02 October 2025 admin RAKA Joyful

SEPERTI GARAM DI DUNIA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Efesus 2:8-10

 

Rhema: Efesus 2:10

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Tahukah Sahabat Fligo bahwa garam membuat makanan jadi lebih enak? Walaupun kecil dan sering tidak terlihat, garam punya pengaruh besar. Tanpa garam, makanan terasa hambar. Yesus berkata dalam Matius 5:13 bahwa kita adalah “garam dunia”. Itu artinya, Tuhan ingin kita memberi rasa yang baik dalam kehidupan orang lain melalui sikap dan perbuatan kita.

Kita bisa jadi seperti garam saat kita berkata jujur walau sulit, bersikap ramah pada semua orang, membantu teman yang kesusahan, atau menolak ajakan untuk berbuat nakal. Hal-hal itu mungkin terlihat kecil, tapi Tuhan bisa pakai untuk menyentuh hati orang lain. Saat orang lain melihat perbuatan baikmu, mereka bisa merasakan kasih Tuhan melalui hidupmu.

Menjadi garam dunia bukan berarti harus melakukan hal-hal besar. Tuhan senang saat kita setia dalam hal kecil. Sahabat bisa mulai dari rumah—misalnya dengan membantu orang tua tanpa disuruh, tidak marah saat adik menyebalkan, atau mendoakan teman yang sakit. Dimanapun Sahabat berada, Sahabat  bisa membawa pengaruh yang baik!

 

Doa hari ini:

Tuhan Yesus kami mau seperti garam yang memberi rasa, kami mau hidup kami juga dapat memberi rasa/ pengaruh  yang baik dalam kehidupan orang lain, agar hidup kami senantiasa memancarkan kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, halleluia, amin.

 

Bacaan Alkitab setahun:  2 Tawarikh 19

Pertanyaan hari ini:

  1. Menurut Sahabat kenapa Tuhan menyebut kita garam dunia.
  2. Dimana Sahabat bisa mulai jadi pengaruh yang baik hari ini?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: