KISAH ORANG SAMARIA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Lukas 10:25-37

 

Rhema: Lukas 10:37
Jawa
b orang itu: “Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya: “Pergilah, dan perbuatlah demikian!”

Shalom Sahabat Fligo! Bacaan firman Tuhan hari ini mengisahkan tentang Yesus yang menjawab pertanyaan seorang ahli Taurat dengan sebuah perumpamaan. Dalam perumpamaan tersebut ada 3 tokoh yang diceritakan oleh Yesus, dimana tokoh pertama adalah seorang imam, tokoh kedua seorang Lewi dan tokoh ketiga seorang Samaria.

Pada zaman itu imam adalah seorang terpandang yang mempunyai posisi/jabatan tinggi di dalam rumah ibadah. Sedangkan orang Lewi adalah orang yang juga memiliki posisi/jabatan di dalam rumah ibadah (keturunan suku Lewi). Sementara orang Samaria pada zaman itu dianggap sebagai orang buangan, karena mereka bukan orang Yahudi asli tapi campuran dengan bangsa lain. Ada permusuhan/perselisihan yang panjang antara orang Yahudi dengan orang Samaria turun temurun.

Tapi dalam kisah Yesus justru yang menolong orang yang sekarat (hampir mati) tersebut adalah orang Samaria yang padahal punya perselisihan dengan orang Yahudi (yang sekarat). Yesus ingin menegaskan bahwa kasih kepada sesama itu melampaui apapun masalah/kondisi kita dengan orang lain. Sekalipun mungkin Sahabat sedang sebel atau sedang marah dengan seseorang/siapapun, tapi kita mau belajar mengasihi orang lain tanpa melihat masalah/kondisinya sama seperti orang Samaria dalam kisah yang Yesus sampaikan! (CRF)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Aku belajar untuk mengasihi orang lain, seperti yang dilakukan orang Samaria yang baik hati. Mampukan aku ya Roh Kudus. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 22

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Sebutkan 3 tokoh yang diceritakan dalam perumpamaan Yesus!
  2. Apa yang dilakukan oleh orang Samaria tersebut?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

MENGASIHI SESAMA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Matius 22:37-40

 

Rhema: Matius 22:39

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Shalom Sahabat Fligo! Minggu ini kita akan banyak belajar untuk menjadi anak yang penuh kasih dan peduli. Sebagai anak-anak Kristus, kita sudah menyerahkan diri kita kepada Tuhan Yesus, maka dari itu kita harus mencerminkan sifat dari Yesus yaitu penuh dengan kasih. Ketika kita mau memenuhi hati kita dengan kasih, kita tentu tidak hanya mengasihi diri kita sendiri tetapi kita juga harus mengasihi sesama seperti diri kita sendiri.

Kasih Kristus yang dicurahkan oleh Roh Kudus dalam hati kita akan memampukan kita mengasihi sesama seperti diri kita sendiri sebagaimana dikehendaki oleh Tuhan Yesus.  Untuk memahami apakah kita memperlakukan orang lain dengan tepat, kita dapat bertanya pada diri sendiri apakah kita akan senang seandainya orang lain memperlakukan kita seperti yang kita lakukan itu.  Karena saat kita menerima kasih Yesus dalam hidup kita, yang pasti kita rasakan adalah rasa senang dan sukacita.

Ketika kita mengasihi dan melakukan kebaikan kepada orang lain, kita tidak boleh mengharapkan imbalan, karena hal itu adalah kebaikan dengan pamrih.  Jadi kita harus mengasihi dengan tidak mengharapkan balasan, karena Tuhan Yesus sudah lebih dulu mengasihi dan menyelamatkan kita meskipun kita sering berbuat kesalahan yang membuat hati Tuhan sedih.  Kasih kita akan terus bertumbuh ketika kita bertekun untuk menaati semua perintah Tuhan Yesus dengan bantuan kuasa dan pimpinan Roh Kudus, sehingga kita akan menjadi berkat bagi banyak orang. (YOL)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih buat kasih-Mu yang begitu besar dalam hidupku. Tuhan, mampukan aku menjadi anak yang penuh dengan kasih. Aku mau mengasihi sesamaku seperti aku mengasihi diriku sendiri. Roh Kudus mampukan aku. Haleluya. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 21

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah Sahabat sudah mengasihi sesama?
  2. Apa yang harus Sahabat lakukan untuk mengasihi sesama kita?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

MENGAMPUNI [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Yohanes 8 : 4-11

Rhema: Markus 11 : 25

Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.

 

 

Suasana di sabtu pagi yang cerah, siap untuk memulai keseharian. Kristin mengambil smartphonenya dan melompat ke kasur. Tak lama setelah itu, adiknya Kristo memasuki kamar Kristin. “Kak, pinjam smartphonenya dong, aku mau main.”.  “Ah tidak, aku baru saja mau main”, jawab Kristin kepada Kristo. Adiknya yang tidak sabaran, merebut smartphone tersebut. Mereka pun saling merebutkan smartphone. Tetapi, tanpa sengaja gadget tersebut jatuh ke lantai dan menyebabkan layarnya retak. Kristo yang melihat itu ketakutan dan mencoba meminta maaf kepada kakaknya.

Namun, Kristin sudah terlanjur marah sampai mencubit Kristo adiknya. Suara Kristo yang merintih kesakitan membuat ibunya menghampiri mereka. Kristin menjelaskan semua yang terjadi. Alhasil, smartphone tersebut harus diservice. Kristin yang masih jengkel tidak mau berbicara kepada adiknya. Hari terus berlalu, Kristin sebenarnya ingin sekali bermain bersama adiknya. Tapi, ia masih kesal. Sampai suatu hari, Kristo menghampiri kakanya dan meminta maaf. Ia ketakutan akan dimarahi kakaknya. Namun Kristin, mengelus kepala adiknya dan berkata “Tidak apa-apa, kakak juga minta maaf ya kemarin udah marahin Kristo.” Kini kakak beradik tersebut sudah berbaikan dan sering bermain bersama.

Dari cerita di atas, kita belajar untuk mengampuni sesama kita. Ya, susah rasanya. Kita merasa masih jengkel kepada orang tersebut namun didasar hati kita ada rasa belas kasihan. Jadi, tunggu apalagi? Ayo kita mengampuni sesama! (RN)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, hari ini kami belajar untuk mengampuni orang yang sudah berbuat salah kepada kami. Bantu kami agar dapat mengampuni sesama kami. Terima kasih  ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 20

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah ada orang yang sudah berbuat salah kepada Sahabat?
  2. Apakah Sahabat sudah mengampuni orang tersebut?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

SEPATU KUNING [RAKA JOYFUL]

Bacaan: 1 Samuel 24: 1 – 23

Rhema: 1 Yohanes 3: 1a

Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah.

 

“Lili lekas cuci sepatumu! Sepatumu penuh dengan lumpur, jika tidak langsung dibersihkan maka noda lumpur akan susah hilang”, perintah ibu. Lili bangkit berdiri sambil menggerutu, sepatu kuning miliknya menjadi kotor gara-gara Andrew sengaja mempercepat laju sepedanya saat melewati genangan lumpur sehingga Lili yang kebetulan berada di sana terciprat lumpur.

Keesokan harinya saat pulang sekolah Lili kembali bertemu dengan Andrew. Dan seperti sebelumnya Andrew sengaja mempercepat laju sepedanya, kebetulan di depannya ada genangan lumpur. Lili berusaha menghindar tapi tiba-tiba “bruukk”!! Andrew terjatuh bersama sepedanya.

Ada rasa senang dalam hati Lili melihat Andrew jatuh, tapi Lili segera menghampiri Andrew yang meringis kesakitan. Ia melepas pita rambutnya dan membalut kaki Andrew yang luka. Andrew bertanya pada Lili kenapa Lili mau menolongnya. Lili bilang bahwa ia ingin membalas Andrew tapi itu sama saja Lili berbuat jahat. Dan diperlakukan seperti itu sangatlah tidak menyenangkan sehingga Lili tidak mau melakukan hal yang sama.

Sahabat saat kita membenci seseorang, ingatlah bahwa Tuhan Yesus sudah terlebih dahulu mengampuni kita. Ia menjamah hati kita agar hati kita dipenuhi oleh kasih Allah sehingga kita mampu mengampuni orang lain. Teladan kasih terbesar adalah kasih Yesus bagi manusia. (R2TAN)

 

Doa hari ini:
Tuhan, penuhilah hatiku dengan kasih-Mu dan ajar aku, untuk membagikan kasih yang Kau beri kepada sesamaku. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 19

Pertanyaan hari ini:

  1. Tuliskan ayat Firman Tuhan hari ini!
  2. Apa yang dilakukan Daud kepada Saul?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

HATI YANG TULUS [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Lukas 23 : 33-43

 

Rhema: Lukas 23 : 34a

Yesus berkata : “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”

 

Sahabat Fligo, apa kabarmu hari ini? Yuk semua sama-sama kita katakan luar biasa! Sahabat pernahkan mendengar kata “maaf”, atau mungkin Sahabat mengatakan perkataan “maaf” ini sendiri ke papa, mama, kakak, adik, atau teman-temanmu? Maaf adalah sebuah kata yang kita dengar atau kita ucapkan disaat ada kesalahan, baik yang diperbuat kepada kita, atau yang kita perbuat kepada orang lain.

Sahabat, pada ayat bacaan hari ini, Tuhan Yesus menyatakan dan meminta pengampuanan kepada Bapa, untuk mengampuni orang-orang yang sudah menyalibkan-Nya. Permintaan Tuhan Yesus ini menyatakan betapa besar kasih yang Tuhan Yesus punya untuk kita umat manusia. Tuhan Yesus mau menjadi contoh kepada kita semua untuk memberikan maaf dan pengampunan bagi orang yang bersalah kepada kita. Mungkin setiap hari Sahabat, papa, mama, kakak, adik, dan semua ada melakukan kesalahan satu sama lain, dan yang terbaik yang bisa kita lakukan ialah memaafkan dan mengampuni seperti yang Tuhan Yesus ajarkan.

Sahabat, Tuhan mau kita selalu punya hati yang tulus dan siap memberikan pengampunan bagi orang yang bersalah kepada kita, karena kita semua juga manusia yang berdosa yang menjadi layak karena kasih Tuhan Yesus dalam pengorbanan-Nya di atas kayu salib. Yuk selalu punya hati yang berani berkata maaf dan siap untuk mengampuni. Semangat! (JEWS)

           

Doa Hari Ini :

Tuhan Yesus, terima kasih karena sudah mengajari kami untuk berkata maaf dan mau mengampuni satu sama lain. Bentuk hati kami untuk tulus selalu Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 18

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Hati yang seperti apa yang Tuhan mau untuk kita miliki?
  2. Sepanjang minggu ini sudah berapa kali Sahabat meminta maaf dan mengampuni orang lain? Berikan dua buah contoh.

Dari Firman hari ini, aku belajar tentang

MEMILIKI KASIH = MUDAH MENGAMPUNI [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Efesus 4 : 13 – 32

 

Rhema: Efesus 4 : 32
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

 

Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita belajar mengenai surat dari rasul Paulus. Saat itu rasul Paulus menasehati jemaat di Efesus untuk hidup ramah satu dengan yang lain. Ramah kepada semua orang. Firman Tuhan juga menyampaikan selain ramah juga harus penuh dengan kasih mesra. Kasih mesra membuat suasana menjadi nyaman, aman dan tentram penuh dengan ketulusan. Pasti Sahabat Fligo juga senang kalau suasana aman dan nyaman. Di dalam sikap hidup yang penuh kasih mesra kerukunan juga akan terjadi.

Kasih merupakan inti dari semua pengajaran Tuhan Yesus. Allah sendiri adalah kasih. Kasih Tuhan Yesus dibuktikan dengan Ia rela mati di kayu salib untuk menebus dosa kita semua. Kita terlebih dahulu diampuni-Nya, oleh karena itu kita juga harus saling mengampuni. Roh Kudus sebagai Penolong akan memenuhi hati kita dengan kasih dari Bapa. Kasih Bapa yang sudah dicurahkan dalam hati akan  membuat Sahabat mudah untuk  mengampuni.

Banyak hal yang terjadi dalam hidup kita. Ada kalanya hati kita tersakiti, dikecewakan dan kita harus mengampuni. Terkadang mengambil keputusan untuk mengampuni itu tidak mudah. Tapi ketika kita dipenuhi kasih Allah, kita dimampukan untuk mengampuni. Ketika Sahabat mudah untuk mengampuni, hidup akan menjadi lebih indah. Semakin rajin dalam berdoa dan membaca firman supaya kasih Bapa itu senantiasa tinggal dalam hati kita ya! (NG)

 

Doa hari ini:
Roh Kudus penuhi hati kami dengan kasih-Mu. Kasih-Mu yang memenuhi hati kami, membuat kami mudah untuk mengampuni. Terima kasih Tuhan. Haleluya. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 17

Pertanyaan hari ini:

  1. Menurut Sahabat Fligo, apa inti dari semua pengajaran Tuhan Yesus?
  2. Bagaimana caranya supaya kita dapat mengampuni?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

TOUCHING MY HEART [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Efesus 3:14-19

 

Rhema: Efesus 3:17

sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.

 

Cuplikan cerita singkat di facebook sejenak membuat Anya terdiam dan meneteskan air mata. Karina pun penasaran apa yang membuat sahabat karibnya ini tiba-tiba menangis setelah melihat video itu. Karina mengulang dari awal video singkat di facebook Anya. Ceritanya ada seorang pria yang datang ke gereja. Pria ini tampak bingung, sepertinya dia baru pertama kali ke tempat ibadah. Saat ibadah dimulai, semua orang mengangkat tangan dan menutup mata mereka karena larut dalam lagu yang membuat hati mereka bersyukur atas kebaikan Tuhan. Pria itu yang awalnya kaku dan bingung, seketika air matanya bercucuran dan hancur hati saat pujian ini dinaikkan. Tuhan Yesus menjamah hati pria itu.

Karina memeluk sahabatnya Anya karena memang Anya baru saja dikhianati oleh temannya. Karina menasehati Anya, “Aku tau mengampuni itu gak mudah An, tapi kita punya Tuhan yang Maha Pengampun. Kalau Dia saja mau mengampuni dosa kita. Harusnya kita juga bisa mengampuni orang yang sudah menyakiti hati kita. Ayo kita minta Tuhan yang jamah hati kita supaya bisa mengampuni”.

Nah Sahabat Fligo, sama seperti cerita singkat di atas, mari kita meminta Tuhan Yesus menjamah hati kita supaya punya kasih Allah untuk mampu mengasihi orang lain. Saat kasih Allah ada dalam hati dan hidup kita maka kitapun mampu mengampuni orang lain yang bersalah atau yang sudah menyakiti kita. (AK)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, jamah hatiku agar punya kasih seperti kasih-Mu supaya aku bisa mengasihi sesamaku dan mengampuni orang yang bersalah padaku. Dalam nama Tuhan  Yesus aku sudah berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 16

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa yang harus kita lakukan supaya bisa mengampuni orang lain?
  2. Ceritakan pengalamanmu bersama Tuhan saat kamu pernah disakiti oleh teman!
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

MENGAMPUNI SEBANYAK 70 KALI 7 KALI [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Matius 18:21-35

 

Rhema: Matius 18:35

Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.”

Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita akan belajar tentang mengampuni. Tahukah Sahabat, mengapa kita perlu mengampuni? Bahkan sebanyak 70 kali 7 kali seperti yang tertulis di Alkitab. Karena Tuhan Yesus ingin agar setiap kita anak-anak-Nya bisa memiliki hati yang mau mengampuni, sama seperti yang sudah Tuhan lakukan buat kita.

            Tuhan Yesus rela disalibkan demi menebus dosa dan kesalahan yang kita perbuat, karena Tuhan sangat mengasihi kita. Sehingga sebesar apapun dosa yang telah kita lakukan, seperti berbohong atau hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan, Tuhan akan selalu mengampuni kita. Mungkin ada di antara kita yang pernah disakiti dan kita bergumul apakah harus terus memaafkan? Petrus mungkin mengalaminya, itulah sebabnya, dia bertanya kepada Yesus, “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?”. Namun, Tuhan menjawabnya sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

            Meski mengampuni tidak mudah, bukan berarti pengampunan tidak mungkin untuk bisa dilakukan. Oleh karena itu, marilah setiap kita anak-anak Tuhan memiliki hati yang mudah mengampuni. Karena di ayat ini dijelaskan, bahwa Bapa yang di sorga tidak akan mengampuni kita, jika kita tidak bisa mengampuni sesama kita. Dan miliki hati yang tulus supaya kita bisa mengampuni dengan segenap hati. (SP)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus mulai hari ini aku mau belajar untuk memiliki hati yang mengampuni. Ampuni aku bila selama ini masih sulit memaafkan orang lain. Mampukan aku Tuhan, untuk dapat mengampuni sesamaku. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 15

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Pernahkah Sahabat disakiti oleh seseorang?
  2. Ketika Sahabat disakiti apa yang Sahabat lakukan? Mengampuni atau membenci seseorang tersebut?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

 

DOSA BISA MERUSAK HIDUP KITA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Roma 3:9-31

 

Rhema: Galatia 3:13

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”

 

Pada mulanya Tuhan menciptakan manusia menurut gambar-Nya. Manusia diciptakan segambar dengan Allah, bahkan Tuhan memberkati manusia dan membuat manusia berkuasa. Namun saat manusia jatuh dalam dosa dengan memakan buah terlarang di taman Eden, segalanya jadi berubah. Adam dan Hawa diusir dari taman Eden. Dosa mendatangkan kutuk sehingga mereka harus bersusah payah menjalani hidup. Dosa juga masuk dalam hidup manusia dan membuat manusia bisa berubah jadi jahat. Manusia bisa menyakiti, melukai, bahkan hingga membunuh sesama manusia seperti yang dilakukan oleh Kain. Kain membunuh adiknya sendiri yang bernama Habel, hanya karena iri hati. Kutukan dosa itu diturunkan terus menerus, membuat manusia bisa menjadi makhluk yang jahat.

Sahabat Fligo, dampak dari dosa itu sangat mengerikan. Sejak manusia jatuh dalam dosa, tidak ada lagi manusia yang sempurna. Semua manusia telah kehilangan kemuliaan Allah, bahkan hidup dalam kutuk. Manusia bisa berubah menjadi jahat dan kejam terhadap sesamanya. Menyedihkan sekali ya, padahal awal mulanya manusia diciptakan segambar dengan Allah. Namun Tuhan sangat mengasihi manusia. Tuhan mau memutuskan kutukan dosa itu dengan menebus kita melalui darah-Nya. Hanya oleh kuasa darah-Nya, kita bisa memutuskan kutukan dosa itu. Kita sudah bebas dari kutuk dan maut, asalkan kita percaya kepada Tuhan Yesus dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. (LC)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus terima kasih atas karya penebusan-Mu bagi umat manusia. Terima kasih karena pengorbanan-Mu telah menyelamatkan hidupku. Aku percaya kutuk atas hidupku sudah dipatahkan oleh kuasa-Mu. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 14

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Bagaimana awal mula manusia jatuh dalam dosa?
  2. Bagaimana supaya hidup kita dibebaskan dari kutuk?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

MINDI DAN KEINGINANNYA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Ibrani 10:23-25

Rhema: Ibrani 10:25
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

 

 

Mindi sangat bersemangat untuk ikut lomba balap sepeda tercepat. Setiap hari, Mindi latihan di lapangan dekat komplek rumahnya ditemani oleh papanya. Dengan sekuat tenaga, Mindi mulai mengayuh sepedanya, dia kayuh secepat-cepatnya, walaupun di suatu waktu Mindi sempat terjatuh, Mindi tidak menyerah meskipun ada luka di kakinya saat itu, dia tetap mengayuh sepedanya hingga akhirnya sampai Finish dengan rekor waktu tercepat selama dia berlatih. Dan benar saja, akhirnya dalam lomba balap itu, Mindilah yang menjadi juara.

Sahabat Fligo, kisah di atas kita belajar tentang keinginan dan kerinduan yang diperjuangkan. Inilah juga yang dirasakan Daud, kerinduan Daud kepada Tuhan tidak hanya digambarkan seperti tanah yang tandus dan kering, tetapi dilukiskan juga seperti rusa yang merindukan aliran sungai. Seekor rusa tidak dapat menahan dirinya apabila sudah haus akan air. Rusa tidak peduli terhadap bahaya yang mengancam bila sudah menikmati kesegaran air sungai. (Mzm 42:2)

Sahabat Fligo, terus miliki kerinduan yang dimiliki Daud, terus haus dan lapar merindukan Tuhan, kita harus tekun mencari wajah-Nya. Dan setelah kita memilki kerinduan, segera penuhi kerinduan dan kehausan itu dengan bertekun/rajin dengan terus ikut ibadah dan juga komsel di Kids Impact, karena di sinilah tempat di mana Sahabat memperoleh makanan rohani yang sesuai dengan usia Sahabat Fligo dan juga teman-teman seiman yang bisa saling menguatkan dan membangun iman kita. (AKB)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, aku mau terus dan terus haus dan lapar akan Engkau, seperti rusa yang rindu aliran sungai-Mu, aku mau dipuaskan. Berikan hati ini ketekunan yang sungguh kepada-Mu ya Bapa. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 13

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Sudahkah Sahabat bertekun dalam beribadah dan komsel di Kids Impact?
  2. Apa saja yang Sahabat dapat saat beribadah dan ikut komsel?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
Languages

Change Language