26 September 2024 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

BERJAGA-JAGA AGAR API TETAP MENYALA

RHEMA HARI INI
1 Tesalonika 5:5-6 karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.

Sekitar 400.000 tahun yang lalu, manusia purba Homo Sapiens di Afrika dan Timur Tengah sudah belajar dan menemukan cara membuat api untuk kebutuhan hidup mereka. Mereka mengerti bahwa nutrisi dari daging hewan akan lebih enak dan lebih baik kalau dimasak dengan api lebih dulu. Di Benua Eropa, manusia Neanderthal memerlukan api lebih dari kebutuhan memasak. Karena mereka hidup di daerah yang bermusim dingin panjang, mereka butuh api untuk menghangatkan diri dan memberi penerangan di malam yang panjang. Di level yang lain, manusia Homo Erectus mempunyai kemampuan bukan hanya membuat api, tetapi mampu menjaga api untuk tidak padam, bahkan ketika badai datang.

Sekalipun jemaat di Tesalonika ada dalam keadaan baik, bahkan luar biasa baik, tetapi Rasul Paulus tetap mengingatkan mereka untuk berjaga-jaga dan sadar dalam menjaga Api dalam hati mereka. Tidak mudah dipuaskan dengan kondisi baik yang ada, sebab bisa saja sewaktu-waktu datang badai dan angin taufan yang memadamkan api mereka.

Kehidupan di akhir zaman, dimana dunia ada dalam kegelapan dan kekelaman, kita harus menjaga api kita dengan penuh kewaspadaan dan kesadaran. Ada banyak orang yang apinya padam karena tidak bisa menjaga hati. Kecewa, tersinggung, kepahitan, semuanya itu sangat berpotensi untuk memadamkan api. Ketika api itu padam, kita akan mudah jatuh, bahkan undur dari Tuhan. Saat itulah kita akan mengalami kehidupan yang semakin berat dan melelahkan. Dengan kesadaran bahwa sangat penting menjaga api tetap menyala dalam kehidupan kita, akan membuat kita hidup dalam terang Tuhan, dan membawa kita dari kemuliaan kepada kemuliaan. (CG)

RENUNGAN:
Untuk MENJAGA api tetap MENYALA, kita perlu BERJAGA-JAGA dengan PENUH KESADARAN.

APLIKASI
1. Apakah selama ini Anda telah senantiasa menjaga kondisi api Anda?
2. Pada saat apakah Anda rentan lengah dan tidak waspada menjaga api Anda?
3. Bagaimana cara Anda untuk senantiasa berjaga-jaga dengan penuh kesadaran?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami bersyukur Firman-Mu selalu mengingatkan kami untuk menjaga hati agar api yang sudah Engkau berikan tetap menyala dalam kehidupan kami. Roh Kudus tolong kami untuk bisa menjadi penjaga api dengan penuh kesadaran. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Imamat 23-24; Markus 1:1-22

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah