ReMAKA: Renungan Malam Keluarga Allah
BACAAN HARI INI
1 Tawarikh 25:1-31
RHEMA HARI INI
1 Tawarikh 25:1 Selanjutnya untuk ibadah Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak Yedutun. Mereka bernubuat dengan diiringi kecapi, gambus dan ceracap.
Tahun ini merupakan titik balik komsel Budiman yang sebelumnya sudah mengalami kekeringan yang luar biasa. Budiman merupakan ketua kelompok sel yang cukup kewalahan karena para anggotanya undur satu per satu. Ada yang sudah tidak berapi-api dalam pujiannya. Bahkan ada yang sudah menyerah terhadap janji Tuhan, karena tak kunjung mendapatkan terobosan. Namun hal ini berubah ketika Budiman dan beberapa anggotanya mengikuti Unlimited Conference 2018 lalu. Saat itu ia menerima sesuatu yang sangat luar biasa yaitu membangun atmosfer doa profetik, dengan mengucapkan nubuat dari Roh Kudus dan menerimanya dengan iman. Firman itulah yang membuat Budiman dan beberapa anggotanya merasa bahwa dirinya harus bergerak untuk kembali menyalakan api di komselnya seperti pada ibadah.
Diawali dengan Budiman yang akhirnya kembali berapi-api dalam menyembah Yesus. Ketika ia mengalami kepenuhan Roh Kudus saat doa syafaat, ia mendapatkan suara dari Tuhan dan menubuatkan bahwa komselnya akan dipulihkan kembali seperti semula dan semua anggotanya akan kembali berapi-api lagi. Hal itu ia terima dengan iman bersama anggotanya dan selalu didoakan setiap minggunya.
Ketika iman bertemu firman, dalam waktu yang cukup cepat yaitu sebulan saja, mujizat terjadi. Banyak anggota komselnya yang sebelumnya undur tiba-tiba datang. Banyak yang sebelumnya menyerah akan janji Tuhan, tetapi diteguhkan dengan banyak hal baru. Bahkan yang sudah buntu dalam masalah keluarga, mendapat terobosan dan jalan dari Tuhan. Seperti Budiman, Tuhan ingin kita untuk selalu menjaga kekudusan dan menjaga agar Roh Kudus selalu memenuhi kita, supaya kita bisa mendengar janji-Nya. Sebab Tuhan ingin membawa kita lebih dahsyat lagi dengan membangun atmosfer doa profetik.
RENUNGAN
Bangun ATMOSFER DOA PROFETIK dalam IBADAH dan KOMSEL kita masing-masing.
APLIKASI
1. Apakah Anda sudah membangun atmosfer doa profetik di ibadah dan komsel?
2. Apa yang Anda rasakan ketika sudah membangun atmosfer doa profetik di ibadah dan komsel?
3. Komitmen apa yang akan Anda buat untuk selalu membangun atmosfer doa profetik di ibadah dan komsel?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami ingin lebih dahsyat lagi melangkah bersama-Mu. Bimbinglah kami untuk terus mengalami kepenuhan Roh Kudus, sehingga kami bisa menciptakan atmosfer doa profetik yang luar biasa lagi. Sehingga kami akan menerima yang dari pada-Mu saja. Terima kasih Tuhan, dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.”
Pentingnya senantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus.
Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA (Renungan Keluarga Allah) yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi.
Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi hari saja, melainkan kita harus melakukannya dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan Tuhan.
Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam 1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh. Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x sehari, sama seperti kita memberi makan manusia jasmani kita.
Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah kesibukan-Nya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus melepaskan diri dari keramaian dan datang kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan.
Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki persekutuan yang konsisten dan terus-menerus dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai Tuhan membangkitkan banyak orang mati, berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa.
Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita untuk terus-menerus membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk mengingatkan kita supaya senantiasa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan terus didorong membangun persekutuan yang intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga manusia roh kita semakin lama akan semakin dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal yang besar bagi kemuliaan Tuhan.