
Bahan Sharing Kelompok Sel Keluarga Allah 26 Januari 2020
S1 = SEMBAH PUJI
Sembah Puji (20 Menit)
2 lagu Pengagungan – 2 Lagu sesuai tema Firman Tuhan (Silahkan pilih 2 lagu berikut)
1. Perjanjian Ajaib (KA Worship)
2. Dari Kemuliaan sampai Kemuliaan
3. Menyenangkan-Mu
4. Kemuliaan Besar (KA Worship)
S2 = SUASANA/ICE BREAKER (10 Menit)
Setelah melakukan ice breaker, jangan lupa menjelaskan pelajaran yang bisa dipetik dari ice breaker yang sudah dilakukan.
Judul: MELATIH KETAATAN
Petunjuk: Pemimpin ice breaker meminta seluruh anggota komsel untuk berdiri dan mendengarkan aba-aba dari pemimpin. Contoh aba-aba: jalan di tempat, hadap kanan atau kiri lalu dilanjutkan dengan saling berjabat tangan dan mengucapkan kata-kata yang positif/profetik misal: “Tuhan memberkatimu”, “Engkau adalah garam dan terang dunia”, dll).
Tujuan: Saat dengan kerendahan hati kita mau belajar taat kepada pemimpin, maka Tuhan akan terus bentuk kita menjadi perabot emas-Nya yang berguna bagi pekerjaan Tuhan.
S3 = SHARING APLIKASI FIRMAN TUHAN (50-60 Menit)
GOL: Semua yang hadir melakukan dan mengalami kebenaran Firman Tuhan.
Pertanyaan: Apa tema kotbah dan pelajaran-pelajaran yang disampaikan minggu lalu?
THE YEAR OF GOD’S GLORY #4 – TAHUN KEMULIAAN TUHAN #4
THE VESSEL OF GOLD – MENJADI PERABOT EMAS
PEMBUKAAN:
Hari ini kita akan mensharingkan aplikasi firman Tuhan yang sudah kita dengar pada hari Minggu, yaitu tentang ‘THE YEAR OF GOD’S GLORY #4 – TAHUN KEMULIAAN TUHAN #4’ dengan tema ‘THE VESSEL OF GOLD – MENJADI PERABOT EMAS’
I. JADILAH PERABOT EMAS YANG DIPAKAI TUHAN UNTUK MAKSUD MULIA.
a. 2 Timotius 2:20-21
Dalam rumah yang besar ada BANYAK PERABOT.
– Rencana Tuhan itu besar! Visi Tuhan itu besar!
– Karena rencana dan pekerjaan Tuhan sangat besar, maka Tuhan butuh banyak “perabot” atau Vessel atau bejana.
– FUNGSINYA SEBENARNYA SAMA, TAPI YANG MEMBEDAKAN ADALAH ISINYA.
– Perabot emas atau bejana emas dipakai untuk maksud yang mulia, menjadi wadah kemuliaan Tuhan.
DI TAHUN KEMULIAAN INI TUHAN BUTUH ORANG-ORANG YANG MAU DIPAKAI UNTUK MAKSUD YANG MULIA.
– KELUARAN 34:10 “bahwa Tuhan akan melakukan perkara-perkara yang sungguh-sungguh dahsyat dan ajaib serta penuh kemuliaan itu akan semakin dinyatakan.”
b. WE ARE THE CARRIERS OF HIS GLORY! WE ARE THE AGENTS OF HIS GLORY!/KITA MENJADI PEMBAWA KEMULIAAN TUHAN! KITA MENJADI AGEN KEMULIAAN TUHAN!
Yesaya 60:1
Matius 5:13-14 menyebut kita sebagai GARAM DAN TERANG DUNIA.
2 Raja-raja 2:19-22
II. KUNCI MENJADI PERABOT EMAS YANG DIPAKAI TUHAN.
1. MAU DIPAKAI TUHAN.
– Yesaya 6:8
– PANGGILAN TUHAN ADALAH PETUNJUK MENUJU PUNCAK KEMULIAAN.
2. HIDUP DALAM KEKUDUSAN.
– 2 Timotius 2:21
– Keluaran 29:43
– Keluaran 34:10
3. HIDUP DALAM KERENDAHAN HATI — 1 Petrus 5:5b-6
III. PADA AKHIRNYA KEMBALIKAN SEGALA KEMULIAAN PADA TUHAN.
a. Roma 11:36
– Jangan pernah berpikir untuk mencuri kemuliaan Tuhan (Yesaya 42:8)
– SADARI BAHWA TUHAN ADALAH SUMBER SEGALA KEMULIAAN DAN KEMULIAAN ADALAH MILIKNYA.
PERTANYAAN: Mengapa Tuhan menginginkan setiap dari kita untuk menjadi perabot emas-Nya? Adakah penghalang bagi Anda untuk menjadi perabot emas-Nya? Sharingkan!
APLIKASI: Komitmen apa yang akan Anda lakukan agar Anda dipandang layak sebagai perabot emas Tuhan? Tuliskanlah!
DOA PROFETIK SESUAI FIRMAN (5-10 Menit)
DOA SYAFAAT PROFETIK (10 Menit)
Pemimpin doa mengajak dan menggerakkan anggota kelompok sel untuk berdoa profetik.
1. Tuaian jiwa-jiwa dan 1 Juta Pahlawan.
2. Berdoa bagi bangsa Indonesia, kesatuan dan kesejahteraan bangsa.
3. Ada lawatan Tuhan yang dahsyat, dan kesatuan yang solid dalam gereja kita.
4. Urapan Tuhan, hikmat dan tuntunan Tuhan atas Gembala Sidang; Pdt. Obaja TS dan keluarga beserta hamba-hamba Tuhan yang melayani di gereja kita.
5. Pergumulan jemaat dijawab Tuhan dan nama-nama yang ditulis di Kartu Penuai dijamah serta diselamatkan
KESAKSIAN:
TSUNAMI MUJIZAT & JIWA-JIWA DISELAMATKAN DI KELUARGA ALLAH!
6 tahun kami menikah dan bergumul untuk punya anak. Karena masalah rahim, salah satu dokter berkata saya akan sulit punya anak. Selama ini kami melakukan program kehamilan dokter, bidan, terapi, sampai obat sinse, tapi tidak membuahkan hasil. Sampai di tahun 2019 dimana visi gereja kita “The Year of Great Miracle”, kami tangkap rhema itu. Saat itu saya percaya posisi saya di Keluarga Allah adalah anak, dan bagian saya adalah roti bukan remah-remah! Dari awal tahun setiap Firman yang dibagikan membangkitkan iman kami dan mulai kami praktekkan, dari doa yang biasa minta keturunan, kami ubah doa dan perkataan profetik sesuai rhema Firman Tuhan. Saya mendapat rhema dalam Mazmur 113:9, dan 2 Samuel 7:25-29. Dan saya terus perkatakan: “melalui rahim ini lahir anak yang takut akan Tuhan, anak yang cinta Tuhan, anak yang akan membawa kegerakan dalam generasinya.” Ketika gereja mengajarkan tentang Hizkia, kami juga melakukan tindakan profetik: print foto bayi perempuan dan tulis nama bayi. Mulai hari itu setiap hari angkat foto di hadapan Tuhan dengan doa dan perkataan profetik. Dan dengan iman kami melakukan tindakan profetik membuat kamar bayi, kami mulai isi kamar dengan box, lemari dan perlengkapan bayi. Kami mulai melihat (membayangkan) ada anak-anak di rumah, keramaian anak, tiap sore pakai minyak telon, kalau suami mau keluar selalu ke box dulu dan pamit sama baby-nya, saat makan mulai diatur tempat duduknya, kalau sedang pergi juga bayangkan ada anak yang ikut. Akhirnya kami putuskan program bayi tabung di Penang pada April’19. Kami percaya Tuhan yang kami kenal sanggup memberi anak secara normal, tapi kalau kami harus lewat proses Bayi tabung kami tahu TUHAN PASTI PUNYA TUJUAN. Dan sekarang kami tahu dan bersyukur masuk dalam pengalaman bersamaNYA. Beberapa bulan sebelum berangkat, dana yang kami sediakan untuk program kurang 40%. Dan bukan suatu kebetulan Saat itu gereja sedang mengajar tentang taburan benih profetik. Tuhan kasih angka yang bagiku lumayan besar karena saat itu dana program masih tetap kurang 40%. Kami belajar disini: taat dulu, lainnya dipikir belakangan. Baru kali ini juga saya merasakan sukacita menabur dengan mencucurkan air mata. Sungguh diluar segala yang dapat kami pikirkan, Tuhan berperkara sangat dahsyat. Tuhan tidak memberi kami 40% dana untuk menutup kekurangan, tapi Tuhan beri kami berkali-kali lipat dalam waktu singkat. Jadi dana untuk bayi tabung, akomodasi, kontrol dokter tiap bulan, sampai melahirkan, semua Tuhan yang sediakan. Kami sama sekali tidak menggunakan dana dari yang sudah kami sendiri siapkan. Perkenanan Tuhan nyata selama proses program bayi tabung. Hari 1 Pagi cek darah dan sudah diperkirakan mens 4-5hari lagi. Siang ketika di RS sebelum ketemu dokter tiba-tiba saya mens. Jadi besoknya sudah mulai program tanpa harus menunggu 4-5hari. Semua hasil Puji Tuhan baik. 22 Juli saya tanam embrio. Tuhan ingatkan kotbah pak Obaja tentan air/nasi yang ditempel kata positif hasilnya positif dan yang satu ditempel kata negatif hasilnya negatif. Langsung saya praktekkan, di perut saya tempeli pake hanzaplas tulisan: menempel, bertumbuh, berkembang, nafas hidup, detak jantung, kuasa dan penyertaan Allah, sehat, kuat, anak mujizat, dan ayat “Tuhan yang menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku” dan ada komsel yang pada hari H yang berdoa dan berpuasa. Disini pentingnya komunitas rohani dimana mereka menguatkan dan yang pasti tidak pernah mencela tindakan profetik yang kami lakukan yang kata dunia seperti orang gila. Selama menunggu pengumuman hasil (sampai 1 Agustus), Markus 11:23 juga menjadi ayat pegangan kami. Hari H pengumuman hasil, dan tiba giliran dipanggil dokter, dan dokter berkata “Ibu sekarang sudah hamil” Praise the Lord! Semua karena AnugerahNya.
S4 = SASARAN RENCANA (15 Menit)
Dilakukan oleh KKS tujuannya untuk mengevaluasi dan merencanakan pertemuan kelompok sel yang akan datang.
DOA PENUTUP (5 MENIT)