MENGANDALKAN TUHAN DALAM SETIAP DOA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Matius 7 : 7-11

Rhema: Yeremia 17:7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

Sahabat Fligo, pernah tidak merasa cemas atau takut akan suatu hal? Misal cemas atau takut besok tidak bisa makan. Mungkin hampir tidak pernah ya. Jika pernah-pun, papa dan mama pasti mengusahakan yang terbaik untuk anak-anaknya. Atau Sahabat pernah cemas atau takut, kalau tidak dibelikan mainan terbaru yang Sahabat inginkan. Bisa jadi papa mama tidak setiap saat membelikan mainan yang kita inginkan. Tidak selalu menuruti keinginan kita.

Untuk hal-hal yang sekadar “keinginan”, mama dan papa belum tentu memberikan, sekalipun mama dan papa memiliki uang untuk membelinya. Tapi untuk hal-hal yang kita “butuhkan”, mama dan papa pasti menyediakannya, bahkan sekalipun kita tidak meminta, sekalipun mama dan papa sedang dalam kesulitan keuangan. Yang namanya kebutuhan akan selalu diutamakan.

Mengandalkan Tuhan sama seperti itu. Mengandalkan Tuhan artinya percaya : yang namanya kebutuhan kalian pasti Tuhan sediakan sekalipun kalian tidak meminta. Kebutuhan seperti makan dan minum, kebutuhan keamanan, kebutuhan tempat tinggal, kebutuhan pakaian, bahkan kebutuhan kasih sayang, pasti Tuhan sediakan buat kita sekalipun kita tidak meminta.

Tapi seringkali ketika “keinginan” kita tidak terkabul, kita langsung menganggap Tuhan tidak peduli pada kita. Lalu kita berhenti percaya pada Tuhan. Berhenti berdoa. Berhenti mengandalkan Tuhan. Padahal, Tuhan sedang menahan untuk memberi apa yang kita inginkan, dan sedang fokus menyediakan apa yang kita butuhkan. Fokus pada hal-hal yang sering tidak kita ingat, padahal sangat penting untuk kita. Percaya sama Tuhan. Tuhan pasti menyediakan tepat pada waktunya Tuhan. (DV)

 

Doa hari ini:
Tuhan, terima kasih selalu memperhatikan kebutuhanku, bahkan hal-hal yang tidak kuperhatikan selama ini. Aku mau belajar percaya kepada Tuhan dan mengandalkan Tuhan di sepanjang hidupku. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: 1 Tawarikh 26

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah Sahabat Fligo memiliki doa yang belum Tuhan jawab? Kalau ada, apa itu?
  2. Apakah Sahabat Fligo tetap percaya bahwa Tuhan memperhatikan setiap doa Sahabat Fligo dan akan menjawab tepat pada waktunya Tuhan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

YESUS HIDUP [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Markus 16 : 1-20

Rhema: Markus 16 : 19
Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.

 

Shalom Sahabat Fligo! Kita tahu sebagai manusia, hidup kita akan berakhir, kembali ke tanah. Tuhan Yesus juga mati namun Tuhan Yesus bangkit pada hari ketiga dan akhirnya Tuhan Yesus terangkat ke sorga dan duduk di sebelah kanan Allah.

Kenaikan Yesus ke sorga menenguhkan iman kita bahwa Yesus adalah Allah yang bangkit dari antara orang mati. Ia Allah yang hidup duduk di sebelah kanan Bapa. Ia Raja yang berkuasa memerintah di sorga dan di bumi. Dia tahu segala sesuatu karena Dia yang memerintah dan mengendalikan segala sesuatu. Dia Raja yang berkuasa dan kuasa-Nya tidak pernah berubah.

Sekarang Tuhan Yesus berada di sorga dan duduk di sebelah Allah Bapa. Tuhan Yesus naik ke sorga untuk menjadi perantara kita. Dia selalu berdoa untuk kita. Tuhan Yesus naik ke sorga juga untuk menyediakan tempat bagi kita. Tuhan Yesus tidak hanya menyelamatkan tapi juga menyediakan tempat bagi kita yang sudah di selamatkan. Kita harus selalu mengucap syukur untuk semua yang Tuhan Yesus sudah lakukan. (NG)

Doa hari ini:

Terima kasih Tuhan Yesus untuk kebangkitan-Mu. Kebangkitan-Mu menyatakan bahwa Engkau Allah yang berkuasa dan hidup. Engkau sekarang sudah di sorga untuk menjadi perantara dan menyediakan tempat bagi kami. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: 1 Tawarikh 25

Pertanyaan hari ini:

  1. Untuk apa Tuhan Yesus naik ke sorga?
  2. Percayakah Sahabat akan kebangkitan Yesus?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

FIRMAN DAN IMAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Yohanes 2:22-25

 

Rhema: Yohanes 2:22

Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan mereka pun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.

 

Shalom Sahabat Fligo! Tomas dan para murid Yesus yang awalnya tidak percaya dengan kebangkitan Tuhan Yesus tetapi setelah Tuhan Yesus menampakkan diri beberapa kali kepada para murid, akhirnya pun mereka jadi percaya dan kembali berapi-api semangat kembali.

Kita mungkin tidak hidup di zaman 2000 tahun yang lalu di mana kita bisa melihat secara langsung kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus, tapi firman Tuhan berkata berbahagialah mereka yang percaya walaupun tidak melihat (Yoh 20:29).

Kebangkitan Tuhan Yesus merupakan tanda kemenangan besar atas dosa dan kematian kekal. Melalui kebangkitan Tuhan Yesus, kita manusia yang tadinya tidak berdaya kepada kematian kekal, sekarang bisa beroleh kehidupan kekal melalui Yesus Kristus. Wooww! Sahabat Fligo bisa turut bersukacita dan bersemangat karena kebangkitan Tuhan Yesus yang membawa kemenangan ini.

Jadi apapun yang sedang Sahabat alami saat ini, ingat selalu bahwa kematian pun sudah dikalahkah oleh Tuhan Yesus di kayu Salib, tidak ada hal/masalah apapun di dunia ini yang terlalu besar/berat bagi Tuhan dan Raja kita! Haleluya! (CRF)

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih Engkau telah mati dan bangkit bagi kami. Kami percaya akan kebangkitan-Mu. Dan kamu mau terus mengandalkan Engkau. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: 1 Tawarikh 24

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah murid-murid Yesus percaya pada kebangkitan-Nya?
  2. Setelah Yesus menampakkan diri, apa yang terjadi pada para murid Yesus?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

TETAP PERCAYA WALAU BELUM MELIHAT [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Lukas 1: 5-25

 

Rhema: Yohanes 20: 29b
Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Sahabat, saat Allah mengatakan pada Abraham bahwa jumlah keturunannya akan seperti pasir di tepi laut dan bintang di langit, apakah Abraham percaya? Ya, Abraham percaya meskipun ia belum melihat bahkan saat itu ia sudah lanjut usia.

Lalu saat Allah memerintahkan Nuh untuk membuat bahtera karena Allah akan mendatangkan air bah, apakah Nuh melakukannya? Nuh melakukan sesuai dengan apa yang Allah minta, meskipun saat itu Nuh belum melihat adanya tanda-tanda hujan.

Yosua dan Kaleb percaya pada janji Allah bahwa tanah Kanaan akan menjadi milik bangsa Israel meskipun mereka belum melihat. Bahkan saat itu 10 pengintai yang lain mengatakan tidak mungkin masuk dan menduduki tanah Kanaan karena besar dan kuatnya orang Kanaan.

Yohanes Pembaptis dengan gencar memberitakan kabar baik agar orang-orang bertobat karena Mesias akan datang meskipun ia sendiri belum pernah bertemu dengan Mesias.

Bahkan salah seorang penjahat yang disalibkan bersama dengan Yesus mengakui bahwa Yesus adalah anak Allah meskipun mereka bersama-sama disalibkan dan dianggap sebagai penjahat.

Dari semua kisah di atas kita lihat bagaimana mereka tetap percaya dan mengandalkan kuasa Allah meskipun mereka belum melihat hasilnya. Dan hidup mereka akhirnya menjadi kesaksian bagi kita sampai saat ini. Sahabat, ayo terus andalkan Tuhan bahkan percaya pada-Nya disetiap waktu! Jadikan hidupmu berkat dan kesaksian bagi banyak orang. Kids Impact sejak kecil sudah kuat, semamgat! (R2TAN)

Doa hari ini:

Terima kasih Tuhan atas berkat penyertaan-Mu bagi kami. Tuhan, ajar kami untuk terus mengandalkan-Mu dan percaya pada setiap janji-Mu. Terima kasih Tuhan. Haleluya. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: 1 Tawarikh 23

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Tuliskanlah bunyi ayat dari Ibrani 11: 1!
  2. Apa yang terjadi pada Zakharia setelah malaikat menemuinya? (Lukas 1: 20)

Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

DIBERATILAH YANG PERCAYA TANPA MELIHAT [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Yohanes 20:19-29

 

Rhema: Yohanes 20:29

Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

 

Hari sudah malam, murid-murid Yesus berkumpul di suatu rumah. Mereka mengunci pintu rumah tersebut. Tiba-tiba Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah mereka. Yesus mengucapkan salam, ‘’Damai sejahtera bagi kamu!’’ Lalu Yesus menunjukkan tangan dan lambungnya, bekas luka ketika Ia di salib. Semua bersukacita melihat Yesus. Mereka bahkan menerima Roh Kudus yang dihembuskan Tuhan Yesus.

Ketika semua orang bersukacita dan menerima Roh Kudus di rumah itu, Tomas tidak ada di sana. Ia melewatkan momen yang luar biasa itu. Murid-murid lain menceritakan hal itu, namun Tomas tidak percaya sebelum ia melihat sendiri bukti bahwa Yesus bangkit.

Delapan hari sesudahnya, di rumah yang sama, murid-murid Yesus berkumpul kembali dan mengunci pintu rumah itu. Kali ini, Tomas ada bersama-sama mereka. Yesus datang kembali di tengah-tengah mereka. Setelah mengucapkan salam, Yesus meminta Tomas melihat tangan Yesus dan menaruh tangannya di bekas luka di tubuh Yesus.

Tomas akhirnya percaya setelah ia melihat dan menyentuh Yesus. Namun Yesus mengingatkan untuk tetap percaya walaupun kita tidak melihat. Kita renungkan yuk Sahabat, punyakah kita iman untuk mempercayai bahwa Yesus sudah bangkit meskipun kita tidak melihatnya langsung? (YM)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, selidiki hatiku Tuhan. Apakah aku memiliki iman percaya seperti Tomas? Ampuni aku Tuhan, seringkali aku tidak percaya kalau aku tidak melihat. Ajari aku punya iman yang besar untuk selalu mempercayai kebangkitan dan kuasa-Mu sekalipun aku tidak melihat langsung. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: 1 Tawarikh 22

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Mengapa Tomas tidak percaya ketika murid-murid lainnya menceritakan bahwa Yesus sudah bangkit?
  2. Apa yang Yesus katakan tentang ketidakpercayaan Tomas?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

MENYAMBUT ROH KUDUS [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Kisah Para Rasul 1:12-14

Rhema: Kisah Para Rasul 1:14

Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

Anak-anak SDN Karanganyar 2 berbaris di pinggir jalan dengan rapi sambil membawa bendera. Seorang anak bernama Andik tidak puas dengan mempersiapkan bendera kecil yang disediakan sekolah. Ia membawa bendera yang berukuran besar. Mereka telah bersiap menunggu sejak dua jam sebelumnya. Itulah persiapan anak-anak SDN Karanganyar 2 untuk menyambut Presiden Joko Widodo.

Itu cara mereka menyambut presiden, lalu bagaimana cara kita menyambut Roh Kudus? Untuk menyambut Roh Kudus, hal terutama yang kita lakukan yaitu bertekun dalam doa. Berdoa minta Roh Kudus berkuasa dan memenuhi hidup kita. Berdoa merupakan cara supaya kita senantiasa terhubung dengan Roh Kudus. Bersamaan dengan berdoa itu, kita bisa juga melakukan puasa, seperti kegerakan di gereja kita. Puasa bukan hanya menahan haus dan lapar tapi menahan kita untuk melakukan perbuatan yang tidak disukai Allah tapi biasanya manusia sangat suka. Dengan menahan keinginan daging kita, maka Roh Kudus akan bekerja semakin kuat dalam hidup kita. Hal yang tidak boleh dilupakan juga adalah membaca dan merenungkan firman Tuhan untuk semakin mengenal Roh Kudus. Ayo Sahabat Fligo persiapkan diri kita untuk menyambut Roh Kudus! (YM)

 

Doa hari ini:
Roh Kudus, kubuka hatiku untuk menyambut kehadiran-Mu. Datanglah ya Roh Kudus dan berkuasalah atas hidupku. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: 1 Tawarikh 21

Pertanyaan hari ini:

  1. Sudahkah kita mempersiapkan hidup kita untuk menyambut Roh Kudus?
  2. Apa yang bisa kita lakukan untuk menyambut Roh Kudus?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

AYO BERDOA DAN BERPUASA [RAKA JOYFUL]

AYO BERDOA DAN BERPUASA

Bacaan: Matius 6:16-18

Rhema: Matius 6:18
supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

Shalom Sahabat Fligo!! Sahabat pernah mendengar yang namanya berpuasa? Apa itu berpuasa? Kalau biasanya Sahabat makan tiga kali sehari di pagi, siang, dan malam, ketika Sahabat berpuasa, Sahabat tidak makan pagi dan siang, tetapi Sahabat hanya makan malam saja.  Kalau Sahabat baru mulai untuk belajar doa puasa, Sahabat bisa mulai dengan tidak makan siang, tetapi tetap makan pagi dan makan malam.

Kalau doa saja sudah luar biasa kuasanya, terlebih lagi doa puasa! Doa puasa membawa kuasa yang sangat besar bagi hidup kita semua. Nah, ayat pembacaan firman Tuhan kita hari ini mengajarkan kita bagaimana cara doa puasa yang benar dan berkenan bagi Tuhan. Saat kita mengikuti apa perkataan Tuhan di dalam firman Tuhan, kita akan menyenangkan hati Tuhan.

Ketika kita berdoa dan berpuasa, firman Tuhan mengajarkan kita bahwa jangan sampai dilihat oleh orang lain bahwa kita sedang berpuasa. Artinya, saat kita berpuasa, kita tidak pamer pada teman-teman kita bahwa kita sedang berpuasa. Cukup hanya Tuhan saja yang tahu bahwa kita sedang berpuasa.

Kita berpuasa adalah supaya kita semakin dekat dengan Tuhan. Jadi saat puasa, ayo kita semakin rajin berdoa, merenungkan Firman dan memuji Tuhan. Yuk masuk dalam doa puasa dan menyenangkan hati Tuhan dengan melakukan doa puasa dengan benar!  (KT)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, ajar aku untuk  bisa berdoa puasa dengan benar dan menyenangkan hati-Mu. Mampukan aku agar aku bisa berdoa puasa ya Roh Kudus. Di dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: 1 Tawarikh 20

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah Sahabat sudah mengetahui bagaimana puasa yang benar?
  2. Maukah Sahabat masuk dalam kegerakan doa dan puasa?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

MENGAPA KITA BERDOA PUASA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Yoel 2:12-17

Rhema: Imamat 23:32

Itu harus menjadi suatu sabat, hari perhentian penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Mulai pada malam tanggal sembilan bulan itu, dari matahari terbenam sampai matahari terbenam, kamu harus merayakan sabatmu.”

 

Pernahkah Sahabat Fligo bertanya, “kenapa sih aku harus ikut doa puasa?” Kan masih anak-anak ya, kenapa harus ikut menahan lapar seperti orang dewasa? Nah, dalam firman Tuhan hari ini kita akan belajar mengapa Sahabat perlu ikut berdoa puasa meskipun mungkin masih belajar. Sebagai orang Kristen, kita bisa berpuasa dengan menahan keinginan untuk makan tapi boleh tetap minum air putih. Berdoa puasa artinya kita mengganti waktu makan dengan menghabiskan waktu untuk bersekutu dengan Tuhan. Memuji Tuhan, berdoa dan membaca Firman. Ingat kan, ada Firman tertulis bahwa manusia itu tidak hidup dari roti saja tetapi juga dari firman Tuhan? Itu artinya, lebih dari sekedar makan, sebagai anak-anak Tuhan hidup kita sangat-sangat membutuhkan firman Tuhan. Ya, sebab firman Tuhan itu hidup!

Berpuasa sambil berdoa itu tidak mudah. Karena, puasa saja tanpa berdoa sama dengan sia-sia. Dibutuhkan kerendahan hati untuk menahan lapar dan memilih untuk menghabiskan waktu bersama dengan Tuhan. Saat kita merendahkan diri dalam doa puasa, Tuhan pasti bekerja melakukan perkara-perkara yang tidak pernah kita duga! Selain mengajarkan kita untuk merendahkan diri di hadapan Tuhan ketika menahan lapar, doa puasa juga membantu kita untuk lebih dekat kepada Tuhan. Lebih peka dengan suara dan tuntunan Roh Kudus, menjadikan tubuh lebih sehat, dan mendatangkan mujizat besar loh! Mengapa kita berdoa puasa? Karena kita butuh untuk semakin dekat dengan Tuhan! (SIL)

Doa hari ini:
Ya Roh Kudus, kami mau belajar untuk berpuasa dan berdoa. Tolong kami untuk rendah hati dan berserah penuh untuk melakukannya, sebab tubuh dan roh kami membutuhkannya. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: 1 Tawarikh 19

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah Sahabat sudah pernah ikut doa puasa?
  2. Menurut Sahabat, apa saja keinginan yang dapat Sahabat tahan-tahan saat berdoa puasa?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

CARA BERDOA PUASA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Matius 6 : 16 – 18

Rhema: Matius 6 : 18
supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

 

Pada suatu sore di hari Minggu Dila sedang bermain di ruang tamu bersama dengan kakaknya. Kemudian ibu datang, duduk dan bermain bersama-sama dengan mereka. Setelah beberapa saat ibu mulai bercerita jika mulai hari Senin mereka satu keluarga  akan mengikuti doa puasa. Dila dan kakak  mulai bertanya kepada ibu apakah artinya doa puasa itu. Ibu menjelaskan bahwa doa puasa artinya  kita sedang  belajar untuk melemahkan keinginan daging supaya kita semakin bertumbuh mengasihi Tuhan dengan kuat.

Keinginan daging itu contohnya seperti keinginan kita untuk memakan es krim sepuasnya, makan permen yang banyak, keinginan kita mengkoleksi mainan yang banyak, mudah marah, itu adalah beberapa contoh keinginan daging. Sebelum memulai doa puasa kita harus berdoa supaya Tuhan berikan kita kekuatan supaya tubuh kita tetap sehat.

Kemudian ibu mulai menjelaskan kepada Dila dan kakaknya bagaimana cara memulai doa puasa yang tepat, kita harus menentukan tujuan kita berpuasa. Lalu tentukan waktunya apakah dari bangun pagi sampai jam 12 siang atau sampai jam 6 sore. Puasa bisa dilakukan dengan tidak makan dan tidak minum namun ada juga yang tidak makan tapi tetap minum. Setelah selesai berpuasa kita harus makan makanan yang sehat dan lembut seperti bubur, sereal dan lain sebagainya. Tuhan tidak suka loh kita pamer kepada orang lain saat berpuasa, karena itu bisa membuat kita menjadi sombong. Wah akhirnya Dila dan kakak mau mengikuti doa puasa. Nah, Sahabat Fligo bagaimana dengan kalian? Sudah siapkah kalian mengikuti doa puasa? (AB)

 

Doa hari ini:

Tuhan Yesus mampukan kami supaya bisa mengikuti doa puasa dengan kekuatan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: 1 Tawarikh 18

Pertanyaan hari ini:

  1. Bagaimana cara memulai doa puasa?
  2. Sudah siapkah Sahabat mengikuti doa puasa?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

ADA KUASA SAAT DOA PUASA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Matius 6 :5-18

 

Rhema: Matius 17:21
[Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.]”

 

Besok Senin Ujian Akhir Semester, Annette dengan serius mempersiapkannya dengan rajin belajar demi menghadapi UAS ini. Dari seminggu yang lalu, Annette rutin melakukan doa puasa. Sekalipun ia lelah dan harus menahan lapar, tapi Annette harus tetap konsentrasi saat belajar. Sekalipun ia harus les bimbingan tambahan untuk persiapan UAS ini, Annette tetap tekun dan komitmen tidak mau bolong puasanya.

Tiba saatnya Annette menghadapi UAS. Dengan percaya diri, Annette membuka tiap lembar soal dan mengisi lembar jawabannya dengan lancar. Seminggu berlalu, UAS pun selesai. Tinggal menunggu hasil ujian itu diumumkan.  Malam harinya, Annette menceritakan kesaksian apa yang dia alami saat menghadapi ujian di komsel online. Sewaktu ujian Matematika, Annette hampir menyerah. Tapi seperti ada yang berbisik di telinganya. “Ayo sedikit lagi, pasti bisa.” Suara itu yang menguatkan Annette bisa menyelesaikan ujiannya sampai selesai. “Kalo bukan Tuhan yang tolong, Annette hampir nyerah. Tapi suara itu yang mampukan Annette”, ujar Annette.

Sahabat Fligo, pernah gak ngalamin kejadian seperti di atas? Itu karena ada kuasa loh dalam doa puasa yang dilakukan Annette. Tuhan itu memang keren loh Sahabat Fligo, Dia berkenan atas doa puasanya Annette. Ketika kesulitan menghadapi ujian, Annette mengandalkan Tuhan. Dan Tuhan menolongnya karena ia setia berdoa bahkan berpuasa. Sudahkah Sahabat Fligo mencoba belajar doa puasa? (AK)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus yang baik ajarkan kami untuk belajar doa puasa. Bantu kami Tuhan supaya kami bisa taat dan melakukannya. Dalam nama Tuhan Yesus, kami sudah berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: 1 Tawarikh 17

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa yang dilakukan Annette seminggu sebelum UAS?
  2. Apakah Sahabat pernah berdoa puasa?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
Languages

Change Language