22 Mei 2024 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

BERKATA DALAM BERBAHASA ROH

RHEMA HARI INI
Kisah Para Rasul 2:3-4 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Pada bulan April 1906, setelah berdoa dan berpuasa selama sebulan penuh, beberapa anggota jemaat yang dipimpin oleh William Seymour tiba-tiba berbicara dalam bahasa roh. Kejadian ini cepat menyebar dan menarik perhatian banyak orang sehingga jumlah jemaat berkembang pesat. Dalam setiap khotbahnya, Seymour selalu menekankan pentingnya baptisan Roh Kudus.

Berabad-abad sebelum peristiwa ini, banyak orang terheran-heran karena para pengikut Kristus yang berkumpul pada hari Pentakosta tiba-tiba bisa berbicara dalam berbagai bahasa asing ketika mereka dipenuhi oleh Roh Kudus. Kejadian luar biasa ini membuat pengikut Kristus dapat mewartakan Injil kepada banyak orang yang sedang menyaksikan, baik dari daerah sekitar maupun dari luar negeri, dalam bahasa mereka masing-masing.

Bahasa Roh tidak dapat dipelajari, namun kita dapat memintanya dengan sepenuh hati pada Roh Kudus, sebab Roh Kudus sendiri telah dijanjikan Yesus Kristus kepada orang yang percaya kepada-Nya. Orang yang berbahasa roh tidaklah di luar kesadarannya, melainkan ia secara sadar berkata-kata dalam Bahasa Roh, hanya saja kata-kata yang keluar tersebut merupakan hasil bimbingan Roh Kudus. Setiap kita yang telah dibaptis pun dapat berbahasa roh, yaitu saat kita mengalami kepenuhan Roh-Nya dan menerima baptisan Roh Kudus. (AO)

RENUNGAN:
Saat kita kepenuhan Roh-Nya, maka kita akan dapat BERKATA-KATA dalam BAHASA ROH

APLIKASI
1. Apakah Anda sudah berbahasa Roh?
2. Apakah dampak bahasa Roh dalam hidup Anda?
3. Apa komitmen yang akan Anda ambil supaya semakin hari Roih Kudus semakin memenuhi hidup Anda?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami mau mempersembahkan hati, pikiran, dan diri kami kepada-Mu. Curahkanlah Roh Kudus-Mu sehingga hati kami menjadi penuh dengan hadirat-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yesaya 41-42; 1 Tesalonika 1

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah