Renungan Malam Keluarga Allah, 20 Juli 2023
SAAT kita TIDAK SETIA, TUHAN TETAP SETIA. Itulah KASIH YANG SEJATI.
Yohanes 13:1 Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.
Yesus memberikan perintah agar kita saling mengasihi seperti Dia yang telah lebih dulu mengasihi kita. Namun banyak orang berkata, “Aku akan mengasihi kamu jika kamu mengasihiku.” Itulah prinsip kasih dunia: pengorbanan yang bersyarat. Kasih semacam itu bukanlah kasih sejati!
Kasih pada hakekatnya adalah untuk diberikan. Kita tidak dapat mengasihi tanpa memberi atau berbuat sesuatu. Tuhan telah memberikan bukti nyata bagaimana Dia mengasihi kita. Sekalipun kita tidak setia, Ia tetap setia dan mengasihi kita. Bahkan, seringkali ketika kita mengecewakan hati Tuhan, Ia tetap mau menerima kita kembali dalam pelukan-Nya. Itulah Kasih sejati!
Mengaku mengasihi tetapi sering menyakiti. Mengaku sayang tetapi selalu menghilang ketika dibutuhkan. Itu bukanlah kasih yang sesungguhnya, sebab kasih membutuhkan lebih dari sekedar kata-kata. Kasih membutuhkan perbuatan, tindakan nyata, dan harus dalam kebenaran. Jadilah orang yang memiliki kasih yang sejati! (Rdf)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000