18 Mei 2024 Tim Penulis Renungan ReMaKA

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

Jangan tergiur dengan KENIKMATAN SESAAT, sebab ada KONSEKUENSI MENGERIKAN yang harus dibayar mahal.

Galatia   6:7-8 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

Perang Opium terjadi di Tiongkok pada tahun 1839-1842. Ini adalah perang antara Inggris melawan Dinasti Qing, China. Inggris memenangkan perang dan memperoleh kekuasaan terhadap Hongkong. Penyebab utama kekalahan Qing adalah masalah alat perang, dan yang paling dominan adalah banyak prajurit Tiongkok pada saat itu menjadi pecandu berat opium, yang diselundupkan oleh tentara Inggris dari India.

Mengkonsumsi opium memberi sensasi nikmat yang sangat kuat pada otak dan tubuh manusia. Namun berakibat kerusakan dan kehancuran yang mengerikan. Sama halnya dengan strategi iblis untuk menjatuhkan orang percaya. Menawarkan kesenangan duniawi yang memberi rasa nikmat sesaat, tetapi ada konsekuensi menghancurkan yang lebih permanen.

Malam ini, Tuhan mengingatkan kita agar menabur dalam Roh, sehingga kita menuai hidup kekal dari Roh. Sadarilah bahwa ketika kita hidup dalam tuntunan Roh Kudus, Dia akan memproteksi kita dengan memperingatkan bahwa kesenangan duniawi yang ditawarkan iblis, selalu berakibat dosa yang menghancurkan. Jagalah kekudusan hidup dan kita akan dibawa masuk dalam kemuliaan besar. (CG)

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah