SEMUT DAN KEPOMPONG [RAKA JOYFUL]
[vc_row][vc_column width=”2/3″][vc_column_text]
Bacaan: Efesus 4: 21-32
Rhema: Efesus 4:32
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Sahabat tahu kisah “Semut dan Kepompong”? Jadi, pada suatu hari, hiduplah semut dan kepompong di dalam hutan bersama hewan-hewan lainnya. Si semut suka berjalan-jalan di dalam hutan, lalu ia melihat seekor kepompong di dahan daun yang patah. Si semut bergumam, “Hmm alangkah tidak enaknya menjadi kepompong, terkurung dan tidak bisa ke mana-mana. Menjadi kepompong memang memalukan! Coba lihat aku, bisa pergi ke mana saja kumau,” ejek semut pada kepompong. Semut terus mengulang perkataannya pada setiap hewan yang berhasil ditemuinya. Beberapa hari kemudian, semut jatuh ke dalam lumpur, semakin lama, si semut semakin tenggelam dalam lumpur. “Tolong! Tolong!”, teriak si semut. Dilihatnya seekor kupu-kupu yang indah terbang mendekatinya.
“Hai, semut aku adalah kepompong yang dahulu engkau ejek. Sekarang aku sudah menjadi kupu-kupu. Aku bisa pergi ke mana saja dengan sayapku. Lihat! sekarang kau tidak bisa berjalan di lumpur itu, ‘kan?”, kata kupu-kupu. “Yah, aku sadar. Aku mohon maaf karena telah mengejekmu. Maukah kau menolongku sekarang?”, kata si semut pada kupu-kupu. Akhirnya kupu-kupu menolong semut yang terjebak dalam lumpur penghisap.
Sahabat, Tuhan mengajarkan kita untuk hidup dengan penuh kasih dan peduli dengan sesama kita, seperti kisah semut dan kepompong, kita belajar meskipun pernah disakiti, dikecewakan, diremehkan, tetaplah menjadi pribadi yang penuh kasih dan peduli seperti yang Tuhan ajarkan.
Doa hari ini:
Tuhan, ajar kami untuk dapat mengasihi dan lebih peduli lagi kepada orang-orang di sekitar kami. Dan melalui hidup kami, nama Tuhan dipermuliakan. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 27
Pertanyaan hari ini:
- Sudahkah Sahabat hidup dengan penuh kasih dan peduli dengan orang di sekitar Sahabat?
- Apa kisah bentuk kasih dan peduli Sababat terhadap sesama?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height=”20px”][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_single_image image=”58476″ img_size=”full” alignment=”center”][vc_btn title=”Download PDF Aktivitas” shape=”square” color=”warning” align=”center” i_icon_fontawesome=”” button_block=”true” add_icon=”true” link=”url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful02juli2023.pdf|||”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/3″][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_single_image image=”46869″ img_size=”full” alignment=”center”][/vc_column][vc_column width=”1/3″][/vc_column][/vc_row]