BELAJAR BERPUASA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Matius 6:16-18

Rhema: Matius 6:16a

“Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa.

“Fer, gereja sekarang memulai gerakan berpuasa. Aku kan ga bisa tahan lapar”, keluh Agung kepada sahabatnya.

“Sama aku juga ga bisa menahan lapar. Tapi sebaiknya kita tetap belajar melakukan doa puasa. Jangan hanya berpuasa saja”, jawab Ferry.

“Kenapa disebut doa puasa? Bukan puasa saja?”, tanya Agung.

“Jadi intinya adalah memperbanyak doa terutama mengganti waktu makan kita, Gung”, jelas Ferry.

“Jadi tidak cukup berpuasa saja ya?”, tanya Agung lagi.

“Kalau berpuasa saja menahan lapar, itu namanya diet Gung. Kita tetap harus memperbanyak doa kita selama kita berpuasa”, jawab Ferry.

“Kalau begitu, Fer, berdoa saja kan cukup tanpa harus berpuasa?”, timpal Agung.

“Berpuasa itu tujuannya untuk merendahkan diri kepada Tuhan. Bahkan Alkitab menganjurkan berpuasa. Kita dapat mencontoh puasa Tuhan Yesus, puasa Daniel, bahkan puasa ratu Ester”, Ferry menjelaskan lebih lanjut.

Yuk Sahabat Fligo, kita belajar doa puasa. Yang seharusnya waktu makan pagi dan makan siang atau jajan, jangan lupa kita ganti dengan berdoa. Kita bisa memperbanyak saat teduh, menyembah Tuhan, membaca Alkitab bahkan membaca satu pasal pada saat jam makan kita. Biar hati Tuhan semakin disenangkan saat kita sungguh-sungguh berdoa dan berpuasa.

Sahabat Fligo, mari kita mulai belajar doa puasa ya! Minta Roh Kudus untuk memampukan kita. Semangat! (W2)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, kami mau belajar melakukan doa puasa. Kami tahu puasa melatih diri kami semakin melekat kepada Tuhan Yesus sendiri. Bantu kami ya Tuhan. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: 1 Tawarikh 13

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa tujuan puasa?
  2. Apa yang harus kita lakukan saat kita berpuasa?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: