09 Februari 2024 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

PERSEPULUHAN TETAP BERLAKU

RHEMA HARI INI
Kejadian 8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.

Ibu Maria adalah seorang penjual roti keliling yang juga adalah mahasiswa dari Sekolah Tinggi Teologia El Shaddai. Pada suatu kali, ia dikejar oleh seseorang dan berkata, “Maria, maaf saya mau tanya kamu sudah memberi persepuluhan belum?” Ibu Maria kaget karena sejujurnya ia belum memberi persepuluhan. Sebagai seorang single parent, ia mempunyai banyak kebutuhan. Rasanya seperti ada saja penghalang untuk memberi persepuluhan. Bagi Ibu Maria, orang tersebut dipakai Tuhan untuk mengingatkannya supaya taat memberi persepuluhan. Keesokan harinya, hal ini diteguhkan lagi ketika Ibu Maria hampir kehilangan handphonenya di tempat senam, namun akhirnya ditolong Tuhan sehingga handphonenya bisa kembali. Menyadari bahwa kasih Tuhan sangat besar dalam hidupnya, sementara ia masih terus-menerus hidup dalam keraguan untuk mentaati firman Tuhan tentang persepuluhan, membuat Ibu Maria benar-benar dimantapkan untuk melangkah mengembalikan persepuluhan.

Sorenya, setelah berjualan roti, Ibu Maria memantapkan hati untuk mengembalikan persepuluhannya yang pertama. Tidak diduga, tidak berapa lama kemudian, Ibu Maria menerima pesan WhatsApp yang mengatakan bahwa ada seorang donatur yang sudah membayar uang SPP Ibu Maria di STT El Shaddai untuk bulan Januari. Bahkan donatur tersebut juga membiayai uang pendaftaran untuk mengikuti Unlimited Conference September mendatang. Tidak sampai di situ saja, keesokan harinya Ibu Maria mendapat kabar bahwa komisi dari kantor lamanya yang belum sempat diberikan akan diberikan kepadanya. Berkat Tuhan yang bertubi-tubi ini membuat Ibu Maria merasa takjub dan kagum dengan janji Tuhan yang ajaib dan nyata. Iapun berkomitmen untuk mau semakin taat kepada firman Tuhan.

Kisah Ibu Maria ini menjadi bukti bahwa Tuhan setia dengan perjanjian-Nya, termasuk dalam perjanjian tentang persepuluhan. Persepuluhan adalah hukum yang pasti di tengah musim yang tidak pasti. Ingatlah bahwa persepuluhan tetap berlaku selama bumi masih ada. Oleh karena itu, ambilah langkah untuk senantiasa setia mengembalikan persepuluhan, sebab ketataatan kita akan mendatangkan berkat yang luarbiasa atas hidup kita. Pelipatgandaan disetiap aspek hidup kita akan Tuhan nyatakan bagi anak-anakNya yang mau taat dan seturut kehendakNya. (MC)

RENUNGAN:
Persepuluhan TETAP BERLAKU selama bumi masih ada.

APLIKASI
1. Sudahkah Anda setia mengembalikan persepuluhan?
2. Jika belum, apa penghalangnya dan apa langkah yang akan Anda ambil setelah ini?
3. Jika sudah, komitmen apa yang ingin lebih Anda tingkatkan dalam mengembalikan persepuluhan?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, kami mau semakin setia dan berkomitmen untuk mengembalikan persepuluhan sebab kami yakin di musim yang tidak pasti ini, berkatMu senantiasa pasti bagi anak-anakMU yang mau taat kepadaMu. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Ayub 25-27; Kisah para rasul 12

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah