11 April 2023 admin Renungan Keluarga Allah

JANGAN TAKUT MENGHADAPI PEPERANGAN (REKA)

[vc_row][vc_column width=”1/3″][vc_column_text]

Worship Audio

[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_column_text]

ReKA Audio & Video

[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_column_text]

Bacaan Alkitab Setahun

Mazmur 140-142; 1 Korintus 14:1-20

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

RHEMA HARI INI
Lukas 22:19-20 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.” Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.

Danendra kecil akan selalu merasa ketakutan jika saat malam hari tiba-tiba listrik di rumahnya mati. Dia akan berteriak dan memanggil-manggil nama ibunya. Danendra kecil merasa panik dan berharap sang ibu mendengar teriakannya serta menolongnya. Danendra kecil ingin memastikan bahwa ada orang yang mau menemaninya melewati kegelapan tersebut, sampai keadaan membaik ketika listrik kembali menyala. Dia berharap kegelapan tersebut tidak akan berlangsung lama, suasana yang berubah menjadi sunyi senyap dan gelap gulita tersebut, membuat Danendra merasa tidak bisa melihat apa-apa, dan tidak tahu harus melakukan apa. Namun, ketika disadarinya ada sang ibunya yang selalu bersamanya dan selalu melindunginya, bahkan meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja, maka hati Danendra menjadi tenang. Dia percaya dengan perkataan ibunya bahwa kegelapan akan berganti dengan terang.

Demikian halnya ketika malam terakhir Yesus melakukan perjamuan dengan murid-muridNya, Yesus tahu bahwa hidup dan pelayanan-Nya di dunia ini sedang mendekati saat-saat akhir. Dalam perjamuan itu, Ia menjelaskan tentang roti yang menggambarkan pengorbanan diri-Nya bagi murid-murid-Nya (Lukas 22:19-20). Murid-murid Yesus tidak menyangka bahwa malam perjamuan tersebut akan menjadi malam yang sangat mengerikan bagi mereka. Murid-murid Yesus begitu shock karena malam itu tiba-tiba guru mereka ditangkap, dalam sekejap suasana berubah menjadi sangat mengerikan. Namun, sebelum mereka menghadapi malam yang sangat gelap itu, Tuhan sudah mempersiapkan murid-muridNya untuk menghadapi masa sukar dalam hidup mereka.

Banyak di antara kita mungkin hari-hari ini berjalan dalam lembah kekelaman yang rasanya sangat berat untuk kita jalani. Di tengah peperangan yang sedang kita hadapi, janganlah takut, sebab tubuh dan darah Yesus yang tercurah di kayu salib merupakan jaminan bahwa kita pasti bisa menghadapi peperangan itu dan menang atasnya. Ketika Tuhan yang menjamin hidup kita, maka tidak ada yang bisa mengalahkan kita. Pengorbanan-Nya diatas kayu salib serta kebangkitan-Nya dari kematian menyediakan kuasa yang besar bagi kita untuk menang atas semua peperangan hidup kita. Marilah kita terus memperbesar kapasitas iman kita, dengan bertekun mengikuti ibadah, Pondok Daud, kelompok sel, ReKA pagi, siang dan malam. Sebab ketika kapasitas iman kita semakin besar, maka kita akan semakin kokoh dalam menghadapi tantangan apapun dalam hidup kita. (KRD)

RENUNGAN:
Jangan takut dalam menghadapi PEPERANGAN dalam hidup kita, karena ada TUBUH dan DARAH-NYA yang tercurah bagi kita.

APLIKASI
1. Apakah Anda pernah mengalami kegelapan yang paling gelap dalam hidup Anda yang membuat Anda merasa tidak ada harapan lagi?
2. Hal apakah yang membuat Anda merasa takut ketika menghadapi peperangan hidup Anda?
3. Bagaimanakah komitmen Anda untuk menghadapi semua peperangan dalam hidup Anda, sehingga Tuhan berkenan memberikan kemenangan bagi Anda?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih atas berkatMu, atas pengorbananMu, tubuh dan darahMu yang tercurah, untuk menebus dosa kami. Ajarilah kami untuk selalu bersyukur atas anugerah keselamatan dan hidup kekal yang telah dikaruniakan bagi kami, sehingga kami boleh mengalami kemenangan dalam menghadapi peperangan dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa dan mengucap syukur. Amin”

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

[pexcirclecta pex_attr_small_title=”” pex_attr_title=”Mari bertumbuh dalam Iman bersama Gereja Internet Keluarga Allah!” pex_attr_button_text=”Ya! Saya Mau Bergabung!” pex_attr_button_link=”https://api.whatsapp.com/send?phone=6281325442484&text=Shalom!%20Saya%20rindu%20bergabung%20di%20Gereja%20Internet%20Keluarga%20Allah!” pex_attr_button_link_open=”same” pex_attr_button_color=”23d17a”][/pexcirclecta]

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah