RHEMA HARI INI
Kolose 1:23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.
Sesederhana seperti saat kita merencanakan suatu perjalanan darat lewat jalan tol dari kota Solo ke Jakarta misalnya. Maka mata kita harus selalu fokus mengambil jalur yang ditunjukan oleh papan tanda yang bertuliskan Jakarta. Walaupun dalam perjalanan seringkali ada saja situasi yang harus membuat kita menunggu atau mengambil jalur alternatif, tetapi tujuan akhir kita haruslah jelas yaitu kota Jakarta. Demikian pula dalam menjadikan visi sebagai fokus hidup kita sehari-hari. Tujuan akhirnya harus dapat kita capai sebelum berhenti.
Kisah seorang hamba di 1 Raja – raja 20:39-40 memberi penjelasan yang bagus. Dikatakan dalam ayat ini bahwa ada seorang anggota pasukan yang diminta untuk menjaga seseorang di medan perang. Awalnya dia terus menjaga orang ini. Tetapi di satu titik, tentara ini repot sana sini dan tiba-tiba dia baru sadar bahwa orang yang harus dia jaga telah menghilang. Banyak orang mengalami hal yang sama: Repot sana sini akhirnya kehilangan visi. Biasanya saat awal Januari seperti ini rutinitas kita dan aktivitas kita belum banyak. Tetapi kemudian semakin beranjak bulan, intensitas dan kegiatan kita makin meningkat. Sekolah, kuliah, pekerjaan, proyek, pelayanan, semuanya akan semakin padat. Jika tidak hati-hati, kita bisa terlalu sibuk dan di satu titik kita lupa tujuan utama atau visi besar kita.
Jangan sampai kita sibuk sana sini dengan urusan-urusan yang tidak penting, yang tidak searah dengan visi, dan akhirnya kita memboroskan semua resources kita (waktu, tenaga, uang, pikiran, dst), dan kita tidak bisa mencapai visi. Jangan mau ditarik-tarik dengan berbagai macam godaan yang membuat kita sibuk sana sini, menyimpang ke kanan dan ke kiri, sehingga kita tidak pernah mencapai visi.
RENUNGAN
PASTIKAN visi profetik bisa tergenapi dengan menjadikannya sebagai FOKUS PERJUANGAN kita setiap hari.
APLIKASI
1. Visi apa saja yang sudah anda terima? Tuliskan.
2. Mengapa visi tersebut harus menjadi fokus hidup sehari-hari?
3. Bagaimana kita dapat menghidupi visi tersebut?
DOA UNTUK HARI INI
Bapa, singkapkanlah mata roh kami untuk bisa menangkap visi profetik yang berasal dari pada-MU. Berikanlah kepada kami juga ketekunan untuk memperjuangkannya menjadi kenyataan. Kami rindu hidup kami semakin berbuah banyak untuk kerajaan-MU. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.