YANG TERSEMBUNYI-PUN TERLIHAT [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Kolose 3: 22-25

Rhema: Kolose 3:23

Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Sahabat pernah terpikirkan kah? Apakah ayam jago itu pernah merasa lelah? Kok dari zaman dulu sampai sekarang masih kukuruyuk di pagi hari. Bosan tidak ya? Atau tidak mau kukuruyuk di pagi hari, maunya di malam hari aja ah! Sahabat, apakah ayam jago itu dapat upah? Apakah  ia dibayar? Tentu saja tidak ya. Sama halnya dengan kita. Harusnya sebagai anak Tuhan, melakukan firman Tuhan itu adalah kebiasaan kita.

Banyak yang Sahabat dapat lakukan mulai dari yang terlihat misalnya mengerjakan tugas sekolah, membantu mama menyapu rumah, piket kelas, mimpin pujian, baca Alkitab, dll. Banyak sekali ya bisa dilakukan. Tapi pernahkah Sahabat melakukan untuk hal yang baik tanpa dilihat orang lain, seperti saat mama sedang repot, adik menangis, Sahabat dengan cekatan menghibur adik. Saat teman diejek dan menangis dengan segera Sahabat menghibur. Saat teman sakit tanpa diminta Sahabat mendoakan. Hal-hal yang tersembunyi itu kadang ada dalam hidup kita. Jika Sahabat lakukan dengan setia, dengan segenap hati, pastinya Tuhan senang sekali.

Ayo Sahabat, dari sekarang kita lalukan semuanya dengan segenap hati seperti untuk Tuhan. Bukan untuk dilihat orang lain, tapi memang karena kita rindu menyenangkan hati Tuhan. Kalau Sahabat berbuat baik, mama dan papa senang banget, apalagi Tuhan yang di surga pasti  bakal senang sekali. Jadi yuk selagi ada waktu, lakukan segala sesuatunya untuk Tuhan dengan segenap hati dan lakukan dengan setia. (YC)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus mampukan aku ya Tuhan untuk selalu menyenangkan hati-Mu, melakukan segala sesuatu dengan segenap hati. Jadikan aku terang di manapun aku berada. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ester 7

Pertanyaan hari ini:

  1. Pernahkah Sahabat bosan melakukan yang baik?
  2. Pernahkah Sahabat mengeluh jika orang tua Sahabat memberi tugas?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

KUAT MENGHADAPI TANTANGAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Daniel 3 : 8-30

 

Rhema: 1 Korintus 2 : 5
supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.

 

Sebuah rumah terbakar dan asap menyelimuti rumah itu. Terlihat ada anak kecil yang terjebak di kamarnya yang berada di lantai dua rumah itu. Ayahnya yang baru kembali setelah mendengar rumahnya terbakar langsung mencari anaknya. Namun karena nyala api yang sangat besar serta kabut asap yang gelap membuat sang ayah tidak bisa masuk ke rumah itu dan menyelamatkan anaknya.

Dari luar, tepat di bawah balkon kamar sang anak berada, ayahnya berteriak menyuruh anaknya menjatuhkan diri. Anak itu tidak berani karena ia tidak melihat ayahnya ada di bawah, sudah bersiap menangkapnya. Ia hanya melihat kabut hitam. Tapi sang ayah berseru lebih keras, “Lompat, Nak. Ayah siap menangkapmu.” Sang anak mengenali suara itu dan ia percaya pada ayahnya. Lalu ia lompat dan ditangkap sang ayah.

Tahukah Sahabat Fligo? Masalah dan tantangan seperti kabut asap yang gelap. Membuat kita tidak bisa tidak tahu harus melakukan apa. Tapi kita bisa mendengar suara Tuhan dengan jelas lewat doa dan firman. Dan saat Sahabat Fligo mendengar suara Tuhan, lakukan saja. Karena saat kita melakukannya, ada Tuhan yang siap menangkap kita dan menyelamatkan kita. Sekalipun Ia tidak kelihatan. (DV)

 

Doa hari ini:
Tuhan, aku bersyukur memiliki-Mu, yang sekalipun tidak kelihatan, tapi aku percaya Engkau selalu ada. Tuntun aku untuk selalu berjalan seturut jalan-Mu. Sebab aku percaya, kalau aku melakukan perintah-Mu, aku pasti selamat. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ester 6

Pertanyaan hari ini:

  1. Pernahkah Sahabat Fligo menghadapi pilihan antara berbuat jujur tapi harus mendapat hukuman atau bebas dari hukuman tapi harus berbohong? Apa pilihan Sahabat Fligo?
  2. Pernahkah Sahabat Fligo memilih melakukan kesalahan demi menyelamatkan diri? Bagaimana perasaan kalian saat itu?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

IMAN YANG KUAT [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Markus 5:21-43

 

Rhema: Kolose 2:7
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Shalom Sahabat Fligo! Dalam ayat bacaan hari ini, terdapat dua kisah tentang dua orang yang memiliki latar belakang yang berbeda tetapi mengalami pergumulan yang sama. Yang pertama bernama Yairus, ia adalah seorang kepala rumah ibadat. Kepala rumah ibadat artinya adalah orang yang sangat rohani dan ahli tentang firman Tuhan. Pergumulannya adalah anak perempuannya sedang sakit parah. Kisah yang kedua adalah seorang perempuan yang sudah 12 tahun sakit pendarahan. Perempuan itu adalah seorang rakyat biasa yang tidak pernah belajar hal-hal rohani dan mendengar tentang Yesus dari orang-orang sekitar. Meskipun latar belakang keduanya berbeda, namun mereka mempunyai kualitas iman yang sama. Mereka sama-sama percaya bahwa hanya Tuhan Yesus yang sanggup menyembuhkan.

Ketika Yairus melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan memohon dengan sangat untuk menyembuhkan anaknya (ayat 22-23). Perempuan itu sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” (ayat 25-28).

Kita bisa memiliki iman yang kuat dengan mendengar dan membaca firman Tuhan. Saat kita memiliki iman yang kuat kita tidak akan mudah takut menghadapi setiap kesulitan dan permasalahan dalam hidup kita. Kita menjadi mampu untuk percaya bahwa iman kita kepada Tuhan Yesus akan menyelamatkan kita dalam kondisi apapun. (YOL)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, terima kasih untuk berkat-Mu. Mulai hari ini aku mau belajar untuk memiliki iman yang kuat. Aku mau taat dan percaya akan setiap firman-Mu yang sudah aku dengar. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Ester 5

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa perbedaan kisah dua orang yang ada di ayat bacaan Markus 5:21-43?
  2. Apa yang dilakukan dua orang tersebut saat menghadapi pencobaan?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

SELAMAT DARI DAPUR PERAPIAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Daniel 3 : 1-30

 

Rhema: Daniel 3 : 17

Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;

 

Sahabat Fligo, memiliki teman atau sahabat pasti merupakan hal yang sangat menyenangkan bukan. Kalian pasti banyak sekali mengalami hal yang menyenangkan bersama teman kalian. Lalu apakah kalian juga pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan bersama teman kalian? Wah kalau pernah sama dong dengan apa yang dialami oleh Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Tiga orang teman yang harus masuk ke dalam dapur perapian yang sangat panas.

Hal itu terjadi berawal ketika raja Nebukadnezar mendirikan patung emas pada zamannya kemudian meminta semua orang untuk menyembah patung itu. Bagi siapapun yang tidak mau menyembah patung itu akan dimasukkan dalam perapian yang menyala-nyala.

Sadrakh, Mesakh dan Abednegopun tidak mau menyembah patung itu, merekapun berkata kepada raja, “Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.” Sekalipun mereka masuk dapur perapian tapi Tuhan menyelamatkan mereka keluar dari dapur perapian tanpa terbakar sedikitpun bahkan dari kejadian itu raja memerintahkan untuk menyembah Tuhan bukan lagi patung. (AB)

Doa hari ini:
Tuhan Yesus kami hanya mau setia kepada-Mu. Ajari kami menjadi pribadi yang setia dan selalu rindu untuk menyembah-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Ester 4

Pertanyaan hari ini:

  1. Siapakah yang Sahabat sembah?
  2. Apakah Tuhan menyelamatkan Sadrakh, Mesakh dan Abednego?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

BERTEMAN DENGAN BIJAKSANA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: 1 Korintus 15:33-34

Rhema: 1 Korintus 15:33

Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

 

Shalom Sahabat Fligo! Seminggu ini kita sudah belajar bersama-sama mengenai hikmat dari kisahnya Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Bagaimana mereka bisa penuh dengan hikmat Tuhan, sehingga menjadi 10 kali lebih cerdas dari orang-orang yang berilmu (orang-orang yang cerdas) pada masanya.

Sahabat juga sudah belajar apa itu pengertian hikmat dan bagaimana mendapatkan hikmat yaitu minta ke Tuhan dan perbanyak mendalami firman Tuhan.

Nah hari ini kita akan belajar salah satu aplikasi dari hikmat, yaitu adalah “berhikmat dalam memilih teman”.

Kenapa Sahabat Fligo perlu berhikmat dalam memilih teman? Karena Alkitab berkata: pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik (ayat bacaan hari ini). Jika kita tidak hati-hati dalam berteman, tidak berteman dengan bijaksana dan salah dalam memilih teman, sangat mungkin terjadi kita akan terjerumus dalam kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh teman-teman kita. Seperti misalnya mudah marah (emosional), suka memfitnah dan berkata bohong, suka kekerasan (pukul-pukul orang lain) dan sebagainya.

Hmmmm…. Serem ya Sahabat.. Oleh karena itu yuk mari kita jaga lingkungan pertemanan kita dengan berteman dengan bijaksana. (CRF)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Aku belajar untuk bijaksana memilih teman. Karena pergaulanku sangat menentukan kebiasaanku. Terima kasih Tuhan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ester 3

Pertanyaan hari ini:

  1. Tuliskan isi ayat 1 Korintus 15:33!
  2. Kenapa perlu berhikmat dalam memilih teman?

Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

BELAJAR DARI KESALAHAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Galatia 6: 1 – 10

 

Rhema: Galatia 6 : 7
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

 

Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita akan belajar kebenaran Firman Tuhan tentang tabur tuai. Sahabat mungkin pernah mendengar ada ungkapan tabur tuai.

Tabur tuai merupakan salah satu hukum yang masih berlaku sampai dengan saat ini.

Tabur tuai artinya, apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai. Kalau kita menabur kebaikan, kita akan menuai kebaikan. Sahabat hendaklah dalam hidup kita selalu menabur yang baik. Menabur kebaikan adalah perintah Tuhan.

Alkitab mengajarkan bahwa jangan sesat. Artinya adalah jangan menyesatkan diri sendiri. Jangan Sahabat marah, tersinggung, menyalahkan orang lain jika sesuatu yang buruk terjadi dalam hidup kita. Ada kalanya masalah/sesuatu terjadi atas kesalahan kita sendiri. Kita harus berhati-hati dengan hidup kita, karena kita sendiri yang akan menuai apa yang kita perbuat.

Sahabat juga diajar berani bertanggung jawab atas semua yang sudah diperbuat dan dikatakan. Jika kita ingin kebaikan, taburlah kebaikan (seperti firman Tuhan di Matius 7:12).

Jangan pernah berhenti menabur. Menabur kebaikan, kesetiaan dan hal-hal yang baik dalam hidup kita. Bila telah tiba saatnya, maka kita akan menuai. Selamat menabur ya Sahabat Fligo! (NG)

 

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus aku bersyukur untuk kasih dan kebaikan-Mu di dalam hidupku. Aku mau terus taat kepada-Mu. Aku mau terus menabur hal-hal yang baik bagi-Mu dan bagi sesamaku. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ester 2

Pertanyaan hari ini:

  1. Bagaimana Tuhan mengajarkan kita dalam menabur?
  2. Menurut Sahabat, apa yang harus kita tabur?

3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

81 DAN 55 [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Daniel 1: 1-21

Rhema: Amsal 1: 8

Hai anakku dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu

 

Sahabat, tentu kalian sering mendengar kata “taat dan dengar-dengaran” bukan? Dalam Alkitab kata taat tercatat sebanyak 81 kali. Sedangkan kata dengar-dengaran tercatat sebanyak 55 kali.  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata taat mengandung arti senantiasa tunduk/ patuh kepada Tuhan (taat beribadah) atau setia dan tidak berlaku curang. Dan kata dengar-dengaran sendiri berasal dari kata dengar dengan salah satu artinya adalah suka menurut (mengindahkan/ memperhatikan/ mentaati).

Nah lewat RAKA hari ini kita mau belajar menjadi anak yang taat juga dengar-dengaran kepada perintah Allah maupun orang-orang yang sudah Tuhan tempatkan di atas kita untuk memimpin kita misalnya seperti mama papa kita. Memang tidak mudah untuk berlaku taat ataupun dengar-dengaran apalagi saat itu semua tidak sesuai dengan keinginan kita.

Dalam Efesus 6: 1-3 dikatakan bahwa kita harus taat dan hormat pada orangtua kita dan kita harus lakukan itu semua sesuai cara dan kehendak Tuhan. Jadi caranya bagaimana kita bisa menjadi anak yang taat juga dengar-dengaran? Berdoa minta hikmat dari Tuhan agar kita dimampukan melakukan itu semua. Tapi yang luar biasanya saat kita lakukan itu semua, Tuhan tidak diam saja tapi Tuhan sediakan anugerah yang besar untuk kita yaitu kebahagiaan juga umur panjang.

Tentu kita mau hidup dengan umur panjang yang penuh dengan kebahagiaan bukan? Jadi tunggu apalagi, yuk mulai sekarang kita jadi anak yang taat dan dengar-dengaran sesuai kehendak Tuhan. (R2TAN)

 

Doa hari ini:
Tuhan terlalu ajaib dan besar kasih-Mu bagiku, saat ini aku mau hidup menyenangkan-Mu. Beri aku hikmat-Mu Tuhan, agar aku mampu taat dan selalu dengar-dengaran akan perintah-Mu juga papa mama. Terima kasih Tuhan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ester 1

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Tuliskan Efesus 6: 1-3!
  2. Apakah yang Tuhan berikan bagi Daniel, Hananya, Misael dan Azarya saat mereka menajiskan diri dari makanan dan minuman raja?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

TAHU KEBENARAN DAN MELAKUKANNYA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Roma 10:1-21

Rhema: Roma 10:5

Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: “Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya.” 

 

Di sekolah, murid-murid diajarkan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Salah satunya dengan membuang sampah pada tempat sampah. Tetapi anehnya, masih ada saja sampah berserakan di halaman sekolah. Setelah diselidiki dan diawasi, maka para gurupun mengerti beberapa murid yang suka membuang sampah sembarangan. Para murid itu dipanggil ke ruang guru. Mereka ditanyai apakah mereka mengerti bahwa sampah seharusnya dibuang ke tempat sampah. Ternyata mereka sebenarnya mengerti, namun malas melakukannya jadi mereka membuang sampah sembarangan. Mereka mengerti namun tidak melakukannya.

Sahabat Fligo terkasih, Tuhan mau kita menjadi pelaku Firman. Tuhan tidak ingin jikalau kita hanya berhenti sampai mengetahui Firman saja, tetapi Tuhan mau kita juga melakukan Firman. Kalau kita tau Firman tapi tidak melakukannya, kita sama saja seperti murid yang membuang sampah sembarangan. Mereka tau kebenaran bahwa membuang sampah harus di tempatnya, tetapi mereka tidak melakukannya. Contohnya, kita tau kalau kita seharusnya mengampuni teman yang bersalah kepada kita. Tetapi apakah kita mau mengampuni? Jika kita tidak mau mengampuni berarti kita hanya tau kebenaran tapi tidak melakukannya. Jadilah anak Tuhan yang tau kebenaran firman Tuhan serta mau melakukannya. (LC)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, aku mau belajar untuk mengerti firman-Mu lebih lagi. Aku juga mau belajar untuk melakukan perintah-Mu dan menjadi pelaku firman-Mu. Ajari aku ya Tuhan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Nehemia 13

Pertanyaan hari ini:

  1. Coba sebutkan contoh perintah Tuhan di dalam Alkitab beserta ayatnya.
  2. Apakah Sahabat sudah melakukan firman Tuhan tersebut?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

PERMULAAN HIKMAT [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Daniel 1:17-20

Rhema: Amsal 9:10

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

 

Sahabat, sebelum Daniel menjadi berhikmat melebihi yang lainnya, ia mengalami banyak hal. Kalau kita baca keseluruhan Daniel pasal satu, maka kita akan melihat keberanian Daniel. Dia berani menentang perintah raja karena ia lebih takut akan Tuhan. Karena itulah, Tuhan memberikan kesehatan, hikmat dan pengetahuan kepadanya.

Tidak hanya Daniel yang membuktikan bahwa takut akan Tuhan menjadikan kita berhikmat. Sebelum Daniel, ada Salomo. Dalam kitab Amsal, Salomo menulis bahwa takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan. Ia juga menuliskan permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan.

Ketika kita takut akan Tuhan, maka kita akan menerima hikmat. Hikmat yang sangat berbeda dari pada kepintaran orang yang tidak kenal Tuhan. Pada ayat 20 disebutkan bahwa Daniel dan teman-temannya yang takut akan Tuhan 10 kali lebih baik dari pada orang-orang pintar di kerajaan Babel. Miliki takut akan Tuhan dan jadilah berhikmat! (YM)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, aku belajar untuk memiliki hati yang takut akan Tuhan. Karuniakanlah hikmat dan pengetahuan seperti Daniel. Seperti yang Yakobus katakan apabila kekurangan hikmat, maka minta kepada Allah. Aku percaya Tuhan memberikan hikmat juga kepadaku. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Nehemia 12

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah yang menjadi awal sehingga Daniel diberi Tuhan hikmat?
  2. Siapa sajakah orang-orang berhikmat yang ada di Alkitab yang Sahabat ketahui?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

HIKMAT YANG DARI TUHAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Kolose 1:9-12

 

Rhema: Kolose 1:9

Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,

Sore hari, Karell bersama dengan teman-temannya bermain sepeda di dekat rumahnya. Pada saat jalanan turunan Karell hampir saja terjatuh karena di depan turunan itu ada sebuah batu besar, saat itu juga Karell langsung segera memindahkan batu itu kepinggir agar teman-temannya tidak terjatuh.

Nah Sahabat Fligo, coba tebak apa yang terjadi jika Karell tidak cepat-cepat mengambil batu itu? Pasti salah satu teman Karell ada yang terjatuh. Karell sangat bersyukur kepada Tuhan karena dia dan teman-temannya tidak ada yang terjatuh.

Kira-kira apa ya yang membuat Karell mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat saat itu? Ternyata setiap hari sebelum memulai harinya, Karell selalu berdoa meminta hikmat dari Tuhan dan Tuhan memberikannya.

Hikmat Tuhanlah yang memampukan kita untuk memahami kejadian yang terjadi sehingga kita bisa mengambil keputusan yang benar sesuai dengan kehendak Tuhan dan mampu membedakan apa yang baik dan yang tidak baik dalam hidup kita. Jika kita meminta hikmat, maka Tuhan akan memberikan hikmat-Nya kepada kita sehingga nama Tuhanpun dimuliakan dalam hidup kita. (AD)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, aku meminta hikmat Tuhan memenuhiku setiap hari agar aku mampu melakukan yang baik dan yang benar sesuai dengan kehendak Tuhan sehingga nama Tuhan dimuliakan atas hidupku. Terima kasih Tuhan Yesus. Haleluya. Amin. 

Bacaan Alkitab setahun: Nehemia 11

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Sudahkan Sahabat Fligo meminta hikmat Tuhan setiap hari?
  2. Apa arti hikmat Tuhan?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
Languages

Change Language