Bangun Pujian Penyembahan Dengan Perkataan Nubuat

ReSIKA: Renungan Siang Keluarga Allah

BACAAN HARI INI
1 Tawarikh 25:1-31

RHEMA HARI INI
1 Tawarikh 25:1 Selanjutnya untuk ibadah Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak Yedutun. Mereka bernubuat dengan diiringi kecapi, gambus dan ceracap.

Masih ingat kisah Aldi si nelayan asal Manado? Ia bersaksi bahwa salah satu kunci keberhasilannya bertahan hidup saat hanyut terbawa arus sampai ke samudra Pasifik adalah pujian penyembahan yang ia naikkan terus setiap harinya selama 49 hari sampai sebuah kapal kargo besar lewat didekatnya dan menolongnya.

Salah satu cara terbaik dan termudah untuk mengagungkan Tuhan adalah hanya dengan menyembah dan memuji Dia. Ada suatu kekuatan yang besar dalam menyembah Tuhan di tengah pergumulan kita. Itu menaruh perhatian kita kembali pada Tuhan yang mengasihi kita secara sempurna, yang kasih karunianya tak terbatas dan yang melepaskan kita dari
segala kesusahan. Gunung-gunung luluh seperti lilin di hadapan TUHAN, di hadapan Tuhan seluruh bumi (Mazmur 97:5). Membangun gaya hidup memuji dan menyembah inilah yang menjadi kunci kemenangan dan sukses Daud juga. Dalam setiap penyembahannya, ia juga menubuatkan kemenangannya dalam Tuhan sehingga kapanpun dan dimanapun ia berperang kemenengan pasti diraihnya.

Tuhan sedang membawa gereja kita padah level kedalaman yang baru. Itulah sebabnya mari kita mulai membangun pujian penyembahan dengan perkataan nubuat sebagai gaya hidup. Jika kita mempunyai masalah dalam pekerjaan, naikkan pujian. Jika kita sedang merasa kesepian dan terpuruk, rasakan hadiratNya dengan menyembah Dia. Jika kita sedang mendapat laporan kesehatan yang buruk, naikkan pujian kepada Dia sang Penyembuh dan sembah Dia yang lebih besar dari segala masalah. Biarlah melalui pujian penyembahan kita, namaNya dipermuliakan dan mujizatnya dinyatakan.

RENUNGAN
Bangunlah PUJIAN PENYEMBAHAN dengan PERKATAAN NUBUAT seperti yang ada dalam ibadah di PONDOK DAUD.

APLIKASI
1. Sudahkah Anda menyediakan waktu untuk membangun pondok Daud dalam keseharian Anda?
2. Pergumulan dalam hal apakah yang sedang Anda hadapi saat ini?
3. Sudahkah Anda bernubuat terhadap gunung masalah tersebut?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa di surga, urapi kami untuk dapat membangun kembali pondok Daud dalam kehidupan rohani kami. Kami percaya melalui pujian penyembahan yang disertai perkataan nubuat, kami akan melihat kemuliaanMu dinyatakan lebih lagi dalam setiap aspek kehidupan dan pelayanan kami. Amin.”

Pentingnya senantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus.

Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA (Renungan Keluarga Allah) yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi.

Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi hari saja, melainkan kita harus melakukannya dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan Tuhan.

Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam 1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh. Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x sehari, sama seperti kita memberi makan manusia jasmani kita.

Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah kesibukan-Nya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus melepaskan diri dari keramaian dan datang kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan.

Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki persekutuan yang konsisten dan terus-menerus dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai Tuhan membangkitkan banyak orang mati, berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa.

Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita untuk terus-menerus membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk mengingatkan kita supaya senantiasa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan terus didorong membangun persekutuan yang intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga manusia roh kita semakin lama akan semakin dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal yang besar bagi kemuliaan Tuhan.

Masuk Ke Demensi Profetik

ReSIKA: Renungan Siang Keluarga Allah

BACAAN HARI INI
Amos 9:11-15

RHEMA HARI INI
Amos 9:11 “Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala,

Sejak Unlimited Conference kemaarin, kita diajak untuk belajar berdoa secara profetik, memperkatan perkataan profetik bahkan menubuatkan karena inilah waktunya Tuhan berkarya secara dahsyat di tengah-tengah kita. Banyak contoh yang sudah kita lihat misalnya Ps. E.A Adeboye, tak jarang beliau selalu menjadwalkan untuk berdoa 3 hari full non stop sampai akhirnya Tuhan pakai Ps. E.A Adeboye masuk dalam dimensi profetik yang menghasilkan begitu banyak mujizat terjadi. Kuasa profetik berkarya atas hidupnya.

Bukan hanya Ps. E.A Adeboye, Ps. Yonggi Cho pun juga sama. Setiap harinya beliau berdoa 3-6 jam. Melalui doanya ini, Tuhan percayakan 800 ribu sampai jutaan jemaat untuk beliau gembalakan. Hanya orang-orang yang mau menanggapi dengan membangun persekutuan yang intim dengan Tuhanlah yang akan Tuhan bawa ke dalam dimensi profetik yang menghasilkan mujizat spektakuler.

Tidak ada yang mustahil di dalam Yesus. Dan berita baiknya, inilah saatnya Tuhan membawa kita masuk dalam dimensi profetik, dimana ketika kita perkatakan, ketika kita imani maka akan terjadi dalam hidup kita. Pondok Daud yang ada di gereja kita adalah sarana untuk kita bisa membangun dimensi profetik dalam seluruh kehidupan kita. Kalau Tuhan sendiri yang memerintahkan kita untuk membangun Pondok Daud, maka janji-janji Firman Tuhan yang sudah kita baca di ayat bacaan diatas pasti akan tergenapi dalam hidup kita. Itu sebabnya jangan sia-siakan kesempatan ini, jangan sampai kita terlewatkan. Masuklah dalam Pondok Daud. Tangkap dan alamilah kedahsyatan Tuhan. Karena hanya orang-orang yang mau menanggapi dan siap bayar harga yang akan Tuhan bawa masuk dalam dimensi profetik.

RENUNGAN
Tuhan sedang MEMBAWA kita MASUK ke dalam DIMENSI PROFETIK.

APLIKASI
1. Apakah Anda sudah memahami, apa itu dimensi profetik?
2. Apa yang Anda lakukan agar Anda masuk dalam dimensi profetik?
3. Sudahkah Anda merasakan perubahan yang terjadi?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, kami bersyukur karena Engkau berjanji akan bawa kami dalam dimensi profetik dimana kami akan mengalami hal-hal spektakuler bersamaMu. Kami tangkap dan kami Imani bahwa kami akan mengalaminya. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

Pentingnya senantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus.

Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA (Renungan Keluarga Allah) yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi.

Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi hari saja, melainkan kita harus melakukannya dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan Tuhan.

Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam 1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh. Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x sehari, sama seperti kita memberi makan manusia jasmani kita.

Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah kesibukan-Nya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus melepaskan diri dari keramaian dan datang kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan.

Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki persekutuan yang konsisten dan terus-menerus dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai Tuhan membangkitkan banyak orang mati, berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa.

Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita untuk terus-menerus membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk mengingatkan kita supaya senantiasa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan terus didorong membangun persekutuan yang intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga manusia roh kita semakin lama akan semakin dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal yang besar bagi kemuliaan Tuhan.

Menjaga Api Lawaatan

ReSIKA: Renungan Siang Keluarga Allah

BACAAN HARI INI
1 Tesalonika 5:12-22

RHEMA HARI INI
1 Tesalonika 5:19-20 Janganlah padamkan Roh, dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.

Sewaktu Ratna mengikuti acara Unlimited Conference 2018 kemarin, ia betul-betul merasakan api lawatan yang dahsyat. Hatinya berkobar-kobar dan semangatnya menyala-nyala. Seiring waktu, Ratna yang kembali pada kegiatannya sehari-hari bersama beragam problematikanya, merasa semangatnya mulai kendor. Kesibukan yang makin padat dan masalah-masalah duniawi perlahan mulai memadamkan api di hati Ratna. Untuk beribadah pun ia mulai merasa kehabisan waktu, tenaga dan kemauan.

Seperti Ratna, mungkin kita juga belum menyadari betapa pentingnya menjaga api lawatan dan kegerakan Tuhan. Sebesar apapun apinya, bila tidak dijaga atau didiamkan saja, lama kelamaan akan padam. Bila kita terus menerus mengabaikan dan meremehkan suara Roh Kudus atau ketika kita melakukan apa yang kita tahu itu salah, pada waktu itulah kita sedang menekan atau memadamkan Roh Kudus. Saat kita tidak bersuka cita dan tidak bisa mengucap syukur, sesungguhnya kita pun sedang memadamkan Roh Kudus yang ada di dalam kita. Api Roh Kudus yang padam membuat diri kita menjadi statis dan apatis, tidak mau melakukan apa-apa bagi kemuliaan Tuhan, bahkan bisa memadamkan pekerjaan Roh Kudus yang ada pada orang-orang di sekeliling kita.

Saat lawatan, mungkin kita juga mendapat nubuatan tentang kesembuhan, terobosan berkat, memperoleh keturunan dan lain sebagainya. Namun yang sedang kita alami dan hadapi justru bertolak belakang. Hati kita mulai bersungut-sungut, lebih parah lagi, kita menjadi tidak percaya dan menganggap rendah nubuatan. Padahal sejak nubuat itu disampaikan, tangan Tuhan mulai bekerja atas diri kita, peperangan mulai terjadi di alam roh. Iblis tahu tentang nubuatan atas diri kita, dan iblis akan berusaha sekuat tenaga untuk menggagalkannya dengan berbagai cara. Makin besar rintangan berarti makin besar pula nubuatan atas hidup kita. Jangan menyerah dan berhenti ditengah jalan. Jagalah senantiasa kobaran api lawatan, Tuhan sedang menuntun kita masuk dalam kegerakan Tuhan yang dahsyat di akhir jaman. Belajarlah dari jemaat mula-mula, berani bergerak melayani dengan kuasa dari Allah dan berani bayar harga untuk bertekun dalam Tuhan sampai kita masuk kedalaman baru dan mengalami lawatan Tuhan yang lebih besar lagi. (PF)

RENUNGAN
Untuk mengalami LAWATAN TUHAN YANG LEBIH BESAR, kita perlu belajar MENJAGA API LAWATAN dan KEGERAKAN TUHAN agar tidak padam.

APLIKASI
1. Bagaimana kondisi api lawatan dalam hati Anda saat ini? Masih berkobar atau sudah mulai padam?
2. Apa yang Anda lakukan untuk tetap menjaga nyala api lawatan Tuhan?
3. Mengapa Anda perlu menjaga api lawatan Tuhan tetap menyala-nyala?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, sungguh dahsyat lawatan-Mu, kami dapat merasakan betapa api lawatan-Mu berkobar dalam hati kami. Tuhan kami mau jaga dan senantiasa terbakar dalam Roh-Mu. Kami mau masuk lebih dalam lagi, kami mau ikut dalam kegerakan-Mu yang dahsyat di akhir jaman ini. Beri kami hikmat, apa saja yang harus kami lakukan untuk membawa kami lebih dalam lagi dan menjadi bahan bakar yang tak habis-habis untuk api lawatan-Mu. Terimakasih Tuhan, dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Pentingnya senantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus.

Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA (Renungan Keluarga Allah) yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi.

Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi hari saja, melainkan kita harus melakukannya dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan Tuhan.

Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam 1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh. Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x sehari, sama seperti kita memberi makan manusia jasmani kita.

Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah kesibukan-Nya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus melepaskan diri dari keramaian dan datang kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan.

Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki persekutuan yang konsisten dan terus-menerus dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai Tuhan membangkitkan banyak orang mati, berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa.

Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita untuk terus-menerus membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk mengingatkan kita supaya senantiasa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan terus didorong membangun persekutuan yang intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga manusia roh kita semakin lama akan semakin dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal yang besar bagi kemuliaan Tuhan.

Jangan Lewatkan Kegerakan Ini

ReSIKA: Renungan Siang Keluarga Allah

BACAAN HARI INI
Matius 25:1-13

RHEMA HARI INI
Matius 25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.

Suatu hari Dwight L. Moody sedang mengadakan KKR di satu gereja di Inggris. Ia merasakan suasana ibadah secara Roh, dingin dan sulit dibakar. Ia meninggalkan mimbar dengan perasaan lesu dan kurang puas. Sepanjang sore, Moody merasa kurang bersemangat untuk berkhotbah pada KKR malam hari. Tetapi, sesuatu yang dramatik terjadi dalam KKR malam. Dimulai dengan pandangan hangat di sebuah wajah, lalu itu menyebar, Moody merasakan Roh Kudus bergelombang bagaikan ombak pasang naik di wajah orang-orang di hadapannya. Terjadi pencurahan Roh Kudus besar-besaran dan orang banyak berbondong-bondong maju ke altar untuk menerima Kristus.

Jemaat di gereja itu memohon Moody untuk tetap tinggal, Moody berjanji untuk kembali kepada mereka setelah sebuah pertemuan di Scotlandia. Waktu ia datang kembali, baru ia mengerti apa yang terjadi. Segera Moody mengunjungi seorang jemaat yang cacat dan mendengar bahwa ia telah berdoa selama berbulan-bulan, agar Tuhan mengutus Moody ke gerejanya untuk membakar orang-orang yang suam-suam kuku di gerejanya. Hari itu saudara perempuannya sepulang dari ibadah pagi bercerita kepadanya tentang kedatangan dan pelayanan Moody. Sepanjang siang dan malam, ia berdoa dan berpuasa memohon Kebangunan Rohani terjadi di gereja dan kotanya. Moody yakin wanita itu punya andil atas perubahan drastis antara Ibadah pagi dan malam. Wanita ini mau mengaktifkan manusia Rohaninya dan sesuatu yang dahsyat Tuhan kerjakan, bahkan gerejanya pun dilawat Tuhan secara luar biasa.

Lawatan Allah yang dahsyat sudah terjadi di gereja kita, hari-hari ini adalah hari yang luar biasa. Secara Rohani ini adalah masa penuaian, dan Tuhan mengundang kita untuk ikut serta dalam Kegerakan Surgawi, jangan hanya jadi penonton. Lawatan Allah ini bukan hanya perkara Rohani saja, tetapi membawa pengaruh dalam kehidupan kita sehari-hari, pilihan terbaik adalah mempersiapkan diri kita untuk terlibat langsung dalam kegerakan Tuhan ini. Bawa diri kita lebih lagi dekat pada Tuhan, jaga hati, perbanyak jam doa kita, ambil langkah untuk melakukan apa yang dimau Tuhan, dan Tuhan akan melakukan hal yang dahsyat dalam hidup kita, kita akan dibawa naik dan terus naik ke level yang lebih tinggi lagi. Amin.

RENUNGAN
Jangan lewatkan KEGERAKAN yang sedang Tuhan kerjakan, AKTIFKAN MANUSIA ROH kita sehingga kita bisa mengalami sesuatu YANG DAHSYAT.

APLIKASI
Apa yang terus Anda lakukan agar tidak terlewat dalam kegerakan yang besar ini?
Bagaimana cara Anda mengaktifkan manusia Roh Anda?
Pengalaman supranatural apa yang sudah Anda alami bersama Yesus?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa kegerakanMu sungguh nyata di tengah-tengah hidup kami. Kami tidak mau terlewat dalam gelombang kegerakan ini Tuhan. Kami aktifkan manusia Roh kami Tuhan sehingga sesuatu yang besar kami alami. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

Pentingnya senantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus.

Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA (Renungan Keluarga Allah) yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi.

Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi hari saja, melainkan kita harus melakukannya dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan Tuhan.

Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam 1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh. Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x sehari, sama seperti kita memberi makan manusia jasmani kita.

Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah kesibukan-Nya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus melepaskan diri dari keramaian dan datang kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan.

Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki persekutuan yang konsisten dan terus-menerus dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai Tuhan membangkitkan banyak orang mati, berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa.

Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita untuk terus-menerus membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk mengingatkan kita supaya senantiasa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan terus didorong membangun persekutuan yang intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga manusia roh kita semakin lama akan semakin dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal yang besar bagi kemuliaan Tuhan.

Melihat Besarnya Karya Tuhan

ReSIKA: Renungan Siang Keluarga Allah

BACAAN HARI INI
Matius 5:13-16

RHEMA HARI INI
Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

Pada tanggal 1 Juli 1897 di Yogyakarta, Dr. Scheurer seorang dokter dan pendeta misi dari Belanda, mendirikan sebuah poliklinik terbuka berdinding bambu. Poliklinik itu sangat sederhana, di dalamnya hanya terdiri dari dua bagian ruang, satu bagian adalah ruang tunggu, satu bagian lainnya adalah ruang periksa dengan satu kamar gelap untuk pemeriksaan mata dan tenggorokan. Di bagian itu juga ada satu kamar tertutup dengan sebuah bangku kecil untuk pasien berbaring yang memerlukan pemeriksaan khusus. Pada hari pertama pembukaan poliklinik itu melayani sekitar 15 orang pasien. Sebulan kemudian ada 100 orang yang berobat, dan pada pertengahan tahun poliklinik itu telah menangani 15.367 pasien. Poliklinik ini tidak bernama, namun karena masyarakat sangat merasakan pelayanan dan pertolongan dari poliklinik ini maka mereka menyebutnya sebagai Klinik Dokter Tulung. Untuk berobat pasien tidak perlu membayar. Dr. Scheurer bisa sangat akrab dengan para pasien sebab ia mampu berkomunikasi dengan bahasa Jawa halus. Para pasien merasa dihormati oleh seorang dokter Belanda ini. Oleh karena pelayanan yang diberikan, metode yang dipakai, dan semangat ketulusan itu maka Dr. Scheurer berhasil mendapatkan kepercayaan dari banyak orang. Banyak orang mengenal Kristus karena pelayanan yang diberikan Dokter Tulung. Singkat cerita, poliklinik Dokter Tulung ini terus bertumbuh sehingga akhirnya berkembang menjadi sebuah rumah sakit besar yang saat ini dikenal sebagai Rumah Sakit Bethesda di Yogyakarta.

Akhir-akhir ini ada banyak sekali peristiwa, baik dari gereja kita maupun dari luar, yang menyaksikan bahwa lawatan Tuhan yang hebat sungguh-sungguh nyata kita rasakan. Hal itu membuktikan bahwa Tuhan sedang melakukan satu pekerjaan baru yang dahsyat di zaman kita, di generasi kita, di kota kita, di bangsa kita. Saat ini Tuhan sedang melakukan suatu pekerjaan baru dalam seluruh aspek kehidupan kita, dalam keluarga, dalam kesehatan, dalam karier, dalam pendidikan, bahkan dalam kepercayaan dan ketaatan kita kepadaNYA. Inilah momentum dimana kita harus menerima lawatan itu untuk kemudian menyebarkan kemanapun kita berada supaya semakin banyak jiwa-jiwa baru diselamatkan. Api lawatan yang sudah kita terima akan memampukan kita untuk menjadi terang yang bercahaya, yang menerangi lingkungan sekitar sehingga banyak orang yang tidak pernah melihat akan menjadi melihat kemuliaan Tuhan.

Api lawatanNYA yang sangat besar dan dahsyat sudah dicurahkan. Inilah saatnya kita terima api lawatan Tuhan. Inilah saatnya kita masuk lebih dalam dengan lebih sungguh-sungguh. Inilah saatnya kita memperbesar kapasitas untuk menerima lawatan yang sangat dahsyat. Inilah saatnya kita kerahkan seluruh potensi dan talenta kita. Inilah saatnya kita berperang dan bersaksi. Mari bergerak melayani dengan kuasa Allah. Mari bertekun dalam Tuhan dan bersedia bayar harga. Mari bawa kegerakan ini kemanapun kita berada bahkan kobarkan seluas-luasnya agar semakin banyak orang mengenal Kristus dan diselamatkan.

RENUNGAN
Ketika orang-orang yang tidak percaya melihat BESARNYA KARYA TUHAN, mereka akan DATANG KEPADA-NYA dan akhirnya menjadi PERCAYA.

APLIKASI
Percayakah Anda bahwa kebesaran karya Tuhan mampu menjangkau jiwa yang terhilang?
Bagaimana cara Anda agar orang yang belum percaya dapat melihat besarnya karya Tuhan?
Apa yang Anda lakukan agar dapat menjangkau mereka?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, kami sungguh bersyukur karena inilah saat-saat dimana Tuhan berkarya secara luar biasa. Kami percaya Tuhan, karyamu yang besar mampu membawa jiwa yang terhilang. Kami siap Tuhan untuk Engkau pakai menjangkau mereka. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

Pentingnya senantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus.

Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA (Renungan Keluarga Allah) yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi.

Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi hari saja, melainkan kita harus melakukannya dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan Tuhan.

Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam 1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh. Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x sehari, sama seperti kita memberi makan manusia jasmani kita.

Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah kesibukan-Nya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus melepaskan diri dari keramaian dan datang kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan.

Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki persekutuan yang konsisten dan terus-menerus dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai Tuhan membangkitkan banyak orang mati, berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa.

Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita untuk terus-menerus membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk mengingatkan kita supaya senantiasa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan terus didorong membangun persekutuan yang intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga manusia roh kita semakin lama akan semakin dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal yang besar bagi kemuliaan Tuhan.

Tidak Sekedar Lewat, Tetapi Semakin Dahsyat

ReSIKA: Renungan Siang Keluarga Allah

BACAAN HARI INI
Efesus 3:14-21

RHEMA HARI INI
Efesus 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita

Dalam film Deadpool 2 yang tayang serentak di Indonesia sejak 15 Mei 2018 yang lalu, ternyata ada banyak bintang-bintang film terkenal yang turut menjadi cameo untuk meramaikan film tersebut. Cameo adalah munculnya seorang bintang terkenal, namun durasi selama mereka muncul tidak lama. Peran yang dimainkan pun tidak memiliki bobot besar pula, dan tidak diperlukan untuk berbicara. Diantara mereka adalah Bratt Pitt, Lewis Tan bintang film Iron Fist, Alan Tudyk bintang film Star Wars Rogue One, dan masih banyak lagi. Meskipun terkenal, namun para bintang ini tetap saja hanya “numpang lewat” di film Deadpool 2.

Berita baik bagi kita adalah bahwa lawatan Tuhan yang dinyatakan di tengah-tengah kita bukan hanya sekedar “numpang lewat” saja seperti para bintang film terkenal di film Deapool 2, tetapi Tuhan akan membawa kita kepada kegerakan-Nya yang semakin dahsyat.

Itu sebabnya kita harus menanggapi dengan sungguh-sungguh lawatan Tuhan dahsyat yang akan dinyatakan di tengah-tengah kita ini. Bangunlah kedalaman yang lebih lagi dengan Tuhan. Jangan menjadi orang Kristen yang biasa-biasa saja, miliki persekutuan yang lebih dalam lagi dengan Tuhan melalui doa pribadi minimal 1 jam setiap hari, membaca dan merenungkan firman Tuhan, membangun pemujaan kepada Tuhan di Pondok Daud, dan terus membangun pertumbuhan rohani kita semakin dewasa dan semakin mengenal Tuhan lebih lagi. Maka lawatan Tuhan yang semakin dahsyat akan sungguh-sungguh kita alami dalam hidup kita.

RENUNGAN
Lawatan Tuhan TIDAK HANYA SEKEDAR LEWAT tetapi Dia akan membawa kita kepada KEGERAKAN-NYA YANG SEMAKIN DAHSYAT.

APLIKASI
1. Apakah Anda merindukan kegerakan Tuhan yang semakin besar terjadi dalam hidup Anda?
2. Bagaimana supaya lawatan Allah tidak hanya sekedar lewat saja tetapi menjadi kegerakan yang semakin besar dalam hidup Anda?
3. Komitmen apa yang akan Anda ambil supaya Anda memiliki kedalaman yang lebih lagi dengan Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami tidak mau menyia-nyiakan begitu saja lawatan-MU yang sudah dinyatakan dengan dahsyat di tengah-tengah kami. Kami mau menanggapinya dengan membawa hidup kami masuk lebih dalam lagi dalam persekutuan yang intim dengan Engkau. Biarlah hanya Engkau yang menjadi yang terutama dan pertama dalam seluruh kehidupan kami. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Pentingnya senantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus.

Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA (Renungan Keluarga Allah) yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi.

Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi hari saja, melainkan kita harus melakukannya dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan Tuhan.

Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam 1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh. Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x sehari, sama seperti kita memberi makan manusia jasmani kita.

Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah kesibukan-Nya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus melepaskan diri dari keramaian dan datang kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan.

Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki persekutuan yang konsisten dan terus-menerus dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai Tuhan membangkitkan banyak orang mati, berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa.

Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita untuk terus-menerus membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk mengingatkan kita supaya senantiasa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan terus didorong membangun persekutuan yang intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga manusia roh kita semakin lama akan semakin dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal yang besar bagi kemuliaan Tuhan.

Momen Lawatan Allah Telah Tiba

ReSIKA: Renungan Siang Keluarga Allah

BACAAN HARI INI
Wahyu 14:14-20

RHEMA HARI INI
Wahyu 14:15 Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: “Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak.”

Irma sudah mengenal Niken sejak sama-sama menjadi jemaat biasa. Dalam perjalanan rohaninya, Irma semakin bertumbuh dalam iman dan mulai mengikuti skema perjalanan rohani gerejanya sampai dipercaya sebagai ketua seksi ibadah. Walaupun mempunyai kerinduan yang sama untuk bertumbuh dalam rohaninya, Niken selalu terbentur oleh kesibukan pekerjaannya setiap kali ia akan mengambil komitmen pelayanan. Hingga dalam suatu ibadah minggu Tuhan mempertemukan mereka kembali, mereka saling bertukar pengalaman dan oleh jamahan Roh Kudus saat itu juga Niken menyambut ajakan teman lamanya tersebut untuk turut serta dalam pelayanan.

Keputusan seseorang untuk menerima keselamatan atau berkomitmen dalam pelayanan memang karena kasih karunia Tuhan dan pekerjaan Roh Kudus semata. Namun tugas kita sebagai duta besar kerajaan Allah adalah mengajak sebanyak mungkin jiwa-jiwa untuk menerima Injil Yesus Kristus sesuai dengan Amanat Agung. Kornelius mengumpulkan teman-temannya sebanyak mungkin di rumahnya karena ia tahu akan terjadi lawatan Tuhan yang dahsyat saat Petrus datang dan berkotbah. Demikian pula yang dialami gereja kita saat ini dimana Tuhan sedang melawat secara dahsyat maka kita harus meresponinya dengan mengajak sebanyak mungkin orang untuk mengalami lawatanNya yang ajaib.

Firman Tuhan berkata Inilah saatnya bagi pekerja-pekerja Tuhan untuk mengayunkan sabitnya dan menuai gandum yang sudah menguning itu sebab tuaian di bumi sudah masak. Saatnya telah tiba bagi anak-anak Tuhan yang mau dipakai untuk mengalami panen secara supranatural. Satu hal yang perlu kita perjuangkan adalah mengajak jiwa-jiwa baru untuk datang ke rumah Tuhan dan selanjutnya kita akan melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan.

RENUNGAN
Ini adalah momennya LAWATAN ALLAH YANG BESAR, ajaklah SEBANYAK MUNGKIN ORANG untuk bersama-sama datang ke ibadah maupun komsel

APLIKASI
1. Apakah anda sudah membuat daftar kenalan Anda yang akan Anda ajak beribadah?
2. Apakah Anda sudah menghubunginya untuk datang beribadah?
3. Sudahkah Anda bawa dalam doa supaya Roh Kudus menjamah orang tersebut?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, terima kasih atas lawatanMu yang dahsyat saat ini. Kami tahu momen ini sungguh dahsyat dan mendatangkan anugerah yang luar biasa dalam hidup kami. Urapi kami dengan kemampuan dan kemauan untuk membawa jiwa-jiwa datang kepadamu.Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Pentingnya senantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus.

Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA (Renungan Keluarga Allah) yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi.

Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi hari saja, melainkan kita harus melakukannya dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan Tuhan.

Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam 1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh. Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x sehari, sama seperti kita memberi makan manusia jasmani kita.

Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah kesibukan-Nya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus melepaskan diri dari keramaian dan datang kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan.

Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki persekutuan yang konsisten dan terus-menerus dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai Tuhan membangkitkan banyak orang mati, berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa.

Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita untuk terus-menerus membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk mengingatkan kita supaya senantiasa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan terus didorong membangun persekutuan yang intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga manusia roh kita semakin lama akan semakin dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal yang besar bagi kemuliaan Tuhan.

Siapkan Bejana Kosong

ReSIKA: Renungan Siang Keluarga Allah

BACAAN HARI INI
Amsal 4:1-27

RHEMA HARI INI
Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan

Harvey Pekar, dalam novel grafisnya yang berjudul The Quitter, menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh kecemasan sehingga selalu gelisah di sekolah, gagal kuliah, dan berganti-ganti pekerjaan. Sebenarnya, ia sudah sukses dengan komik yang berjudul American Splendor, menang di Festival Cannes dan Sundance ia mendapat pujian dari USA Today dan New York Times. Ia juga mendapat kontrak-kontrak besar. Namun, di halaman terakhir dalam bukunya Pekar berkata: “Mungkin aku akan selalu cemas sekalipun buku-buku yang kutulis laku keras. Aku bermimpi bisa hidup tenang tanpa masalah dalam jangka panjang.” Harvey Pekar, jenius dalam pembuatan komik tetapi hatinya terikat kecemasan. Akhirnya ia meninggal pada Juli 2010 lalu. Ia mengidap penyakit kanker. Namun, sumber utama kematiannya bukan kanker, melainkan terlalu banyak mengkonsumsi obat bantu depresi.

Kadang kita merasa mujizat sulit terjadi dalam hidup kita. Hal tersebut terjadi sebab bejana hati kita sudah terlalu penuh. Penuh dengan kepahitan, amarah, kekecewaan, cinta akan uang, kedagingan, kesibukan, ketakutan, kekuatiran, kebimbangan, keraguan, dll. Secara tidak sadar, hati kita penuh dengan sampah duniawi yang seharusnya tidak perlu kita masukkan dalam hati kita.

Oleh sebab itu, mulai hari ini, ambilah satu komitmen untuk mengosongkan hidup kita dari hal-hal yang tidak berguna itu. Arahkan bejana kita untuk senantiasa dituangi mujizat-mujizat dari Allah. Jangan sampai kita terlewat, karena inilah saatnya Tuhan mencurahkan berkatnya yang besar dalam hidup kita.

RENUNGAN
KOSONGKAN BEJANA HIDUP kita yang penuh dengan segala sesuatu, agar kita bisa menjadi BEJANA KOSONG yang SIAP DIISI oleh MUJIZAT TUHAN

APLIKASI
1. Saat ini koreksi, apa saja yang ada dalam bejana hati Anda?
2. Maukah Anda ambil komitmen untuk mengosongkan semua itu agar mujizat Tuhan dapat tercurah di dalamnya?
3. Apa yang akan senantiasa Anda lakukan agar bejana tidak penuh lagi dengan hal duniawi?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, kami mau membersihkan segala hal dunia yang ada dalam bejana hati kami dan kami mau persembuhkan bejana yang kosong untuk Engkau isi dengan mujizatMu yang besar yaa Tuhan. Kami tidak mau lagi menyimpan perkara duniawi sebab kami mengerti bahwa terlebih dari semuanya itu yang terpenting adalah perkara surgawi. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Pentingnya senantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus.

Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA (Renungan Keluarga Allah) yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi.

Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi hari saja, melainkan kita harus melakukannya dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan Tuhan.

Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam 1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh. Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x sehari, sama seperti kita memberi makan manusia jasmani kita.

Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah kesibukan-Nya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus melepaskan diri dari keramaian dan datang kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan.

Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki persekutuan yang konsisten dan terus-menerus dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai Tuhan membangkitkan banyak orang mati, berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa.

Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita untuk terus-menerus membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk mengingatkan kita supaya senantiasa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan terus didorong membangun persekutuan yang intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga manusia roh kita semakin lama akan semakin dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal yang besar bagi kemuliaan Tuhan.

Meski Tak Ada Pertanda Namun Kuatkan Iman

ReSIKA: Renungan Siang Keluarga Allah

BACAAN HARI INI
Efesus 3:14-21

RHEMA HARI INI
Efesus 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,

Bagus adalah putra tunggal seorang janda yang bekerja sebagai buruh cuci di kampungnya. Bagus anak yang baik dan cerdas, ia pun rajin belajar. Tak heran ia termasuk siswa berprestasi di sekolahnya. Sekarang Bagus sudah duduk di kelas 9, sebentar lagi ia akan menghadapi ujian akhir. Tapi setelah lulus Bagus tidak tahu apakah ia bisa melanjutkan sekolahnya atau tidak. Beberapa bulan menjelang ujian, ibunya sering terlihat termenung dan meneteskan air mata diam-diam. Ternyata ibunya tidak mampu lagi untuk menyekolahkan Bagus.

Mengetahui hal itu, Bagus juga merasa sedih tapi ia tidak ingin menambah beban pikiran sang ibu, Bagus menghibur ibunya dan berterimakasih atas jerih payah ibunya selama ini, sambil tertawa Bagus berjanji ia akan memberi hadiah berupa nilai terbaik untuk ibunya. Benar saja, Bagus makin sungguh-sungguh bertekun dalam pelajarannya. Ia berpikir bila ini tahun terakhirnya dibangku sekolah, ia bertekad akan menyelesaikannya sebaik mungkin. Bagus berhasil meraih nilai terbaik, tidak hanya disekolahnya, tapi nilai terbaik seluruh provinsi. Prestasi Bagus menarik perhatian pihak pemerintah daerah dan memberikan beasiswa sampai kelas 12. Bila Bagus tetap berprestasi beasiswa akan terus dilanjutkan sampai ia kuliah nanti. Tak terkatakan rasa syukur dan bahagia Bagus, sungguh hal ini diluar dugaannya. Ia hanya ingin membuat ibunya bangga dan terhibur, tapi Bagus malah mendapat kesempatan yang tidak pernah berani ia pikirkan.

Bila saat ini kita masih dalam masa kekeringan, tuaian yang kita harapkan tak kunjung terjadi, jangan menyerah seperti Tuhan juga tidak pernah menyerah terhadap kita. Kuatkan iman dan terus lakukan yang terbaik. Tuhan bukan tidak melihat tapi Dia sedang menunggu waktu yang tepat untuk bekerja dalam hidup kita. Dan saat Tuhan mulai bekerja, datangnya akan begitu tiba-tiba seperti banjir bandang. Tanpa peringatan, tanpa tanda-tanda sebelumnya. Just like that, begitu saja Tuhan sanggup membalikkan keadaan. Jauh melampaui segala akal dan pikiran, itulah cara kerja Tuhan kita yang Maha Kuasa. Tugas kita adalah teguhkan hati, kuatkan iman dan persiapkan sebaik mungkin hingga pada saatnya Tuhan bekerja, kita tidak terlewatkan dan sudah siap menerima greater harvest yang dicurahkan dengan melimpah-limpah. (PF)

RENUNGAN
Meskipun TAK ADA PERTANDA tuaian besar akan terjadi, KUATKANLAH IMAN kita, sebab pekerjaan Tuhan JAUH MELAMPAUI pikiran kita

APLIKASI
1. Adakah suatu tuaian yang Anda harapkan dalam hidup Anda? Sudah berapa lama Anda menantikannya?
2. Apa yang membuat Anda masih bertahan sampai saat ini?
3. Bagaimana supaya panen itu bisa dipastikan terjadi dalam hidup Anda?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, Engkau tahu betapa kami terkadang begitu letih dan lesu menantikan jawaban dari-Mu. Meskipun hati kami menaruh harapan pada-Mu, namun pikiran kami masih mencari tanda-tanda keberhasilan menggunakan akal dan nalar kami yang terbatas. Ampuni kami Tuhan telah membatasi kuasa-Mu dengan pikiran kami. Ampuni keraguan dan ketidakpercayaan kami. Mulai sekarang, dengan penuh keyakinan dan iman kami mau perkatakan Engkau sanggup melakukan apapun lebih dari yang kami minta dan harapkan. Terimakasih Tuhan, dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Pentingnya senantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus.

Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA (Renungan Keluarga Allah) yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi.

Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi hari saja, melainkan kita harus melakukannya dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan Tuhan.

Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam 1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh. Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x sehari, sama seperti kita memberi makan manusia jasmani kita.

Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah kesibukan-Nya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus melepaskan diri dari keramaian dan datang kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan.

Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki persekutuan yang konsisten dan terus-menerus dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai Tuhan membangkitkan banyak orang mati, berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa.

Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita untuk terus-menerus membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk mengingatkan kita supaya senantiasa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan terus didorong membangun persekutuan yang intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga manusia roh kita semakin lama akan semakin dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal yang besar bagi kemuliaan Tuhan.

Hanya Melalui Karya Roh Kudus

ReSIKA: Renungan Siang Keluarga Allah

BACAAN HARI INI
Markus 4:1-20

RHEMA HARI INI
Markus 4:20 Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat

Sudah menginjak tahun ke-10 Riki menjadi dokter, namun ia merasa tidak ada suatu perkembangan apapun dalam profesinya. Pasiennya hanya itu-itu saja, padahal dalam hatinya ia sangat rindu bisa menjadi berkat bagi orang banyak. Ya, memang dalam praktiknya, Riki kerap memberikan wejangan-wejangan Alkitabiah kepada setiap pasiennya. Rasa-rasanya segala usaha sudah ia lakukan tetapi tidak ada satupun yang berarti. Namun tak pernah sekalipun Riki mengeluh. Ia percaya Tuhan punya rencana dalam hidupnya dan yang menjadi bagiannya adalah melaksanakan apa yang dipercayakan padanya saat ini dengan sebaik-baiknya.

Suatu hari, ada utusan dari yayasan pusat rumah sakit tempatnya bekerja datang berkunjung. Rupa-rupanya diam-diam pihak yayasan sedang mencari pimpinan baru untuk rumah sakit itu. Ia pun mengunjungi satu per satu dokter dengan menyamar berpura-pura sebagai pasien. Dan ternyata Riki adalah salah satu kandidat yang terpilih sebagai calon pemimpin. Ketika utusan tersebut datang berkonsultasi pada Riki, ia merasa bahwa ada sesuatu yang berbeda pada diri Riki yang tidak ia temui pada dokter-dokter lainnya. Sehingga singkat cerita, utusan itupun akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Riki. Riki diangkat menjadi kepala rumah sakit yang baru.

Sama seperti Riki, banyak dari kita yang sepertinya sudah melakukan segala usaha dan upaya yang kita bisa, namun hasil yang kita dapat tidak memuaskan. Ya karena dengan usaha manusia, yang bisa kita peroleh hanyalah sebatas tuaian natural saja. Namun ketika kita berjalan bersama Tuhan dan melakukan apa yang menjadi bagian kita dengan sebaik mungkin, akan ada kuasa Roh Kudus yang bekerja. Dan ketika Roh Kudus berkarya, maka yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya, itulah yang akan kita alami. Hanya tuaian supranatural yang dari Tuhan yang dapat membuat kita menerima apa yang mustahil, yang melampaui segala usaha kita.

RENUNGAN
Hanya melalui KARYA ROH KUDUS, kita dapat mengalami SUPRANATURAL HARVEST, tuaian yang MELAMPAUI segala usaha kita

APLIKASI
1. Menurut Anda, bagaimana supranatural harvest itu dapat terjadi
2. Mengapa Tuhan ingin kita mengalami supranatural harvest?
3. Renungkanlah apa yang dapat Anda lakukan untuk mengalami supranatural harvest!

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih untuk supranatural harvest yang akan kami terima. Kami percaya akan ada tuaian besar terjadi dalam setiap aspek kehidupan kami. Sehingga melalui hidup kami, orang-orang dapat melihat karya-Mu yang besar dan biarlah nama-Mu saja yang dipermuliakan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Pentingnya senantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus.

Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA (Renungan Keluarga Allah) yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi.

Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi hari saja, melainkan kita harus melakukannya dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan Tuhan.

Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam 1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh. Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x sehari, sama seperti kita memberi makan manusia jasmani kita.

Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah kesibukan-Nya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus melepaskan diri dari keramaian dan datang kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan.

Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki persekutuan yang konsisten dan terus-menerus dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai Tuhan membangkitkan banyak orang mati, berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa.

Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita untuk terus-menerus membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk mengingatkan kita supaya senantiasa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan terus didorong membangun persekutuan yang intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga manusia roh kita semakin lama akan semakin dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal yang besar bagi kemuliaan Tuhan.

Languages

Change Language