PERKATAAN YANG BENAR MEMBAWA BERKAT
RHEMA HARI INI
Efesus 6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil.
Siapa yang tidak mengenal Greysia Polii, atlet bulu tangkis yang berhasil mencetak sejarah di Olimpiade Tokyo 2020. Sejak kecil, Greysia telah menyukai bulu tangkis. Melihat bakat dan potensinya, sang ibu memutuskan untuk membawa Greysia pindah dari Manado ke Jakarta agar ia bisa mendapatkan pelatihan yang lebih profesional. Namun, di awal perjalanannya, Greysia justru merasa tidak percaya diri karena sering kalah dari lawan-lawannya. Ia bahkan sempat mengadu kepada ibunya dan meminta pulang karena merasa takut. Namun, sang ibu terus memberikan motivasi agar Greysia tidak menyerah. Sang ibu berkata, “Nggak ada jalan pulang. Kamu harus tetap bertahan, kamu harus berlatih lebih keras, lebih rajin, dan lebih benar!” Kalimat inilah yang membangkitkan semangat Greysia untuk melawan rasa takutnya dan terus berlatih. Seiring waktu, ia semakin mencintai olahraga bulu tangkis dan akhirnya berhasil mencetak sejarah sebagai peraih medali emas pertama bagi sektor ganda putri di Olimpiade.
Dari kisah Greysia Polii ini, kita dapat belajar bahwa perkataan yang benar memiliki kekuatan untuk menguatkan, membangkitkan, bahkan menginspirasi kehidupan seseorang. Greysia tidak akan menjadi atlet berprestasi seperti sekarang jika ibunya tidak memberikan kata-kata yang memotivasi dan menguatkan. Rhema hari ini juga menegaskan hal serupa. Rasul Paulus memohon kepada Tuhan agar diberikan perkataan yang benar, supaya ia dapat memberitakan Injil yang menguatkan orang lain.
Kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya dirasakan oleh orang-orang di sekitar kita. Ada banyak hal yang mungkin tidak mereka ceritakan. Namun, kita memiliki pilihan: apakah akan mengucapkan perkataan yang membangkitkan atau justru yang melemahkan. Oleh karena itu, mari kita terus belajar untuk berkata-kata dengan benar, agar perkataan kita bisa menjadi berkat—baik di dalam keluarga, pekerjaan, maupun pelayanan kita. (OSA)
RENUNGAN:
Jadilah orang yang menyebarkan perkataan yang MENGUATKAN, MEMBANGKITKAN dan MENGINSPIRASI.
APLIKASI
1. Jenis perkataan seperti apa yang sering Anda ucapkan?
2. Mengapa Anda perlu memiliki perkataan yang benar?
3. Apa yang Anda lakukan untuk menjaga perkataan Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa kami yang ada di Sorga, terima kasih untuk firman-Mu pada pagi hari ini. Ajar kami untuk bijak dalam berkata-kata, sehingga perkataan kami boleh menjadi kekuatan dan inspirasi bagi orang-orang di sekitar kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Bilangan 17-19: Markus 6:30-56