RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
BERTAHAN SAAT KEADAAN TIDAK BAIK
Sahabat yang tulus TIDAK LARI saat sahabatnya sedang DALAM KESUKARAN.
Filipi 2:4
dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
Sahabat sejati adalah mereka yang tetap berada di sisi kita ketika kita menghadapi kesukaran. Mereka tidak lari atau menghindar, melainkan tetap hadir dengan dukungan dan kepedulian. Menjadi sahabat yang tulus berarti tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga memikirkan kepentingan dan kesejahteraan sahabat kita.
Saat kita berada di masa sulit, kehadiran sahabat bisa memberikan kekuatan dan semangat yang luar biasa. Begitu juga sebaliknya, kita harus siap membantu dan mendampingi sahabat kita saat mereka membutuhkan. Persahabatan yang sejati adalah tentang memberi dan menerima, saling mendukung dan menguatkan.
Ketulusan dalam persahabatan terlihat dari kesediaan kita untuk mendengarkan, memahami, dan membantu sahabat tanpa mengharapkan imbalan. Ini adalah komitmen yang membangun hubungan yang kuat dan berarti. Jadi, mari kita berusaha menjadi sahabat yang setia dan tulus, yang selalu ada di saat senang maupun susah. Dengan begitu, kita menciptakan ikatan persahabatan yang tak tergoyahkan dan penuh kasih.
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000