25 September 2024 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

JANGAN PADAMKAN ROH

RHEMA HARI INI
1 Tesalonika 5:19 Janganlah padamkan Roh,

Ketika pertama kali korban bakaran di atas mezbah tembaga dipersembahkan, maka dari langit turunlah api yang membakar korban tersebut. Sejak saat itu Allah berkehendak agar api itu selalu dijaga atau dipelihara, supaya tetap menyala. Para imamlah yang bertugas untuk menjaga agar api di mezbah tidak padam. Setiap pagi, imam harus menaruh kayu di atas mezbah, mengatur korban bakaran dan membakar lemak korban keselamatan di sana. Mereka harus memastikan kayu bakar selalu tersedia agar api terus menyala.

Dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika, Rasul Paulus mengingatkan agar jemaat terus memberi ruang bagi pekerjaan Roh Kudus sehingga Api Roh Kudus tetap menyala. Menolak, mengabaikan, atau menentang pekerjaan Roh Kudus, sama artinya dengan memadamkan Api Roh Kudus. Jemaat Tesalonika waktu itu menjadi teladan sebab penindasan berat pun tidak bisa memadamkan api mereka, iman mereka tetap berkobar dan menyala-nyala.

Kita patut bersyukur telah menerima api yang dahsyat dari Tuhan melalui UC yang telah kita ikuti. Marilah kita menjaga api itu agar terus menyala dan semakin berkobar. Seperti para imam yang menjaga api mezbah tetap menyala, kitapun sebagai penjaga api harus menyediakan korban untuk dibakar, yaitu jam-jam doa kita, ibadah, perenungan Firman Tuhan, dan ketaatan. (AO)

RENUNGAN:
Satu hal yang perlu terus diingat adalah JANGAN MEMADAMKAN ROH Tuhan yang ada dalam hidup kita.

APLIKASI
1. Pernahkah api Roh Anda padam? Apa yang Anda rasakan saat itu terjadi?
2. Apa saja hal yang membuat api Roh Anda padam?
3. Apa komitmen Anda untuk menjaga api Roh Kudus tetap menyala dalam hidup Anda?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah melawat kami dan memberikan api RohMu yang kudus. Kami mau menjaga api itu supaya terus menyala bahkan sampai berkobar-kobar, sehingga banyak orang merasakan kehangatan kasih-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Imamat 21-22; Matius 28

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah