22 Juli 2024 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

HIDUP YANG TERISI PENUH

RHEMA HARI INI
Mazmur 62: 6 Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.

Perasaan hampa atau kosong merupakan suatu kondisi di mana kita merasa tidak terhubung dengan orang lain. Hal itu menyebabkan kita jadi tidak bisa merasakan apapun. Mulai dari merasakan senang, sedih, memiliki harapan, sampai puas dalam hidup yang kita jalani. Perasaan kosong terkadang dapat bermanifestasi sebagai rasa kesepian, kebingungan, atau kurangnya motivasi untuk mengejar sesuatu dalam hidup. Ada banyak penyebab timbulnya perasaan kosong, tetapi yang jelas hidup kita baru bisa bahagia jika hidup kita full tank.

Jika diumpamakan penyebab kekosongan, seperti rasa kehilangan, dukacita mendalam, kegagalan atau trauma, adalah seperti kotoran di dalam gelas, ketika gelas itu diletakkan di bawah kran air dan diisi air, maka kotoran itu akan terus naik seiring bertambahnya air di dalam gelas. Sampai akhirnya kotoran akan terbuang keluar bersama air yang meluap. Gelas itupun menjadi terisi penuh dengan air yang jernih dan menyegarkan.

Mari, isilah roh dan jiwa kita dengan air kehidupan, yaitu Firman Tuhan. Jangan biarkan kekosongan menguasai hidup kita. Melalui Firman yang kita baca dan renungkan, serta dalam persekutuan dengan Dia melalui Doa, pujian dan penyembahan, roh kita semakin diperkuat dan jiwa kita akan dipenuhi sampai puas. Bukan harta, bukan kesenangan dan kepuasan sesaat yang bisa membuat kita bahagia, namun hanya dekat Tuhan saja kita akan merasa tenang. Sebab Dialah sumber pengharapan, kekuatan dan perlindungan yang tidak akan pernah mengecewakan.

RENUNGAN:
ISI selalu roh, emosi dan jiwa kita hingga FULL TANK.

APLIKASI
1. Pernahkah Anda mengalami kekosongan dalam hidup Anda? Oleh sebab apakah itu?
2. Mengapa Anda perlu mengisi hidup Anda dengan Firman Tuhan?
3. Apa komitmen Anda agar terhindar dari kekosongan?

DOA UNTUK HARI INI
“Ya Bapa, kami bersyukur untuk Firman-Mu hari ini. Kami perlu Engkau untuk mengisi roh, emosi dan jiwa kami dengan Firman-Mu, sehingga kami senantiasa penuh di dalam Engkau. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Hosea 12-14; Wahyu 4

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah