16 September 2024 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

API MENEMBUS BATAS

RHEMA HARI INI
Amsal 30:15b-16 Ada tiga hal yang tak akan kenyang, ada empat hal yang tak pernah berkata: “Cukup!” Dunia orang mati, dan rahim yang mandul, dan bumi yang tidak pernah puas dengan air, dan api yang tidak pernah berkata: “Cukup!”

Di sebuah desa, malam itu terasa lebih sunyi dari biasanya. Di tengah keheningan itu, sebuah percikan api mulai menjalar dari tungku di rumah Pak Hasan. Setelah memasak makan malam, pak Hasan meninggalkan bara api yang belum sepenuhnya padam. Api yang semula kecil, segera berubah menjadi kobaran api yang dengan cepat menyambar dinding rumah yang terbuat dari kayu. Api dengan ganas melahap segala sesuatu di depannya. Asap hitam mulai menyebar dan membumbung ke langit. Pak Hasan terbangun dengan panik, menyadari bahwa api sudah mulai menjalar. Pak Hasan berlari keluar sambil berteriak minta tolong. Warga desa segera berlarian keluar rumah sambil membawa ember-ember berisi air. Namun angin malam justru membuat api menyebar ke rumah-rumah lainnya. Malam itu terasa sangat panjang. Api terus berkobar selama beberapa jam, membakar apa saja yang ada di jalurnya.

Keganasan api memang sulit untuk dijinakkan. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa api termasuk dalam empat hal yang tidak pernah berkata, “cukup.” Jika tidak dipadamkan, api akan terus membakar apa pun yang ada di depannya. Selama ada bahan yang mudah terbakar di dekat api, api akan terus berkobar.

Saat kita bertobat, api roh kita menyala. Cinta mula-mula merupakan bahan bakar hebat yang mengobarkan api roh kita. Api ini mampu melampaui batas, baik itu kemampuan kita, kesehatan kita, atau apa pun yang menghalangi kita untuk melayani Tuhan. Mari kita jaga agar api ini tetap membara. Doa, firman dan penyembahan yang terus kita naikkan, akan menjaga api roh kita tetap konsisten bahkan berkobar lebih besar untuk melayani Tuhan dan pekerjaan-Nya. (AM)

RENUNGAN:
Api selalu bisa MENEMBUS BATAS

APLIKASI
1. Adakah hal yang menjadi pembatas hubungan Anda dengan Tuhan?
2. Apa yang membuat Anda tidak bisa menembus batas tersebut?
3. Apa yang terjadi dengan keterbatasan Anda tersebut setelah Anda menerima api Tuhan yang tanpa batas?

DOA UNTUK HARI INI
“Terima kasih Tuhan untuk api-Mu. Kami percaya kekuatan api-Mu tidak terbatas. Apapun yang menjadi penghalang kami selama ini, akan hangus lenyap oleh api-Mu yang tanpa batas. Biarlah roh kami tetap menyala dan bersemangat melayani Engkau. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Imamat 4-5; Matius 24:29-51

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah