
Hati Yang Mudah Percaya
ReSIKA: Renungan Siang Keluarga Allah
BACAAN HARI INI
Matius 17:14-21
RHEMA HARI INI
Matius 17:20 Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
Mengapa Tuhan sangat mencintai anak-anak kecil? Dan mengapa Tuhan memilih para gembala sebagai yang pertama kali menerima kabar gembira tentang kelahiran Yesus? Sebab anak-anak memiliki hati yang mudah percaya. Mereka begitu polos dan tidak mempunyai prasangka buruk dalam hati mereka. Bahkan dalam Matius 19:14 dikatakan, mereka yang memiliki hati seperti anak-anaklah yang empunya Kerajaan Sorga. Para gembala dipilih karena mereka adalah orang-orang yang sederhana dan tidak merasa diri mereka hebat dan pintar. Tidak ada pertentangan dan perdebatan sehingga mereka dengan mudah percaya pada malaikat yang datang memberitakan kabar baik.
Mudah percaya adalah satu kualitas hati yang dimiliki oleh gembala sidang kita sehingga Tuhan memakai beliau untuk membawa kita mengalami perkara-perkara yang mustahil. Gereja ini tidak dipimpin oleh akal dan otak manusia yang terbatas tetapi dengan hati yang percaya yang mendatangkan penyertaan dan urapan Tuhan. Ketika Tuhan bicara kepada Bapak Obaja dan Bapak Jonatan tentang tahun mujizat yang besar, mereka memilih untuk percaya. Tidak mudah bagi mereka untuk menyampaikan pesan Tuhan tentang mujizat keuangan, mujizat kesembuhan dan mujizat pemulihan keluarga. Sempat terpikir “Kalau sudah dikotbahkan tapi tidak terjadi apa-apa bagaimana ya? Kalau tidak sembuh bagaimana ya? Kalau tidak ada yang bersaksi bagaimana ya?” Tetapi puji Tuhan, baik Pak Obaja dan Pak Jo memilih untuk mudah percaya dan berserah kepada Tuhan. Mereka melakukan bagian mereka, yaitu menyampaikan pesan Tuhan, dan Tuhan melakukan bagianNya, yaitu yang melakukan mujizat!
Lalu bagaimana dengan kita? Apakah kita juga memiliki hati yang mudah percaya? Saat bapak Gembala kita mendapat pesan Tuhan dan diteguhkan kembali oleh pak Jo yang kembali mendapat pesan Tuhan, bahwa Tuhan akan mengadakan revival dalam skala yang yang jauh lebih besar. Dalam 5 tahun kedepan, Tuhan bukan hanya membawa gereja kita maju, namun berlari dalam kuasa Allah dan dibawa masuk dalam dimensi yang amat jauh berbeda dari saat ini. Kita diajak untuk tetap belajar percaya, apapun yang terjadi. Sekalipun keadaan terbalik 180 derajat, tetaplah percaya! Sekalipun keadaan rasanya mustahil, tetaplah percaya! Sekalipun belum melihat awan setelapak tangan, tetaplah percaya! Sebab hati yang mudah percaya akan membawa kita mengalami hal-hal yang mustahil dan luar biasa ajaib.
RENUNGAN
MUDAH PERCAYA adalah KUALITAS HATI yang membawa kita mengalami HAL-HAL YANG MUSTAHIL.
APLIKASI
1. Periksalah hati Anda, apakah Anda memiliki hati yang mudah percaya?
2. Adakah pergumulan yang menghalangi anda untuk dapat mempercayai firman Tuhan?
3. Sudahkah Anda memohon kasih karunia Tuhan untuk dapat percaya pada setiap rhema yang Tuhan berikan pada gereja kita?
DOA UNTUK HARI INI
Tuhan, beri kami hati yang mudah percaya dan mudah menerima firman-Mu. Kami mau mempercayai setiap rhema yang telah Engkau berikan untuk gereja kami sehingga kami boleh mengalami kebangkitan besar dalam setiap aspek kehidupan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
Pentingnya senantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus.
Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA (Renungan Keluarga Allah) yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi.
Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi hari saja, melainkan kita harus melakukannya dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan Tuhan.
Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam 1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh. Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x sehari, sama seperti kita memberi makan manusia jasmani kita.
Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah kesibukan-Nya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus melepaskan diri dari keramaian dan datang kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan.
Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki persekutuan yang konsisten dan terus-menerus dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai Tuhan membangkitkan banyak orang mati, berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa.
Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita untuk terus-menerus membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk mengingatkan kita supaya senantiasa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan terus didorong membangun persekutuan yang intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga manusia roh kita semakin lama akan semakin dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal yang besar bagi kemuliaan Tuhan.