23 November 2025 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

KEKUDUSAN MEMBAWA KEMENANGAN

RHEMA HARI INI
1 Petrus 1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Seorang prajurit tangguh tidak hanya melatih kekuatan fisiknya, tetapi juga pikirannya. Ia tahu bahwa peperangan terbesar bukan selalu di medan perang, melainkan di dalam dirinya sendiri, melawan rasa takut, malas, atau keinginan untuk menyerah. Begitu juga kehidupan rohani kita. Tuhan memanggil kita bukan hanya untuk menang di luar, tetapi terlebih dahulu menang di dalam.

Menjadi kudus bukan berarti kita tidak pernah jatuh, tetapi berarti kita terus memilih untuk bangkit dan berjalan di jalan Tuhan. Kekudusan dimulai dari hati yang mau tunduk kepada firman-Nya, meski daging kita berontak. Saat kita menolak kompromi kecil, menundukkan ego, dan menjaga hati tetap bersih, di situlah kita sedang memenangkan peperangan dari dalam.

Jangan menyerah ketika jatuh, sebab Allah yang kudus juga Allah yang mengampuni. Dia memanggil kita bukan karena kita sudah suci, tapi supaya kita dimurnikan di dalam kasih-Nya. Kemenangan sejati bukan saat kita tanpa cela, melainkan saat kita terus mau dibentuk, ditundukkan, dan diarahkan oleh Roh Kudus hari demi hari. Ingatlah, kekuatan sejati bukan datang dari disiplin semata, tetapi dari hubungan yang dekat dengan Tuhan. Ketika hati kita melekat pada-Nya, maka kuasa-Nya memampukan kita hidup dalam kemenangan, bukan karena kita sempurna, tapi karena Ia yang kudus hidup di dalam kita. (OSA)

RENUNGAN:
KUDUSLAH dan MENANGKAN peperangan dari dalam.

APLIKASI
1. Peperangan seperti apa yang sedang Anda hadapi saat ini?
2. Mengapa diperlukan kekudusan untuk memenangkan peperangan dari dalam?
3. Kebiasaan rohani apa saja yang bisa Anda kembangkan untuk menjaga hati Anda dalam kekudusan?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih atas firman-Mu hari ini. Mampukan kami untuk melawan setiap godaan yang ada dan menjaga hati kami tetap bersih di hadapan-Mu. Kami percaya, kemenangan sesungguhnya sudah terjadi ketika kami mampu memenangkan peperangan yang ada dalam hati. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
2 Samuel 21-22; Lukas 18:24-43

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah