Bacaan : Yohanes 6:1-13

Rhema: Yohanes 6:11
Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.

Hari ini kita akan belajar dari kitab Ayub 42:2  dan  kitab Yohanes 6:1-13.  Ayub mengakui  bahwa Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada rencananya yang gagal. Ayub dulu adalah seorang yang kaya raya dan ketika Ayub memiliki segala sesuatu. Ayub selalu berbagi dengan saudara dan sesama. Ayub tidak pernah merasa bahwa segala sesuatu adalah kepunyaan dia sendiri. Seperti di katakan dalam kitab Yohanes 6: 1-13: Ketika murid-murid Yesus dan orang banyak mengikuti  dan mendengarkan pengajaran dari Tuhan Yesus. 

Tidak terasa hari sudah mulai malam dan tempat itu sunyi, tidak ada yang menjual makanan dan banyak dari antara mereka yang menjadi lapar. Dikatakan bahwa ada seorang anak yang mempunyai 5 roti dan 2 ekor ikan. Seorang anak  mempunyai hati yang mau berbagi.

Semua yang kecil dan tidak berarti di tangan Tuhan yang besar, akan di pakai Tuhan menjadi hal yang luar biasa besar. Seperti contoh di atas, mujizat 5 roti dan 2 ikan. Dari kisah di atas Sahabat bisa belajar bahwa apapun yang Sahabat miliki, jangan pernah ragu untuk kita berikan kepada Tuhan dan sesama. Meskipun apa yang kita punya itu kecil, tapi jika kita serahkan kepada Tuhan, Dia sanggup melipat gandakannya. (NG)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, terima kasih untuk teladan yang sudah Engkau berikan kepada kami. Ajar kami juga mengikuti teladan-Mu, bahwa apapun yang kami punya, bila kami serahkan pada-Mu akan menjadi berkat bagi sesama. Amin.

Bacaan Alkitab setahun:   Bilangan 8

Pertanyaan hari ini:

1. Menurut Sahabat Fligo siapakah Ayub, tokoh dalam renungan hari ini?
2. Apa yang terjadi dengan kehidupannya Ayub?
3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang: