DISELAMATKAN DARI PERAPIAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Daniel 3:1-30
Rhema: Daniel 3:26
Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: “Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!” Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dari api itu
Kisah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego terjadi dalam kitab Daniel di Alkitab. Mereka adalah tiga pemuda Israel yang dipercayakan dengan tugas istana di Babel setelah negeri mereka ditaklukkan. Ketika raja Nebukadnezar memerintahkan agar semua orang menyembah patung emas yang dia buat, ketiganya menolak karena keyakinan mereka hanya menyembah Allah Israel. Raja Nebukadnezar marah, raja memerintahkan mereka untuk dilemparkan ke dalam perapian panas yang sangat panas.
Namun, ketika mereka dilemparkan, keajaiban terjadi. Meskipun api itu begitu kuat sehingga menyebabkan tentara yang melemparkan mereka mati terbakar, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego tidak terluka. Bahkan, raja melihat empat orang berjalan di dalam api, mengira salah satunya adalah malaikat. Mengagetkan raja, ketiganya keluar dari perapian tanpa satu rambut pun terbakar, tanpa bau api yang melekat pada mereka.
Ini adalah bukti nyata kekuatan Allah yang melindungi mereka karena keberanian mereka untuk tidak menyembah dewa-dewa palsu. Peristiwa itu menghasilkan perintah dari raja untuk menghormati Allah Israel dan memuji-Nya. Kisah ini menunjukkan kekuatan kepercayaan dan kesetiaan terhadap keyakinan, serta keajaiban dan perlindungan Allah terhadap mereka yang percaya pada-Nya.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, kami percaya kuasa-Mu nyata dalam hidup kami. Kami mau sepenuhnya mengandalkan Engkau. Dalam nama Yesus kami berdoa. Haleluya. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Kisah Para Rasul 23
Pertanyaan hari ini:
- Apakah Sadrakh, Mesakh dan Abednego selamat?
- Apa yang raja lihat dalam perapian?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang: