MENGERTI NAMA MENGUATKAN IMAN

19 Maret 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yeremia 50:34 Tetapi Penebus mereka adalah kuat; TUHAN semesta alam nama-Nya. “Selamat pagi. Menginfokan bahwa Anda akan dijemput oleh Bp/Ibu Budiman di terminal 3, Pearson Airport – Toronto, Kanada. Berikut ini nomor telepon beliau yang bisa dihubungi.” Demikianlah isi pesan singkat yang dikirimkan oleh travel agent yang mengurus perjalanan Allice ke Kanada. Membaca pesan singkat tersebut, hati Allice merasa lega. Ini pertama kalinya ia berkunjung seorang diri ke Kanada, tanpa ada keluarga yang menemaninya. Sempat timbul ketakutan dalam hatinya, bagaimana kalau nanti keadaan disana sudah banyak berubah dibandingkan dengan sepuluh tahun yang lalu saat terakhir kali ia berkunjung kesana. Tetapi ketika Allice mendapat kabar bahwa sahabat baik orang tuanya yang akan menjemputnya di bandara, seketika itu juga ketakutannya lenyap. Hanya dengan mengerti nama orang yang menjemputnya saja bisa membuat Allice merasa tenang. Seperti itu jugalah yang akan kita rasakan ketika kita mengerti nama Tuhan. Memahami nama Tuhan akan memperkuat dan meneguhkan iman kita. Mengetahui siapa yang memiliki dan menjamin hidup kita memberikan fondasi kokoh untuk menghadapi segala situasi di dunia ini. Ketika akar kita sudah kokoh, maka iman kita akan terus bertumbuh dan kita akan menghasilkan buah-buah yang berlipatganda. Marilah kita semakin dalam mengenal Tuhan kita. Jangan karena kita sudah merasa menjadi Kristen lama, lalu kita menganggap diri kita sudah memahami segalanya tentang Tuhan. Kalau kita mau merendahkan hati dan terus menggali lebih dalam lagi Firman Tuhan, pasti kita akan dibukakan kebenaran-kebenaran baru tentang pribadi Tuhan. Seiring dengan pertumbuhan pengenalan kita akan Tuhan, hidup kita akan menjadi semakin berdampak dan dipakai Tuhan untuk menjadi berkat yang lebih besar lagi bagi banyak orang. Disitulah kita akan mengalami pelipatgandaan anugerah, berkat, dan perkenanan Tuhan. (MJA) RENUNGAN: Mengerti NAMA-NAMA TUHAN akan membuat iman kita makin KUAT dan KOKOH. APLIKASI 1. Apa saja nama Tuhan yang sudah Anda kenal? 2. Bagaimana pengenalan Anda akan nama Tuhan itu berpengaruh terhadap iman Anda? 3. Komitmen apa yang akan Anda ambil supaya Anda bisa terus semakin bertumbuh di dalam pengenalan Anda akan Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, kami bersyukur memiliki Allah seperti Engkau. Engkau begitu sempurna, dan tidak ada yang sama dengan-MU. Biarlah semakin hari kami semakin mengenal nama dan pribadi-MU, sehingga iman kami semakin kuat dan kokoh di dalam Engkau. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 81-83; Roma 11:19-36

Baca Artikel  

NAMA ITU PENTING

18 Maret 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Kejadian 1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. Selain mempersiapkan perlengkapan bayi seperti pakaian, popok, susu formula, dan lain sebagainya, calon orang tua pasti juga akan mempersiapkan nama bagi bayi yang segera lahir di keluarganya. Orang tua akan merenungkan nilai-nilai yang ingin mereka wariskan, cita-cita yang ingin mereka tanamkan, dan harapan-harapan yang ingin mereka letakkan di pundak sang anak. Dengan penuh kesadaran, mereka memilih nama yang bukan hanya akan menjadi secarik identitas, tetapi juga membawa pesan-pesan kebijaksanaan serta kebaikan. Ya, nama adalah sesuatu yang penting. Bagi kita manusia, nama itu penting. Bagi Tuhan, nama juga merupakan sesuatu yang penting. Itu sebabnya Tuhan tidak pernah meninggalkan sesuatu yang diciptakan-Nya tanpa identitas. Ia menamai terang itu siang, dan menamai gelap itu malam. Bahkan nama-nama yang dirasa-Nya bisa menghambat rencana-Nya terjadi dalam hidup seseorangpun Ia ubah. Ia mengubah nama Simon yang artinya alang-alang, menjadi Petrus, batu karang yang teguh. Itu sebabnya, Tuhanpun memperkenalkan diri-Nya dengan nama kepada kita. Ia rindu kita bisa memiliki deskripsi yang jelas tentang siapa diri-Nya melalui nama-Nya yang kita kenal. Dengan memiliki deskripsi yang jelas tentang siapa Tuhan, iman kita akan terbangun semakin kokoh. Kita tidak akan mudah diombang-ambingkan dengan keadaan yang terjadi di sekeliling kita. Hari ini, marilah kita mengambil komitmen untuk semakin mengenal nama-Nya, sehingga kita bisa menjadi anak-anak Tuhan yang kuat, berkemenangan, dan menjadi berkat besar untuk kemuliaan nama-Nya. (MJA) RENUNGAN: NAMA adalah sesuatu yang PENTING di mata Tuhan. APLIKASI 1. Menurut Anda, mengapa nama menjadi sesuatu yang penting? 2. Nama Tuhan apa yang sudah Anda kenal yang selama ini telah menguatkan iman Anda? 3. Komitmen apa yang akan Anda lakukan supaya Anda lebih mengenal nama-nama Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, kami bersyukur karena kami boleh mengenal nama-MU. Kami percaya ada kuasa yang ajaib di dalam pengenalan kami akan nama-MU. Kami rindu hidup kami semakin dikuatkan, sehingga kami bisa menjadi berkat yang semakin besar untuk kemuliaan nama-MU. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 79-80; Roma 11:1-18

Baca Artikel  

MEMAHAMI DAN MELAKUKAN YANG MENYUKAKAN HATI TUHAN

17 Maret 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Matius 28:19-20 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Abel adalah anak kesayangan papahnya. Abel senang sekali dekat-dekat dengan papanya. Setiap hari Abel mengamati apa yang dilakukan papanya. Abel tahu betul papanya suka minum teh hangat ditemani camilan setiap pagi sebelum berangkat kerja. Suatu kali, Abel bangun pagi-pagi untuk ke dapur membuat teh hangat dan camilan pisang goreng untuk papanya. Ketika papanya melihat apa yang dilakukan Abel, ia terharu dan sangat senang sekali. Papanya langsung memeluk Abel dan bertambah-tambahlah rasa sayang papa pada Abel. Kisah sederhana dari Abel ini memberi gambaran pada setiap kita bahwa sebagai anak-anak Tuhan hendaklah kita semakin memahami isi hati-Nya dan melakukan hal yang kita tahu akan menyukakan hati Bapa. Apa yang menjadi isi hati Tuhan itu? Jawabannya adalah jiwa-jiwa diselamatkan. Inilah yang harus kita kerjakan dan perjuangkan, yaitu mau dipakai Tuhan untuk selamatkan jiwa. Marilah kita responi apa yang menjadi isi hati-Nya Tuhan dan melakukannya. Ketika kita bangkit dengan roh yang menyala-nyala untuk melangkah selamatkan jiwa maka hati Tuhan akan disukakan. Saat itulah kita akan bisa melihat perkara ajaib dan pelipatgandaan dahsyat Tuhan nyatakan bagi anak-anak-Nya yang menyukakan hati-Nya. Tuhan memberkati. (MC) RENUNGAN: Sebagai ANAK-ANAK TUHAN, marilah kita SEMAKIN MEMAHAMI isi hati-Nya dan melakukan hal yang kita tahu akan MENYUKAKAN hati Bapa. APLIKASI 1. Sudahkah Anda mengerti apa yang menjadi isi hatiNya Tuhan? 2. Apa yang Anda lakukan setelah mengetahui isi hati Tuhan dan hal-hal yang menyenangkan hati-Nya? 3. Komitmen apa yang Anda ambil supaya Anda bisa terus menyenangkan hati Tuhan? DOA UNTUK HARI INI Tuhan, kami mau tangkap apa yang menjadi isi hatiMu dan kami mau berkomitmen untuk melangkah menyelamatkan jiwa-jiwa bagi kemuliaanMu. Pakailah kami, perlengkapi kami Tuhan sehingga hatiMu disukakan melalui apa yang kami kerjakan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 77-78; Roma 10

Baca Artikel  

MEMBUKA DAN MEMBERIKAN HATI KEPADA BAPA

16 Maret 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Amsal 23:26 Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku. Setiap orang tua tanpa terkecuali menyayangi anak-anaknya, dan hal yang sama berlaku bagi Bapa kita di sorga. Kasih-Nya begitu besar, hingga Ia rela mengorbankan Anak-Nya yang tunggal, dan mati di kayu salib untuk menyelamatkan kita. Pengorbanan Tuhan Yesus menjadi bukti terbesar dari kasih-Nya kepada kita, anak-anak-Nya. Sebagaimana seorang bapa yang bersedia melakukan segala hal untuk kebahagiaan anaknya, begitu pula Bapa di sorga yang memberikan hati-Nya untuk kita. Namun, apakah kita telah membalas kebaikan Bapa di sorga? Jika kita merasa belum sepenuhnya mampu membalas cinta kasih Tuhan kepada kita, mari kita berkomitmen hari ini untuk membuka hati kita sepenuhnya dan menyerahkannya kepada Bapa. Melalui tindakan ini, kita memungkinkan Tuhan bekerja secara penuh dalam kehidupan kita. Bapa sangat rindu agar kita bersedia membuka hati kita untukNya. Dalam ayat rhema hari ini, panggilan “hai anak-Ku” mengindikasikan bahwa yang berbicara adalah sang Bapa. Bapa mengajak kita untuk memberikan hati kita kepada-Nya. Ini adalah kerinduan hati Tuhan, yaitu agar kita membuka hati dan menyerahkan sepenuhnya hati kita kepada-Nya. Oleh karena itu, marilah kita tidak menutup hati terhadap Allah Bapa. Sebaliknya, mari kita merespons kasih-Nya dengan membuka hati kita, mendekat diri kepada-Nya, dan melayani-Nya. Dengan cara ini, hati kita akan bersentuhan dengan hati Tuhan, dan kita akan mengalami kedekatan yang lebih dalam dengan Bapa dalam hidup kita. (LEW) RENUNGAN: Bapa RINDU untuk kita dapat MEMBUKA HATI dan MEMBERIKAN HATI kita kepada-Nya. APLIKASI 1. Apakah Anda sudah membuka hati Anda dan memberikannya kepada Bapa? Jika belum, mengapa? 2. Mengapa Bapa rindu Anda membuka hati dan memberikannya kepada-Nya? 3. Komitmen apa yang akan Anda ambil supaya hati Anda selalu terbuka untuk Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, terima kasih untuk anugerah-Mu dalam hidup kami. Saat ini kami mau membuka hati kami dan memberikan sepenuhnya kepada-Mu. Bekerjalah dalam hidup kami dan jadilah kehendak-Mu atas hidup kami, di bumi seperti di sorga. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 74-76; Ro

Baca Artikel  

SEGALA YANG DILAKUKANNYA KARENA KASIH

15 Maret 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Ulangan 32:11 Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya. Kita sudah sering mendengar kisah tentang seorang suami yang dipecat dari pekerjaannya. Sang suami pulang dengan wajah lesu, khawatir untuk memberitahu berita tersebut kepada istrinya. Namun, sang istri justru menyambut berita tersebut dengan sukacita. Selama ini, sang istri telah menabung dan yakin bahwa suaminya suatu hari nanti akan menulis buku terkenal. Akhirnya, waktu yang dinanti-nantikan tiba, dan kita semua mengenal Nathaniel Hawthorne, penulis buku "The Scarlet Letter," yang akhirnya menjadi best seller dan diadaptasi menjadi sebuah film. Berapa sering kita melihat sisi buruk dari situasi dalam hidup kita? Seperti yang dialami Nathaniel Hawthorne, ketika kita menghadapi tantangan, mungkin kita merasa bingung atau bahkan menyalahkan Tuhan. Namun, melihat kisah ini, kita menyadari bahwa dibalik hal yang terlihat buruk yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidupnya, sesungguhnya Tuhan memiliki rencana besar untuk hidup Nathaniel Hawthorne. Tuhan tidak ingin Nathaniel Hawthorne terjebak dalam rutinitas pekerjaan yang membuatnya tidak bisa menjadi versi terbaik dari dirinya. Melalui kisah ini, kita dapat belajar bahwa meskipun kita seringkali diijinkan mengalami pergumulan, tetapi Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Ia memegang kita dan membimbing kita melalui setiap tantangan karena kasih-Nya kepada kita. Oleh karena itu, marilah kita terus memperkuat hubungan kita dengan Tuhan, agar kita dapat lebih memahami siapa Allah kita yang sesungguhnya. Dengan begitu, kita bisa teguh dan percaya bahwa rencana dan kasih-Nya selalu yang terbaik dalam hidup kita. (MC) RENUNGAN: Terkadang Allah mungkin terlihat TEGA akan tetapi semua dilakukan-Nya karena KASIH-NYA kepada kita. APLIKASI 1. Pernahkah Anda merasa Tuhan seolah-olah tega terhadap hidup Anda? 2. Hikmah apakah yang pernah Anda temukan ketika Anda diijinkan Tuhan mengalami hal-hal yang tidak Anda inginkan? 3. Komitmen apa yang akan Anda ambil supaya Anda terus bisa menyadari kasih Allah dalam segala situasi di hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI “Ampuni kami Tuhan jika terkadang kami merasa Engkau tega terhadap hidup kami. Hari ini kami disadarkan bahwa apapun yang terjadi dalam hidup kami, Engkau tetap mengasihi kami dan rancanganMu indah bagi masa depan kami. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 72-73; Roma 9:1-15

Baca Artikel  

KASIH BAPA

14 Maret 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Matius 7:11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” Xia Jun, seorang warga asli Provinsi Sichuan, harus menghadapi cobaan berat ketika anaknya, Guo Guo, didiagnosis menderita leukemia. Guo Guo kemudian dirujuk ke sebuah rumah sakit di Kota Beijing, di mana dokter merekomendasikan transplantasi sumsum tulang belakang dengan biaya mencapai 1,4 miliar rupiah. Tanpa ragu, Xia Jun menjual seluruh harta bendanya dan bahkan meminjam uang untuk memastikan Guo Guo dapat menjalani operasi yang sangat mahal tersebut. Namun, permasalahan baru muncul. Dokter memberitahu Xia Jun bahwa setelah operasi, tubuh Guo Guo berisiko mengalami penolakan, infeksi, dan masalah kesehatan lainnya yang akan berlangsung selama 2,5 tahun. Biaya pengobatan lanjutan mencapai sekitar 800 juta rupiah. Dalam keputusasaan, Xia Jun mengambil langkah ekstrem dengan menjadi seorang "karung tinju" di salah satu jalan di Beijing. Dengan berpakaian putih dan kotak sumbangan, Xia Jun mengemukakan pesan bahwa setiap sumbangan seharga Rp. 20 ribu akan membantu upaya penyembuhan Guo Guo. Keberanian dan perjuangan Xia Jun menyentuh hati banyak warga Beijing. Mereka tidak hanya memberikan sumbangan, tetapi beberapa bahkan bersedia memberikan dukungan finansial untuk semua kebutuhan Guo Guo hingga dewasa. Tindakan seorang ayah yang rela berkorban sepenuhnya untuk merawat anaknya menginspirasi banyak orang, menggambarkan kasih sayang seorang bapa kepada anaknya yang begitu besar. Perjuangan Xia Jun juga mengajarkan kita suatu pelajaran tentang kasih Bapa di sorga. Meskipun kita sebagai manusia terbatas, Bapa di sorga memiliki kasih sayang yang lebih besar dan kesiapan untuk memberikan yang terbaik bagi kita, anak-anak-Nya. Dalam berbagai kesulitan yang mungkin kita alami, kita dapat mempercayai bahwa kita memiliki Bapa yang baik. Allah memahami setiap persoalan kita, peduli, dan selalu siap membantu. Dia tidak akan pernah meninggalkan kita sendiri, dan pasti akan memberikan yang terbaik bagi kita. (CG) RENUNGAN Bapa sorgawi adalah ALLAH yang MEMPEDULIKAN kita dan akan selalu MEMBERIKAN YANG TERBAIK bagi kita. APLIKASI 1. Apakah Anda sadar bahwa Allah sangat peduli terhadap kehidupan Anda? 2. Menurut Anda, mengapa Allah sangat peduli kepada Anda? 3. Bagaimana komitmen Anda agar Anda selalu bisa merasakan kasih Allah? DOA UNTUK HARI INI Terima kasih untuk kasih-Mu yang besar kepada kami ya Bapa. Ajar kami untuk selalu berharap dan bersandar kepada-Mu. Biarlah kasih kami kepada-MU semakin hari semakin bertambah-tambah. Di dalam Nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 70-71; Roma 8:22-39

Baca Artikel