13 November 2025 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

BELAJAR MERASA CUKUP

RHEMA HARI INI
Filipi 4:11 “Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.”

Jose Mujica, presiden Uruguay (2010–2015), dikenal sebagai pemimpin yang hidup sangat sederhana. Meski menjadi tokoh ternama di Amerika Latin dan dunia, ia menolak tinggal di istana presiden yang mewah. Mujica memilih tetap tinggal di rumah kecil di pinggiran Montevideo bersama istrinya, tanpa pembantu dan dengan pengamanan minimal. Ia percaya bahwa kebahagiaan tidak ditentukan oleh banyaknya harta, tetapi oleh hati yang merasa cukup. Mujica tetap mengendarai mobil VW Beetle tuanya dan menyumbangkan 90% dari gajinya untuk amal. Media internasional menjulukinya “Presiden Termiskin di Dunia.” Namun Mujica menjawab dengan tenang, “Mereka bilang saya presiden termiskin. Tidak. Yang miskin adalah mereka yang selalu menginginkan lebih, karena mereka terjebak dalam perlombaan yang tak ada akhirnya.”

Contoh hidup Mujica menunjukkan bahwa kesederhanaan bukanlah tanda kelemahan, melainkan kekuatan hati yang bebas dari keinginan duniawi. Prinsip ini sejalan dengan nilai-nilai rohani yang menekankan pentingnya hidup dalam rasa cukup dan damai. Ketika seseorang mampu mengendalikan keinginan dan tidak dikuasai oleh harta atau ambisi, di sanalah kebahagiaan sejati mulai tumbuh — bukan karena berlimpahnya materi, tetapi karena hati yang tenang dan penuh syukur. Rasul Paulus juga menemukan rahasia yang sama: sumber kebahagiaan sejati bukan berasal dari luar diri, melainkan dari dalam, yaitu saat hati kita belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.

Sebagai anak Tuhan, kita memang dipanggil untuk punya visi besar dan berjuang mencapai yang terbaik. Tapi jangan sampai ambisi itu membuat kita kehilangan damai. Bersyukurlah atas apa yang sudah kita capai hari ini, sambil tetap melangkah dengan iman. Kejar impian kita setinggi langit, tapi jangan lupa: kebahagiaan sejati bukan tentang sampai di puncak, melainkan tentang menemukan rasa cukup di setiap langkah perjalanan. (CG)

RENUNGAN:
Rahasia KEBAHAGIAAN SEJATI bukan ada pada kepemilikan, tapi pada HATI YANG MERASA CUKUP.

APLIKASI
1. Dalam hal apa Anda sering merasa belum cukup, meski sebenarnya sudah memiliki banyak hal?
2. Apakah firman Tuhan untuk belajar memiliki hati yang MERASA CUKUP akan membuat Anda memiliki pandangan berbeda tentang arti bahagia?
3. Bagaimana Anda dapat belajar bersyukur atas pencapaian yang sudah Tuhan berikan hari ini?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, ajarlah kami untuk belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Kami mau bersyukur atas setiap berkat dan kesempatan yang sudah Engkau berikan. Tolong kami agar tidak terjebak dalam keinginan yang tak berujung, tetapi menemukan sukacita sejati di dalam Engkau. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Samuel 27-29; Lukas 13:1-22

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah