DISELAMATKAN DARI PERAPIAN [RAKA HAPPY]
Bacaan : Daniel 3 : 26
Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: “Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!” Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dari api itu.
Lalu sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai alat musik dibunyikan. Karena tadi sudah diumumkan jika terdengar suara alat-alat musik dibunyikan, semua orang harus menyembah patung itu, maka semua orang menyembah patung itu. Tapi ternyata ada yang tidak ikut menyembah patung itu. Mereka adalah Sadrakh, Mesakh dan Abednego.
Raja Nebukadnezar menjadi marah karena mereka tidak mau menyembah patung itu. Lalu raja Nebukadnezar memerintahkan tentaranya untuk mengikat Sadrakh, Mesakh dan Abednego dan memasukkannya ke dalam api yang menyala-nyala. Apakah Sadrakh, Mesakh dan Abednego terbakar? Sungguh ajaib. Ketiga pemuda itu tidak terbakar. Yang lebih ajaib lagi di dalam perapian itu ada 4 orang. Ternyata ada malaikat utusan Tuhan yang melindungi Sadrakh, Mesakh dan Abednego.
Sekarang raja Nebukadnezar tahu kalau Tuhan yang disembah oleh Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah Tuhan yang hebat. Akhirnya raja Nebukadnezar memerintahkan pada semua orang untuk menyembah Tuhan.
Yuk berdoa bersama papa dan mama!
Terima kasih Tuhan Yesus buat hari ini. Tuhan sungguh luar biasa karya-Mu yang Engkau nyatakan dalam kehidupan Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Sertai kehidupan kami juga ya Tuhan. Amin.
Bacaan Alkitab setahun : 1 Korintus 11