27 November 2025 Tim Penulis Renungan ReSiKA

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

MEMATAHKAN RANTAI KUTUK

Kutuk yang tidak dibereskan akan menjadi WARISAN BERBAHAYA bagi anak cucu.

Keluaran 34:6-7 Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: “TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya,yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat.”

Setiap dari kita tanpa disadari bisa memiliki rantai kutuk keturunan, hal ini tentu membatasi kehidupan kita.

Seekor bayi ikan arwana dipelihara di akuarium kecil, semakin bertambah usia namun ukuran tubuhnya berkembang sangat terbatas karena ukuran akuarium yang kecil. Keindahan warna kulitnya tidak bisa tampak, lain hal nya dengan ikan arwana yang hidup diperairan luas, ukuran tubuh dan warna kulitnya terlihat indah. Akuarium ini seperti belenggu kutuk dalam kehidupan kita, memberi batas sehingga talenta kita tidak bisa berkembang sempurna.

Kita harus berani bersepakat meminta pertolongan Tuhan untuk mematahkan kutuk sehingga melalui kita dan generasi kita sudah terbebas dari kutuk. Tuhan menghendaki kita semua hidup dalam berkat dan kasih-Nya yang sempurna. Sehingga kemuliaannya semakin terpancar melalui hidup kita (DNY)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah |www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah