ReSIKA: Renungan Siang Keluarga Allah
BACAAN HARI
Efesus 4:17-32
RHEMA HARI INI
Efesus 4:27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
Risa sangat menyukai kebersihan. Setiap hari ia memastikan rumahnya bebas dari debu dan sampah. Suatu hari, karena tergesa-gesa keluar dari rumah, ia lupa memastikan pintu rumahnya tertutup rapat. Ia pun hanya pergi sebentar ke warung terdekat. Namun, ketika pulang kerja keesokan harinya, ia mendapati rumah dalam keadaan berantakan. Berbagai benda hancur berkeping-keping atau terjatuh di lantai, buah-buahan yang baru dibelinya hancur, beberapa dus penyimpanan sudut-sudutnya bolong, dan tercium bau pesing. Ya, ada tikus! Segera saja Risa membeli beberapa macam perangkap tikus. Seekor tikus pun tertangkap. Namun, ia masih mengalami masalah yang sama. Setelah diselidiki, ternyata salah satu jendelanya yang dilapisi kawat nyamuk bolong. Rupanya, tikus itu mengundang teman-temannya masuk ke dalam rumah.
Kadang kala, kita pun kurang berhati-hati menjaga hati kita. Kita tahu, sebagai anak Tuhan kita harus menjaga hidup kudus. Namun, di tengah dunia yang menawarkan berbagai macam godaan dan kesenangan, kita pun mulai membuka celah. Terlebih lagi ketika kita berada dalam keadaan tertekan. Dengan mudahnya kita berkompromi: tidak apa sedikit menipu, pergi clubbing, pacaran dengan pasangan tidak seiman, selingkuh, atau melawan orangtua. Tak ayal, kita pun menanggung konsekuensi berkepanjangan yang menghancurkan diri sendiri.
Sadarkah kita, ketika kita membuka celah bagi iblis, di saat yang sama kita tengah menutup pintu bagi rencana Allah? Hidup yang dipenuhi dengan berbagai macam luka dan belenggu, tidak mungkin tidak membatasi ruang gerak kita. Inilah kegemaran iblis, menghalangi kita meraih apa yang sudah Tuhan tetapkan bagi kita. Ya, Tuhan memiliki rancangan yang indah bagi setiap kita. Kali lainnya iblis datang dengan berbagai tipu dayanya, tunduklah pada kehendak Allah dan lawanlah ia. Kenali kehendak-Nya yang bisa kita temukan dalam kebenaran firman, dan kita akan merdeka dari berbagai hal yang bisa merusak hidup kita. (MV.L)
RENUNGAN
Jangan BUKA CELAH sedikit pun sehingga IBLIS berkesempatan MENYERANG dan MENGHANCURKAN kita dengan berbagai hal
APLIKASI
1. Adakah celah-celah yang sadar tidak sadar telah Anda buka bagi iblis? Apa sajakah itu dan apa akibatnya?
2. Mengapa kita perlu menutup celah bagi iblis?
3. Komitmen apa yang bisa Anda ambil untuk dapat menutup celah bagi iblis?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, ampuni kami apabila masih ada kompromi-kompromi yang kami lakukan dalam hidup kami. Mampukanlah kami agar kami bisa menjaga hati dan hidup kami. Kami ingin belajar hidup kudus dan menjadi seperti yang Engkau inginkan. Biarlah rencana-Mu saja yang tergenapi dalam hidup kami, sehingga banyak orang bisa melihat kehadiran-Mu dalam setiap langkah kami dan memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.”
Pentingnya senantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus.
Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA (Renungan Keluarga Allah) yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi.
Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi hari saja, melainkan kita harus melakukannya dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan Tuhan.
Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam 1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh. Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x sehari, sama seperti kita memberi makan manusia jasmani kita.
Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah kesibukan-Nya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus melepaskan diri dari keramaian dan datang kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan.
Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki persekutuan yang konsisten dan terus-menerus dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai Tuhan membangkitkan banyak orang mati, berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa.
Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita untuk terus-menerus membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk mengingatkan kita supaya senantiasa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan terus didorong membangun persekutuan yang intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga manusia roh kita semakin lama akan semakin dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal yang besar bagi kemuliaan Tuhan.