RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
TAHAN UJI DI TENGAH ANIAYA
Hanya ketika kita memiliki KUALITAS TAHAN UJI, maka kita bisa TETAP TEGUH BERDIRI di dalam Tuhan sekalipun di TENGAH ANIAYA
Roma 5:3-4 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan
Pada zaman para rasul, Rasul Paulus mengalami banyak penganiayaan dan kesulitan, sering mendekam di penjara, disiksa, dan menghadapi ancaman kematian. Ia pernah dilempari batu, mengalami kapal karam tiga kali, dan terkatung-katung di laut selama sehari semalam.
Saat ini, mungkin sebagian dari kita juga mengalami penganiayaan karena iman dalam Kristus, seperti dikucilkan, diusir dari keluarga, atau kehilangan dukungan keuangan. Banyak yang menghadapi tekanan dalam hidup, baik masalah rumah tangga atau kesehatan, yang dapat menimbulkan keraguan terhadap kuasa Tuhan.
Hari ini, Firman Tuhan mengajarkan bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan, ketekunan menimbulkan ketahanan, dan ketahanan menimbulkan pengharapan. Oleh karena itu, marilah kita terus berpegang teguh pada Firman Tuhan, percaya, dan melakukannya. Dengan begitu, kita akan menjadi pribadi yang tahan uji, tetap teguh berdiri dalam Tuhan, meskipun di tengah aniaya dan intimidasi. (KK)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000