01 October 2025 Tim Penulis Renungan ReSiKA

RENUNGAN SIANG KEELUARGA ALLAH

CARA MEMIKAT HATI TUHAN

MEMIKAT HATI TUHAN berarti hidup MENYENANGKAN-NYA lebih lagi.

Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Seorang anak kecil dengan hati-hati memegang vas bunga kesayangan ibunya. Namun tanpa sengaja, vas itu terlepas dari tangannya dan pecah berantakan. Dengan mata berkaca-kaca, ia tidak berusaha menyembunyikan pecahannya, melainkan mengumpulkannya satu per satu, lalu memberikannya kepada ibunya sambil berkata lirih, “Ini untuk Mama.” Sang ibu bukannya marah, tetapi justru terharu oleh kejujuran dan penyerahan total anaknya, sekalipun yang dipersembahkan hanyalah kepingan yang sudah retak.

Demikian juga dengan ibadah kita. Ibadah sejati bukan tentang mempersembahkan yang terlihat sempurna di mata manusia, melainkan tentang mempersembahkan hidup kita apa adanya—dengan hati yang jujur, rendah hati, dan penuh penyerahan. Tuhan tidak mencari kesempurnaan lahiriah, tetapi kerendahan hati yang mau mengakui bahwa hidup ini sepenuhnya anugerah-Nya.

Mari datang kepada Tuhan dengan hati yang tulus. Serahkanlah hidupmu, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, sebagai persembahan yang berkenan di hadapan-Nya hari ini juga. (EL)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah