Start To Move Forward!

BACAAN HARI INI
Filipi 3:1-16

RHEMA HARI INI
Filipi 3:13 “Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku”

Siapa tak kenal Ari Wibowo? Seorang aktor, penyanyi, dan model yang pernah menghiasi layar lebar serta layar kaca satu dan dua dekade silam yang diidolakan banyak orang ini ternyata memiliki masa lalu yang kelam. Kekosongan di dalam hidupnya yang tidak bisa diisi dengan kekayaan dan ketenaran telah membawanya terjerumus ke dalam dunia hiburan malam, alkohol, dan narkoba.

Awal pertobatannya dimulai saat ia mendapat teguran langsung berupa rhema dari Tuhan pada jam 3 pagi di Amsal 1:7 yang berbunyi, “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.” Semenjak mendapatkan teguran tersebut, hidup Ari berubah drastis. Ia mulai menjauhi dunia malam bahkan mulai mengadakan persekutuan yang diikuti oleh beberapa artis lainnya. Dia juga menerbitkan buku berjudul “Penuntun Pembacaan Alkitab” yang berisi panduan membaca alkitab secara setahun lengkap dengan kesaksian, foto, dan tanda tangan yang dibagikannya secara gratis. Kesaksian dan perubahan hidupnya yang radikal sudah menjadi berkat, bukan hanya untuk Indonesia, tapi sampai ke luar negeri. Saat ini, Ari dengan istrinya telah dikaruniai dua orang anak dan hidup bahagia.

Apakah Anda juga memiliki masa lalu seperti Ari Wibowo? Bayangan masa lalu terus menghantui Anda dan mencegah Anda untuk maju? Tidak punya semangat untuk berjuang? Berhenti melihat ke belakang dan majulah ke depan! Saat Anda berkomitmen untuk maju, saat itulah anugerah dan penyertaan Tuhan akan menjadi nyata dalam hidup Anda. Tuhan Yesus memberkati.

RENUNGAN
Stop to look backward! Start to MOVE FORWARD!

APLIKASI
1. Apakah bayangan kegagalan di masa lalu masih menghantui hidup Anda ?

DOA UNTUK HARI INI
Bapa, ampuni kami jika kami masih sering terjebak dalam kegagalan di masa lalu. Kami mau belajar untuk keluar dari kegagalan kami dan fokus untuk maju, ya Tuhan.
Amin

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Ayub 32-33
Efesus 3

RHEMA HARI INI
Yesaya 40:22 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!

Ada sekumpulan semut yang sedang bermain dipinggir pantai. Dengan senangnya sekumpulan semut ini tidak memperhatikan bahwa ada bahaya yang bisa membuat mereka celaka. Dengan asyiknya mereka berlari-larian kesana kemari. Tiba-tiba tanpa mereka ketahui, ombak dari kejauhan menghampiri mereka dan dengan sekejap banyak diantara mereka mati terkena ombak. Mereka yang masih tersisa merasa gelisah, mereka senang bermain di pinggir pantai namun ada bahaya yang siap mencelakakan mereka. Tiba-tiba datanglah kura-kura menghampiri mereka dan berkata, “Aku tahu kesedihan kalian, namun aku bisa membantu kalian.” Salah satu semut menjawab. “Bagaimana caranya?” “Kalian bisa main di pinggir pantai namun kalian juga harus perhatian ketika ada ombak yang akan datang, kalian bisa lari dan masuk ke dalam tempurungku.” Semua semut terdiam dan serentak mereka tertawa. Merasa diragukan, kura-kura itu pergi, ada salah satu semut yang mengejarnya dan berkata “Aku percaya dengan apa yang kamu katakan dan aku akan pegang kakata-katamu tadi.” Beberapa hari kemudian kumpulan semut tadi bermain kembali di pinggir pantai dan ketika ada ombak mereka terkena terjangan ombak dan mati. Hanya ada 1 ekor semut yang masih hidup karena berlari dan berlindung di dalam tempurung kura-kura.

Kita sudah melalui tahun anugerah dengan luarbiasa dan saat ini kita sudah masuk di tahun yang baru. Ketika tahun 2013 Tuhan berjanji bahwa itu adalah tahun anugerah, mungkin banyak orang yang meragukan janji Tuhan itu dan tidak sedikit orang menertawakannya seperti ilustrasi kura-kura dan semut tadi. Menjadi bagian Tuhan melalui kita orang-orang percaya untuk membuktikan kebenaran Firman-Nya bahwa janji Tuhan ya dan amin. Maka kita akan mengalami Anugerah Tuhan yang besar dalam hidup kita, kesehatan kita, keuangan kita, studi kita, dan pelayanan kita. Percayai, pegang teguh janji Tuhan sebab sekali lagi Firman Tuhan itu Ya dan Amin. (CG)

RENUNGAN
Sekalipun banyak orang seringkali meragukannya, tetapi janji Tuhan itu YA dan AMIN bagi kita yang tetap berpegang teguh kepada-Nya!

APLIKASI
1. Coba teliti hati Anda, selama ini pernahkah kita merasa ragu dengan apa yang sudah Tuhan janjikan ?

2. Apa komitmen Anda agar semakin hari iman Anda semakin dibangun sehingga Anda yakin dengan apa yang Tuhan janjikan ?

DOA UNTUK HARI INI
Tuhan kami tahu, mungkin kami terkadang masih ragu dengan apa yang sudah Tuhan janjikan dalam hidup kami. Tapi kami mau bangun iman kami untuk percaya pada setiap janji Mu, bahkan kami mau meyakinkan banyak orang untuk percaya bahwa janjiMu iya dan Amin. Tuntun kami ya Tuhan, Amin

Kesetiaan Tuhan Senantiasa Ada

RHEMA HARI INI
2 Petrus 3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Ada seorang anak yang terkenal nakal dan jahil di kampungnya. Hampir seluruh warga kampung tahu kenakalan anak ini. Setiap hari, ia selalu meminta uang kepada kedua orang tuanya tanpa mempedulikan bagaimana perjuangan orang tuanya dalam mencari uang untuk sesuap nasi. Kadangkala jika orangtuanya tidak memberinya uang, pasti anak ini akan marah-marah kepada orang tuanya. Anak ini mempunyai 2 teman yang sama nakalnya dengan dia. Suatu ketika orangtuanya memaggilnya untuk duduk bersama mereka. Secara perlahan ayahnya menasehati anak ini namun anak ini tak mempedulikannya samasekali. Sampai akhirnya sang ayah berkata, “Apa saja yang kamu minta akan ayah berikan, ayah berjanji asalkan kamu mau belajar untuk berubah.” Sang anak ketika mendengar hal itu, tersenyumlah ia dan berkata, “Aku minta motor!” Ayah dan ibunya kaget karena keluarga mereka bisa dibilang pas-pasan namun mereka tetap berjuang membelikan motor karena janji mereka agar anaknya berubah. Setelah melihat perjuangan kedua orang tuanya untuk membelikan motor, anak ini mulai belajar berubah. Namun selang beberapa waktu karena pengaruh dari kedua temannya tadi, anak ini kembali menjadi nakal. Orangtuanya menangis dan berkata, “Maumu apa nak? Janji kami sudah kami lakukan asal kamu tidak kembali nakal dan bertobat.” Melihat kedua orangtuanya menangis, tersadarlah anak ini dan ia berkata, “Apakah ayah dan ibu akan menarik janji karena aku ternyata masih nakal seperti yang dulu?” Ayah ibunya dengan penuh kasih berkata, “Tidak nak, kami sudah berjanji, dan kami tidak akan menariknya kembali, kami berharap apa yang kami lakukan ini justru akan menyadarkan engkau menjadi seorang anak yang lebih baik.”

Meskipun anaknya nakal namun orang tuanya tetap setia menggenapi setiap janjinya, apalagi Bapa kita di surga. Jika tahun 2013 Tuhan menggenapi janjiNya, maka di tahun 2014 ini Tuhan juga akan menggenapi setiap janji-Nya dalam hidup kita. Kuncinya hanya satu, kita mau percaya dan setia pada setiap janji Tuhan itu. Janjji Tuhan itu ya dan amin, pasti terjadi. Milikilah hati yang mengucap syukur dengan apa yang sudah Tuhan lakukan dalam hidup kita.

RENUNGAN
Kalau Tuhan sudah SETIA MENGGENAPI JANJI-NYA untuk kita di tahun 2013, maka Tuhan juga akan SETIA MENGGENAPI JANJI-NYA bagi kita di tahun 2014!

APLIKASI
1. Coba renungkan, apakah janji Tuhan di tahun 2013 sudah digenapi dalam hidup Anda ? Mengapa ?
2. Dan apa yang akan Anda lakukan di tahun 2014 nanti ketika janji Tuhan di tahun 2013 sudah tergenapi ?

DOA UNTUK HARI INI
Tuhan yesus kami sunggu bangga memiliki Engkau, Engkau yang selalu ada dan setiap dalam setiap kehidupan kami. Kami percaya dan kami imani Tuhan, ketika Engkau setia di tahun 2013 maka Engkau juga akan setiap di tahun 2014. Penggenapan jani Mu akan kembali kami terima, Amin

Musim Kehidupan

RHEMA HARI INI
Mazmur 23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman aku tidak takut bahaya,sebab Engkau besertaku;gada-Mu dan tongkat-Mu,itulah yang menghibur aku.

Bp. Imanuel adalah seorang pengusaha bakpia, ia pindah dari Pontianak ke Solo dan bergereja di Keluarga Allah. Pada awalnya Bp. Imanuel sempat bingung apa yang harus ia kerjakan di Solo. Setelah bertanya pada Tuhan, akhirnya dia mendapat rhema untuk membuka usaha di bidang kue. Bukan kebetulan, saat itu ia menangkap rhema dari Tuhan ketika Bp. Pdt. Obaja menyampaikan Firman Tuhan tentang ‘roti tak beragi.’ Waktu terus berlalu dan memasuki tahun 2013 Bp. Pdt. Obaja berkata bahwa ini adalah tahun anugerah, Bp. Imanuel menangkap dan mengimaninya. Bp. Pdt. Obaja juga berkata bahwa kita memasuki musim semi dan gelombang berkat baru akan terjadi, Bp. Imanuel kembali tangkap dan imani. Sekalipun dia pernah mengalami musim dingin, ia menantinya dengan sabar sesuai dengan petunjuk Firman Tuhan yang disampaikan oleh Bp. Pdt. Obaja. Ketika Bp. Imanuel terus mempercayai dan mengimani bahwa anugerah Tuhan sedang terjadi, maka gelombang baru mujizat Tuhan sungguh-sungguh dinyatakan dalam hidupnya. Meskipun dia harus melewati 4 musim dalam kehidupan usahanya, namun gelombang baru dari Tuhan membuatnya menjadi lebih besar dan lebihh cepat. Orang-orang yang tidak pernah terpikirkan olehnya, dikirimkan Tuhan, sehingga usahanya bisa semakin maju. Produk bakpianya masuk ke mini market di seluruh bandara di Indonesia dan bukan hanya itu, produk bakpianya juga masuk ke bus-bus malam miliki armada terkemuka di kota Solo, sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya, tetapi itu yang Tuhan nyatakan.
Luarbiasa perbuatan Tuhan, seperti Bp. Imanuel yang mengalami perbesaran dan percepatan tadi, kita pun juga dapat mengalami hal yang sama. Sekalipun 4 musim harus kita alami, namun akhirnya gelombang baru Tuhan nyatakan. Inilah saatnya kita menerima segala sesuatu yang besar dari Tuhan dengan cepat, kembali lagi apakah kita mau percaya akan hal itu. Tuhan sudah berkata bahwa tahun ini adalah tahun anugerah dimana kita dibawa memasuki gelombang berkat baru. Marilah kita bersama-sama tanggapi, responi dan bertindak dengan iman agar di penghujung tahun 2013 ini kitapun sungguh-sungguh mengalaminya! Amin

RENUNGAN
Tahun 2013 adalah TAHUN ANUGERAH, sekalipun kita dituntun mengalami 4 MUSIM KEHIDUPAN tetapi pada akhirnya Tuhan membawa kita masuk dalam GELOMBANG BARU yang membuat kita menjadi LEBIH BESAR LEBIH CEPAT!

APLIKASI
1. Di tahun 2013 ketika Anda mengalami 4 musim, hal apa saja yang anda lakukan?
2. Sudahkah Anda menghadapi 4 musim itu seperti yang Tuhan Yesus ajarkan dan apa yang Anda dapat rasakan ?

DOA UNTUK HARI INI
Bapa dalam nama Yesus, kami bersyukur telah dapat melalui tahun 2013 ini dengan baik, apapun musim kehidupan yang kami alami, kami percaya bahwa tahun 2013 adalah tahun anugerah yang telah membawa kami masuk dalam gelombang baru dan yang membuat kami lebih besar lebih cepat. Amin.

Tuntunan Tuhan Itu Nyata

RHEMA HARI INI
Yosua 21:45 Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.

Ada sebuah keluarga yang sangat miskin yang memiliki 4 orang anak. Ayah mereka hanya bekerja sebagai tukang becak dan ibu mereka hanya berjualan makan ringan. Penghasilan bulanan dalam keluarga ini sangat minim sekali, bahkan bisa dikatakan kurang. Untuk makan setiap hari saja mereka harus bekerja dari pagi sampai malam. Namun satu hal yang luarbiasa dalam kehidupan keluarga ini. Di tengah ekonomi yang menghimpit mereka, mereka tetap percaya pada janji Tuhan, mereka percaya Tuhan akan mencukupkan apa yang menjadi setiap kebutuhan mereka. Dan benar saja, tuntunan Tuhan terus dinyatakan. Hampir setiap hari, ada saja seseorang yang memberkati mereka. Suatu kali, anak mereka yang paling sulung akan mengikuti lomba sepak bola di sekolahnya dan jika berhasil maka ia berhakmendapat beasiswa sampai kuliahnya selesai. Namun ternyata anak ini tidak memiliki sepatu bola, ketika ia meminta kepada ayah dan ibunya ternyata mereka juga tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli sepatu bola. Padahal jika dipikir, ini adalah kesempatan yang luarbiasa. Keluarga ini tidak mau menyerah pada keadaan, mereka berkumpul berdoa bersama. Mereka percaya bahwa ketika mereka berserah pada Tuhan, mengandalkan Tuhan maka tuntunan Tuhan selalu ada. Luarbiasa Tuhan kita, selang beberapa waktu tiba-tiba ada salah satu langganan becak dari ayahnya datang. Orang itu membawa bungkusan yang di dalamnya berisikan sepatu bola. Orang itu berkata, “Pak saya baru saja membelikan sepatu bola untuk anak saya tapi ternyata kekecilan, tidak tahu kenapa saya ingin memberikan sepatu ini kepada bapak.” Singkat cerita sepatu itu dipakai oleh anaknya dan dalam perlombaan itu anaknya berhasil membawa piala. Anak dari keluarga miskin tadi berhasil sekolah sampai lulus kuliah dan sekarang keluarga ini lebih berkecukupan. Namun mereka tetap terus intim dan mengandalkan Tuhan karena mereka tahu ketika mereka melihat masa lalu mereka sungguh tuntunan Tuhan luarbiasa dalam kehidupan mereka.
Sepanjang tahun 2013 kita sudah belihat bahwa janji Tuhan itu ya dan amin. Di penghujung tahun ini kalau kita merenungkan kembali, luarbiasa sekali Tuhan Allah kita. Tuntunan serta penyertaannya benar-benar Ia nyatakan. Gelombang baru, lawatan baru terjadi dalam gereja maupun seiap kita yang mau percaya. Seperti contohnya keluarga miskin tadi, ketika keluarga ini mau percaya pada janji Tuhan maka penggenapannya mereka rasakan. Ketika mereka sudah berhasil, mereka tahu bahwa penyertaan Tuhan terus ada di setiap keadaan mereka. Demikian pun kita, dulu, sekarang dan selamaNya tuntunan Tuhan selalu dinyatakan saat kita percaya dan berserah kepadaNya.

RENUNGAN
Ketika kita menyerahkan perjalanan hidup kita di tahun 2013 kepada kehendak Tuhan, maka hari ini kita bisa melihat ke belakang betapa TUNTUNAN TUHAN ITU NYATA atas hidup kita!

APLIKASI
1. Renungkan kembali, dalam hal apa saja tuntunan Tuhan dalam hidup Anda selama tahun 2013 ?

2. Renungkan, selama tahun 2013 apa saja janji Tuhan yang telah digenapi dalam hidup Anda ?

DOA UNTUK HARI INI
Bapa dalam nama Yesus, kami bersyukur ketika kami melihat perjalanan hidup kami selama tahun 2013, Engkau selalu menyertai kami dan menuntun hidup kami sehingga kami mengalami anugerah demi anugerah dalam hidup kami. Amin.

Tindakan Kasih Yang Mengubahkan

RHEMA HARI INI
Matius 22:39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Ketika atlet skating asal Norwegia, Johann Olav Koss sedang mempersiapkan diri untuk perlombaan 1500 meternya di Olimpiade tahun 1994, seorang reporter berlari-lari menghampirinya. Koss selalu tidak pernah mau diwawancarai oleh reporter sebelum ia maju bertanding, tetapi reporter itu berkata bahwa ia tidak akan mengajukan pertanyaan, ia hanya ingin menyampaikan sebuah surat. Surat itu berasal dari seorang atlet skating muda asal Sarajevo, yang menjadi korban peperangan, dimana ketika ada bom yang dijatuhkan di perempatan pasar ada 68 orang meninggal dan banyak lainnya yang terluka. “Dapatkan Anda membantu saya?” atlet skating muda itu menulis kepada Koss. “Saya harus duduk di bunker perlindungan. Saya tidak bisa berlatih. Saya tidak bisa bermain. Saya tidak bisa aktif. Saya akan sangat senang kalau saya bisa mendapat kesempatan untuk bisa berlomba skating lagi.” Setelah membaca surat tersebut, Koss maju dalam pertandingan dan memenangkan medali emas serta memecahkan rekor dunia, kedua kalinya dalam 3 kali pertandingan di Olilmpiade tersebut. Kemudian ia mengumumkan dalam sebuah konferensi pers yang mengundang banyak keharuan serta air mata, bahwa ia akan menyumbangkan bonus yang diterimanya sebesar $30,000 Dolar atau sekitar 360 juta rupiah kepada Olympic Aid, sebuah yayasan amal untuk membantu rakyat di negara-negara yang sedang dalam peperangan. Dalam sepuluh tahun kemudian, Koss mengembangkan Olympic Aid menjadi yayasan Right to Play (Hak untuk Bermain), sebuah agensi kemanusiaan internasional yang mempergunakan permainan serta olahraga untuk mengajar, menginspirasi serta memberikan semangat kepada anak-anak yang ada di daerah perang. Dalam pengakuannya, Koss memang berencana untuk menyumbangkan bonus yang diterimanya sebelum membaca surat tersebut, tetapi surat tersebut semakin menguatkan dorongan didalam hatinya untuk bertindak bagi kemanusiaan.

Natal dan tahun baru adalah momen yang sangat tepat untuk menjadi berkat. Jadilah penyambung lidah untuk memberitakan kabar baik kepada setiap orang agar mereka yang masih dalam dunia yang gelap dapat keluar kepada terangnya yang ajaib. Moment natal saat yang tepat untuk kita membagikan kasih bukan hanya dengan kata-kata namun langkah atau tindakan kita itu yang lebih kuat dan berdampak besar. Banyak orang diluar sana yang membutuhkan tindakan kasih dari setiap kita. Banyak orang masih terbelenggu, hidup dalam kekurangan, jika kita peka dengan semua itu dan kabar baik kita beritakan dengan cara tindakan kasih maka perubahan besar terjadi. Orang itu akan merasa sangat diberkati. Terus maju beritakan kabar baik ini dengan tindakan kasih. Amin.

RENUNGAN
Mari MENJADI KEAJAIBAN NATAL bagi mereka yang membutuhkan, sebab TINDAKAN KASIH kita berbicara lebih kuat daripada perkataan kasih saja.

APLIKASI
1. Apakah Anda sudah melakukan tindakan kasih ketika kabar sukacita itu Anda sampaikan ?

2. Apa perbedaan jika Anda hanya menggunakan kata-kata tanpa disertai aksi ?

DOA UNTUK HARI INI
Tuhan kami rindu Engkau pakai untuk menjadi berkat bagi orang lain, pengurapanMu kami perlukan Tuhan agar setiap kami bertindak dengan kasih. Amin

Natal Adalah Kesempatan

RHEMA HARI INI
Yesaya 61:1. Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,

Minggu pagi, banyak anak datang untuk beribadah sekolah minggu. Kebetulan saat itu natal. Banyak anak menyambut dengan penuh sukacita. Dalam ibadah sekolah minggu para pembimbing sekolah minggu mendorong agar anak-anak mewarnai gambar pohon natal. Sambil anak-anak mewarnai, sang pembimbing pun bercerita secara sederhana mengenai natal. Ada salah satu anak bernama Imanuel yang gemar sekali mewarnai. Setelah selesai sekolah minggu, Imanuel membawa hasil karyanya pulang. Karena ia terlalu senang dengan hasil mewarnainya, Imanuel membawanya kemana saja. Saat ia bermain dengan teman-temannya, ia menunjukan hasil mewarnainya kepada semua teman-temannya. Bukan hanya itu, dengan nada polos ia menceritakan dengan mudah apa itu natal. Salah satu temannya bertanya, “Apa sih natal itu, kenapa orang-orang selalu membicarakan natal saat bulan Desember?” Imanuel pun menjawab didepan semua teman-temannya, “Natal itu hari kelahiran Tuhan Yesus, Tuhan yang baik sekali dalam hidup kita, Tuhan yang memberi kita makan, minum dan pakaian.”

Langkah yang dilakukan Imanuel adalah menjadikan moment natal untuk memberitakan kabar baik. Kita semua patut mencontoh apa yang dilakukan Imanuel. Kebaikan Tuhan sudah sangat sering kita rasakan, waktunya kita maju bergerak untuk lakukan sesuatu bagi kemuliaan nama Tuhan. Natal adalah momen yang penuhi dengan kasih dan sukacita. Bagikan semua itu untuk orang-orang disekitar kita. Kita sudah terima keselamatan, inilah waktunya kita juga membagikan keselamatan itu kepada banyak orang sehingga banyak orang diselamatkan dan nama Tuhan dipermuliakan. Amin

RENUNGAN
Mari jadikan KESEMPATAN NATAL untuk MENCERITAKAN KEBAIKAN TUHAN bagi orang-orang di sekitar kita!

APLIKASI
1. Sudahkah kita menggunakan kesempatan Natal dengan baik ? Mari uji diri kita.
2. Komitmen seperti apa yang akan Anda lakukan agar Natal kali ini tidak terlewatkan begitu saja tanpa ada jiwa yang disentuh dengan kasih Tuhan ?

DOA UNTUK HARI INI
Tuhan terus ajarkan kami untuk menjadikan Natal tahun ini sebagai kesempatan dimana kami membagikan kabar sukacita yang daripadaMu agar makin banyak orang diselamatkan. Amin

Kabarkanlah Kuat Kuat

RHEMA HARI INI
Lukas 2:10  Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: 11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Pada tahun 1914 ada sebuah kisah menarik yang terjadi di malam Natal. Saat itu terjadi peperangan antara Inggris, Jerman dan Perancis. Di malam Natal seperti itu, pastilah para prajurit ingin berada di rumah, berkumpul dengan keluarga, menyiapkan kado-kado, bernyanyi dan menikmati sukacita serta hidangan yang enak. Tapi kali ini mereka berada jauh dari rumah, jauh dari keluarga dan orang-orang yang dicintai. Salju yang turun menambah dinginnya udara malam dan dinginnya hati mereka. Perut lapar, pakaian yang basah, dinginnya udara dan tempat tinggal yang becek serta ketidaknyamanan suasana perang merupakan satu harmoni yang semakin menghilangkan semangat untuk mengangkat senjata. Ada satu kerinduan untuk duduk bersama keluarga didepan perapian sambil mengunyah kue-kue yang lezat. Seorang prajurit yang tertembak merintih menahan sakit, sementara yang lain menggigil kedinginan. Pimpinan mereka pun malam itu tidak seperti biasanya. Ia kelihatan sangat bersedih, menangis teringat akan anak dan isterinya. Entah kapan mereka akan pulang dan berada ditengah orang-orang yang mereka kasihi. Mereka semua diam membisu selama beberapa jam, tetapi tiba-tiba nampak cahaya kecil yang bergerak-gerak dari arah pasukan Jerman. Ternyata ada prajurit Jerman yang membuat pohon Natal kecil dan mengangkatnya keatas agar kelihatan. Ia melakukan itu sambil mengalunkan lagu “Stille Nacht, Heilige Nacht” atau lagu “Malam Kudus” (versi Jerman). Alunan lembut lagu itu membuat hati para prajurit pilu karena mereka teringat suasana Natal ditengah-tengah keluarga. Prajurit Jerman yang menyanyikan lagu itu ternyata adalah seorang penyanyi tenor opera terkenal sebelum dikirim ke medan perang. Sambil menyanyi, prajurit itu berdiri dari tempat persembunyiannnya sehingga musuh dapat melihatnya. Ia ingin menyampaikan makna Natal yang sesungguhnya, yaitu berbagi kasih, damai dan sukacita. Prajurit tersebut mengambil resiko ditembak oleh musuh karena mereka pasti bisa melihatnya dengan jelas. Tetapi, apakah yang terjadi? Satu per satu dari masing-masing pasukan keluar dari persembunyian dan ikut menyanyi. Mereka berkumpul bersama dan air mata tidak tertahankan. Seorang prajurit Inggris musuh bebuyutan Jerman malah mengiringi nyanyian tersebut dengan sebuah alat musik tiup yang dibawanya. Tidak ada lagi lawan, tidak ada peperangan, tidak ada benci, yang ada hanya kedamaian didalam kebersamaan. Mereka semua bersama-sama menyanyi dalam bahasa mereka masing-masing, dilanjutkan lagi dengan lagu “Hai Mari Berhimpun”. Mereka yang tadinya adalah musuh yang berusaha saling membunuh, kini merasakan aliran damai Natal. Mereka bersama-sama menyembah dan bersyukur atas kelahiran Juruselamat.

Kegelapan malam dan ketakutan para gembala berubah menjadi Sukacita dan Anugerah Keselamatan, karena Berita Natal yang disampaikan para malaikat (Lukas 2:10), luapan sukacita para gembala membuat mereka tak henti-hentinya menceritakan Berita Natal itu kepada orang-orang yang mereka jumpai, mereka tahu bahwa Berita Natal itu bukan hanya untuk mereka, tapi juga untuk seluruh bangsa. Itu sebabnya sama seperti mereka telah mendengar berita Natal, sekarang giliran mereka menceritakan berita Natal, sama seperti mereka telah diselamatkan, sekarang giliran mereka menyelamatkan. Saat ini, seburuk apapun keadaan kita, jika kita ada dalam “peperangan” sakit penyakit, kekecewaan, kebencian, atau keputusaasaan, ingatlah hari ini adalah hari Natal. Mari keluar dari masalah kita, kita kabarkan kuat-kuat, sebab Natal adalah BERITA SUKACITA bahwa ada ANUGERAH KESELAMATAN sedang datang bagi DUNIA YANG BERDOSA. (CG)

RENUNGAN
Kabarkan kuat-kuat! Sebab Natal adalah BERITA SUKACITA bahwa ada ANUGERAH KESELAMATAN sedang datang bagi DUNIA YANG BERDOSA.

APLIKASI
1. Bagaimana Anda menanggapi momen natal kali ini sehingga berita sukacita tentang anugerah keselamatan bisa sampai ke seluruh bumi ?
2. Bagaimana Anda menanggapi momen Natal tahun yang lalu? Apakah yang akan Anda lakukan untuk menanggapi momen Natal tahun ini ?

DOA UNTUK HARI INI
Tuhan kami mau memakai moment natal ini untuk terus memberitakan kabar baik dengan kuat sebab inilah kesempatan yang luar biasa untuk membawa Nama-Mu dikenal hingga ke ujung-ujung bumi. Amin

Datangnya Terang Tuhan

RHEMA HARI INI

2 Raja Raja 7:9. Lalu berkatalah yang seorang kepada yang lain: “Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja. Apabila kita menanti sampai terang pagi, maka hukuman akan menimpa kita. Jadi sekarang, marilah kita pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu ke istana raja.”

Berawal dari keinginan menolong kakak perempuannya yang berada di ujung maut karena mengidap kanker payudara stadium 4 (sangat berbahaya), Dr. Warsito (lahir di Matesih, Karang Anyar, tahun 1967), bekerja keras menciptakan alat pembasmi kanker berbasis ECTV (Electrical Capacitance Volume Tomography). Temuannya tersebut terbukti berhasil menolong kakak perempuannya lolos dari kematian karena kanker, bahkan juga terbukti menyembuhkan pasien kanker otak berusia 21 tahun hanya dalam tempo waktu terapi selama 2 bulan. Keberhasilan alat pembasmi kanker ciptaan Dr. Warsito itu diberitakan oleh berbagai media masa, baik elektronik maupun media tulis, ke berbagai penjuru Indonesia, bahkan dunia, dan ini adalah kabar baik yang ditunggu-tunggu oleh beribu-ribu bahkan berjuta-juta penderita kanker dan pemerhati kesehatan di seluruh dunia. Banyak penderita kanker yang putus asa dibangkitkan lagi harapannya, bahkan rasa ketakutan akan penyakit kanker seolah sudah dihapuskan dengan adanya alat tersebut.

Demikian juga yang terjadi saat keempat orang yang mengidap sakit kusta yang ada di pintu gerbang. Mereka adalah orang-orang “buangan” yang dianggap najis oleh bangsanya sendiri. Saat mereka mendapatkan berkat luar biasa di perkemahan bangsa Aram, mereka teringat akan bangsanya sendiri yang mengucilkan mereka, mereka berketapan bahwa Kabar Baik tetap harus diberitakan, biarpun orang menolak mereka, sebab itulah yang ditunggu-tunggu oleh rakyat di kota Samaria yang berada dalam penderitaan (2 Raja Raja 7:3).

Momen Natal ini adalah saat yang tepat dimana kita harus memberitakan Kabar Baik yang sudah memberkati hidup kita. Anugerah Besar yang kita terima ini harus kita sampaikan kepada dunia. Banyak orang yang ada dalam keputusan-asaan, banyak jiwa yang menantikan uluran tangan Tuhan, banyak orang yang berada dalam kegelapan dan menunggu Terang Tuhan disampaikan. Biarpun dunia mengucilkan kita, meskipun dunia menganggap kita najis, Kabar Baik tetap harus diberitakan karena inilah waktu-Nya. Amin. Tuhan Yesus memberkati. (CG)

RENUNGAN
NATAL adalah saatnya MEMBERITAKAN kabar baik tentang DATANGNYA TERANG TUHAN kepada dunia yang sedang berada DALAM KEGELAPAN.

APLIKASI
1. Siapa saja orang-orang di sekeliling kita yang masih hidup diluar Kristus ? Carilah mereka dan tuliskanlah nama-nama mereka.
2. Bagaimana langkah Anda selanjutnya untuk memberitakan kabar baik bagi orang-orang yang namanya telah Anda tulis di poin pertama ?

DOA UNTUK HARI INI
Tuhan kami mau membawa terangMu agar setiap orang yang kami jumpai dapat menerimanya dan keluar dari kegelapannya. Amin

Pemberita Kabar Baik

RHEMA HARI INI

Markus 16 : 15
Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

Ketika teman Susi sakit, semua dokter sudah mengatakan tidak dapat menyembuhkannya. Menurut setiap dokter yang dikunjungi, yang bisa Susi lakukan hanya berdoa dan berharap kepada keajaiban Tuhan saja. Betapa sedihnya hati mereka waktu itu. Hidup selalu dilalui dengan harap-harap cemas: apakah hari ini akan ada kabar yang menyedihkan? Apakah mereka akan dapat berjalan-jalan bersama lagi lain waktu? Setahun berlalu. Suatu hari mereka mendatangi seorang dokter yang cukup terkenal. Setelah pemeriksaan, dokter itu memberikan semangat kepada Susi agar ia tidak putus harapan, masih ada Dokter diatas segala dokter yang sanggup menyembuhkannya, bahkan sang dokterpun berjanji akan berusaha melakukan yang terbaik untuk menolong Susi. Susipun timbul kembali semangatnya. Ia bersyukur bahwa dokter itu bisa memberikan kembali secercah harapan baginya. Hari itu mereka pulang dengan hati gembira, tanpa beban, tanpa kecemasan. Semua yang mereka lihat rasanya indah.

Betapa indahnya kalau kita bisa jadi pembawa kabar baik seperti dokter tersebut. Membawa hangatnya sinar matahari kedalam hati orang lain, membawa kelegaan bagi mereka yang berbeban berat, dan membawa keceriaan kembali kepada hidup orang yang bersedih. Tuhan Yesus telah mengutus kita untuk menjadi pemberita kabar baik, yaitu kepada mereka yang tidak punya harapan hidup kekal, mereka yang tidak mampu melepaskan diri dari kuasa dosa, mereka yang selalu merasa bersalah dan terkekang. Kepada merekalah kita diutus untuk menjadi Pembawa Kabar Baik, yaitu berita bahwa Tuhan Yesus akan membebaskan mereka kapan saja dan di mana saja. Marilah kita berusaha menjadi orang yang dikenal sebagai pemberita kabar baik.(ABU)

RENUNGAN
Jangan menjadi orang yang suka memberitakan kabar buruk, jadilah orang yang terkenal sebagai PEMBERITA KABAR BAIK!

APLIKASI
1. Koreksi hidup kita, apakah selama ini Anda dikenal sebagai orang yang memberitakan kabar baik atau orang yang memberitakan kabar buruk ?
2. Kabar baik apakah yang akan Anda ceritakan pada orang lain hari ini ?

DOA UNTUK HARI INI
Tuhan kami mau hidup kami senantiasa kami pakai hanya untuk memberitakan kabar baik tentang Engkau Tuhan. Amin

Languages

Change Language