KETEDUHAN DARI TUHAN
RHEMA HARI INI
Yesaya 25:4 Sebab Engkau menjadi tempat pengungsian bagi orang lemah, tempat pengungsian bagi orang miskin dalam kesesakannya, perlindungan terhadap angin ribut, naungan terhadap panas terik, sebab amarah orang-orang yang gagah sombong itu seperti angin ribut di musim dingin,
Telah beberapa waktu ini Rina selalu susah tidur karena masalah di perusahaannya. Setiap malam dia gelisah memikirkan bagaimana dia harus mencari solusi dari tekanan besar yang dihadapinya. Suatu malam dalam keputusasaan, Rina berdoa kepada Tuhan. menyerahkan semua kekhawatiran dan bebannya. Dia berkata, “Tuhan, aku tidak sanggup lagi. Tolong aku untuk bisa tidur nyenyak dan aku percayakan semua masalahku kepada-Mu.”
Ajaibnya malam itu Rina tidur dengan nyenyak. Ketika bangun pagi, hatinya tenang dan damai. Dalam beberapa hari, masalah di perusahaannya perlahan mulai teratasi. Tuhan memberikan hikmat dan jalan keluar yang tak terduga. Rina pun menyadari bahwa saat dia berani menyerahkan segalanya kepada Tuhan, Dia bekerja dengan cara yang luar biasa.
Inilah yang banyak dialami orang-orang saat ini. Beratnya pergumulan, masalah dan tatangan, membuat kita seakan berada di situasi yang begitu panas menyesakkan. Beberapa orang memilih lari pada obat-obatan penenang atau hal negatif lain yang sekiranya bisa meredakan kegelisahan mereka. Namun tetap saja ketenangan yang sejati tidak pernah mereka dapatkan. Hari ini ada berita baik, sekalipun kita diijinkan mengalami situasi yang panas, Tuhan menyediakan keteduhan bagi setiap kita. Mari, datang pada Yesus, taruhlah beban masalah kita di bawah kaki-Nya dan alamilah kelegaan yang membawa keteduhan bagi jiwa kita.
RENUNGAN:
Di tengah PANASNYA situasi hidupmu, Tuhan menyediakan KETEDUHAN bagi jiwamu.
APLIKASI
1. Bagaimana situasi hidup Anda saat ini?
2. Apa respon Anda ketika ada dalam situasi yang panas ?
3. Apa yang perlu Anda lakukan supaya Anda bisa mendapatkan keteduhan yang telah Tuhan sediakan?
DOA UNTUK HARI INI
“Terimakasih Bapa, sekalipun kami diijinkan mengalami panasnya pergumulan, namun kami mau terus melekat kepada-Mu. Sebab ada keteduhan dan kelegaan dalam hadirat-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Hosea 1-4; Wahyu 1