Anak Tuhan yang berdoa puasa pasti akan BERBEDA KUASANYA dengan yang tidak perpuasa.

Markus 9:28-29 Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: ”Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?” Jawab-Nya kepada mereka: ”Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.”

Renungan hari ini menyadarkan kita bahwa berdoa puasa dapat membawa perubahan dalam kuasa atau otoritas spiritual seorang anak Tuhan. Berdoa puasa bukanlah cara untuk memperoleh kuasa atau manipulasi atas Allah, tetapi lebih sebagai bentuk penghormatan, ketaatan, dan konsentrasi dalam mencari kehendak Tuhan.

Ketika kita berdoa puasa dengan hati yang tulus, itu dapat membantu menghilangkan gangguan, menenangkan pikiran, dan memfokuskan perhatian pada Tuhan. Hal-hal ini dapat berdampak pada kuasa atau otoritas spiritual dalam hidup kita, karena kita menjadi lebih peka terhadap suara dan tuntunan Roh Kudus dalam hidup kita. Ketika kita berdoa puasa secara konsisten dan sungguh-sungguh, maka kita akan mengalami perubahan dalam level otoritas rohani dalam hidup kita.

Namun, penting untuk diingat bahwa kuasa atau otoritas spiritual bukanlah sesuatu yang diperoleh secara otomatis atau mekanis melalui berdoa puasa, tetapi lebih tergantung pada hubungan pribadi kita dengan Allah, ketaatan terhadap Firman-Nya, dan hidup yang sesuai dengan kehendak-Nya. Oleh karena itu, penting untuk menjalani doa puasa dengan tulus, rendah hati, dan bijaksana, dan untuk selalu mencari kuasa dan otoritas dari Allah sendiri, bukan hanya dari aktivitas rohani atau rutinitas.

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000