BUTUH IMAN UNTUK MENOLONG SESAMA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Lukas 5: 20-26

Rhema: Lukas 5:20

Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: “Hai saudara, dosamu sudah diampuni.”

 

Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita belajar satu kisah dalam injil Lukas, kisah di mana ada beberapa orang yang mengusung seorang yang lumpuh untuk dibawa kepada Yesus. Namun karena sangat banyak orang yang mengerumuni Yesus, mereka tidak dapat masuk. Tapi karena mereka beriman dan percaya bahwa Yesus dapat menyembuhkan orang yang lumpuh ini, mereka nekat naik ke atap rumah, membongkar atapnya dan kemudian menurunkan orang lumpuh itu ke bawah supaya dapat bertemu dengan Yesus.

Wow, Sahabat Fligo tahu tidak, kalau mereka ragu-ragu atau bahkan tidak percaya bahwa Yesus dapat menyembuhkan, tidak akan mungkin mereka repot-repot membawa orang lumpuh ini naik ke atas atap. Sekarang Sahabat Fligo bayangkan kira-kira apakah mudah menggotong atau menggendong orang sakit naik ke atas atap? Susah ya, nah jadi sekarang kebayangkan betapa orang-orang ini berjuang sekali membawa naik ke atas dan kemudian menurunkannya? Iman mereka menggerakkan mereka dalam menolong orang lumpuh ini supaya disembuhkan Tuhan Yesus.

Jadi, ternyata butuh IMAN lho dalam menolong sesama kita, butuh iman ketika tumpang tangan bagi teman atau anggota keluarga yang sakit, butuh iman dalam menguatkan sahabat kita yang sedang bersedih. Iman dapat menggerakkan kuasa Tuhan turun. Sehingga apa yang mustahil bagi manusia, menjadi mungkin bagi Tuhan, sebab bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. (V)

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, bangkitkan iman percayaku, sehingga ketika aku menolong sesama, mujizat Tuhan terjadi dalam hidup mereka. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 40

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah Sahabat Fligo pernah menolong sesama?
  2. Pernahkah Sahabat Fligo berdoa dengan iman untuk kesembuhan, pemulihan , mujizat terjadi atas hidup orang lain di sekitarmu?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

MENOLONG SESAMA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Lukas 5:17-26

Rhema: Lukas 5:19
Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.

 

Shalom Sahabat Fligo! Kemarin-kemarin Sahabat Fligo baru mendengar kisah seorang yang lumpuh yang ditolong oleh teman-temannya hingga menerima mujizat kesembuhan dari Tuhan Yesus. Kisah ini mengajarkan bagaimana Tuhan melihat dan memperhitungkan iman dan usaha dari teman-temannya yang begitu ingin temannya yang lumpuh didoakan dan sembuh.

Apakah saat ini Sahabat Fligo punya teman ataupun saudara yang Sahabat rindu untuk mereka dipulihkan/disembuhkan dari sakit tertentu? Jika ada, maka kita bisa belajar dari kisah ini yaitu kita juga harus memperjuangkan teman/saudara kita yang membutuhkan pertolongan Tuhan Yesus, dengan cara kita terus dan terus mendoakan mereka, sampaikan kabar baik bahkan ajak mereka untuk bisa masuk lebih dalam, dalam hadirat Tuhan (melalui pujian penyembahan, doa, dan pembacaan Alkitab).

Tetap terus perjuangkan teman/saudara yang sedang Sahabat Fligo perjuangkan, jangan pernah lelah dan menyerah. Percaya bahwa Tuhan melihat iman dan perjuangan Sahabat Fligo. Suatu saat perjuangan Sahabat Fligo tersebut pasti akan membuahkan hasil yang luar biasa! (CRF)

Doa hari ini:

Tuhan, pakai aku menjadi alat-Mu untuk menolong sesama. Pakai aku untuk menyampaikan kabar baik untuk teman-teman dan orang-orang di sekelilingku. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 39

Pertanyaan hari ini:

  1. Tuliskan nama teman-temanmu yang rindu Sahabat doakan.
  2. Bagaimana caranya kita membantu teman-teman kita?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

PEDULI PADA SESAMA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Lukas 5 :17-26

 

Rhema: Lukas 5:18
Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus.

 

Brandon bersahabat akrab dengan Adit semenjak duduk di bangku Sekolah Dasar. Mereka berteman karib sampai mereka besar. Sekarang keduanya sekolah di SMA yang berbeda. Sekalipun Brandon dan Adit tidak satu sekolah, mereka tetap berteman dan punya waktu untuk bertemu.

Suatu ketika, ada musibah kebakaran besar di kota mereka. Dan ternyata salah satu korbannya adalah orang tua Adit. Kebakaran itu menghilangkan nyawa kedua orang tua Adit dan juga rumahnya. Aditpun sebatang kara karena kehilangan orang tua bahkan tempat tinggalnya. Mengetahui kejadian hebat yang terjadi pada sahabatnya, Brandon tidak tinggal diam. Brandon mengajak Adit tinggal di rumahnya. Bahkan berkat kebaikan hati kedua orang tua Brandon, Adit diterima sebagai keluarga oleh papa mama Brandon. Adit melihat kebaikan hati dan kesetiaan Brandon pada Tuhan. Semenjak saat itu, hidup Adit diubahkan. Dia menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat hidupnya.

Sahabat Fligo, disekitar kita banyak orang membutuhkan pertolongan dan keselamatan dari Tuhan Yesus. Mari kita miliki kepedulian kepada mereka. Seperti halnya kita sudah ditolong dan diselamatkan oleh Tuhan. Mari kita bawa teman-teman kita kepada Yesus sehingga mereka mendapat kasih karunia dari Tuhan.  (AK)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih untuk segala kebaikan-Mu dalam hidupku. Pakai aku Tuhan untuk jadi alat-Mu supaya teman-temanku mengenal-Mu dan menerima anugerah keselamatan sama sepertiku. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 38

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa yang harus kita lakukan ketika teman menghadapi musibah?
  2. Sebutkan salah satu contoh bukti Sahabat Fligo peduli dengan sesama!
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

TEMAN YANG MAU BERJUANG [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Markus 2:1-12

 

Rhema: Amsal 17:17
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.

Hari minggu kemarin kita sudah mendengar kisah tentang orang lumpuh yang diturunkan dari atap oleh keempat temannya. Awalnya mereka mau mencari Tuhan Yesus agar menyembuhkan temannya yang lumpuh. Mereka mengusung temannya di atas tempat tidurnya hingga sampai di rumah di mana Tuhan Yesus sedang mengajar. Karena tempat itu sudah penuh hingga depan pintu, mereka tidak bisa masuk. Tetapi mereka pantang menyerah, mereka mau berjuang demi kesembuhan temannya. Hingga mereka nekat membongkar atap rumah dan menurunkan temannya tepat di depan Tuhan Yesus. Coba bayangkan, mereka sudah jauh-jauh mengusung orang lumpuh, pasti sudah lelah. Dan kini mereka mengusungnya hingga naik ke atap, membongkar atap, kemudian menurunkannya. Pastilah butuh perjuangan dan tenaga yang besar. Pada akhirnya kita tahu bahwa Tuhan Yesus menyembuhkan teman mereka yang lumpuh tersebut.

Sahabat Fligo pastinya senang kalau punya teman yang setia kawan dan mau

berjuang seperti cerita di atas. Tetapi apakah kita juga sudah menjadi teman yang baik yang mau berjuang bagi sahabat kita? Mari kita belajar menjadi seperti kawan dari orang lumpuh di cerita tadi. Belajar untuk berjuang bagi kawan-kawan kita yang membutuhkan pertolongan kita. Belajar untuk tidak egois atau mementingkan diri sendiri. Mengasihi dan menyemangati mereka yang sedang kesusahan. Menolong dan mendoakan kawan kita. (LC)

Doa hari ini:

Tuhan, aku mau belajar untuk berjuang bagi teman-temanku yang membutuhkan bantuan. Aku mau belajar untuk tidak mementingkan diriku sendiri. Terima kasih atas teladan-Mu. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 37

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Dari kisah tadi, bagaimana cara mereka membawa teman mereka yang lumpuh untuk berjumpa dengan Tuhan Yesus?
  2. Apa yang Sahabat pelajari dari kisah tersebut?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

 

TEMAN YANG MAU MENOLONG [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Lukas 5 : 17-26

 

Rhema: Lukas 5 : 18
Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus.

 

Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawanya masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus. Mereka tidak dapat masuk karena banyak orang di situ. Naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: “Hai saudara, dosamu sudah diampuni.”

Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir bahwa Yesus bukan Tuhan yang bisa mengampuni dosa manusia. Tapi Yesus mengetahui pikiran mereka dan menegur mereka. Kemudian berkatalah Yesus kepada orang lumpuh itu, “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” Seketika itu ia bangun, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah. Semua orangpun kagum pada Yesus.

Waw! Sebuah kisah pertemanan yang luar biasa. Demi kesembuhan temannya, mereka rela menggotong bahkan membongkar atap rumah tersebut. Yuk kita juga menjadi teman yang mau berjuang bagi teman-teman kita. (AB)

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, mampukan kami supaya menjadi anak-anak yang suka menolong teman kami. Pakai kami untuk menjadi berkat bagi teman-teman kami. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 36

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Sakit tapa yang disembuhkan Yesus dari cerita diatas ?
  2. Siapa yang menolong orang sakit lumpuh tadi menemui Yesus?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

JADI SEPERTI MIKO ATAU MINO? [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Yohanes 21:15-17

Rhema: Yohanes 21:17b

Dan ia berkata kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu,  Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”

 

Berbeda dengan mainan milik Miko yang tersusun rapi di rak mainan, terlihat masih dalam keadaan utuh tanpa ada kerusakan pada tiap mainan Miko, roda mobil-mobilannya masih lengkap dan utuh, lampu-lampunya masih menyala, mainan yang berbentuk superhero nya pun masih utuh kepala dan tangannya tanpa ada yang kurang satupun.

Hal ini bertolak belakang dengan mainan Mino yang rusak parah bahkan sudah tak berbentuk, tampak berantakan di lantai kamar, di bawah tempat tidur ada roda kendaraan, tangan dan bahkan kepala mainan superheronya. Padahal sudah berulang kali papa dan mama Mino selalu mengingatkan agar dia menjaga mainan dengan baik, tapi Mino selalu tidak peduli.

Sahabat Fligo, sikap Miko menjaga dan merawat mainanlah  sikap yang seperti Tuhan Yesus sukai lho Sahabat. Ketika Tuhan memberikan kepercayaan kepada Sahabat, yaitu teman-teman, keluarga, saudara, Tuhan Yesus juga mau agar kita menggembalakan mereka lho. Apa sih tugas gembala? Ya dia memberi makan, menjaga dan merawat dengan sepenuh hati. Hal ini juga yang diminta Yesus kepada Petrus (Yoh 21:15-17).

Kira-kira siapa sih yang harus digembalakan, Sahabat kan masih kecil ya? Sahabat Fligo pasti punya yang namanya teman  bukan? Nah mulai mendoakan mereka, bawa mereka kepada Tuhan dalam doa Sahabat, ini tanda kasih Sahabat kepada Tuhan karena sudah taat akan perintah-Nya.(AKB)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, mampukan aku untuk bisa mengasihi-Mu lebih sungguh dengan terus mendoakan teman-temanku, pakai aku Tuhan bagi kemuliaan-Mu. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 35

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Sudahkah hari ini Sahabat berdoa bagi teman, saudara dan keluarga?
  2. Maukah Sahabat selalu menyenangkan hati Tuhan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

MENGGEMBALAKAN DOMBA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Yohanes 21:15-17

 

Rhema: Yohanes 21:17b

Dan ia berkata kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu,  Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”

 

Shalom Sahabat Fligo! Minggu ini kita belajar dari kisah Simon Petrus yang dipanggil oleh Tuhan untuk menggembalakan domba-domba-Nya (kata “domba” di sini memiliki arti “jiwa-jiwa manusia). Salah satu bukti cinta/kasih kita kepada Tuhan adalah dengan taat kepada perintah Tuhan, yakni menjadi saksi Kristus dan mengabarkan Injil/kesaksian tentang Tuhan Yesus yang adalah Tuhan dan Juruselamat.

Selain itu kita juga dipanggil untuk “menggembalakan domba”-Nya. Bagaimana kita bisa menggembalakan “Domba”? “Domba” dalam periskop ini bisa juga berarti saudara kita atau teman kita yang sudah mengenal Yesus tapi belum tergabung dałam komsel mungkin, atau belum rutin beribadah setiap minggunya. Tuhan mau kita mendekati mereka dan mengajak mereka untuk rutin beribadah setiap minggunya, bahkan ikut komsel dan melayani Tuhan bersama dengan Sahabat Fligo.

Oleh karena ini, mari kita ajak saudara-saudara kita, teman-teman kita, adik atau kakak kita supaya bisa sama-sama beribadah di Kids Impact setiap minggunya, bahkan lebih dari itu, bisa tergabung dan aktif dalam komsel dan bahkan sampai melayani Tuhan bersama-sama. (CRF)

 

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu. Tuhan pakai hidupku untuk menggembalakan domba-domba-Mu. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 34

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa salah satu bukti kasih kita pada Tuhan?
  2. Apa yang bisa kita lakukan untuk “menggembalakan domba-domba”-Nya Tuhan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

MENGASIHI SESAMA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Yohanes 21:15-17

Rhema: Matius 22:39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Mengasihi orang yang juga mengasihi kita mungkin hal yang mudah. Gimana ya Sahabat Fligo kalau mengasihi orang yang sering gangguin kita, yang sering ejekin kita atau yang sukanya marah-marah bahkan mukulin kita?

Miki anak yang ceria dan baik. Dia sangat sayang sama teman-temannya. Miki juga senang membantu orang-orang di sekitarnya. Tiba-tiba satu hari ada teman sekelas Miki yang mau mencari perhatian lebih darinya. Anak tersebut mulai mengganggunya terus. Miki yang awalnya sabar langsung menjadi marah, dan dia tidak mau berteman lagi dengan anak itu.

Pulang sekolah Miki langsung bercerita ke mamanya. Mama Miki hanya tersenyum mendengar cerita tersebut. Dan setelah Miki selesai menceritakan kejadian dia di sekolah. Mamanya bertanya, “Kamu tau Tuhan Yesus?” Miki menjawab, “Ya, aku setiap malam selalu berdoa kepada Tuhan Yesus, kenapa ma?”

Mama Miki mengingatkan kembali kisah Yesus kepadanya. Apa pun yang di lakukan manusia kepada-Nya, Yesus tidak pernah membenci mereka, dia tetap mengasihi mereka. Seperti yang dituliskan ayat di atas, hukum yang kedua adalah kasihilah sesama manusia. Bukan hanya orang yang mengasihi kita atau orang yang kita kasihi saja. Yuk Sahabat Fligo harus belajar seperti Tuhan Yesus yang selalu mengasihi sesama. (DK)

Doa hari ini:
Tuhan Yesus ajarkan kami untuk dapat mengasihi sesama kami dan berikanlah kami hati yang selalu mengasihi. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 33

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa Sahabat Fligo mempunyai teman yang sering mengganggu?
  2. Bagaimana cara kalian menghadapi teman yang suka mengganggu?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

HORMAT KEPADA TUHAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Maleakhi 3:13-18

Rhema: Yohanes 21:7

Maka murid yang dikasihi  Yesus itu berkata kepada Petrus: “Itu Tuhan.” Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.

 

Sikap hormat terhadap Tuhan tidak bisa dibuat-buat. Hal ini tidak cukup hanya ditunjukkan dengan kalimat doa atau sikap tubuh, tetapi dari sikap batin yang tersembunyi. Mudah untuk memberi kesan kepada orang bahwa kita menghormati Tuhan, tetapi tidak mudah untuk memiliki sikap hormat yang sungguh-sungguh. Tentu saja hanya Tuhan yang dapat mengetahuinya.
Banyak orang merasa sudah menghormati Tuhan, tetapi kenyataannya palsu. Orang yang menghormati Tuhan pasti memiliki kekudusan yang sangat kuat. Orang-orang seperti ini akan diberi karunia oleh Tuhan untuk berhikmat memahami firman Tuhan. Tuhan tidak akan memercayakan hikmat-Nya kepada orang yang tidak menghormati Dia.
Secara tidak sadar kita seringkali tidak menghargai dan menghormati Tuhan di dalam hidup ini.  Salah satu contoh kecilnya adalah kita tidak mengikutsertakan Tuhan dalam setiap rencana hidup dan langkah-langkah kita.  Barulah setelah menemui jalan buntu dan mendapati banyak masalah, kita ingat Tuhan!  Bukannya menyadari kesalahan kita, tapi kita justru menyalahkan Tuhan atas kegagalan yang kita alami.  Tidak itu saja!  Kita juga seringkali mengabaikan dan meremehkan jam-jam ibadah!
Milikilah rasa hormat kepada Tuhan!  Jangan sampai kita memberontak kepada Tuhan karena hal itu merupakan kekejian di hadapan-Nya.  Sudah tahu kebenaran tapi tidak hidup dalam kebenaran sama artinya kita tidak menghormati Tuhan dan firman-Nya.  Tuhan senang terhadap orang-orang yang menghormati-Nya. (W2)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, bantu kami untuk sungguh-sungguh selalu menghormati Tuhan dengan iman, tindakan, dan sikap hati kami. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 32

Pertanyaan hari ini:

  1. Sahabat Fligo, mengapa kita harus menghormati Tuhan?
  2. Di dalam Maleakhi 3:13-18, apa yang Tuhan janjikan saat kita menghormati Dia?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

TAAT MEMBAWA BERKAT [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Yohanes 21:1-17

 

Rhema: Yohanes 21:6

Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.

 

Sahabat Fligo pernah mendengar eksperimen marshmallow? Para peneliti Psikologi melakukan eksperimen kepada anak-anak usia TK (Taman Kanak-Kanak) dengan meninggalkan mereka di dalam ruangan tertutup dengan marshmallow di atas meja. Anak-anak itu diberikan perintah untuk tidak boleh makan marshmallow dan menunggu sampai diperbolehkan keluar. Lalu yang terjadi?

Di dalam rekaman, terlihat ada anak-anak yang taat pada perintah, tapi ada juga yang tidak taat. Beberapa tahun kemudian, para peneliti melihat perbedaan anak-anak yang taat pada perintah dan yang tidak. Hasilnya? Anak-anak yang taat lebih baik dalam nilai sekolah, karakter, dan hubungan dengan orang lain.

Sahabat Fligo pernah merasa taat itu susah dan tidak berguna untuk dilakukan? Ternyata taat itu banyak sekali manfaatnya, loh. Hasil eksperimen saja berkata seperti itu. Memang pada awalnya butuh perjuangan untuk taat. Makanya, taat perlu dilatih setiap hari supaya kita terbiasa. Taat pasti membawa berkat untuk hidupmu sekarang dan di masa depan. Seperti murid Yesus, taat pada perkataan Tuhan Yesus untuk menebarkan jala mereka lagi. Padahal semalam-malaman mereka tidak mendapat ikan sama sekali. Tetapi saat mereka taat, mereka mendapat mujizat. Mereka dapat banyak sekali ikan. Jadi, yuk mulai belajar taat! (E.IR)

Doa hari ini:
Tuhan Yesus terima kasih hari ini aku diingatkan untuk selalu taat. Ampuni aku Tuhan, jika aku masih tidak taat kepada-Mu, papa dan mama, guru di sekolah, dan yag lain. Aku mau jadi anak yang taat. Mampukan aku, Tuhan. Dalam nama Yesus. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 31

Pertanyaan hari ini:

  1. Kapan terakhir kali kamu tidak taat?
  2. Ceritakan pengalamanmu saat memutuskan tidak taat.
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
Languages

Change Language