BELAJAR DARI KESALAHAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Galatia 6: 1 – 10

 

Rhema: Galatia 6 : 7
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

 

Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita akan belajar kebenaran Firman Tuhan tentang tabur tuai. Sahabat mungkin pernah mendengar ada ungkapan tabur tuai.

Tabur tuai merupakan salah satu hukum yang masih berlaku sampai dengan saat ini.

Tabur tuai artinya, apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai. Kalau kita menabur kebaikan, kita akan menuai kebaikan. Sahabat hendaklah dalam hidup kita selalu menabur yang baik. Menabur kebaikan adalah perintah Tuhan.

Alkitab mengajarkan bahwa jangan sesat. Artinya adalah jangan menyesatkan diri sendiri. Jangan Sahabat marah, tersinggung, menyalahkan orang lain jika sesuatu yang buruk terjadi dalam hidup kita. Ada kalanya masalah/sesuatu terjadi atas kesalahan kita sendiri. Kita harus berhati-hati dengan hidup kita, karena kita sendiri yang akan menuai apa yang kita perbuat.

Sahabat juga diajar berani bertanggung jawab atas semua yang sudah diperbuat dan dikatakan. Jika kita ingin kebaikan, taburlah kebaikan (seperti firman Tuhan di Matius 7:12).

Jangan pernah berhenti menabur. Menabur kebaikan, kesetiaan dan hal-hal yang baik dalam hidup kita. Bila telah tiba saatnya, maka kita akan menuai. Selamat menabur ya Sahabat Fligo! (NG)

 

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus aku bersyukur untuk kasih dan kebaikan-Mu di dalam hidupku. Aku mau terus taat kepada-Mu. Aku mau terus menabur hal-hal yang baik bagi-Mu dan bagi sesamaku. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Ester 2

Pertanyaan hari ini:

  1. Bagaimana Tuhan mengajarkan kita dalam menabur?
  2. Menurut Sahabat, apa yang harus kita tabur?

3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: