
MENJADI BERKAT SEKALIPUN! [RAKA JOYFUL]
Bacaan : 1 Raja2 17 : 10 - 15
Rhema: 1 Raja2 17 :15
Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
Sahabat Fligo, hari ini kita akan belajar untuk menjadi berkat sekalipun dalam kesulitan. Tuhan menyuruh Nabi Elia pergi ke Sarfat, kemudian Tuhan berfirman bahwa Ia akan memerintahkan seorang janda untuk memberinya makan. Nah, ini poin pentingnya: Tuhan “memerintahkan.” Seperti yang kita tahu, janda Sarfat itu memberikan makan dan minum pada Nabi Elia.
Dalam hidup kita, jika Tuhan “memerintahkan,” Sahabat, mintalah hati yang taat dan segera lakukan. Bagaimana caranya untuk tahu Tuhan “memerintahkan”? Simple, Sahabat, jika kita merasa tergerak, seperti ada dorongan di hati untuk membantu. Justru ketika tidak dilakukan, malah hati kita jadi tidak damai sejahtera. Pernah mengalami hal seperti itu?
Suatu kali, Sarah pulang komsel dan melihat seorang bapak pemulung sedang duduk di tepi trotoar. Wajahnya terlihat lelah dan putus asa. Tuhan menggerakkan hati Sarah untuk memberi uang ke bapak itu, tetapi Sarah hanya melewati bapak tersebut. Namun, apa yang terjadi? Hati Sarah semakin tidak damai sejahtera. Akhirnya, Sarah memutuskan untuk putar balik dan kembali ke bapak pemulung itu. Sampai di sana, Sarah kembali bergumul, sebab uangnya hanya tinggal 30 ribu saja, Sahabat. Jika Sarah memberikan uang itu, ia tidak punya uang jajan lagi untuk ke sekolah beberapa hari ke depan. Tapi Sarah mau taat, tanpa pikir panjang ia memberi seluruh uangnya ke bapak tersebut, dan setelah melakukannya dia pulang dengan sukacita. ( V )
Doa hari ini:
Tuhan Yesus kami mau untuk selalu jadi berkat dimanapun dan apapun keadaannya, Tuhan tolong dan mampukan kami untuk selalu taat pada perintah-Mu, Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Bilangan 36
Pertanyaan hari ini:
- Apakah Sahabat mau selalu jadi berkat buat orang lain?
- Apakah Sahabat Pernah menjadi berkat buat orang lain?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:


AKU BISA DIPAKAI TUHAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 1 Raja2 17 : 7 - 16
Rhema: Galatia 6 : 2
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Kemarin minggu, kita sudah mendengar cerita tentang Nabi Elia dan janda di Sarfat. Tuhan mau memelihara hidup nabi Elia dari kekeringan yang melanda negeri itu. Lalu Tuhan menyuruh Elia untuk pergi ke Sarfat. Yang herannya, Tuhan tidak memelihara hidup Elia melalui orang yang berkuasa atau kaya raya. Tuhan malah memakai seorang janda yang juga kekurangan. Tetapi janda ini taat kepada Tuhan. Meski dalam kondisi kekurangan, janda ini tetap melakukan perintah Tuhan dan membuatkan roti untuk nabi Elia. Mujizat Tuhan terjadi, tepung dan minyak yang dimiliki janda tersebut tidak habis hingga musim kekeringan berakhir.
Sahabat Fligo terkasih, dari kisah janda di Sarfat ini, kita mengerti bahwa Tuhan bisa memakai siapapun tanpa memandang kekayaan, jabatan, dan apa yang dimiliki seseorang. Tuhan melihat ketaatan kita saat memakai kita. Meski kita masih anak-anak kecil, Tuhan juga bisa lho memakai hidup kita.
Kita bisa memberikan mainan atau barang kita kepada orang lain yang membutuhkan. Kita bisa menolong teman kita yang kurang memahami pelajaran. Kita bisa membantu orang tua kita membereskan rumah, dan lain sebagainya. Tuhan bisa memakai hidup kita untuk menjadi berkat bagi sesama kita asalkan kita mau dan taat kepada yang Tuhan perintahkan. ( LC )
Doa hari ini:
Tuhan Yesus pakailah hidupku menjadi alat-Mu. Aku mau hidupku semakin mempermuliakan
nama-Mu. Aku mau melalui hidupku, banyak orang yang merasakan kasih-Mu. Terimakasih ya Tuhan. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Bilangan 35
Pertanyaan hari ini:
- Siapa yang dipakai Tuhan untuk memelihara hidup Nabi Elia dari kelaparan dan kekeringan?
- Sebutkan contoh hal yang bisa kamu lakukan untuk menolong sesama ?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:


MEMBERI PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Amsal 11:24 -25
Rhema: Amsal 11 : 25
Siapa banyak memberi berkat,diberi kelimpahan,siapa memberi minum,Ia sendiri akan diberi minum.
Sahabat Fligo, coba bayangkan jika kamu punya kebun yang indah. Kamu menanam berbagai macam buah dan sayur. Setiap hari, kamu merawat kebunmu dengan baik. Kamu menyiramnya, memberi pupuk, dan membersihkan rumput liar. Suatu hari, kamu melihat ada tetangga yang kebunnya kering dan tidak terawat. Kamu merasa kasihan dan memutuskan untuk membagi sebagian air dari sumurmu untuk kebun tetanggamu itu. Ajaibnya, meskipun kamu sudah membagi airmu, sumurmu tidak pernah kering. Bahkan, tanamanmu tumbuh semakin subur dan berbuah lebih banyak!
Amsal 11:25 mengajarkan kita tentang memberi. Bukan hanya memberi barang atau uang, tetapi juga memberi perhatian, kasih sayang, dan bantuan kepada orang lain. Salah satu cara kita memberi dengan tulus kepada Tuhan adalah dengan memberikan persepuluhan.
Persepuluhan artinya memberikan sepersepuluh (1/10) dari apa yang kita terima kepada Tuhan melalui gereja. Sama seperti cerita kebun tadi, ketika kita memberi dengan tulus dan senang hati, Tuhan berjanji akan memberkati kita dengan berlimpah. Memberi persepuluhan bukan berarti kita menjadi kekurangan, justru sebaliknya, Tuhan akan mencukupkan segala kebutuhan kita bahkan Dia akan memberikan berkat yang berlimpah.(YOL)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih atas semua berkat yang telah Engkau berikan kepadaku. Ajarilah aku untuk selalu taat dan memberi dengan senang hati. Berkatilah aku dan semua orang yang telah berbagi berkat dengan sesama. Dalam nama Yesus, Haleluya, Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Bilangan 34
Pertanyaan hari ini:
- Apa yang dimaksud dengan Persepuluhan?
- Sudahkah Sahabat memberikan Persepuluhan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:


MEMBERI DENGAN SUKACITA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 1 Yohanes 4: 7-8
Rhema: 1 Yohanes 4:8
Barangsiapa tidak mengasihi,ia tidak mengenal Allah,sebab Allah Adalah Kasih.
Hari ini kita belajar firman Tuhan dari Kitab 1 Yohanes 4 ayat 8: "Kasih Allah telah dinyatakan kepada kita melalui karya pengorbanan Yesus di kayu salib." Di dalam Alkitab dinyatakan bahwa Allah adalah kasih. Allah bukan hanya menunjukkan kasih, tetapi Allah sendiri adalah kasih itu. Kita membalas kasih Allah dengan cara kita juga mengasihi sesama. Kasih Allah menjadi sumber kasih kita kepada sesama.
Ketika kita mengasihi Allah, selalu ada alasan bagi kita untuk berbagi kasih. Berbagi kasih dapat dilakukan dengan cara memberi waktu kita. Ketika kita menerima kasih Allah, kita juga mengalirkan kasih itu kepada sesama dengan cara berani memberi dengan sukacita. Memberi dengan sukacita, tulus hati, tanpa paksaan.
Kita dapat memberi dalam berbagai bentuk, baik waktu, tenaga, bakat, maupun harta, dengan kesadaran bahwa memberi adalah cara untuk menunjukkan kasih. Berani memberi karena itu adalah cara anak Tuhan menunjukkan kasih.(NG)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus aku mau belajar untuk memberi dengan sukacita karena dengan memberi aku menunjukkan kasih Tuhan kepada sesama ku.
Bacaan Alkitab setahun: Bilangan 33
Pertanyaan hari ini:
- Bagaimana Sahabat Fligo menunjukkan kasih kepada sesama?
- Apa yang bisa Sahabat berikan kepada sesama?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:


JADI BERKAT BAGI SESAMA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 2 Korintus 9:10-11
Rhema: 2 Korintus 9:10
Ia yang menyediakan benih bagi penabur dan roti untuk dimakan,Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.
Sahabat Fligo, beberapa hari ini kita belajar tentang memberi. Memberi itu ada yang dengan sukacita dan ada juga dengan hati yang terpaksa, lho. Misalnya mama meminta kakak untuk berbagi makanan yang ia suka ke adiknya, Tidak sedikit juga kakak-kakak yang memberi ke adiknya dengan terpaksa, benar,kan? Tapi hari ini kita mau fokus belajar memberi dengan hati yg sukacita dan jadi berkat.
Suatu pagi Ben bangun lebih pagi dari biasanya, Dia menuju rak sepatu dan terlihat sedang membersihkan salah satu dari koleksi sepatunya dengan semangat. Setelah bersih, dia masukkan ke kotak sepatu, kemudian dimasukkan kedalam goody bag. Mama yang melihat kesibukkan Ben pagi itu, ikut tersenyum. Ternyata tadi malam, Ben sudah ijin ke mama untuk memberikan salah satu sepatunya untuk Jemmy, teman sekelasnya.
Jemmy, teman sekelas sekaligus sahabat Ben, beberapa hari lalu Ben melihat sepatu Jemmy yang sudah rusak dan mulai bolong dibagian depan kakinya, tapi Jemmy adalah anak yang periang, tidak pernah mengeluh, sekalipun ayahnya belum bisa membeli. Melihat hal itu, Ben tergerak untuk memberikan salah satu sepatunya. Singkat cerita, pagi itu begitu sampai disekolah, Ben langsung menghampiri Jemmy dan memberikan goody bag berisi sepatu. Tentu saja Jemmy kaget , terharu dan senang sekali, Dia membuka kotak sepatu dari Ben dan langsung memakai sepatu pemberian Ben.Sahabat, yuk belajar untuk memiliki hati yang suka memberi dan hiduplah jadi berkat bagi orang-orang disekitar kita. Maka berkat Tuhan pun akan selalu mengalir dalam hidup kita. Amin (V)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, saya mau memiliki hati yang suka memberi dan hidup menjadi berkat bagi orang-orang disekitar saya, terima kasih Tuhan Yesus, haleluya, amin
Bacaan Alkitab setahun: Bilangan 32
Pertanyaan hari ini:
- Apakah sahabat mau memberi dan jadi berkat buat orang lain?
- Sebutkan satu pengalaman memberi yang berkesan buat sahabat?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:


HADIAH UNTUK RAJA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Ibrani 13:4 - 6
Rhema: Ibrani 13 : 6 Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata:”Tuhan adalah Penolongku.Aku Tidak akan takut.Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” Di sebuah desa kecil, ada seorang anak bernama Mika. Suatu hari, seorang utusan datang membawa kabar besar: raja akan datang ke desa mereka! Semua orang diminta untuk membawa hadiah untuk sang raja. Mika sangat senang, tetapi ia bingung. Ia hanya punya buah apel yang ia petik dari kebunnya. Apelnya kecil dan terlihat biasa saja. "Apa hadiahku cukup bagus untuk raja?" pikirnya. Pada hari raja datang, Mika melihat orang-orang membawa hadiah-hadiah besar: emas, perhiasan, dan makanan lezat. Namun, Mika tetap membawa apelnya dengan hati yang tulus. Ketika sampai di depan raja, Mika berkata, "Ini hadiahku, Tuanku. Tidak banyak, tetapi aku memberikannya dengan seluruh hatiku." Sang raja tersenyum dan berkata, "Hadiah ini sangat berharga bagiku karena kamu memberikannya dengan cinta dan kejujuran. Terima kasih, Mika." Sahabat Fligo, seperti Mika, Tuhan tidak meminta hadiah yang besar dan mahal. Tuhan hanya ingin kita memberikan yang terbaik dari hati kita. Ketika kita berdoa, memuji Tuhan, atau membantu orang lain, lakukanlah dengan tulus karena Tuhan melihat hati kita. Yuk, sahabat Fligo, kita berikan yang terbaik untuk Tuhan! Mungkin dengan rajin berdoa setiap pagi, membantu orang tua tanpa diminta, atau berbagi dengan teman yang membutuhkan. (AKB) Doa hari ini: Tuhan Yesus, ajarkan aku untuk memberikan yang terbaik untuk-Mu. Aku mau menyenangkan hati-Mu lewat apa yang aku lakukan. Terima kasih karena Engkau selalu menolongku. Amin. Bacaan Alkitab setahun: Bilangan 31 Pertanyaan hari ini:- Apa yang diberikan Mika kepada Raja?
- Apa yg Tuhan mau utk Sahabat Lakukan?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

Latest Posts




