TUHAN PENOLONGKU [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Mazmur 121 : 1-8

Rhema: Yesaya 46 : 4

Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

Sahabat Fligo, seringkali kita mengeluh dan mudah sekali putus asa ketika menghadapi suatu masalah bahkan tidak jarang kita menganggap bahwa Tuhan  tidak mempedulikan hidup kita atau tidak mengasihi kita, itu salah besar! Tuhan tidak pernah meninggalkan dan membiarkan umat-Nya berjuang sendirian, Ia akan selalu menolong kita tepat pada waktunya. Jika Tuhan mengijinkan Sahabat Fligo menghadapi masalah atau masa-masa sulit, itu artinya Tuhan sedang melatih kita untuk bergantung sepenuhnya kepada-Nya.

Dalam Ibrani 10 : 36 dikatakan “Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.” Sahabat Fligo, jangan pernah lari dari prosesnya Tuhan. Mungkin terasa sangat menyakitkan tapi mendatangkan kebaikan untuk kita karena proses juga membutuhkan waktu dan ketekunan. Berbeda dengan dunia atau iblis yang selalu menawarkan segalanya serba mudah namun hasilnya hanya menyenangkan kita sebentar. Jadi Sahabat Fligo, sesulit apapun keadaan kita, tetap arahkan hati kita kepada Tuhan. Karena sampai ke ujung dunia pun kita tidak akan pernah menemukan pertolongan dan perlindungan yang sempurna selain dari Tuhan. (JC)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, kuatkan dan teguhkanlah hati kami dalam menghadapi setiap masalah kami. Kiranya Engkau memberikan kami ketekunan untuk selalu dekat kepada-Mu. Terimakasih Tuhan Yesus. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 80

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa yang harus Sahabat Fligo lakukan apabila menghadapi masalah?
  2. Apa artinya jika Tuhan mengijinkan Sahabat Fligo menghadapi suatu masalah terjadi?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

SAMUEL MENJADI HAKIM ATAS ISRAEL [RAKA JOYFUL]

Bacaan: 1 Samuel 7:2-17

Rhema: Amsal 3:26

Karena TUHANlah yang akan menjadi sandaranmu; dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.

Samuel adalah seorang hamba yang sangat taat kepada Tuhan. Sejak kecil dia sudah melayani Tuhan dan tumbuh dewasa menggantikan nabi Eli sebagai imam. Ketika Samuel melihat bangsa Israel sudah menderita dalam waktu yang cukup lama, Samuel berkata: “Jika kamu berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati, maka jauhkanlah para allah asing dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada TUHAN dan beribadahlah hanya kepada-Nya; maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan orang Filistin.”

Samuel mengumpulkan orang Israel di Mizpa. Di sana Samuel berdoa kepada Tuhan untuk pengampunan dosa mereka dan untuk pembebasan dari kekuasaan bangsa Filistin. Melalui Samuel, mereka juga memberikan persembahan yang terbaik kepada Tuhan. Mereka berpuasa dan mengaku dosa mereka. Bangsa Filistin yang mendengar orang Israel telah berkumpul, menyangka bahwa orang Israel mempersiapkan pemberontakan, sehingga mereka mengumpulkan tentara untuk menyerang orang Israel. Tetapi doa Samuel dan bangsa Israel didengarkan oleh Tuhan. Tuhan berperang untuk umat-Nya, datanglah guruh dan guntur atas tentara Filistin, sehingga mereka melarikan diri karena takut.

Karena pertobatan yang mereka lakukan, Tuhan memberikan keselamatan yang luar biasa kepada orang Israel. Mereka menang atas orang Filistin yang hendak menyerang mereka. Sejak saat itu Samuel memerintah sebagai hakim atas bangsa Israel seumur hidupnya. (YOL)

 

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, aku mau menjadi anak yang taat dan aku mau tinggal di dalam-Mu seumur hidupku. Tuhan, aku mau jadi hamba-Mu yang setia. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 79

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Siapa yang dipilih Tuhan menjadi hakim atas bangsa Israel?
  2. Apa yang dilakukan bangsa Israel untuk bebas dari jajahan orang Filistin?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

TINGGAL DI DALAM TUHAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: 1 Samuel 4:1-22

 

Rhema: 1 Samuel 4:22

Katanya: “Telah lenyap kemuliaan dari Israel, sebab tabut Allah telah dirampas.”

Sewaktu bangsa Israel jauh dari Tuhan, mereka kalah berperang melawan bangsa Filistin.  Mereka berpikir dengan adanya tabut Allah bersama-sama mereka dalam peperangan maka mereka pasti menang ketika berperang dan mereka kalah ketika tabut Allah tidak bersama mereka. Jadi kehadiran Allah ditandai dengan adanya tabut Allah. Ketika mereka kalah berperang melawan bangsa Filistin, mereka berpikir karena tabut Allah tidak bersama mereka. Oleh karena itu, mereka pulang ke Silo dan membawa tabut Allah ke medan peperangan. Tetapi sekalipun sudah ada tabut Allah bersama mereka, mereka tetap kalah dalam peperangan. Bahkan tabut Allah dirampas oleh musuh.

Bangsa Israel salah mengartikan kehadiran Allah melalui tabut perjanjian. Mereka berpikir, tabut itu bagaikan jimat yang dapat digunakan kapan saja, sesuai kehendak dan kemauan mereka. Sesungguhnya kekalahan mereka dalam peperangan karena hidup mereka tidak lagi berkenan kepada Allah. Bukan karena tabut Allah. Allah hadir dalam hidup kita karena kita hidup dalam kekudusan dan ketaatan kepada Allah. Oleh karenanya hidup kita harus berkenan kepada-Nya sehingga kehadiran dan penyertaan Allah akan dinyatakan. Yuk Sahabat, kita selalu tinggal di dalam Tuhan. Lakukan apa yang Tuhan sukai dan hidup menyenangkan hati Tuhan.

Doa hari ini:
Tuhan Yesus mampukan aku untuk jadi pelaku firman Tuhan yang setia, yang melakukan semuanya itu untuk Tuhan. Bawaku Tuhan untuk menyenangkan hati-Mu selalu. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 78

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Siapa saja anak Imam Eli yang meninggal dunia saat tabut Allah dirampas?
  2. Diberi nama siapa cucu imam Eli yang lahir saat tabut Allah dirampas?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

YUK MENYEMBAH TUHAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Yohanes 4:23-24

Rhema: Yohanes 4:23

Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

Tahukah Sahabat Fligo bahwa kita bisa mendengar suara Tuhan saat kita menyembah Tuhan? Tuhan hadir dan bertahta di atas pujian umat-Nya. Oleh sebab itu, ketika kita menyembah Tuhan, kita sedang mengundang Tuhan untuk hadir, dan ketika Tuhan hadir, Tuhan pasti berbicara kepada anak-anak-Nya yang sungguh-sungguh rindu mendengar suara-Nya. Apakah Sahabat Fligo rindu mendengar suara Tuhan? Jika Sahabat rindu mendengar suara Tuhan, kita sama-sama belajar menyembah Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Bangun kehidupan penyembahan kita setiap hari. Bagaimana sih penyembahan yang benar itu? Penyembahan berasal dari kata sembah. Sembah artinya menghormati. Berarti penyembahan artinya sesuatu yang kita lakukan untuk menghormati Tuhan. Saat kita menyembah Tuhan, baik itu di gereja atau di rumah atau di manapun pastikan sikap hati kita benar di hadapan Tuhan. Sikap hati yang menghormati Tuhan, mengasihi Tuhan dan menantikan Tuhan.

Tuhan senang saat kita anak-anak-Nya menyembah dengan hati kita yang tulus mengasihi Tuhan. Semakin kita rindu mendengar suara Tuhan, semakin kita haus dan lapar akan kebenaran firman Tuhan. Dan tidak hanya itu, kita juga semakin haus dan lapar dalam menyembah Tuhan. Dimulai dengan kita menyembah Tuhan dengan sungguh-sungguh. Fokus pada Tuhan. Yuk belajar menyembah Tuhan! (KT)

 

Doa hari ini:
Tuhan aku mau belajar menyembah-Mu dengan hatiku yang bersungguh-sungguh. Aku mau menyembah-Mu dalam roh dan kebenaran. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 77

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah Sahabat Fligo rindu mendengar suara Tuhan?
  2. Maukah Sahabat Fligo belajar menyembah Tuhan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

TANGAN KANAN BAPA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Amsal 19:1-23

 

Rhema: Amsal 19:20

Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.

 

Dalam firman Tuhan hari ini, kita akan belajar untuk bisa peka mendengar suara Tuhan. Salah satunya adalah melalui nasihat orang tua kita loh! Seperti judul RAKA hari ini, pernahkah Sahabat mendengar bahwa orang tua kita di rumah adalah tangan kanannya Bapa di sorga? Kenapa bisa begitu ya?

Jawabannya, karena mama dan papa adalah sosok yang dipilih Tuhan sendiri untuk mendidik kita. Tuhan benar-benar tidak sembarangan loh, memilih mama dan papa kita, seperti apapun keadaan mereka. Satu rahasia yang perlu Sahabat ingat baik-baik, orang tua kita seperti pemegang kunci berkat Tuhan dalam kehidupan kita. Maka dari itu, ada perintah untuk setiap anak-anak untuk menghormati orang tuanya. Kadang-kadang, mungkin kita merasa kesal, apa-apa harus minta izin orang tua.

Tapi Sahabat, kehendak Tuhan seringkali juga disampaikan lewat apa kata mereka. Pernahkah Sahabat mengalami, saat orang tua mendukung penuh yang Sahabat lakukan, lalu Sahabat mendapat berkat? (Cth: didoakan papa mama, didukung hobinya, dibiayai les sampai dapat prestasi yang membanggakan). Atau sebaliknya, saat Sahabat tidak mau menurut, eh malah celaka? Bahasa gaulnya, kualat deh. (Cth: membentak, marah-marah, dilarang malah semakin dilakukan). Berkat atau celaka tergantung bagaimana kita meresponi nasihat mama dan papa. Dengarkanlah orang tua kita, barangkali Tuhan sedang berbicara kepada kita melalui mereka! (SIS)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih untuk papa dan mama. Tolong kami untuk mau terus dengar-dengaran kepada mereka supaya kami beroleh hati yang peka akan kehendak-Mu. Dalam nama Yesus. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 76

Pertanyaan hari ini:

  1. Coba tuliskan momen saat Sahabat menuruti apa kata orang tua dan saat Sahabat tidak mau menurut!
  2. Apakah Sahabat ingat tokoh-tokoh besar dalam Alkitab dimulai dari anak-anak yang dengar-dengaran pada orang tua?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

BERDOA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Ulangan 27: 1-10

Rhema: Ulangan 27:10

Sebab itu engkau harus mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.”

 

Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita akan belajar kebenaran firman Tuhan tentang mendengar suara Tuhan. Sahabat Fligo, ada yang tahu tidak bagaimana kita bisa mendengarkan suara Tuhan? Salah satunya adalah melalui doa. Secara sederhana, doa adalah cara yang terbaik untuk berkomunikasi dengan Tuhan setiap saat dan setiap hari. Untuk kita bisa mengenali suara Tuhan, kita perlu menyediakan waktu bersama dengan Dia setiap hari. Ada kemungkinan kita tidak dapat mendengar suara Tuhan karena kita sibuk sama aktivitas kita seperti bermain gadget atau game.

            Untuk bisa mendengar suara Tuhan, kita perlu mengenali dengan cermat firman Tuhan sehingga ketika Tuhan berbicara kepada kita atau menuntun kita, akan jelas bahwa itu adalah suara-Nya. Tuhan dapat saja berbicara secara lisan kepada kita, namun yang pasti Tuhan berbicara melalui firman-Nya dalam Alkitab, melalui Roh Kudus dalam hati nurani kita,  melalui keadaan, juga melalui orang-orang lain. Namun yang sering terjadi adalah Tuhan selalu berbicara kepada kita melalui doa.

Memang tidak mudah mendengarkan suara Tuhan, namun orang yang hidupnya intim dengan Tuhan, mereka bisa mendengar suara Tuhan. Suara yang sering kita dengar, suara yang memberi tuntunan, suara yang memberi tahu apa yang seharusnya kita lakukan sebagai anak-Nya. Oleh sebab itu, mari kita sediakan waktu setiap hari menikmati doa yang berkualitas, membaca Alkitab dengan tenang dan merenungkan firman-Nya. (SP)

Doa hari ini:
Terima kasih Tuhan Yesus buat kebenaran firman-Mu. Berikanlah kami hati seorang murid, yang selalu rindu untuk mendengar petunjuk dan perintah dari Tuhan. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 75

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Mengapa Sahabat perlu mendengar suara Tuhan?
  2. Apakah sebelumnya Sahabat Fligo pernah mendengar suara Tuhan? Jika pernah, pada saat kapan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

SUARA DAN FIRMAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Yohanes 1:1-9

Rhema: Yohanes 1:1

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

 

Shalom Sahabat Fligo! Kita Sudah belajar dari kisah lahirnya Samuel sampai Samuel yang masih anak-anak di panggil Tuhan untuk melayani Tuhan sebagai hamba-Nya. Tahukah Sahabat bahwa Tuhan juga memanggil kita semua satu persatu untuk ikut dengan rencana-Nya yang ajaib dalam hidup kita? Tapi terkadang tidak mudah bagi kita untuk bisa mendengar dan mengerti panggilan dari Tuhan.

Waktu awal Tuhan memanggil Samuel, ia juga belum mengenal suara Tuhan. Tapi semakin bertambah kedewasaan rohaninya, Samuel semakin mengenal suara Tuhan. Ada beberapa cara untuk melatih kita agar bisa semakin peka dengan suara/panggilan Tuhan. Salah satunya adalah melalui firman Tuhan (Alkitab). Tuhan seringkali berbicara kepada kita melalui Firman yang kita baca dałam Alkitab. Firman Tuhan berisi banyak sekali pengetahuan, ajaran dan nasihat yang sering Tuhan pakai untuk mengajar, menegur dan memberi tahu Sahabat loh.

Jadi, kalau Sahabat Fligo mau lebih sering mendengar tuntunan dan penyertaan Tuhan dalam hidup Sahabat, Sahabat harus sering dan rajin membaca Alkitab (Firman Tuhan) setiap harinya ya! Yuk rajin membaca firman Tuhan dan taat melakukan firman-Nya. (CRF)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Aku mau belajar untuk semakin peka mendengar suara-Mu. Ajarku untuk terus hidup dalam ketetapan-ketetapan-Mu melalui firman-Mu. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 74

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Bagaimana agar kita semakin peka dengan suara Tuhan?
  2. Apakah Sahabat membaca Alkitab setiap hari? Semangat membaca Alkitab setiap hari ya!
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

MENDENGAR DAN MENJAWAB SUARA TUHAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: 1 Samuel 3:1-21

 

Rhema: Yohanes 10:27 

Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,

 

Zaman dulu manusia menggunakan burung merpati untuk mengirimkan pesan. Ada juga yang mengirim surat dengan perantara orang atau tukang pos. Sekarang kita bisa dengan mudah berkomunikasi dengan teman melalui telepon atau kirim pesan di HP. Ada banyak cara berkomunikasi di dunia ini. Tapi bagaimana ya cara Tuhan berkomunikasi dengan kita?

Sahabat Fligo, ada berbagai macam cara Tuhan berkomunikasi dengan kita. Bisa melalui suara yang terdengar di telinga seperti yang dialami Samuel kecil. Bisa juga melalui Alkitab yang kita baca. Saat kita beribadah di Kids Impact, Tuhan juga bisa berbicara melalui Firman yang dibagikan kakak guru. Tuhan juga bisa berfirman kepada kita melalui orang di sekitar kita seperti orang tua kita, pembimbing rohani, dll. Kadang kala Tuhan menjawab doa kita, atau mengingatkan dosa kita, atau juga menguatkan iman kita melalui firman-Nya.

Lalu apa yang harus kita lakukan saat kita sudah mendengar firman dari Tuhan? Jawablah panggilan Tuhan seperti Samuel kecil. Bila firman Tuhan menegur kita dan mengingatkan akan dosa kita, segera ambil keputusan untuk bertobat. Saat Tuhan berfirman kepada kita untuk melakukan sesuatu, segera taat akan perintah-Nya. Yang pasti kita harus buka hati lebar-lebar dan tidak mengeraskan hati saat Tuhan berbicara kepada kita. (LC)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, aku mau lebih peka lagi mendengarkan firman-Mu. Dan bantu aku supaya selalu taat akan firman-Mu. Lembutkan hatiku sehingga dapat menerima firman-Mu dan taat melakukannya. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 73

Pertanyaan hari ini:

  1. Sebutkan beberapa contoh cara Tuhan berbicara kepada kita!
  2. Apa yang harus kita lakukan setelah kita mendengar Tuhan berbicara kepada kita?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

SAMUEL TERPANGGIL [RAKA JOYFUL]

Bacaan: 1 Samuel 3 : 1-26

 

Rhema: 1 Samuel 3:10

Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: “Samuel! Samuel!” Dan Samuel menjawab: “Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar.”

