[vc_row][vc_column width=”1/3″][vc_column_text]

Worship Audio

[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_column_text]

ReKA Audio & Video

[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_column_text]

Bacaan Alkitab Setahun

Amsal 25-26; 2 Korintus 9

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

RHEMA HARI INI
Amsal 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

Pada awal pandemi covid merebak, banyak yang menganggap virus ini sebagai malaikat maut karena banyak teman, saudara, anak, bahkan orang tua yang dipanggil Tuhan pada saat terinfeksi. Walaupun demikian, banyak juga pasien covid yang sembuh. Ari dan Dina juga terinfeksi virus covid pada tahun 2020 dan mengalami kesembuhan. Tapi waktu yang diperlukan untuk proses penyembuhan keduanya berbeda. Ari yang ceria, menghadapi sakitnya dengan berserah pada Tuhan, selalu bersukacita walaupun ia harus dirawat di ruang isolasi rumah sakit selama 14 hari. Bahkan setelah 7 hari dirawat, Ari membantu perawat untuk merawat pasien lain yang berada satu ruangan dengannya. Sebaliknya, Dina sangat tertekan dengan kondisi yang dialaminya. Walaupun ia tidak diisolasi di rumah sakit, karena kebetulan keluarganya memiliki ruangan di rumahnya yang bisa dijadikan ruang isolasi, namun Dina merasa ketakutan yang luar biasa karena siaran televisi banyak memberitakan bahwa banyak korban virus covid yang meninggal. Walaupun pada akhirnya Dina sembuh, tapi ia membutuhkan waktu 1 bulan untuk pulih.

Pada waktu Allah menciptakan manusia, Ia sudah melengkapi manusia dengan sesuatu yang bisa menyembuhkan yang disebut sistem imun atau sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh kita terdiri dari sel darah putih dan komponen-komponen biomolekuler lainnya seperti kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit. Produksi kekebalan tubuh ini dipengaruhi oleh hormon-hormon dalam tubuh kita. Hormon tersebut kebanyakan diproduksi dari otak kita kemudian mengatur pembentukan hormon-hormon lain di seluruh tubuh kita.

Ketika kita mengalami stress, maka hormon yang dihasilkan otak kita menjadi sedikit kacau, sehingga mempengaruhi sistem kekebalan kita. Itulah mengapa ketika seseorang sedang stress ia dapat dengan mudah terserang penyakit atau membutuhkan waktu lebih lama untuk pemulihan ketika sakit. Ketika kita gembira, maka hormon di otak pun akan terpengaruhi dalam artian positif, sehingga akan mempengaruhi kekebalan tubuh kita. Oleh karena itu seseorang yang sakit namun hatinya selalu gembira, akan lebih cepat pulih dibanding mereka yang depresi atau selalu mengeluh. Jika bergembira saja bisa memulihkan kita dari penyakit, apalagi bersukacita karena kebesaran Tuhan, tentunya efeknya akan lebih besar bagi tubuh kita. (AM)

RENUNGAN:
Hati yang GEMBIRA merupakan OBAT yang PALING MANJUR untuk jiwa

APLIKASI
1. Apakah Anda merasa kurang sehat saat-saat ini?
2. Apa yang seharusnya kita lakukan jika kita sakit?
3. Mengapa kita harus bergembira setiap saat?

DOA UNTUK HARI INI
Ya Bapa, terima kasih untuk rhema hari ini. Ampuni kami jika selama ini kami larut dalam kesedihan kami sehingga kami sulit untuk bersukacita. Tolong kami ya Roh Kudus untuk senantiasa mengucap syukur dan bersukacita untuk semua yang Engkau ijinkan kami alami. Di dalam Nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

[pexcirclecta pex_attr_small_title=”” pex_attr_title=”Mari bertumbuh dalam Iman bersama Gereja Internet Keluarga Allah!” pex_attr_button_text=”Ya! Saya Mau Bergabung!” pex_attr_button_link=”https://api.whatsapp.com/send?phone=6281325442484&text=Shalom!%20Saya%20rindu%20bergabung%20di%20Gereja%20Internet%20Keluarga%20Allah!” pex_attr_button_link_open=”same” pex_attr_button_color=”23d17a”][/pexcirclecta]

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]