita bagimu dan keluargamu. Semangat melayani! Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan! (CI)

 

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau begitu mengasihiku. Aku bersyukur atas keluarga yang Engkau berikan. Mulai hari ini, aku mau lebih lagi melayani-Mu dengan melayani keluargaku. Bantu aku ya Roh Kudus. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 144

Pertanyaan hari ini:

  1. Mengapa kita perlu melayani di rumah?
  2. Apa yang akan kamu lakukan untuk bisa melayani lebih lagi di rumahmu?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

RANCANGAN ISTIMEWA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Matius 23:1-12

 

Rhema: Matius 23:11
Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.

 

Shalom Sahabat Fligo! Siapa di sini Sahabat yang sudah melayani di Kids Impact?? Wah luar biasa untuk Sahabat yang sudah tergabung dalam pelayanan di Kids Impact setiap minggunya! Tuhan Yesus memberikan teladan kepada kita, 2000 tahun yang lalu saat Tuhan Yesus datang ke dunia, dia lahir di palungan yang sederhana, bukan di istana yang megah ataupun di kastil yang mewah, karena Tuhan Yesus datang ke dunia untuk melayani bukan untuk dilayani.

Semasa pelayanan Tuhan Yesus 3,5 tahun di dunia, Tuhan Yesus banyak menyembuhkan orang sakit, mengusir roh-roh jahat dari orang yang kerasukan, mengajar di depan orang banyak, dari kota ke kota, dari wilayah ke wilayah, naik keledai, naik perahu dan jalan kaki. Semua itu membuktikan betapa sungguh-sungguh Yesus melayani orang banyak, mereka yang sakit, mereka yang kerasukan, mereka yang sedang bersedih, bahkan mereka yang butuh bimbingan.

Tuhan Yesus jadi teladan nyata untuk kita semua, bahwa setiap anak Tuhan juga harus melayani. Mari kita ikuti teladan Tuhan kita. Tuhan, juga mau kita terlibat pelayanan di Kids Impact, sesuai dengan talenta kita masing-masing. Bisa menjadi singer, pemain musik, dancer, tamborine, banner, dan lain-lain. Pakai talenta kita untuk kemuliaan nama Tuhan! Semangat jadi berkat! (CRF)

 

Doa hari ini:
Tuhan, terima kasih untuk teladan yang Engkau beri. Tuntun kami untuk melayani-Mu. Kami mau pakai talenta yang Engkau beri untuk kemuliaan-Mu. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 143

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa saja pelayanan yang Tuhan Yesus lakukan?
  2. Apa talenta Sahabat? Dan Sahabat ingin melayani di bidang apa?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

TELADAN TUHAN YESUS [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Matius 20:20-28

 

Rhema: Matius 20:28

sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

Saat Tuhan Yesus hidup di dunia sebagai manusia, Dia melakukan berbagai macam pelayanan kepada banyak orang. Mulai dari memberitakan Injil, menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, memberi makan orang banyak, mengusir roh jahat, dan lain sebagainya. Tuhan Yesus melakukan pelayanan dengan hati yang tulus, tidak bersungut-sungut, penuh kasih dan sukacita. Tuhan Yesus adalah Raja, Anak Allah, seharusnya manusia yang melayani Dia. Namun Tuhan Yesus malah turun ke dunia dan melayani umat manusia. Bahkan sampai mati di atas kayu salib demi umat manusia. Dia sudah memberikan hidu-Nya, menjadi teladan kepada kita supaya kitapun juga melayani Tuhan dan sesama kita.

Tuhan Yesus juga ingin kita mengikuti teladan-Nya yaitu saling mengasihi dan melayani. Sahabat Fligo bisa melayani orang tua, membantu keluarga, menolong sesama, atau juga bisa ikut melayani di Kids Impact. Ada berbagai macam pelayanan di Kids Impact seperti menjadi singer, bermain alat musik, tamborine, dancer, dan lain sebagainya. Tidak perlu takut untuk melayani, apalagi merasa tidak sanggup. Tuhan yang melihat hati dan ketulusan Sahabat semua. Jangan mau hanya terus menerus jadi anak yang minta dilayani, tetapi marilah kita juga saling melayani sama seperti teladan Tuhan Yesus. (LC)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, terima kasih untuk teladan yang Engkau berikan. Aku mau belajar untuk menjadi seperti-Mu. Aku mau melayani Engkau dan juga orang di sekelilingku. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 142

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Sudahkah Sahabat terlibat dalam sebuah pelayanan?
  2. Sebutkan contoh-contoh pelayanan yang bisa Sahabat lakukan di Kids Impact.
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

MELAYANI [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Yohanes 12:23-28

Rhema: Yohanes 12:26

Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

 

Hai Sahabat Fligo! Apa Sahabat Fligo sudah melayani Tuhan? Mungkin masih ada yang bingung dengan pelayanan ya? “MELAYANI”. Mendengar kata melayani, mungkin bagi Sahabat Fligo kata tersebut hanyalah berlaku untuk pendeta, hamba-hamba Tuhan, pekerja gereja atau seperti kakak-kakak di Kids Impact. Ketika kita sudah terima keselamatan dari Tuhan Yesus maka kita juga menerima panggilan untuk melayani.

Setiap kita semua terpanggil untuk melayani di setiap bidang pelayanan yang kita kuasai atau sesuai dengan talenta kita, karena dengan melayani kita bisa membalas cinta kasih Tuhan Yesus kepada kita. Apakah melayani hanya bisa dilakukan dalam gereja saja? Tentu saja tidak! Melayani bisa di semua tempat di mana kita berada. Melayani bisa kita lakukan di rumah, di sekolah dan di masyarakat.

Di rumah, bisa membantu papa mama membersihkan rumah. Di sekolah bisa membantu teman yang kesulitan dalam mengerjakan tugas. Sedangkan di masyarakat misalnya mau bermain bersama tanpa membedakan dan berbagi pada teman-teman yang kekurangan. Ketika di gereja Sahabat Fligo bisa mendaftar pelayanan menjadi singer, pemain musik, dancer, tamborine dll yang ada di gereja atau dengan kata lain bergabung dalam Club Fligo. Jangan pernah merasa tidak mampu ataupun tidak layak untuk melayani Tuhan. Tuhan Yesus pasti memampukan kita untuk melayani-Nya dalam pelayanan yang kita ambil. Selamat melayani! (AK)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih untuk talenta yang Engkau berikan kepada kami saat ini. Mampukan kami Tuhan supaya bisa pakai talenta ini untuk melayani-Mu dan jadi saksi-Mu. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 141

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah pelayanan hanya bisa dilakukan di gereja saja?
  2. Sebutkan 2 contoh melayani di rumah!
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

BUKTI MENGASIHI TUHAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Yohanes 14:15-21

Rhema: Yohanes 14:15

“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

Suatu ketika Tony pindah ke luar kota karena ayahnya dipindahkan tugas di suatu daerah terpencil, tentu saja ini membuat Tony sedih karena kehilangan teman-teman dan kebiasaan yang sering Tony lakukan bersama temannya. Tony menjadi sering murung, apalagi kali ini pindah ke daerah yang terpencil. Walau teman-teman barunya ramah tapi tidak seseru dengan teman yang lama, apalagi teman baru ini pulang sekolah selalu pergi ke ladang atau ke laut untuk membantu orangtuanya.

Suatu saat Tony diajak temannya pulang sekolah untuk ikut bersamanya, setelah Tony minta ijin dengan orangtuanya Tony pun pergi bersama temannya. Ternyata teman-teman Tony pergi ke laut untuk mencari rumput laut. Mereka membantu orang tuanya. Tony yang melihat temannya membantu orang tua mereka, juga ingin ikut membantu. Akhirnya ia juga menyebur ke laut dan membantu mencari rumput laut. Setelah itu, Tony pulang dengan perasaan penuh sukacita yang melimpah.

Teman-teman Tony mengasihi orang tua mereka. Buktinya mereka membantu pekerjaan orang tuanya. Saat kita mengasihi, pasti itu tercermin dari tindakan kita. Begitu juga saat kita berkata kita mengasihi Tuhan. Bukti kita mengasihi Tuhan bukan hanya sebatas bibir aja tapi juga tindakan yang nyata. Ayo kita tak henti-hentinya mengasihi Tuhan dalam segala hal karena Tuhan sudah membuktikannya untuk kita yaitu menjadi sama seperti manusia dan menebus dosa manusia dengan mati di kayu salib. (YC)

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, tolong aku untuk dapat menjadi berkat di manapun aku berada. Mampukan aku juga memberikan bukti mengasihi Tuhan melalui tindakan. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 140

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa saja bukti Tuhan mengasihimu?
  2. Dan apa buktimu mengasihi Tuhan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

JANJIKU [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Markus 12: 28-34

Rhema: Markus 12: 30

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

 

Gallen sangat senang, sebab tahun ini ia akan melayani di Natal Kids Impact. Mendekati hari H, kakak guru mengajak adik-adik yang pelayanan untuk ikut doa puasa. Adik-adik bisa  berpuasa sesuai kemampuan masing-masing, bisa setengah hari ataupun satu hari penuh. Selain itu kakak guru juga memberitahukan bahwa adik-adik bisa berpuasa berpantang, misal tidak bermain gadget.

Gallen pun ikut berpuasa juga berpantang. Ia berpuasa setengah hari dan juga tidak bermain gadget. Hari pertama berpuasa Gallen berhasil melewatinya. Namun tantangan datang di hari berikutnya. Saat menunggu giliran berlatih, kakak guru meminta semua untuk duduk tenang. Beberapa anak-anak mengambil hp dan mulai main games. Sebenarnya Gallen juga ingin bermain games. Tapi Gallen ingat bahwa ia sedang berpuasa, ia ingin fokus pada latihan. Ia ingin memberikan yang terbaik untuk Natal nanti karena ia mengasihi Tuhan.

Ya, mengasihi Tuhan bukan sekedar ucapan tapi harus kita membuktikannya. Apa yang dilakukan Gallen adalah bentuk mengasihi Tuhan dengan segenap kekuatan. Kekuatan di sini bukan berarti secara fisik ya Sahabat, tapi dalam bentuk kesungguhan hati, kedisiplinan dan komitmen. Gallen berusaha untuk tetap disiplin dan sungguh-sungguh dalam menjalankan puasanya. Memang tidak mudah untuk mewujudkan kasih kita pada Tuhan. tapi saat kita mau menomorsatukan Tuhan dalam hidup kita, maka Ia sendiri yang akan memampukan kita. -Terisnpirasi dari Gallen Tyaga, Kids Impact Jogja- (R2TAN)

 

Doa hari ini:
Tuhan, kami mengucap syukur untuk semua kebaikan dan penyertaan-Mu. Kami mau membalas semua itu dengan sungguh-sungguh mengasihi-Mu. Dengan segenap hati, jiwa, akal budi dan kekuatan kami. Mampukan kami ya Tuhan. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 139

Pertanyaan hari ini:

  1. Bagaimana cara kita mengasihi Tuhan Allah?
  2. Berikan contoh kita mengasihi Tuhan dengan segenap kekuatan kita!
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

KISAH AKAL DAN BUDI [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Lukas 19: 1-11

Rhema: Markus 12: 30

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu

 

 

Ada dua orang pedagang bernama Akal dan Budi. Akal selalu punya cara untuk memperoleh keuntungan yang besar, sedangkan Budi selalu bersikap baik dan mengalah dalam berjualan. Namun sayang itu semua mempengaruhi kehidupan mereka. Akal menggunakan cara yang licik dalam berjualan, meskipun ia memperoleh keuntungan besar tapi banyak orang membencinya. Sedangkan Budi meski banyak orang yang datang membeli barang dagangannya, tapi ia mengalami kerugian karena ia sering menjual dengan harga murah karena kasihan dengan para pembelinya.

Sampai suatu saat Akal dan Budi saling bercerita tentang hidup mereka. Betapa terheran-herannya Akal begitu mengetahui cara Budi berjualan. Demikian juga Budi, betapa kagetnya dia mengetahui betapa liciknya Akal dalam berjualan. Sampai akhinya mereka masing-masing menyadari bahwa cara mereka dalam berjualan selama ini adalah salah. Dan kemudian mereka memutuskan untuk berjualan bersama. Mereka berdua mendapatkan keuntungan yang sepantasnya dari hasil penjualan mereka.

Dari ilustrasi di atas, yang dimaksud akal budi adalah kemampuan manusia untuk berusaha dan berpikir mana yang baik dan benar mana yang tidak baik atau salah. Dan dengan akal budi ini kita jadi tahu bahwa kita harus menyembah Allah dan menyembah serta mengasihi Allah dengan benar. Contohya saat beribadah kita beribadah dengan sungguh-sungguh tidak main atau mengobrol atau bahkan bermain hp saat beribadah. Akal budi menuntun kita untuk menyembah Allah dan dengan akal budi membantu kita menyembah Allah dengan benar. (R2TAN)

 

Doa hari ini:
Bapa, terima kasih karena Engkau tidak hanya menjadikan kami ciptaan yang sempurna dan berharga. Kami mau dan tolong mampukan kami untuk tetap setia memakai akal budi kami untuk mengasihi-Mu. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 138

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah yang dimaksud dengan akal budi?
  2. Dalam Lukas 19: 1-11 siapakah nama tokoh yang mengasihi Allah dengan segenap akal budinya? Dan apa yang ia lakukan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
Languages

Change Language