
PERTOBATAN SEBAGAI KUNCI PEMULIHAN HIDUP
RHEMA HARI INI
2 Tawarikh 7:14 dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
Dalam menghadapi anak yang cenderung nakal dan susah diatur, sebagai orang tua, kadang diperlukan strategi-strategi tertentu agar sang anak tidak nakal dan mau diatur. Tak jarang ada yang membujuk dengan berjanji seperti, “Nanti di rumah teman ibu, jangan nakal ya. Kalo gak nakal, nanti ibu belikan es krim.” Ada juga yang bahkan menjanjikan hadiah seperti sepeda baru asal anaknya mau menurut dan tidak nakal. Berbagai cara dan strategi tersebut tentunya bertujuan agar anak menjadi anak yang baik dan penurut.
Hal diatas sedikit banyak juga menggambarkan kehidupan rohani kita. Mungkin ada diantara kita yang merasa hidup selalu dirundung kesusahan, jauh dari berkat dan sukacita Tuhan. Padahal kita sudah merasa selalu berdoa dan meminta kepada Tuhan. Memang, ada penderitaan yang memang Tuhan ijinkan untuk menguji dan memperkuat iman kita seperti yang dialami oleh Ayub. Namun, banyak juga permohonan dan doa kita yang terhalang karena dosa dan kejahatan kita sendiri. Seperti yang tertulis dalam Yesaya 59:2 “Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.”
Banyak anak-anak Tuhan yang tidak menyadari bahwa dosa adalah perbuatan yang menjauhkan berkat dan kasih karunia Tuhan. Ingatlah, janji Tuhan tidak pernah meleset! Kalau kita hidup bersih dan jujur, maka pemulihan terjadi. Seperti Yakub yang pada akhirnya hidupnya dipulihkan. Walau dia sempat mengalami kesusahan, tetapi setelah itu pemulihan terjadi dalam hidupnya: dia diberkati, hidupnya diperluas, hidupnya ditambah bahkan dilipatgandakan Tuhan. Oleh karena itu, jika ada dari kita yang masih berbuat dosa, kejahatan dan perbuatan yang merugikan sesama kita, maka segeralah bertobat. Akui dosa dan kejahatan kita di hadapan Tuhan dan ubah hidup kita menjadi baru. Seperti wadah anggur yang baru, yang siap menerima anggur berkat dari Tuhan. Pemulihan bahkan perluasan hidup kita akan Ia berikan asal kita mau bertobat dan hidup benar di hadapanNya. Amin
RENUNGAN
Marilah MEREFLEKSI DIRI dan BERTOBATLAH bila ada cara hidup kita yang salah.
APLIKASI
1. Adakah dosa yang masih Anda lakukan dan sembunyikan saat ini? Coba Anda teliti.
2. Maukah Anda bertobat dengan sungguh di hadapan Tuhan dengan menyesali dan tidak akan kembali hidup dalam dosa?
3. Apa komitmen Anda agar selalu hidup dalam pertobatan, bersih dan jujur bagi sesama dan di hadapan Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
Tuhan Yesus, betapa kami bersyukur atas renungan pada malam ini yang mengingatkan akan dosa-dosa yang masih kami lakukan dan enggan kami akui. Ya Tuhan Yesus, ampuni semua dosa kami dan ajar kami untuk bertobat dengan sungguh sehingga kami tak lagi jatuh dalam perbuatan dosa yang mendukakanMU. Jadikan kami pribadi yang bersih dan jujur sehingga kami layak menerima berkat dan pemulihan dariMU. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.