Sejak kecil Samuel menjadi pelayan Tuhan di bawah pengawasan imam Eli di bait suci. Suatu malam, Samuel tidur di dalam bait suci. Lalu TUHAN memanggil: “Samuel! Samuel!”, dan ia menjawab: “Ya, bapa.” Kemudian berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: “Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?” Tetapi Eli berkata: “Aku tidak memanggil; tidurlah kembali.” Lalu pergilah Samuel tidur.

Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi. Samuel pun terbangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata: “Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?” Tetapi Eli berkata: “Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali.” Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Ia pun bangunlah, lalu pergi menemui imam Eli serta katanya: “Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?” Lalu mengertilah Eli,  bahwa Tuhan-lah yang memanggil anak itu.

Lalu imam Eli berkata pada Samuel: “Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar.” Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia. Lalu datanglah Tuhan, berdiri di sana dan memanggil seperti sebelumnya “Samuel! Samuel!” Dan Samuel menjawab: “Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar.”

Sahabat Fligo, Tuhan bisa bicara kepada kita dengan berbagai cara. Bisa dengan cara seperti berbicara kepada Samuel, dengan suara yang jelas terdengar telinga. Tapi Tuhan juga bisa berbicara melalui firman Tuhan, terimalah apa yang Tuhan katakan dan lakukan perintah-Nya. (AK)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus yang baik berikan kami kepekaan terhadap suara-Mu. Jadikan kami anak yang dengar-dengaran dan melakukan firman Tuhan. Dalam nama Yesus kami sudah berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 72

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Berapa kali Tuhan Allah memanggil Samuel ketika ia tidur?
  2. Apa yang dikatakan imam Eli kepada Samuel, ketika ia tahu bahwa Tuhan yang memanggil Samuel?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

 

LAHIRNYA SAMUEL [RAKA JOYFUL]

Bacaan: 1 Samuel 1 : 1-28

 

Rhema: 1 Samuel 1 : 28

Maka aku pun menyerahkannya kepada TUHAN; seumur hidup  terserahlah ia kiranya kepada TUHAN.” Lalu sujudlah mereka di sana menyembah kepada TUHAN.

 

Sahabat Fligo, Samuel merupakan salah satu nabi hebat yang dicatat di Alkitab. Nah, nama ayahnya adalah Elkana dan ia berasal dari pegunungan Efraim. Pada waktu itu Elkana ini memiliki dua orang istri yang seorang bernama Hana dan yang lain bernama Penina. Penina mempunyai anak tapi Hana tidak mempunyai anak. Penina sering menyakiti hati Hana, sehingga membuat hati Hana sangat sedih.

Pada suatu hari Hana pergi ke bait Allah dan dengan menangis ia berdoa kepada Tuhan agar Tuhan memberinya seorang anak.

Hana berjanji kalau Tuhan memberikan anak maka ia akan memberikan anaknya itu kepada Tuhan seumur hidupnya. Saat itu imam Eli melihat Hana, dan mengira ia sedang mabuk. Lalu Hana menjelaskan bahwa ia tidak mabuk, ia sedang mencurahkan isi hati pada Tuhan. Setelah itu imam Eli berkata: “Pergilah dengan selamat, Allah akan memberikan apa yang engkau minta.”

Tuhanpun mendengar doanya, setahun kemudian ia melahirkan seorang anak dan diberinya nama Samuel. Hanapun membawa Samuel kecil itu ke rumah Tuhan dan menyerahkannya kepada Tuhan melalui imam Eli, hal itu ia lakukan untuk menepati janjinya kepada Tuhan. (AB)

Doa hari ini:
Terima kasih Tuhan, ajari kami belajar untuk menepati janji kami kepada siapapun juga. Dan ajar kami terus berharap pada-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 71

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Siapa nama ayah dan ibu nabi Samuel?
  2. Siapa nama imam yang ada dicerita di atas?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
Languages

Change Language