Sevisi dengan Kristus, bahwa kasih pada Tuhan dan sesama adalah yang terutama. Setiap aktivitas dan program gereja membawa jemaat lebih mencintai Tuhan, mengasihi sesama, dan melakukannya dengan hati yang penuh gairah!
"Rendah hati, ramah, dan kebapakan", demikianlah kesan setiap orang yang bertemu dengan Pak Obaja.
Bukan hanya mendirikan gereja GBI Keluarga Allah, pelayanan beliau juga telah mengubahkan banyak orang di luar negeri melalui media internet. Hingga saat ini, Pdt. Obaja terus aktif membawa kontribusi positif bagi umat Kristen dan masyarakat secara umum melalui Keluarga Allah Peduli, Radio El-Shaddai FM, dan program-program lainnya. Turut memajukan dunia pendidikan, Pdt. Obaja mendirikan Sekolah Kristen Pelita Nusantara Kasih (SKPNK) dengan peserta didik dari PG sampai SMA; dan Sekolah Tinggi Teologia (STT) El-Shadday.
Setiap tahunnya GBI Keluarga Allah mengadakan konferensi internasional untuk menjadi berkat bagi gereja-gereja lain. Oleh anugerah Tuhan, konferensi internasional ini telah diikuti oleh banyak gereja dari berbagai kota dan pulau di Indonesia maupun gereja-gereja dari luar negeri.
Saat ini, dalam tuntunan Tuhan, GBI Keluarga Allah sedang menjalankan visi dari Tuhan untuk membangun Pusat Kegerakan Roh Kudus yang akan dipakai Tuhan untuk menjadi berkat yang lebih besar lagi bagi Indonesia dan bangsa-bangsa. Dalam penggembalaannya, Pdt. Obaja Tanto Setiawan didukung oleh seorang istri yang setia, Swany Setiawan, serta anak menantu dan cucu yang semua pelayan Tuhan yang ikut bersama-sama dalam mengembangkan pelayanan di GBI Keluarga Allah.
Di bawah kepemimpinan Ps. Jonatan & Ps. Nita Setiawan, GBI Keluarga Allah dibawa ke level berikutnya yang makin berkembang pesat.
Perpaduan antara kekuatan leadership Ps. Jonatan dan kotbah Ps. Nita yang relevan dengan kehidupan sehari-hari membawa jemaat makin bertumbuh kuat serta banyak orang mengalami keajaiban kasih Kristus. Melalui media sosial, Ps. Jonatan & Ps. Nita Setiawan menjadi inspirasi bagi banyak orang dan berita keselamatan makin luas diterima bagi orang-orang yang belum mengenal Tuhan.