27 Februari 2024 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

BEKERJA DENGAN HIKMAT

RHEMA HARI INI
Pengkhotbah 10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.

Kesaksian seorang jemaat gereja di Jogja sungguh memperkuat ayat rhema kita hari ini. Awalnya, ia mendengar bahwa seorang temannya membutuhkan jenis bunga tertentu. Tanpa ragu, ia mengecek dan menemukan bahwa bunga tersebut tumbuh di sekitar rumahnya. Meski namanya berbeda dengan daerah lain, ia tak berputus asa. Dengan tekun berdoa, ia memohon hikmat dari Tuhan untuk mengolah bunga tersebut agar dapat dijual dengan harga yang menguntungkan. Hasilnya, ia berhasil menciptakan kerajinan bunga kering dan menjualnya dengan nilai jauh lebih tinggi daripada bunga segar.

Hati Bapa kita sangat rindu memberkati kita, anak-anak-Nya. Namun, kita juga perlu melakukan bagian kita dengan bijaksana dan tulus, sesuai dengan Firman Tuhan, agar berkat yang diterima tidak menjauhkan kita dari Tuhan. Pekerjaan tanpa hikmat hanya akan mengakibatkan kerugian, begitu juga dengan hikmat tanpa ketulusan yang dapat mengorbankan orang lain.

Oleh karena itu, kita perlu terus belajar, meningkatkan kapasitas diri, dan memohon hikmat dari Tuhan. Dengan begitu, kita akan siap menerima berkat Tuhan yang baik, sempurna, dan tanpa menyebabkan kesulitan bagi diri kita sendiri maupun orang lain.

RENUNGAN
Jangan ASAL BEKERJA, tetapi bekerjalah dengan HIKMAT.

APLIKASI
1. Menurut Anda, apa yang dimaksud bekerja dengan hikmat?
2. Mengapa kita harus bekerja dengan hikmat?
3. Komitmen apa yang akan Anda ambil supaya Anda bisa bekerja dengan hikmat?

DOA HARI INI
Bapa, tolong kami untuk dapat memperoleh hikmat yang daripadaMu. Kami rindu pekerjaan kami bisa kami lakukan dalam tuntunan-MU sehingga mendatangkan terobosan dan bisa menjadi berkat untuk kemuliaan nama-MU. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Mazmur 29-30; Kisah para rasul 23:1-15

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah