Renungan Malam Keluarga Allah, 05 Agustus 2023
Memakai perkataan untuk BERGOSIP dan tidak MENGEKANG LIDAH, akan membuat IBADAH kita menjadi SIA-SIA.
Yakobus 1:26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
Setiap hari Minggu, Rera dan teman-teman sekolahnya sering pergi ke gereja bersama-sama. Namun sayangnya, saat di ruang ibadah bukannya sungguh-sungguh beribadah, mereka justru acapkali berbicara sendiri, bercanda atau membicarakan keburukan teman-teman sekelas mereka. Tanpa mereka sadari, hanya tubuh jasmani saja yang berada di ruang ibadah, tetapi rohnya tidak.
Hal demikian selalu berulang setiap Minggu dan Rera pun mulai merasakan kekosongan di dalam hatinya. Ibadah yang hanya formalitas membuatnya cepat menyerah tatkala masalah menghampirinya. Hingga akhirnya, Rera mulai menyadari kesalahannya dan ia meminta ampun kepada Tuhan serta mengajak teman-temannya untuk sungguh-sungguh saat datang beribadah ke geraja, bukannya bergosip. Rera bertekad untuk berubah dan mulai menjaga setiap perkataan yang keluar dari mulutnya.
Tanpa kita sadari, mungkin sebagian dari kita juga melakukan seperti apa yang dilakukan Rera dan teman-temannya. Datang terlambat ke gereja, suka bergosip atau membicarakan hal-hal yang sebenarnya tidak tidak perlu. Namun, hari ini, Tuhan kembali mengingatkan agar kita bisa bersungguh-sungguh dalam ibadah kita. Bukan hanya itu, kita juga harus bisa menjaga mulut kita agar tidak terucap perkataan-perkataan negatif. Saat kita bisa mengekang lidah kita, ibadah kita pun tidak akan sia-sia. (MC)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000