FIGHT TILL THE END [RAKA JOYFUL]

Bacaan: 2 Korintus 4:1-11

Rhema: 2 Korintus 4:8
Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;

 

Pada saat berkemah di sekolah, ada berbagai macam lomba beregu. Salah satu lombanya adalah mencari harta karun tersembunyi yang disembunyikan di area kemah. Para peserta dibagi menjadi 2 tim. Mereka diberi waktu mencari harta karun hingga jam makan siang. Seluruh peserta bersemangat mencari. Tim A mencari di dekat sungai. Tim B mencari di dekat hutan. Tim A kelelahan dan ingin segera makan. Mereka menyerah dan bergegas menuju ruang makan menanti jam makan siang. Namun Tim B tidak menyerah, mereka terus mencari dari hutan sampai ke arah sungai. Ternyata Tim B berhasil menemukan harta karun di dekat sungai, padahal tadinya Tim A sudah mencoba mencari di area tersebut. Akhirnya Tim B berhasil memenangkan pertandingan karena mereka tidak mudah menyerah.

Sahabat Fligo, saat kita menghadapi permasalahan dan ingin menyerah, ingatlah akan perjuangan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak menyerah saat Dia harus menghadapi siksaan dan kematian demi menyelamatkan kita. Tuhan Yesus tidak menyerah untuk hidup kita. Saat Sahabat merasa putus asa, berdoalah dan minta kekuatan dari Tuhan Yesus sehingga kita bisa bangkit dan berjuang lagi menghadapi permasalahan hidup kita. Ingatlah bahwa kemenangan akan didapatkan bagi orang yang tidak menyerah. (LC)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus terima kasih atas teladan yang Engkau berikan kepada kami. Engkau tidak menyerah meskipun menghadapi tantangan yang besar. Aku mau belajar untuk terus berjuang menghadapi permasalahanku. Bimbing aku ya Roh Kudus. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ester 10

Pertanyaan hari ini:

  1. Pernahkah Sahabat merasa ingin menyerah? Coba ceritakan sebabnya.
  2. Apa yang Sahabat lakukan agar bisa bangkit lagi saat ingin menyerah?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

(PEMBERI) JALAN KELUAR [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Kejadian 41: 1-36

 

Rhema: Ayub 12: 13

Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.

 

Sebentar lagi peringatan Hari Anak Nasional, kelas Nina berencana mengadakan bakti sosial. Semua saling memberikan ide, seperti mengunjungi panti asuhan atau membagikan makanan untuk anak jalanan dan masih banyak lainnya. Kelas menjadi ramai karena semua anak maju ke depan untuk memaksakan pendapatnya. Nina sebagai ketua kelas segera memerintahkan semua teman-temannya untuk kembali duduk dikursi mereka masing-masing.

Lalu Nina mulai mencatat di papan tulis setiap ide yang ada. Kemudian dia menghitung jumlah anak yang setuju pada setiap ide yang disampaikan. Ide yang memiliki pendukung paling banyaklah yang menjadi kegiatan bakti sosial mereka. Ibu guru tersenyum melihat apa yang dilakukan Nina. Setelah selesai semuanya, bu guru menghampiri Nina dan menanyakan bagaimana bisa Nina mempunyai keberanian seperti itu. Nina mengatakan bahwa ia hanya minta hikmat Tuhan dalam menjalani hari-harinya. Ibu guru tertegun mendengar jawaban Nina, sebab Nina masih anak-anak tapi sudah mempunyai pemikiran yang luar biasa dan ternyata itu semua karena Nina selalu melibatkan Tuhan dalam kehidupannya.

Sahabat, tentu kita mau menjadi seperti Nina. Menjadi anak yang berbeda dari teman-teman lainnya. Menjadi anak yang bisa diandalkan, menjadi anak yang mampu memberikan jalan keluar saat ada persoalan. Setiap kita pasti bisa menjadi seperti Nina, kita hanya perlu datang pada Tuhan, meminta Tuhan memberikan hikmat-Nya dan menuntun kita setiap hari. (R2TAN)

 

Doa hari ini:
Tuhan terima kasih untuk hikmat kepandaian yang Kau berikan bagi kami. Tolong kami ya Tuhan, agar selalu memakai hikmat yang sudah Tuhan berikan dalam segala hal yang kami lakukan. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ester 9

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa mimpi Firaun dan apa artinya ?
  2. Solusi apa yang diberikan oleh Yusuf kepada Firaun?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

SETIA MELAYANI SEJAK KECIL [RAKA JOYFUL]

Bacaan: 2 Timotius 4:1-8

Rhema: Amsal 20:6
Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?

Sejak berusia enam tahun Amanda Rae Hedges ingin menjadi misionaris dan pelayanan di luar negeri, khususnya pelayanan anak-anak.       Amanda rindu untuk membangun panti asuhan di Indonesia. Saat berusia 17 tahun, Amanda sudah mendapat beasiswa, sudah memilih kuliah, dan akan tamat SMA, lalu mengejar cita-cita untuk menjadi pelari yang luar biasa, namun Tuhan mempunyai rencana yang jauh lebih indah.
Setelah pergumulan luar biasa, Amanda berserah dan Tuhan mulai membuka jalan secara luar biasa sekali. Tuhan membuka jalan supaya Amanda bisa melayani sebagai sukarelawan di sebuah panti asuhan di Jakarta Timur selama hampir dua tahun.
Singkat cerita, Amanda membuka Yayasan dan Panti asuhan sendiri. Lahirlah Yayasan Kasih Tak Berbatas. Amanda Rae Hedges saat ini tinggal di Jakarta dan tahun ini (2022) telah berusia 27 tahun.
Sahabat Fligo, keren sekali ya kisah Amanda. Kita bisa belajar dari kisah Amanda hari ini, Amanda melayani Tuhan sedari kecil dan terus setia melayani. Mungkin tidak semua orang terpanggil untuk mendirikan panti asuhan, tapi kita bisa mulai melayani Tuhan dari hal yang bisa kita kerjakan. Misalnya kita punya talenta menyanyi, menari, bermain musik, atau talenta lainnya, pakai itu untuk melayani Tuhan. Bisa juga kita melayani Tuhan dengan senyuman kita atau tindakan melayani (misal menolong orang tua kita dan teman kita). Yuk belajar melayani sedari kecil. (W2)

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, aku mau sejak kecil setia mengikuti panggilan Tuhan di dalam hidupku sehingga menjadi alat kemuliaan bagi nama-Mu. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ester 8

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Sahabat Fligo, apa syarat orang percaya mendapatkan mahkota kebenaran yang diberikan oleh Tuhan Yesus sendiri?
  2. Apakah Sahabat sudah menjadi anak yang setia kepada Tuhan Yesus? Berikan satu contoh sikap yang menunjukkan kesetiaanmu kepada Tuhan Yesus!
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

YANG TERSEMBUNYI-PUN TERLIHAT [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Kolose 3: 22-25

Rhema: Kolose 3:23

Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Sahabat pernah terpikirkan kah? Apakah ayam jago itu pernah merasa lelah? Kok dari zaman dulu sampai sekarang masih kukuruyuk di pagi hari. Bosan tidak ya? Atau tidak mau kukuruyuk di pagi hari, maunya di malam hari aja ah! Sahabat, apakah ayam jago itu dapat upah? Apakah  ia dibayar? Tentu saja tidak ya. Sama halnya dengan kita. Harusnya sebagai anak Tuhan, melakukan firman Tuhan itu adalah kebiasaan kita.

Banyak yang Sahabat dapat lakukan mulai dari yang terlihat misalnya mengerjakan tugas sekolah, membantu mama menyapu rumah, piket kelas, mimpin pujian, baca Alkitab, dll. Banyak sekali ya bisa dilakukan. Tapi pernahkah Sahabat melakukan untuk hal yang baik tanpa dilihat orang lain, seperti saat mama sedang repot, adik menangis, Sahabat dengan cekatan menghibur adik. Saat teman diejek dan menangis dengan segera Sahabat menghibur. Saat teman sakit tanpa diminta Sahabat mendoakan. Hal-hal yang tersembunyi itu kadang ada dalam hidup kita. Jika Sahabat lakukan dengan setia, dengan segenap hati, pastinya Tuhan senang sekali.

Ayo Sahabat, dari sekarang kita lalukan semuanya dengan segenap hati seperti untuk Tuhan. Bukan untuk dilihat orang lain, tapi memang karena kita rindu menyenangkan hati Tuhan. Kalau Sahabat berbuat baik, mama dan papa senang banget, apalagi Tuhan yang di surga pasti  bakal senang sekali. Jadi yuk selagi ada waktu, lakukan segala sesuatunya untuk Tuhan dengan segenap hati dan lakukan dengan setia. (YC)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus mampukan aku ya Tuhan untuk selalu menyenangkan hati-Mu, melakukan segala sesuatu dengan segenap hati. Jadikan aku terang di manapun aku berada. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ester 7

Pertanyaan hari ini:

  1. Pernahkah Sahabat bosan melakukan yang baik?
  2. Pernahkah Sahabat mengeluh jika orang tua Sahabat memberi tugas?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

KUAT MENGHADAPI TANTANGAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Daniel 3 : 8-30

 

Rhema: 1 Korintus 2 : 5
supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.

 

Sebuah rumah terbakar dan asap menyelimuti rumah itu. Terlihat ada anak kecil yang terjebak di kamarnya yang berada di lantai dua rumah itu. Ayahnya yang baru kembali setelah mendengar rumahnya terbakar langsung mencari anaknya. Namun karena nyala api yang sangat besar serta kabut asap yang gelap membuat sang ayah tidak bisa masuk ke rumah itu dan menyelamatkan anaknya.

Dari luar, tepat di bawah balkon kamar sang anak berada, ayahnya berteriak menyuruh anaknya menjatuhkan diri. Anak itu tidak berani karena ia tidak melihat ayahnya ada di bawah, sudah bersiap menangkapnya. Ia hanya melihat kabut hitam. Tapi sang ayah berseru lebih keras, “Lompat, Nak. Ayah siap menangkapmu.” Sang anak mengenali suara itu dan ia percaya pada ayahnya. Lalu ia lompat dan ditangkap sang ayah.

Tahukah Sahabat Fligo? Masalah dan tantangan seperti kabut asap yang gelap. Membuat kita tidak bisa tidak tahu harus melakukan apa. Tapi kita bisa mendengar suara Tuhan dengan jelas lewat doa dan firman. Dan saat Sahabat Fligo mendengar suara Tuhan, lakukan saja. Karena saat kita melakukannya, ada Tuhan yang siap menangkap kita dan menyelamatkan kita. Sekalipun Ia tidak kelihatan. (DV)

 

Doa hari ini:
Tuhan, aku bersyukur memiliki-Mu, yang sekalipun tidak kelihatan, tapi aku percaya Engkau selalu ada. Tuntun aku untuk selalu berjalan seturut jalan-Mu. Sebab aku percaya, kalau aku melakukan perintah-Mu, aku pasti selamat. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ester 6

Pertanyaan hari ini:

  1. Pernahkah Sahabat Fligo menghadapi pilihan antara berbuat jujur tapi harus mendapat hukuman atau bebas dari hukuman tapi harus berbohong? Apa pilihan Sahabat Fligo?
  2. Pernahkah Sahabat Fligo memilih melakukan kesalahan demi menyelamatkan diri? Bagaimana perasaan kalian saat itu?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

IMAN YANG KUAT [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Markus 5:21-43

 

Rhema: Kolose 2:7
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Shalom Sahabat Fligo! Dalam ayat bacaan hari ini, terdapat dua kisah tentang dua orang yang memiliki latar belakang yang berbeda tetapi mengalami pergumulan yang sama. Yang pertama bernama Yairus, ia adalah seorang kepala rumah ibadat. Kepala rumah ibadat artinya adalah orang yang sangat rohani dan ahli tentang firman Tuhan. Pergumulannya adalah anak perempuannya sedang sakit parah. Kisah yang kedua adalah seorang perempuan yang sudah 12 tahun sakit pendarahan. Perempuan itu adalah seorang rakyat biasa yang tidak pernah belajar hal-hal rohani dan mendengar tentang Yesus dari orang-orang sekitar. Meskipun latar belakang keduanya berbeda, namun mereka mempunyai kualitas iman yang sama. Mereka sama-sama percaya bahwa hanya Tuhan Yesus yang sanggup menyembuhkan.

Ketika Yairus melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan memohon dengan sangat untuk menyembuhkan anaknya (ayat 22-23). Perempuan itu sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” (ayat 25-28).

Kita bisa memiliki iman yang kuat dengan mendengar dan membaca firman Tuhan. Saat kita memiliki iman yang kuat kita tidak akan mudah takut menghadapi setiap kesulitan dan permasalahan dalam hidup kita. Kita menjadi mampu untuk percaya bahwa iman kita kepada Tuhan Yesus akan menyelamatkan kita dalam kondisi apapun. (YOL)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, terima kasih untuk berkat-Mu. Mulai hari ini aku mau belajar untuk memiliki iman yang kuat. Aku mau taat dan percaya akan setiap firman-Mu yang sudah aku dengar. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Ester 5

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa perbedaan kisah dua orang yang ada di ayat bacaan Markus 5:21-43?
  2. Apa yang dilakukan dua orang tersebut saat menghadapi pencobaan?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

SELAMAT DARI DAPUR PERAPIAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Daniel 3 : 1-30

 

Rhema: Daniel 3 : 17

Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;

 

Sahabat Fligo, memiliki teman atau sahabat pasti merupakan hal yang sangat menyenangkan bukan. Kalian pasti banyak sekali mengalami hal yang menyenangkan bersama teman kalian. Lalu apakah kalian juga pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan bersama teman kalian? Wah kalau pernah sama dong dengan apa yang dialami oleh Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Tiga orang teman yang harus masuk ke dalam dapur perapian yang sangat panas.

Hal itu terjadi berawal ketika raja Nebukadnezar mendirikan patung emas pada zamannya kemudian meminta semua orang untuk menyembah patung itu. Bagi siapapun yang tidak mau menyembah patung itu akan dimasukkan dalam perapian yang menyala-nyala.

Sadrakh, Mesakh dan Abednegopun tidak mau menyembah patung itu, merekapun berkata kepada raja, “Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.” Sekalipun mereka masuk dapur perapian tapi Tuhan menyelamatkan mereka keluar dari dapur perapian tanpa terbakar sedikitpun bahkan dari kejadian itu raja memerintahkan untuk menyembah Tuhan bukan lagi patung. (AB)

Doa hari ini:
Tuhan Yesus kami hanya mau setia kepada-Mu. Ajari kami menjadi pribadi yang setia dan selalu rindu untuk menyembah-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Ester 4

Pertanyaan hari ini:

  1. Siapakah yang Sahabat sembah?
  2. Apakah Tuhan menyelamatkan Sadrakh, Mesakh dan Abednego?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

BERTEMAN DENGAN BIJAKSANA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: 1 Korintus 15:33-34

Rhema: 1 Korintus 15:33

Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

 

Shalom Sahabat Fligo! Seminggu ini kita sudah belajar bersama-sama mengenai hikmat dari kisahnya Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Bagaimana mereka bisa penuh dengan hikmat Tuhan, sehingga menjadi 10 kali lebih cerdas dari orang-orang yang berilmu (orang-orang yang cerdas) pada masanya.

Sahabat juga sudah belajar apa itu pengertian hikmat dan bagaimana mendapatkan hikmat yaitu minta ke Tuhan dan perbanyak mendalami firman Tuhan.

Nah hari ini kita akan belajar salah satu aplikasi dari hikmat, yaitu adalah “berhikmat dalam memilih teman”.

Kenapa Sahabat Fligo perlu berhikmat dalam memilih teman? Karena Alkitab berkata: pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik (ayat bacaan hari ini). Jika kita tidak hati-hati dalam berteman, tidak berteman dengan bijaksana dan salah dalam memilih teman, sangat mungkin terjadi kita akan terjerumus dalam kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh teman-teman kita. Seperti misalnya mudah marah (emosional), suka memfitnah dan berkata bohong, suka kekerasan (pukul-pukul orang lain) dan sebagainya.

Hmmmm…. Serem ya Sahabat.. Oleh karena itu yuk mari kita jaga lingkungan pertemanan kita dengan berteman dengan bijaksana. (CRF)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Aku belajar untuk bijaksana memilih teman. Karena pergaulanku sangat menentukan kebiasaanku. Terima kasih Tuhan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ester 3

Pertanyaan hari ini:

  1. Tuliskan isi ayat 1 Korintus 15:33!
  2. Kenapa perlu berhikmat dalam memilih teman?

Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

BELAJAR DARI KESALAHAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Galatia 6: 1 – 10

 

Rhema: Galatia 6 : 7
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

 

Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita akan belajar kebenaran Firman Tuhan tentang tabur tuai. Sahabat mungkin pernah mendengar ada ungkapan tabur tuai.

Tabur tuai merupakan salah satu hukum yang masih berlaku sampai dengan saat ini.

Tabur tuai artinya, apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai. Kalau kita menabur kebaikan, kita akan menuai kebaikan. Sahabat hendaklah dalam hidup kita selalu menabur yang baik. Menabur kebaikan adalah perintah Tuhan.

Alkitab mengajarkan bahwa jangan sesat. Artinya adalah jangan menyesatkan diri sendiri. Jangan Sahabat marah, tersinggung, menyalahkan orang lain jika sesuatu yang buruk terjadi dalam hidup kita. Ada kalanya masalah/sesuatu terjadi atas kesalahan kita sendiri. Kita harus berhati-hati dengan hidup kita, karena kita sendiri yang akan menuai apa yang kita perbuat.

Sahabat juga diajar berani bertanggung jawab atas semua yang sudah diperbuat dan dikatakan. Jika kita ingin kebaikan, taburlah kebaikan (seperti firman Tuhan di Matius 7:12).

Jangan pernah berhenti menabur. Menabur kebaikan, kesetiaan dan hal-hal yang baik dalam hidup kita. Bila telah tiba saatnya, maka kita akan menuai. Selamat menabur ya Sahabat Fligo! (NG)

 

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus aku bersyukur untuk kasih dan kebaikan-Mu di dalam hidupku. Aku mau terus taat kepada-Mu. Aku mau terus menabur hal-hal yang baik bagi-Mu dan bagi sesamaku. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ester 2

Pertanyaan hari ini:

  1. Bagaimana Tuhan mengajarkan kita dalam menabur?
  2. Menurut Sahabat, apa yang harus kita tabur?

3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

81 DAN 55 [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Daniel 1: 1-21

Rhema: Amsal 1: 8

Hai anakku dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu

 

Sahabat, tentu kalian sering mendengar kata “taat dan dengar-dengaran” bukan? Dalam Alkitab kata taat tercatat sebanyak 81 kali. Sedangkan kata dengar-dengaran tercatat sebanyak 55 kali.  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata taat mengandung arti senantiasa tunduk/ patuh kepada Tuhan (taat beribadah) atau setia dan tidak berlaku curang. Dan kata dengar-dengaran sendiri berasal dari kata dengar dengan salah satu artinya adalah suka menurut (mengindahkan/ memperhatikan/ mentaati).

Nah lewat RAKA hari ini kita mau belajar menjadi anak yang taat juga dengar-dengaran kepada perintah Allah maupun orang-orang yang sudah Tuhan tempatkan di atas kita untuk memimpin kita misalnya seperti mama papa kita. Memang tidak mudah untuk berlaku taat ataupun dengar-dengaran apalagi saat itu semua tidak sesuai dengan keinginan kita.

Dalam Efesus 6: 1-3 dikatakan bahwa kita harus taat dan hormat pada orangtua kita dan kita harus lakukan itu semua sesuai cara dan kehendak Tuhan. Jadi caranya bagaimana kita bisa menjadi anak yang taat juga dengar-dengaran? Berdoa minta hikmat dari Tuhan agar kita dimampukan melakukan itu semua. Tapi yang luar biasanya saat kita lakukan itu semua, Tuhan tidak diam saja tapi Tuhan sediakan anugerah yang besar untuk kita yaitu kebahagiaan juga umur panjang.

Tentu kita mau hidup dengan umur panjang yang penuh dengan kebahagiaan bukan? Jadi tunggu apalagi, yuk mulai sekarang kita jadi anak yang taat dan dengar-dengaran sesuai kehendak Tuhan. (R2TAN)

 

Doa hari ini:
Tuhan terlalu ajaib dan besar kasih-Mu bagiku, saat ini aku mau hidup menyenangkan-Mu. Beri aku hikmat-Mu Tuhan, agar aku mampu taat dan selalu dengar-dengaran akan perintah-Mu juga papa mama. Terima kasih Tuhan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ester 1

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Tuliskan Efesus 6: 1-3!
  2. Apakah yang Tuhan berikan bagi Daniel, Hananya, Misael dan Azarya saat mereka menajiskan diri dari makanan dan minuman raja?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
Languages

Change Language